Anda di halaman 1dari 14

STANDAR PELAYANAN

INSPEKTORAT

INSPEKTORAT
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

Gedung BPPT II, Lt. 9


Jalan MH. Thamrin 8, Jakarta Pusat
Telp.: (021)3169300, Faks.: (021) 31922366.
Website : http://inspektorat.bppt.go.id
3. Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 Tentang
Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden
Nomor 103 Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian.
4. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2013 Tentang
Perubahan Kedelapan Atas Keputusan Presiden
Nomor 110 Tahun 2001 Tentang Unit Organisasi
dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintahan Non
Kementerian.
5. Keputusan Presiden Nomor 144/M Tahun 2008;

6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur


Negara Nomor: PER/15/M.PAN/7/2008 tentang
Pedoman Umum Reformasi Birokrasi;
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pedoman Penataan Tatalaksana
(Business Process);
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 36 Tahun 2012, tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan, Penetapan, dan Penetapan Standar
Pelayanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 749);
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 38 Tahun 2012, tentang Pedoman Penilaian
Kinerja Unit Pelayanan Publik (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012);

11. Peraturan …
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 66 Tahun 2012, tentang Pedoman Penilaian
Kinerja Pembina /Penanggungjawab
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota Dalam
Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012);
12. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman
Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
13. Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi Nomor: 170/Kp/KA/BPPT/IV/2006
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengkajian
dan Penerapan Teknologi;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008
Tentang SPIP;
15. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2009,
tentang Pedoman Kendali Mutu Audit Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah;
16. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Dan Reformasi Birokrasi Nomor
PER/05/M.PAN/4/2009, tentang Pedoman Umum
Penanganan Pengaduan Masyarakat Bagi Instansi
Pemerintah;
17. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/20/M.PAN/04/2006, tentang Pedoman
Penyusunan Standar Pelayanan Publik;
18. Peraturan Kepala BPPT Nomor Tentang Standar
Pelayanan Publik di Lingkungan BPPT;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN INSPEKTUR TENTANG STANDAR
PELAYANAN INSPEKTORAT.

Bab I …
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Didalam Keputusan ini yang dimaksud dengan:

1. Inspektorat adalah unsur pengawasan yang berada di bawah dan


bertanggung jawab kepada Kepala dan secara administratif
dikoordinasikan oleh Sekretaris Utama.

2. Produk hasil pelaksanaan tatalaksana pelaksanaan Tupoksi


Inspektorat adalah layanan dibidang pengawasan berupa:

2.1. Audit
2.2. Reviu
2.3. Evaluasi
2.4. Pemantauan
2.5. Kegiatan Pengawasan lainnya
2.6. Telaahan Teman Sejawat

3. Layanan Inspektorat di atas dikategorikan dalam Kluster


Pelayanan Peningkatan Kapasitas Kinerja dan Akuntabilitas
Aparatur dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Definisi dari layanan Inspektorat pada butir 2 di atas adalah
sebagai berikut :

1. Audit
adalah adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan
evaluasi bukti yang dilakukan secara independen, obyektif
dan profesional berdasarkan standar audit, untuk menilai
kebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektifitas, efisiensi, dan
keandalan informasi pelaksanaan tugas dan fungsi instansi
pemerintah

1.1. Audit Kinerja


Audit Kinerja adalah audit atas pelaksanaan tugas dan
fungsi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, yang
mencakup audit kinerja atas pengelolaan keuangan
negara dan audit kinerja atas pelaksanaan tugas dan
fungsi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;

Audit kinerja adalah audit yang terdiri atas aspek


ekonomi dan efisiensi serta audit aspek efektivitas
operasi (3E).

1.2. Audit …
1.2. Audit Tujuan Tertentu
Audit Dengan Tujuan Tertentu adalah audit atas
penugasan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi dengan maksud dan tujuan tertentu.

1.3. Audit Investigatif / Audit Khusus


Audit investigatif adalah proses mencari, menemukan,
dan mengumpulkan barang bukti secara sistematis
yang bertujuan mengungkapkan terjadi atau tidaknya
suatu perbuatan dan pelakunya guna dilakukan
tindakan hukum selanjutnya.

1.4. Audit BMN.


Audit BMN adalah audit terhadap pengadaan Barang
Milik Negara dalam satu periode tertentu.

