Infobpjs: Kesehatan
Infobpjs: Kesehatan
Kesehatan
Media Internal Resmi BPJS Kesehatan
KIS
Tidak Tumpang Tindih dengan
Kartu BPJS Kesehatan
CEO Message Kepedulian Pemerintah Baru Terhadap
Jaminan Kesehatan
Pembaca setia Info BPJS Kesehatan,
Memasuki edisi ke-11 Info BPJS Kesehatan, redaksi
Redaksi
mengucapkan terimakasih atas apresiasinya terhadap
“
pembenahan media ini kami berupaya memberikan yang
Pengarah terbaik dalam upaya memberikan informasi seputar BPJS
Fachmi Idris Kesehatan kepada seluruh pembaca.
Budaya Belajar
Penanggung Jawab
Purnawarman Basundoro Pembaca yang berbahagia, awal November lalu Kartu
Pimpinan Umum Indonesia Sehat (KIS) resmi diluncurkan oleh Presiden
Ikhsan RI Joko Widodo di Gedung Pos Ibukota. KIS merupakan
Berdasarkan data Badan Pusat Satitistik (BPS) tahun 2013, hanya 20% perluasan dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Pimpinan Redaksi
dari seluruh populasi penduduk Indonesia yang gemar membaca, sisanya
Irfan Humaidi hampir 80% lebih memilih menonton televisi atau mendengarkan radio.
yang diluncurkan sebelumnya dan dikelola oleh BPJS
Sekretaris
Kesehatan pada 1 Januri 2014. KIS diperuntukan bagi
Angka ini dipertegas oleh hasil survei yang dilakukan UNESCO tahun
penduduk Indonesia, khususnya fakir miskin dan tidak
Rini Rachmitasari 2012 yang menunjukkan fakta bahwa indeks minat baca masyarakat
Indonesia merupakan yang paling rendah di ASEAN, yaitu barumencapai
mampu serta iurannya dibayarkan oleh pemerintah. BPJS
Sekretariat
Kesehatan adalah Badan Hukum Publik yang dibentuk
Ni Kadek M. Devi angka 0,0001. Artinya, dalam setiap 1.000 orang Indonesia, hanya ada satu
untuk menyelenggarakan/mengelola program Jaminan
yang mempunyai minat baca. Bandingkan dengan Amerika yang 0,45 atau
Eko Yulianto Kesehatan SJSN (JKN).
Singapura yang indeksnya sudah menacapai 0,55.
Paramitha Suciani
Redaktur Selain itu berdasarkan rasio penduduk, idealnya satu surat kabar dibaca Hal ini merupakan wujud dari Kepedulian Pemerintah Baru
Diah Ismawardani oleh 10 orang (1:10). Namun faktanya berdasarkan survei yang dilakukan Terhadap Jaminan Kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Elsa Novelia terhadap 39 negara di dunia, diketahui bahwa rasio antara konsumsi satu Berkaitan dengan hal tersebut Info BPJS Kesehatan akan
Chandra Nurcahyo surat kabar dengan jumlah pembaca di Indonesia adalah berada di urutan membahas tentang hal tersebut dalam rubrik Fokus. Info
Yuliasman ke-38. Hal ini terjadi karena satu sura tkaba rdi Indonesiadi konsumsi oleh BPJS Kesehatan juga menghadirkan wawancara khusus
45 orang (1:45). Angka ini jauh tertinggal dengan negara tetangga Filipina
Juliana Ramdhani 1:30, atau bahkan dengan negara Srilangka yang tergolong belum maju
bersama Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN)
Budi Setiawan Chazali H Situmorang dalam rubrik BINCANG. Bagaimana
dengan angka 1:38. penjelasan beliau tentang keberadaan KIS saat ini. Dan
Dwi Surini
informasi-informasi lain seputar BPJS Kesehatan yang
Tati Haryati Denawati Kondisi ini tentu begitu memprihatinkan bagi kita semua. Nyata sekali
kami hadirkan dalam rubrik-rubrik lain.
