Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJASAMA

PEMANFAATAN JALAN LINGKUNGAN RT.02 RW.01


DESA LANGON TAHUNAN JEPARA
ANTARA
WARGA RT.02 RW.01 DESA LANGON TAHUNAN JEPARA
DENGAN
PERUSAHAAN .................................................................................

RT.02 RW.01 Nomor : 001/RT.02/I/2017


Perusahaan Nomor : ...........................................

Pada hari ini ...................... tanggal ............................. bulan ................. tahun ........................,
bertempat di ......................, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Abdul Rohman


Jabatan : Ketua RT.02 RW.01 Desa Langon
Alamat : RT.02 RW.01 Desa Langon Tahunan Jepara

Bertindak untuk dan atas nama warga RT.02 RW.01 Desa Langon Kecamatan Tahunan
Kabupaten Jepara, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : ...............................................
Jabatan : .............................................................
Alamat Kantor : RT.01 RW.01 Desa Langon Tahunan Jepara

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perusahaan ..........................................................,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam Perjanjian Kerjasama ini selanjutnya
disebut sebagai PARA PIHAK.

PARA PIHAK menyepakati terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:


Bahwa pengelompokan Jalan dapat dikelompokkan berdasarkan

A. Fungsi Jalan

1. Jalan arteri, merupakan jalan umum yang berfungsi melayani [angkutan]] utama dengan
ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk (akses)
dibatasi secara berdaya guna.
2. Jalan kolektor, merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan pengumpul
atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan
jumlah jalan masuk dibatasi.
3. Jalan lokal, merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan setempat dengan
ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak
dibatasi.
4. Jalan lingkungan, merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan lingkungan
dengan ciri perjalanan jarak dekat, dan kecepatan rata-rata rendah.

Halaman 1 dari 5
B. Administrasi Pemerintahan

1. Jalan nasional, merupakan jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan
primer yang menghubungkan antaribukota provinsi, dan jalan strategis nasional,
serta jalan tol.
2. Jalan provinsi, merupakan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang
menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten/kota, atau antaribukota
kabupaten/kota, dan jalan strategis provinsi.
3. Jalan kabupaten, merupakan jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang
menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan, antaribukota
kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat kegiatan lokal, antarpusat kegiatan lokal,
serta jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder dalam wilayah kabupaten, dan
jalan strategis kabupaten.
4. Jalan kota, adalah jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder yang
menghubungkan antarpusat pelayanan dalam kota, menghubungkan pusat pelayanan
dengan persil, menghubungkan antarpersil, serta menghubungkan antarpusat
permukiman yang berada di dalam kota.
5. Jalan desa, merupakan jalan umum yang menghubungkan kawasan dan/atau
antarpermukiman di dalam desa, serta jalan lingkungan.

C. Beban muatan sumbu

1. Jalan Kelas I, yaitu jalan arteri yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk muatan
dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500 milimeter, ukuran panjang tidak melebihi
18.000 milimeter, dan muatan sumbu terberat yang diizinkan lebih besar dari 10 ton,
yang saat ini masih belum digunakan di Indonesia, namun sudah mulai dikembangkan
diberbagai negara maju seperti di Prancis telah mencapai muatan sumbu terberat
sebesar 13 ton;
2. Jalan Kelas II, yaitu jalan arteri yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk
muatan dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500 milimeter, ukuran panjang tidak
melebihi 18.000 milimeter, dan muatan sumbu terberat yang diizinkan 10 ton, jalan
kelas ini merupakan jalan yang sesuai untuk angkutan peti kemas;
3. Jalan Kelas III A, yaitu jalan arteri atau kolektor yang dapat dilalui kendaraan bermotor
termasuk muatan dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500 milimeter, ukuran panjang
tidak melebihi 18.000 milimeter, dan muatan sumbu terberat yang diizinkan 8 ton;
4. Jalan Kelas III B, yaitu jalan kolektor yang dapat dilalui kendaraan bermotor termasuk
muatan dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500 milimeter, ukuran panjang tidak
melebihi 12.000 milimeter, dan muatan sumbu terberat yang diizinkan 8 ton;
5. Jalan Kelas III C, yaitu jalan lokal dan jalan lingkungan yang dapat dilalui kendaraan
bermotor termasuk muatan dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.100 milimeter, ukuran
panjang tidak melebihi 9.000 milimeter, dan muatan sumbu terberat yang diizinkan 8
ton.

Bahwa berdasarkan klasifikasi kelas jalan tersebut maka jalan di lingkungan RT.02
RW.01 Desa Langon berdasarkan fungsinya adalah Jalan lingkungan, berdasarkan

Halaman 2 dari 5
administrasi pemerintahan adalah jalan desa dan berdasarkan beban muatan sumbu
adalah jalan kelas IIIC.

Bahwa berdasarkan hal tersebut maka kendaraan muatan yang diperbolehkan melintasi
adalah dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.100 milimeter, ukuran panjang tidak
melebihi 9.000 milimeter, dan muatan sumbu terberat yang diizinkan maksimal 8 ton.

Bahwa PIHAK KEDUA adalah ....................................................................... yang bergerak dalam


bidang industri ................................................. di wilayah RT.01 RW.01 Desa Langon dalam
menjalankan kegiatan produksinya memanfaatkan Jalan di lingkungan bagian selatan
RT.02 RW.01 Desa Langon. Jalan RT.02 RW.01 Desa langon tersebut pembangunan dan
pemeliharaannya adalah tanggung jawab PIHAK PERTAMA.

Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, PARA PIHAK


memandang perlu untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama.

PARA PIHAK sepakat mengadakan Perjanjian Kerjasama berdasarkan pasal-pasal


sebagai berikut:

Pasal 1
TUJUAN
Tujuan Perjanjian Kerjasama ini adalah Kewajiban Pembayaran Kompensasi atas
penggunaan Jalan di Lingkungan RT.02 RW.01 Desa Langon oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 2
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Perjanjian Kerjasama ini meliputi:
a. Pemanfaatan Jalan Lingkungan RT.02 RW.01 Desa Langon Tahunan Jepara
b. Kewajiban Pembayaran Kompensasi atas penggunaan Jalan Lingkungan RT.02 RW.01
Desa Langon Tahunan Jepara

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN

(1) PIHAK PERTAMA berhak:


a. Memperoleh kompensasi dari PIHAK KEDUA atas pemanfaatan
jalan lingkungan RT.02 RW.01 Desa Langon Tahunan Jepara.
b. Melarang PIHAK KEDUA untuk memanfaatkan Jalan Lingkungan
RT.02 RW.01 Tahunan Jepara sebagai lalu lintas untuk kendaraan pengangkut
kayu jika tidak membayarkan kompensasi yang telah disepakati.
(2) PIHAK PERTAMA berkewajiban:
a. Memberikan izin kepada pihak pertama untuk memanfaatkan jalan lingkungan
RT.02 RW.01 untuk lalu lintas kendaraan pengangkut kayu
(3) PIHAK KEDUA berhak:

Halaman 3 dari 5
a. Memanfaatkan Jalan Lingkungan RT.02 RW.01 Bagian Selatan Desa Langon
Tahunan Jepara untuk lalu lintas kendaraan pengangkut kayu.
(4) PIHAK KEDUA berkewajiban:
a. Membayarkan kompensasi sebesar Rp. 100.000,- (Seratus ribu rupiah)
setiap kali Kendaraan Pengangkut Kayu PIHAK KEDUA melintasi Jalan
Lingkungan RT.02 RW.01 Desa Langon Tahunan Jepara.

Pasal 5
JANGKA WAKTU DAN PERPANJANGAN
(1) Perjanjian Kerjasama ini berlaku selama 2 (Dua) tahun sejak
ditandatangani oleh PARA PIHAK dan dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) kali
dalam 1 (satu) tahun.
(2) Dalam hal masih diperlukan dan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan baik,
Perjanjian Kerjasama ini diperpanjang berdasarkan persetujuan tertulis PARA
PIHAK.
(3) Perpanjangan Perjanjian Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
diajukan dan disetujui oleh PARA PIHAK selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan
sebelum Perjanjian Kerjasama berakhir.

Pasal 6
PERUBAHAN DAN PEMBATALAN
(1) Perubahan Perjanjian Kerjasama dapat dilakukan atas dasar persetujuan PARA
PIHAK.
(2) Pembatalan Perjanjian Kerjasama dapat dilakukan :
a. Berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK sebelum berakhirnya Perjanjian
Kerjasama;
b. Secara sepihak oleh PARA PIHAK sebelum berakhirnya Perjanjian Kerjasama
dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya, atau

Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) PARA PIHAK sepakat bilamana terjadi perselisihan akan diselesaikan secara
musyawarah dan mufakat.
(2) Apabila penyelesaian secara musyawarah dan mufakat sebagaimana tersebut ayat
(1) tidak tercapai, PARA PIHAK sepakat untuk memilih tempat penyelesaian di Balai
Desa Langon.

Pasal 8
KAHAR (FORCE MAJEURE)
(1) Dalam hal terjadi peristiwa di luar kemampuan PARA PIHAK yang merupakan
kahar, dan berakibat merugikan PARA PIHAK, maka salah satu dari PARA PIHAK
yang mengalami kahar, diwajibkan memberitahukan secara tertulis kepada salah
satu dari PARA PIHAK dalam waktu minimal 3 x 24 jam.

Halaman 4 dari 5
(2) Keadaan kahar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi peristiwa yang terjadi
di luar kemampuan/kekuasaan PARA PIHAK yang berakibat tidak dapat
dipenuhinya hak dan kewajiban salah satu pihak, antara lain: peperangan,
kerusuhan/huru-hara, revolusi, bencana alam (banjir, gempa bumi besar, badai,
gunung meletus, tanah longsor, angin topan, wabah penyakit), pemogokan umum,
dan kebakaran.
(3) Dalam hal terjadi kahar, PARA PIHAK sepakat untuk meninjau kembali Perjanjian
Kerjasama menyangkut hak dan kewajiban.

Pasal 9
KETENTUAN LAIN-LAIN
(1) Pembayaran Kompensasi dilaksanakan setiap kali kendaraan melintasi jalan
lingkungan RT.02 RW.01 Desa Langon Tahunan Jepara.
(2) Pemberian Akses melintasi jalan lingkungan RT.02 RW.01 dapat diberikan jika
PIHAK KEDUA sudah membayarkan biaya kompensasi sebesar 100.000,- (seratus
ribu rupiah) untuk sekali melintas.

Pasal 10
PENUTUP
(3) Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan dituangkan dalam
bentuk perubahan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama
ini.
(4) Perjanjian Kerjasama dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup, masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Ditetapkan di : Langon
Pada tanggal :

PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,


Direktur ............................................ Ketua RT.02 RW.01

......................................... Abdul Rohman

Mengetahui :
Petinggi Desa Langon

SANTOSO

Halaman 5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai