Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan

TETAP Direktur,

PELAPORAN NILAI KRITIS HASIL LABORATORIUM


LABORATORIUM 01-06-2015 Dr. H. Agus Fauzan Sunajadjie, MARS

1. Suatu
No.proses memberitahukan hasil
Dokumen No.laboratorium
Revisi yang Halaman
bernilai kritis
kepada dokter penanggungjawab pasien
Pengertian 2. /RSWK/SPO-LAB/2015
Nilai kritis hasil laboratorium adalah00suatu hasil tes 1laboratorium
dari 1
yang membutuhkan intervensi klinis segera ( disebut juga
(AUTOMATIC CALL BACK VALUES )
Supaya klinisi dapat segera mengetahui hasil / nilai pemeriksaan
Tujuan laboratorium untuk segera melakukan tindakan / intervensi terhadap
pasien dalam rangka meningkatkan keselamatan pasien.
Setiap hasil / nilai kritis laboratorium HARUS SEGERA dilaporkan dalam
bentuk laporan lisan (Sesuai SK Direktur No.
Kebijakan
02/01/VIII/SK_Dir_Keb/2012 tentang Kebijakajn Pelayanan Instalasi
Laboratorium)
Analis Laboratorium :
1. Ulangi pemeriksaan bila mendapatkan nilai kritis
2. Lapor kepada Penanggungjawab lab tentang hasil nilai kritis
3. Laporkan hasil kritis segera setelah mendapatkan validasi dari
penanggungjawab dengan cara menelpon ruangan tempat pasien
dirawat.
4. Laporkan kepada dokter penannggungjawab pasien bila ada di
ruangan atau perawat penanggungjawab pasien bila dokter tidak
ada diruangan perawatan.
a. S(ituation) : ” halo.. saya Nining dari lab mendapatkan nilai kritis
pada pasien .......... umur........ no RM.............Nilai kritis yg
kami temukan adalah........ (Sebutkan parameter dan hasil / nilai
analisa laboratoriumnya)
b.B(akc ground) : pasien ini sebelumnya pernah melakukan
pemeriksaan ....... dengan hasil...... ...... ( bila diketahui, bila
tidak diketahui lanjutkan A )
c. A(sessment) : kami curiga ..... ( bacakan expertisi SpPK )
d.R(ekomendasi ) : mohon segera ditindaklanjuti ... atau mohon
segera laporkan kepada DPJP
5. Minta perawat mengulanginya setelah hasil dibacakan
6. Cetak hasil di formulir hasil laboratorium.
7. Antarkan formulir hasil laboratorium ke ruang perawatan sesuai
dalam batas standar waktu tunggu.

Perawat ruangan :
1. Catat hasil nilai kritis di status pasien
2. Laporkan segera kepada dokter penanggungjawab perawatan ( bila
dokter tidak ada diruangan perawatan )

Nilai Kritis yang dilaporkan adalah :


Darah Lengkap :
 Hct < 20 % atau > 60%
 Hb < 7 g/dl atau > 20 g/dl Trombosit dewasa < 50.000/ul atau >
1.000.000/ ul
 Lekosit < 2000/ul atau > 30.000/ ul
 Trombosit anak < 20.000/ul atau > 1.000.000 ul
 APTT > 100 detik
Prosedur  PPT > 30 detik , atau 3x nilai kontrol
 Penemuam sel ” blast” di hapusan darah tepi
PELAPORAN NILAI KRITIS HASIL LABORATORIUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

/RSWK/SPO-LAB/2015 00 2 dari 1

Anda mungkin juga menyukai