Distribusi dan Percetakan bahwa minat baca sebagai modal awal sikap belajar, sangat rendah di
Basuki masyarakat kita. Selama budaya baca belum menjadi kebiasaan sehari-
Seiring dengan penerbitan Info BPJS Kesehatan, kami
Anton Tri Wibowo hari, maka dengan sendirinya budaya belajar sebagai cara meningkatkan
mengucapkan terima kasih atas berbagai dukungan dan
kualitas masing-masing pribadi hanya menjadi sebatas mimpi. Namun
keyakinan untuk menjadi lebih baik atau bahkan yang terbaik, pasti dapat tanggapan atas terbitnya media ini. Semoga kehadiran
Buletin diterbitkan oleh: kita wujudkan dengan terus belajar, bekerja dan berusaha untuk membawa media ini dapat menjadi jembatan informasi yang efektif
Indonesia menuju masa depan baru yang jauh lebih cerah. Meskipun bagi BPJS Kesehatan dan stakeholder-stakeholder-nya.
BPJS Kesehatan pepatah mengatakan “rumput selalu lebih hijau di sisi lain bukit”, namun kita Selamat beraktivitas.
Jln. Letjen Suprapto PO BOX harus yakin bahwa “matahari tidak berdiri di satu sisi melainkan berputar
1391/JKT Jakarta Pusat berkeliling bersama bumi”. Pasti ada jalan sepanjanng kita mau menemukan. Redaksi
Tlp. (021) 4246063, Fax.
Pilihannya hanya lah, apakah kita akan menerima angka-angka di atas
DAFTAR ISI
(021) 4212940 sebagai given atau kah kita akan berjuang terus belajar dan memperbaiki
diri. Kata BELAJAR memang terkesan membosankan, namun Bincang - Ketua DJSN Chazali H Situmorang,
Redaksi menerima tulisan artikel/opini
berkaitan dengan tema seputar Askes
sesungguhnya dalam aktifitas belajar, baik sebagai pribadi maupun dalam KIS dan BPJS Kesehatan bisa terintegrasi
kaitannya sebagai makhluk sosial yang berinteraksi dengan orang lain (guru,
maupun tema-tema kesehatan lainnya
manusia lain, lingkungan), kita sedang mendewasakan jasmani dan rohani
yang relevan dengan pembaca yang ada
di Indonesia. Panjang tulisan maksimal
dengan memperkaya khasanah keilmuan dan kejiwaan sehingga mature dan
7.000 karakter (termasuk spasi), siap berinteraksi dengan alam semesta dan seluruh lingkungannya.
dikirimkan via email ke alamat: redaksi.
infobpjskesehatan@gmail.com dilengkapi Dalam konteks pemaknaan seperti di atas, kata BELAJAR bukan lagi
identitas lengkap dan foto penulis sebagai kewajiban namun lahir sebagai kebutuhan harfiah manusia yang
ingin bertahan hidup secara layak baik di dunia maupun di alam kehidupan
selanjutnya. Kata belajar tentu tak bisa dipisahkan dari kata PENDIDIKAN.
Dalam bahasa Jawa, pendidikan berarti panggula wentah yang artinya
mengolah, mengubah kejiwaan, mematangkan perasaan, pikiran,
SURAT PEMBACA
kemauan, watak, dan mengubah kepribadian. Ki hajar Dewantara – tokoh
pendidikan nasional, mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk
email : redaksi@bpjs-kesehatan.go.id Fax : (021) memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani,sehingga dapat memajukan
4212940 kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan manusia yang selaras
dengan alam dan masyarakatnya.
6
Pembelian Obat Sendiri Dalam kisah nyata tentang bagaimana semangat belajar mengubah jalan
hidup seorang manusia, dapat kita pelajari dari seorang pengusaha muda
Yth. Redaksi
terkaya di Singapura, Adam Khoo. Bernama lengkap Adam Khoo Yean
Ann, di usianya yang ke-26 ia telah memiliki 4 bisnis yang beromzet US$
Bagaimana jika di rumah sakit tidak
20juta. Di masa kecilnya ia merupakan anak yang bodoh di sekolah. Nilainya
tersedia obat yang dibutuhkan peserta?
selalu F, sehingga ia benci belajar, benci sekolah dan hanya gemar pada
games dan televisi. Ia dikeluarkan dari SD nya karena tidak dapat mengikuti
BINCANG
Andina, Merunda
pelajaran. Saat SMP, ia ditolak berbagai sekolah dan masuk sekolah terjelek
Jawab : Peserta berhak memperoleh obat di Singapura. Di sekolah yang begitu banyak orang bodohnya dan tidak
Fokus - KIS Tidak Tumpang Tindih
yang dibutuhkan sesuai dengan indikasi medis
yang wajib disediakan oleh Fasilitas kesehatan.
diterima di sekolah yang baik itu, Adam Khoo termasuk yang paling bodoh.