2. Reviu
Dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor
PER-44/PB/2006, Reviu diartikan sebagai prosedur
penelusuran angka-angka dalam laporan keuangan,
permintaan keterangan, dan analitik yang harus menjadi
dasar memadai bagi Aparat Pengawasan Intern untuk
memberi keyakinan terbatas bahwa tidak ada modifikasi
material yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar
laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan.

Reviu adalah penelaahan ulang bukti-bukti suatu kegiatan


untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut telah
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana,
atau norma yang telah ditetapkan.

2.1. Reviu Laporan Keuangan Lembaga


2.2. Reviu Laporan Realisasi Anggaran
2.3. Reviu RKAK/L
2.4. Reviu Atas Laporan Kinerja

Laporan Keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban


Kementerian Negara/Lembaga atas pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara berupa Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Laporan Realisasi Anggaran adalah laporan yang menyajikan


informasi anggaran dan realisasi pendapatan dan belanja
Kementerian Negara/Lembaga dalam suatu periode tertentu.

3. Pemantauan …
3. Pemantauan
Pemantauan adalah proses penilaian kemajuan suatu
program kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
3.1. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan
Fungsional
3.2. Pemantauan Capaian Kegiatan Program Kedeputian

4. Evaluasi
Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan hasil
prestasi suatu kegiatan dengan standar, rencana, atau norma
yang telah ditetapkan, dan menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan
dalam mencapai tujuan.

Evaluasi atas penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan


Pengkajian dan Penerapan Teknologi, seperti evaluasi atas
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan evaluasi
atas penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;

4.1. Evaluasi SPIP


Evaluasi atas penerapan SPIP pada Unit Kerja/Satuan
Kerja di lingkungan BPPT.

4.2. Evaluasi AKIP


Evaluasi AKIP adalah aktivitas analisis yang sistematis,
pemberian nilai, atribut, apresiasi, dan pengenalan
permasalahan, serta pemberian solusi atas masalah
yang ditemukan untuk tujuan peningkatan kinerja dan
akuntabilitas instansi/unit kerja pemerintah.

4.3. Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi


Evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi adalah
penilaian menggunakan instrumen penilaian kemajuan
pelaksanaan reformasi birokrasi yang dilakukan secara
mandiri (self-assessment).

5. Kegiatan Pengawasan Lainnya


Aktivitas pengawasan lainnya berupa:
5.1. Konsultasi dan Asistensi
Konsultasi terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;
5.2. Supervisi dan Pendampingan
Supervisi dan pendampingan terhadap pelaksanaan
program/kegiatan unit kerja di lingkungan BPPT;

5.3. Sosialisasi …
5.3. Sosialisasi
Sosialisasi mengenai pengawasan baik intern unit kerja
Inspektorat, maupun kepada unit kerja/satuan kerja di
lingkungan BPPT.

6. Telaahan Sejawat
Telaahan Sejawat adalah kegiatan yang dilaksanakan unit
pengawas yang ditunjuk guna mendapatkan keyakinan
bahwa pelaksanaan kegiatan audit telah sesuai dengan
standar audit.
Telaahan adalah Penelaahan ulang bukti-bukti suatu
kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan telah
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana
atau norma yang telah ditetapkan.

4. Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam


rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

5. Penyelenggara pelayanan publik yang selanjutnya disebut


penyelenggara adalah setiap institusi penyelenggara negara,
korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan
Undang-Undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan
hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan
publik.

6. Standar pelayanan adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai


pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian
kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji Penyelenggara
kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas,
cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.

BAB II
TUJUAN

Pasal 2

Penetapan Standar Pelayanan (SP) untuk layanan Inspektorat yang


dihasilkan dari tatalaksana pelaksanaan Tupoksi (tugas pokok dan
fungsi) Inspektorat, sebagaimana tercantum pada Lampiran dalam
Keputusan ini.

