Judul Perancangan dan Implementasi Manajement Bandwidth
Menggunakan VYATTA pada PT.Ginting Jaya Energi
Palembang
Jurnal Jurnal Ilmiah
Volume & Halaman Volume x, Hal. 1–11
Tahun 2017 Penulis Reska Aliansyah Reviewer Arifal Amril (2211141075) dan Hardian Sukma Firmansyah (2211141080) Tanggal 25 Februari 2018
Tujuan Penelitian Melakukan pembagian bandwidth kepada setiap user guna
mendapatkan dan menghemat penggunaan bandwidth sesuai dengan kebutuhan masing-masing bagian pada PT. Ginting Jaya Energi Palembang Subjek Penelitian OS router board Vyatta merupakan sebuah operasi sistem linux turunan debian yang dapat dijadikan sebagai solusi untuk memanajemen bandwidth, sistem ini juga dapat di peroleh secara free dan sama handalnya sekelas dengan CISCO router. OS router board Vyatta ini berjalan dengan baik untuk manajemen bandwidth dan dapat diandalkan untuk mengatasi permasalahan Akses internet yang lambat karena adanya pengguna yang menghabiskan bandwidth secara percuma, diantaranya streaming video, download, akses situs yang berlebihan, mengakibatkan lambatnya suatu client yang lain dalam suatu jaringan LAN. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Network Development Life Cycle (NDLC) yang mencakup beberapa proses tahapan yaitu analysis, design, simulation/prototyping, implementation, monitoring, management dan dipadukan dengan metode Class-Based Queueing (CBQ) yaitu untuk membagi 2 kelas antara atasan dan bawahan pada PT. Ginting Jaya Energi. Variabel Proses Variabel proses dalam penelitian ini adalah desain topologi PT. Ginting Jaya Energi Palembang. Menganalis Hardware dan Software. Pembagian IP address, IP address client antara (192.168.2.2- 192.168.2.11), IP address eth1 (192.168.2.1), IP address eth (192.168.1.2) dan IP modem D-link (192.168.1.1). Pembagian bandwidth, bandwidth yang dimiliki PT. Ginting Jaya Energi Palembang yaitu 1 Mbps yang dibagi ke 10 clients. Tahapan Proses Tahapan proses penelitian ini adalah: Identifikasi Komponen Vyatta Router, untuk mengidentifikasi komponen yang dibutuhkan agar dapat menjalan server sesuai dengan yang diharapkan. Menganalisis jaringan komputer PT. Gintting Jaya Energi Palembang, untuk mengecek topologi apa yang digunakan, disini menggunakan topologi star. Analisis Perancangan Sistem Aplikasi, untuk menganalisis hardware maupun software yang menunjang aktifitas pekerjaan. Hardware yang digunakan Processor intel dual core (2,5 Ghz) Tray, Mainboard Asus/Gigabyte/ECS, Memory DDR2 V-gen 2 Gb, Harddisk 16GB Seagate/Maxtor, LCD Monitor LG Wide Screen 17. Software yang digunakan Microsoft Windows 7, Microsoft Windows Server,Microsoft Office 2007. Merancang desain dan topologi PT. Ginting Jaya Energi Palembang, tetap menggunakan topologi star. Mengatur pembagian IP address dan pembagian banwidth dan melakukan simulasi, Pembagian IP address, IP address client antara (192.168.2.2-192.168.2.11), IP address eth1 (192.168.2.1), IP address eth(192.168.1.2) dan IP modem D-link (192.168.1.1). Pembagian bandwidth, bandwidth yang dimiliki PT. Ginting Jaya Energi Palembang yaitu 1 Mbps yang dibagi ke 10 clients. Dan terakhir mengimplementasikannya di PT. Ginting Jaya Palembang. Hasil Penelitian Vyatta router OS yang telah di implementasikan telah mampu menghubungkan semua computer client di semua bagian PT. Ginting Jaya Energi Palembang. Vyatta router OS dapat memanajemen bandwidth sesuai dengan kebutuhan bandwidth di masing-masing bagian PT. Ginting Jaya Energi Palembang. Setelah memanajemen bandwidth koneksi internet menjadi lancar dan stabil pada masing- masing bagian PT. Ginting Jaya Energi Palembang. Vyatta router OS dapat memudahkan administrator dalam memantau akses internet pada masing-masing bagian PT. Ginting Jaya Energi Palembang karena telah dilakukan manajemen bandwidth. Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian ini adalah Vyatta Router OS dapat mengatur bandwidth client sesuai dengan kebutuhan masing-masing bagian PT. Ginting Jaya Energi Palembang dan memudahkan administrator dalam memantau akses internet pada masing-masing bagian PT. Ginting Jaya Energi Palembang. Kelemahan Penelitian Kelemahan penelitian ini adalah belum diterapkan pada jaringan yang lebih kompleks disini pengujian hanya di coba pada jarigan yang sederhana yaitu dengan 10 client.