Di antara 160 murid seangkatan, Adam Khoo menduduki peringkat 10 dengan Kartu BPJS Kesehatan 3
Apabila peserta tidak mendapatkan obat, terbawah.
maka peserta dapat melapor ke manajemen Fokus - FAQ (Frequently Asked
RS dan/atau BPJS Center. Apabila terdapat
keluhan akibat ketersediaan obat maka fasilitas
Hidup Adam Khoo berubah setelah ia bertemu dan manjadi murid Ernest
Wong. “Satu-satunya hal yang bias menghalangi kita adalah keyakinan Questions), terkait Launching Kartu 5
kesehatan dapat melaporkan ke Direktorat yang salah serta sikap yang negatif.” Kata-kata Ernest Wongini Indonesia Sehat (KIS)
Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan mempengaruhi Adam Khoo. Dia akhirnya memiliki keyakinan bahwa kalau
(Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat ada orang yang bias mendapatkan nilai A, dia juga bisa. Selama ini Adam Benefit - Faskes Tingkat Pertama
Kesehatan Kementerian Kesehatan Rebublik
Indonesia) melalui alamat email e_katalog@
Khoo bodoh, karena dia naif dan menerima sepenuh hati kata-kata orang
lain yang negatif. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya Adam Khoo berani
Tangani 144 Penyakit, Hapus 7
kemkes.go.id dan obatpublik@yahoo.com menentukan targetnya, yaitu mendapatkan nilai A semua. “Puskesmas Raksasa”
tembusan email BPJS Kesehatan Kantor
Cabang setempat. Kalau Adam Khoo bisa, semestinya kita pun bisa. Jika rata-rata penduduk
Jepang membaca 2 buku sebulan, maka pasti kita pun bisa meningkatkan
Pelanggan - Menaruh Harapan Baru
Pelaksanaan Jaminan Kesehatan 8
rata-rata baca masyarakat indonesia yang hanya 2 lembar perbulan menjadi
minimal 20 lembar. Seperti pepatah Jawa berkata “ngelmu iku klakone Testimoni - Sutarsih, Sepuluh Hari
kanthi laku”, ilmu itu terwujud jika dilakukan. Maka lakukanlah.. ! Sekali
Menunggu Giliran USG 9
INFO BPJS
lagi jangan berhenti belajar, bekerja dan berusaha. Ingatlah bahwa masa
lalu adalah apa yang nampak sekarang., sementara apa yang akan terjadi di
Kesehatan Sehat - Memprihatinkan, Jumlah Anak
10
masa depan adalah tergantung apa yang Anda lakukan ... dari sekarang.
Terkena Diabetes Meningkat Tajam
EDISI XI TAHUN 2014 Direktur Utama
Fachmi Idris
Kilas & Peristiwa - BPJS Kesehatan
Siap Layani Peserta Pemegang “Kartu 11
Indonesia Sehat”
F kus
B
asuransi pemerintah tersebut secara merata. Dengan
anyak orang mempertanyakan keberadaan Kartu
JKN masih tetap berlaku. Namun menurut Menteri demikian, Nila akan mengerjakan semua program yang
Indonesia Sehat (KIS) yang diluncurkan pemerintah.
Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita Farid Moeloek, KIS telah digariskan Presiden Joko Widodo hingga lima tahun
Alasannya, selama ini Program Jaminan Kesehatan
memiliki kelebihan, yaitu bisa menanggung penyandang mendatang. Tentunya akan banyak program baru dan terus
Nasional (JKN) yang dioperasikan BPJS Kesehatan, baru
masalah kesejahteraan sosial (PMKS). “Nanti pelan- menjalankan program baik yang sudah ada.
berjalan sekitar satu tahun.
pelan kartu diganti, Kartu Indonesia Sehat. Jangan ada
perbedaan bagi PMKS dan bayar sendiri (yang memiliki “Saya kira kita kerjakan apa yang memang digariskan oleh
Sejumlah kelompok masyarakat menafsirkan JKN akan
premi),” kata Nila. kesehatan. Itu tidak akan jauh dari program yang sudah
diganti dengan KIS. Kelompok lainnya, juga merasakan
digariskan Presiden Jokowi dan bagaimana bangsa kita
kekhawatiran, takut terjadi tumpang tindih di lapangan
Nila mengatakan, keberadaan KIS tidak akan tumpang menjadi paradigma sehat,” tutur Nila.
dalam mengoperasionalkan kesehatan bagi masyarakat.
tindih dengan kartu kesehatan lainnya yang sudah ada.
Jenis baru ini mengutamakan keluarga tak mampu yang Nila menjelaskan, JKN merupakan asuransi khusus untuk
mengalami masalah kesehatan, termasuk bayi yang baru masyarakat yang dibuat oleh pemerintah tapi unsur
Menurut Menteri Kesehatan, Nila Djuwita lahir yang butuh perawatan. “Pada saat dia mulai hidup, pemerataan belum terwujud. Artinya, semua komponen,
punya penyakit, 100 hari kelahiran anak-anak, ini penting belum menjadi anggota JKN.“Tentu kita bersyukur adanya
Farid Moeloek, JKN yang sering dipakai sekali. Maka dapat makanan tambahan, pemeriksaannya, JKN. Saya rasa itu kartu keadilan. Dulu tidak semua orang
oleh masyarakat Indonesia untuk berobat, imunisasi itu kan preventif,” jelasnya. dapat asuransi kesehatan. Sekarang diusahakan dapat
semuanya,” imbuhnya.
dapat digunakan kembali oleh anggota Saat ini diakui Nila ibarat masa transisi, namun selalu ada
Kartu Indonesia Sehat (KIS). KIS merupakan orang yang sakit dan membutuhkan pencegahan penyakit,
maupun pelayanan.
program yang terintegrasi dengan JKN, sistem Menurutnya sistem ini
akan dirapikan secara
yang digunakan untuk pelayanan kesehatan bertahap.
KIS sama dengan peserta JKN lainnya. Jadi Berdasarkan data yang
setiap masyarakat dapat menggunakannya dimilikinya, setidaknya
ada 432 ribu dari 1,7 juta
sesuai peraturan, namun memang nama kelompok penyandang
kartunya saja yang berbeda yaitu Kartu masalah kesejahteraan
sosial (PMKS) yang
Indonesia Sehat. berhasil divalidasi untuk
mendapatkan KIS.
Perlakuan yang sama
"Sebenarnya tidak ada bedanya, KIS dan JKN. Namun,kami lewat KIS juga diberikan
mencoba memasukkan benefit preventif tambahan di kepada bayi yang baru
sana, tetapi perorangannya lebih ditekankan," kata Nila. lahir."Ini bukan mendaftar
tapi penerima KIS akan
Meski demikian, Nila mengimbau kepada seluruh divalidasi terlebih dahulu
masyarakat agar tenang tidak perlu takut akan kinerja KIS. oleh tim khusus untuk
Karena KIS rencananya akan menjangkau masyarakat yang kemudian diberikan
belum mendapatkan JKN, juga bagi bayi yang baru lahir kartu," ujar Nila.
yang belum didaftarkan ke JKN.
Aturan yang Merugikan Dievaluasi Hasil evaluasi tersebut apakah nantinya akan tetap
dilanjutkan sebagai JKN atau mekanismenya diubah
seperti KJS (Kartu Jakarta Sehat), itu menjadi wewenang
Presiden. Mengingat selama menjadi Gubernur DKI
Jakarta, Jokowi sudah menyelenggarakan KJS.
1. Apa perbedaan antara Kartu Indonesia Sehat 6. Dalam acara Launching saat ini, berapa jumlah
(KIS) dan BPJS Kesehatan? 3. Apakah semua kartu jaminan kesehatan
masyarakat yang mendapat KIS ?
sebelumnya akan diganti ?