Bab III …
BAB III
PENGATURAN STANDAR PELAYANAN

Pasal 3

Pengaturan standar pelayanan ini meliputi 17 (tujuh belas) layanan


Inspektorat sebagai berikut:
1.Audit
1.1. Audit Kinerja
1.2. Audit Tujuan Tertentu
1.3. Audit Investigatif / Audit Khusus
1.4. Audit BMN

2.Reviu
2.1. Reviu Laporan Keuangan Lembaga
2.2. Reviu Laporan Realisasi Anggaran
2.3. Reviu RKAKL
2.4. Reviu Atas Laporan Kinerja

3.Pemantauan
3.1. Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Fungsional
3.2. Pemantauan Capaian Kegiatan Program Kedeputian

4.Evaluasi
4.1. Evaluasi SPIP
4.2. Evaluasi AKIP
4.3. Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

5.Pengawasan lainnya.
5.1. Konsultasi dan Asistensi
5.2. Supervisi dan Pendampingan
5.3. Sosialisasi

6.Telaahan Teman Sejawat


6.1.Penelaahan Teman Sejawat (Peer Review)

Pasal 4

(1) Standar pelayanan sebagaimana tersebut pada Pasal 3 digunakan


oleh:
a. penyelenggara pelayanan;
b. pelaksana pelayanan;
c. masyarakat maupun aparat pengawasan dalam
Penyelenggaraan pelayanan publik.

(2) Standar pelayanan dimaksud pada ayat (1), sebagaimana tersebut


dalam lampiran merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.
Pasal 5 …
LAMPIRAN KEPUTUSAN INSPEKTUR
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
NOMOR : 15 B TAHUN 2013
TANGGAL : 27 JANUARI 2013

No Komponen Uraian
01 02 03
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008
Tentang Keterbukaan Informasi Publik;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
Tentang Pelayanan Publik;
3. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun
2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Kewenangan, Susunan Organisasi, dan
Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non
Departemen sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 3 Tahun 2013;
4. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun
2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas
Eselon I Lembaga Pemerintahan Non
Departemen sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 4 Tahun 2013;
5. Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi Nomor:
170/Kp/KA/BPPT/IV/2006 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi;
6. Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi Nomor:
8.a/Kp/KA/BPPT/II/2011 tentang Standar
Pelayanan di Lingkungan BPPT
2. Persyaratan 1. Masyarakat menyampaikan surat
Pelayanan permohonan tertulis, ditujukan ke
Inspektorat dengan alamat: Gedung BPPT
II Lantai 9, Jl. MH.Thamrin No. 8 Jakarta
Pusat.
Telp.: 021-3169300, Faks.: 021-31922366,
website : http://inspektorat.bppt.go.id

2. Hadir langsung di Kantor Inspektorat


(sesuai alamat diatas), menunjukkan
identitas pribadi dan mengisi buku tamu;
(Informasi/ data yang diminta dalam
kewenangan Inspektorat)

3. Jangka waktu …
3. Jangka waktu Sesuai Baku Mutu pada pada masing-masing
layanan sebagaimana tercantum dalam SOP
4. Biaya/tarif Tidak ada.
5. Produk pelayanan 1. Laporan Hasil Audit
2. Laporan Hasil Reviu
3. Laporan Hasil Pemantauan
4. Laporan Hasil Evaluasi
5. Laporan Pengawasan lainnya.
6. Laporan Hasil Penelaahan
6. Sarana, prasarana, 1. Peralatan hardware dan Software
dan/atau fasilitas 2. Ruang Informasi Publik
3. Ruang Kerja Inspektorat
4. Data Center Inspektorat
5. Kertas Kerja Audit
6. Peraturan Perundangan yang berlaku.

7. Kompetensi 1. Memahami peraturan perundang-


Pelaksana undangan di bidang layanan terkait
2. Memahami SOP di masing-masing layanan
Inspektorat terkait Audit.
3. Memiliki kualifikasi dibidangnya.
4. Memahami operasional tatakerja Jabatan
Fungsional Auditor
8. Pengawasan 1. Supervisi atasan langsung
internal
2. Dilakukan sistem pengendalian internal
pemerintah dan pengawasan fungsional
oleh inspektorat
3. Dilaksanakan secara kontinyu
4. Konsistensi
9. Penanganan 1. Diatur dalam SOP Pengaduan Pengguna
pengaduan, saran, Layanan
dan masukan
2. Pengaduan, saran, dan masukan dapat
disampaikan secara tertulis melalui surat
yang ditujukan kepada: Pengaduan KIP
BPPT dengan alamat Gedung BPPT II
Lantai 9, Jl. MH.Thamrin 8 Jakarta Pusat.
3. Menyampaikan pengaduan, saran, dan
masukan langsung KIP via telepon dan
email sebagai berikut:
Telp.: (021)3169300; (021) 31922366
email : ppid@bppt.go.id
website: kip.bppt.go.id

10. Jumlah …

Anda mungkin juga menyukai