3) Siapakah yang dimaksud dengan Tim Ajudikasi Pertanahan itu dan apa tujuannya ?
Jawaban :
(1) Dalam melaksanakan pendaftaran tanah secara sistematik, Kepala Kantor Pertanahan dibantu oleh
Panitia Ajudikasi yang dibentuk oleh Menteri atau Pejabat yang ditunjuk.
(2) Susunan Panitian Ajudikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a. seorang Ketua Panitia, merangkap anggota yang dijabat oleh seorang pegawai Badan Pertanahan
Nasional;
b. beberapa orang anggota yang terdiri dari:
1) seorang pegawai Badan Pertanahan Nasional yang mempunyai kemampuan pengetahuan di bidang
pendaftaran tanah;
2) seorang pegawai Badan pertanahan Nasional yang mempunyai kemampuan pengetahuan di bidang
hak-hak atas tanah;
3) Kepala Desa/Kelurahan yang bersangkutan dan atau seorang Pamong Desa/Kelurahan yang
ditunjuknya.
(3) Keanggotaan Panitia Ajudikasi dapat ditambah dengan seorang anggota yang sangat diperlukan
dalam penilaian kepastian data yuridis mengenai bidang-bidang tanah di wilayah desa/kelurahan yang
bersangkutan.
(4) Dalam melaksanakan tugasnya Panitia Ajudikasi dibantu oleh satuan tugas pengukuran dan
pemetaan, satuan tugas pengumpul data yuridis dan satuan tugas administrasi yang tugas, susunan dan
kegiatannya diatur oleh Menteri.
(5) Tugas dan wewenang Ketua dan anggota Panitia Ajudikasi diatur oleh Menteri.
Otomatis tanah yang lokasinya berdekatan dengan jalan lingkungan tertata berdasar blok plan, saluran
drainase, jaringan listrik, jaringan PDAM, juga taman lingkungan, dan lainnya membuat harga tanah
makin istimewa. Apalagi jika fasilitas tersebut berada di tanah yang ada di kawasan perumahan. Dengan
sendirinya, fasilitas standar dan penunjang tersebut membuat nilai ekonomisnya semakin tinggi.
Bukan hanya merambah Jakarta, kini pengembang pun masuk ke daerah-daerah pinggiran Jakarta
seperti Serpong, Cisauk, Depok dan lainnya. Tiga tahun lalu bila harga tanah di Cisauk, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat bisa dijual Rp 200.000 per meter persegi, kini saat raksasa properti seperti Sinar Mas
Land agresif membangun di kawasan itu, harga lahan melejit menjadi Rp 3 juta per meter persegi.
Tanah yang berada di kawasan padat penduduk atau perumahan pasti memiliki legalitas yang lebih
lengkap dan aman, melindungi pemiliknya dibanding tanah biasa. Legalitas utama terwujud dalam bentuk
Sertifikat Hak Milik (SHM) untuk kawasan perumahan yang dijual oleh developer berbadan hukum,
dipastikan developer tersebut telah mengantongi Izin Pemanfaatan Tanah (IPT).
5) Sebutkan bidang-bidang apa saja yang menjadi ruang lingkup kebijakan manajemen
pertanahan !
Jawaban :
Sesuai dengan UUD’45 dan TAP MPR IV Tahun 2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan
Sumber Daya Alam
2.Kebijakan Pertanahan berdasarkan UU 5 thn 1960 tentang Pokok-pokok Agraria dan Keppres 34
tahun 2003 tentang Kebijakan Nasional dalam Bidang Pertanahan :