- Secara apple to apple tidak dapat dibandingkan,
- Dalam acara launching ini, akan dibagikan KIS kepada
karena KIS adalah suatu program atau sistem, - Kartu Askes, Kartu Jamkesmas, Kartu JKN-BPJS 2.775 jiwa dari masyarakat fakir miskin dan
sedangkan BPJS Kesehatan adalah Badan Kesehatan, KJS, e-ID BPJS Kesehatan masih tetap tidak mampu dan 50 orang dari Penyandang Masalah
Penyelenggaranya yang ditugaskan untuk menjalankan berlaku dan dapat dipergunakan untuk mendapatkan Kesejahteraan Sosial (PMKS)
program tersebut Jaminan Kesehatan SJSN (JKN)
- Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah Nama untuk - Untuk peserta baru yang berasal dari fakir miskin dan
7. Siapa saja 2.775 jiwa dan 50 jiwa dari PMKS
Program Jaminan Kesehatan SJSN (JKN) bagi tidak mampu, secara bertahap akan
tersebut ?
Pendu duk Indonesia, khususnya fakir miskin dan tidak diterbitkan KIS
mampu, yang mana Iurannya dibayarkan
- 2.775 jiwa tersebut adalah 600 Kepala Keluarga
oleh pemerintah
beserta anggota keluarganya
- BPJS Kesehatan adalah Badan Hukum Publik yang
- 50 jiwa tersebut adalah individu Penyandang Masalah
dibentuk untuk menyelenggarakan program
Kesejahteraan social (PMKS) yang
Jaminan Kesehatan SJSN (JKN).
ditetapkan oleh Kementrian Sosial.
2. Apa perbedaan antara KIS dan JKN ?
8. Apakah hanya 2.775 jiwa dari masyarakat fakir
- Secara kuantitas, sasaran peserta mengalami miskin/tidak mampu dan 50 orang dari Penyandang
peningkatan, untuk tahap awal adalah sebanyak Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang
1,7 juta jiwa yang berasal dari Penyandang Masalah mendapatkan KIS tersebut ?
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
o Secara Kualitas, selain manfaat upaya kesehataan - Untuk tahap awal, mereka yang mendapatkan KIS
perorangan, juga tercakup di dalamnya adalah Keluarga yang mendapatkan Kartu
manfaat upaya kesehatam masyarakat yang sudah Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Simpanan Keluarga
diatur menurut ketentuan yang berlaku. Sejahtera (e-money), dan Kartu Indonesia
Pintar.
- Adapun mereka yang berasal dari PMKS, angka 50
orang tersebut adalah tahap awal launching,
4. Apakah mereka yang telah mendapat Kartu selanjutnya akan dibagikan kepada PMKS sesuai data
Indonesia Sehat (KIS), dapat segera memperoleh yang akan diberikan oleh Kementrian
jaminan Sosial.
kesehatan ?
H
ingga kini, peserta BPJS Kesehatan tercatat
sebanyak 129,3 juta, lebih. Jumlah itu, telah
melampaui target sebesar 121,6 juta peserta
pada tahun tahun 2014. Jika dibandingkan dengan
negara lain, sistem jaminan kesehatan Indonesia, yang
dioperasionalkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan, sebagai sistem jaminan kesehatan
terbesar di dunia.
B
elum genap setahun pelaksanaan program jaminan DKI Jakarta menjadi provinsi pertama yang melakukan kesehatan pemerintah tersebut. Sanny mengatakan
kesehatan nasional (JKN) berjalan. Meskipun integrasi jaminan sosialnya dengan BPJS kemudian disusul pihaknya optimis BPJS Kesehatan bisa berbenah dan
semakin banyak masyarakat memahami pentingnya oleh Provinsi Aceh. Daerah lainnya harus segera menyusul memberikan masyarakat Indonesia jaminan kesehatan
menjadi peserta BPJS Kesehatan dan sudah banyak karena amanat UU PBJS menyebutkan Jaminan Kesehatan nasional yang maksimal.
yang merasakan manfaatnya, namun masih banyak juga Daerah (Jamkesda) boleh berlangsung sampai dengan
yang masih ragu-ragu, bahkan sebagian masih menolak. 2016 atau pada 1 Januari 2017 semua jaminan sosial harus Asisten Manager Departemen Sumber Daya Manusia
Padahal, sudah diatur dalam undang-undang bahwa terintegrasi dengan BPJS. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) Subkhan
setiap penduduk Indonesia wajib menjadi peserta BPJS mengatakan, sebanyak 8.700 karyawan TMMI sudah jadi
Kesehatan. Harapan kepada pemerintahan baru juga disampaikan oleh peserta BPJS Kesehatan. Ada yang didaftarkan sebagai
penulis buku “Jaminan Sosial Solusi Bangsa Indonesia peserta kelas II dan ada yang kelas I sesuai dengan gaji
Dalam perjalanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Berdikari” Emir Soendoro. “Pak Jokowi harus berani karyawan.
(BPJS) Kesehatan, kepuasan peserta dan provider menyatukan BPJS yang saat ini menjadi dua. Dulu,
menjadi salah satu target. Masyarakat pun berharap dirancangnya hanya satu bukan seperti sekarang ini. Dan Subkhan berharap klinik-klinik yang ada di kantor-kantor
jaminan kesehatan semakin bagus dan semakin mudah seharnusnya Dirut BPJS itu dijadikan menteri,” kata Emir TMMI dapat bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,
mendapatkan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, yang juga pencetus SJSN. sehingga untuk pelayanan kesehatan dasar bisa dilakukan
masyarakat berharap pemerintahan baru di bawah seperti biasanya agar waktu bekerja juga menjadi
Presiden RI JokoWidodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla Saat ini ada dua BPJS yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS efektif. “Jika CoB bisa dilaksanakan itu lebih baik karena
bisa membawa perubahan yang baik di semua sektor, Ketenagakerjaan. BPJS yang disatukan, menurutnya, akan perusahaan hanya cukup membayar ke perusahaan
termasuk di bidang kesehatan. lebih efisien. Hal ini menjadi tantangan bagi Presiden Joko asuransi komersil kemudian asuransi tersebut yang
Widodo demi rakyat Indonesia, termasuk nasib rakyat kecil membayar premi BPJS nya,” ujarnya.
Di akhir jabatannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan buruh.
menaruh harapan kepada kepemimpinan Jokowi-JK Direktur SDM PT Pertamina, Evita, mengatakan hal
untuk melan melanjutkan program-program yang sudah Selain penyatuan BPJS, setiap penduduk wajib membayar yang sama, Perusahan BUMN sudah mendaftarkan
baik dan memperbaiki apa yang sudah berjalan di era iuran BPJS agar danya menjadi kekuatan besar sebagai karyawannya menjadi peserta BPJS Kesehatan.”Kita
kepemimpinan sebelumnya. Salah satu program yang cadangan dana nasional. Seperti Malaysia, saat krisis harus mematuhi undang-undang. Harapan kami, fasilitas
menarik perhatian adalah KIS (Kartu Indonesia Sehat). 1998 dana cadangan nasional dari jaminan sosialnya bisa kesehan milik Pertamina bisa bekerjasama dengan BPJS
Diharapkan KIS tidak menyimpang dari SJSN yang baru dimanfaatkan untuk mengatasi krisis. Kesehatan, agar tidak mengurangi manfaat yang sudah
dimulai sejak Januari 2014. biasa diterima oleh karyawan,” ujarnya.
Kini, harapan rakyat Indonesia kepada Pemerintahan
“Nama mungkin bisa beda, tetapi Jokowi-JK begitu tinggi khususnya soal pelayanan
kesehatan dan jaminan
harapannya sama. Saya yakin Pak Jokowi sosial lainnya sehingga
harus ada terobosan agar
melanjutkan dan mengembangkan program pelaksanaannya bisa lebih
BPJS,” kata SBY saat meresmikan Gedung baik. "Saya menantang
Jokowi melakukan terobosan
Pusat Operasi BPJS Kesehatan di Jakarta, itu, karena semuanya
bermuara pada peningkatan
beberapa waktu silam. kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional Sementara itu, BPJS
(DJSN) Chazali H Situmorang mengatakan Kesehatan masih bekerja
keras meningkatkan
BPJS Kesehatan dan KIS yang dicanangkan kepesertaan. Saat ini, dari 82
Presiden Joko Widodo bisa terintegrasi. Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang berkantor
Seperti saat menjabat sebagai Gubernur DKI pusat di wilayah Jabodetabek
masih ada 71 BUMN belum
Jakarta, Jokowi mencanangkan KJS (Kartu mendaftarkan diri ke BPJS
Jakarta Sehat) dan saat itu juga berintegrasi Kesehatan.
M
Jawa Tengah dan belum pernah mempunyai perlindungan
anfaat layanan kesehatan yang diberikan oleh
asuransi atau jaminan kesehatan. “Saya tahu ada jaminan
BPJS Kesehatan sudah mulai dirasakan oleh
kesehatan nasional dan ada BPJS Kesehatan dari televisi
pesertanya. Animo masyarakat untuk menjadi
dan radio, majikan saya bilang mau mendaftarkan saya
peserta BPJS Kesehatan juga mengalami peningkatan.
menjadi peserta BPJS, tetapi saya belum punya e-KTP,”
Akibatnya, di hampir di semua rumah sakit mengalami
kata Tarsih.
peningkatan kunjungan pasien rawat jalan maupun rawat
inap.
Ketika pertama kali datang ke RS Persahabatan, dirinya
langsung ke loket pendaftaran untuk pasien umum non
Kenaikan pasien di fasilitas rujukan tingkat lanjutan ini
BPJS Kesehatan. Setelah itu, langsung menunggu giliran
mengakibatkan di sejumlah poliklinik di rumah sakit terjadi
di poli kebidanan. Di sana sudah ada sekitar 40 pasien
peningkatan pula. Akibatnya, pasien pun harus sabar
yang menunggu. “Saya menunggu kira-kira sekitar satu
mengantre. Bahkan, untuk mendapatkan layanan USG
setengah jam lalu dipanggil dan diperiksa dokter, setelah
(ultra sonografi) pun harus bersabar menunggu giliran
itu saya disuruh ke tempat pemeriksaan USG,” ungkapnya.
hingga 10 hari mendatang.
Untuk mendapat pelayanan USG, Tarsih harus mendaftar
Sutarsih,42, warga Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta
lagi di tempat khusus USG yang jaraknya sekitar 200
Timur mengaku belum menjadi peserta BPJS Kesehatan.
meter dari poli kebidanan. “Nah, disana ternyata saya tidak
Sehingga dirinya merasa tidak perlu ke Puskesmas terlebih
bisa langsung dilayani, saya harus kembali 10 hari lagi.
dahulu sebelum menuju rumah sakit. “Saya belum punya
Artinya, antreannya panjang ya. Lalu saya pulang,” kata ibu
kartu BPJS, jadi saya langsung saja ke sini (rumah sakit
tiga anak ini.
– red),” kata Sutarsih saat ditemui di RS Persahabatan,
Sutarsih
Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. 42 Tahun
Biaya pemeriksaan dokter di RS Persahabatan sebesar
Rp175.000. Setelah melapor ke majikannya, Tarsih disuruh
Ibu tiga anak yang akrab disapa Tarsih ini, mengalami
gangguan di kandungannya. Dia merasa nyeri bagian
untuk secepatnya melalukan USG di rumah sakit swasta. “Saya, suami saya dan anak-anak belum ada
Lalu hari berikutnya Tarsih periksa USG di RS Omni
bawah perut dan saat berhubungan badan dengan
Pulomas, Jakarta Timur. Setelah itu langsung konsultasi yang punya jaminan kesehatan. Kalau sudah sakit
suaminya pun menjadi terganggu karena merasakan nyeri
yang luar biasa. Sehingga dia pun memutuskan untuk
dokter dan diberi obat. “Biayanya seluruhnya sekitar Rp500 begini kan repot, untung saya punya majikan
ribuan. Semua ditanggung majikan saya,” ujarnya.
berobat ke dokter. “Saya disuruh majikan saya untuk
berobat, semua biayanya ditanggung bos saya,” ujarnya.
yang baik. Kalau tidak ya repot sekali. Saya
Beruntunglah, Tarsih tidak mengalami sakit yang parah.
Karena menurut dokter spesialis kandungan, Tarsih
sekeluarga ingin mendaftar BPJS Kesehatan,
Saat berobat di RS Persahabatan itu merupakan kunjungan
berobat pertama kali di Jakarta, setelah enam bulan dia
mengalami infeksi yang tidak berbahaya, dia pernah buat jaga-jaga agar kalau sakit tidak bingung
bekerja sebagai pengasuh. Sebelumnya Tarsih tinggal di
mengalami keguguruan dan pernah mengalami keputihan
tetapi tidak pernah diketahui atau pun diobati, sehingga
biayanya. Tapi kalau sudah jadi peserta BPJS,
saluran rahimnya mengalami gangguan. jangan sampai sakit deh,” kata Tarsih.
T
ak ada satu pun orang ingin sakit atau mengidap dengan rawat jalan. Biaya selama tiga hari itu sekitar Rp6
penyakit. Tetapi, jika penyakit menyerang tubuh, tak juta, tetapi karena sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan Begitu juga dengan ibunya, Ny Tarwen, 68, yang menjadi
seorang pun bisa menolaknya. Dan ujung-ujungnya sehingga tidak perlu membayar tambahan apa pun, peserta kelas 3 BPJS Kesehatan, setiap bulan rutin ke
adalah membutuhkan dana yang bisa tidak sedikit. kecuali tambahan biaya kamar sebesar Rp500.000 karena Puskesmas untuk memeriksakan kesehatan. “Baguslah,
menggunakan kelas perawatan yang lebih tinggi. ada BPJS Kesehatan. Tapi kita harus rajin membayar. Itu
Bagi Apri, 38, warga Desa Kutaliman, Kecamatan sama saja seperti menyisihkan sedikit uang jajan, tetapi
Kedungbanteng, Purwokerto, Jawa Tengah, sudah menjadi “Kebetulan adik saya sudah menjadi peserta BPJS jaminan kesehatan ini sangat penting untuk menjaga kita,”
peserta BPJS Kesehatan mempunyai perasaan tenang Kesehatan. Setelah sebulan menjadi peserta, eh jatuh kata ayah dua anak ini.
karena sudah dilindungi jaminan kesehatan. Setiap bulan sakit. Ya disitulah, kita harus siap-siap punya jaminan
dia membayar iuran untuk kelas 2 yaitu sebesar Rp42.500. kesehatan. Ibaratnya sedia payung sebelum hujan,” kata
Namun, dia mengatakan tidak mau memanfaatkan kartu Apri.
BPJS nya, alias dia ingin sehat.
Memprihatinkan, Jumlah
Anak Terkena Diabetes
Meningkat Tajam
TIPS !
Anak Kegemukan, Inilah Solusinya
Banyak orangtahu, jika menyantap makanan yang
diolah sebdiri lebih efektif dan sehat namun tidak
sedikit yang enggan melaksanakannya. Alasannya,
sudah capek bekerja dan malas untuk memasak.
Padahal, pola hidup sehat paling efektif bila mengolah
makanan sendiri di rumah.
P
berat badan masih ada cara untuk mendapatkan
ertumbuhan ekonomi yang meningkat di Maka, saat ini, Indonesia menempati peringkat
hal tersebutl lewat beberapa langkah kecil. Dilansir
Indonesia, sejak beberapa dekade, berimbas kesepuluh dengan jumlah penderita diabetes terbanyak
melakukan beberapa hal kecil. Tips yang diberikan
kepada pendapatan keluarga juga mengalami di dunia. Diperkirakan penderita diabetes akan semakin
sejumlah dokter dalam diskusi tadi, yakni:
kenaikan. Menu yang disantap sehari-hari pun ikut- meningkat setiap tahunnya karena perubahan gaya hidup
ikutan dipilih yang serba instan seperti makanan siap masyarakat. Mengenai obesitas yang juga berdampak
Pertama, kurangi konsumsi gula dan kafein. Saat
saji. Begitu juga anak-anak. Mereka memilih burger kepada DM, Pakar tumbuh kembang anak, Dr Aman
stres, tubuh membutuhkan sesuatu seperti kopi dan
dibandingkan nasi pecel plus sayuran. Bila tanpa kontrol Pulungan Sp A(K) memberi tips untuk mencegah
gula untuk lebih berenergi. Nyatanya, hal ini memang
orangtua makanan yang serba instan bisa menimbulkan obesitas atau kegemukan pada anak dengan 5210.
dapat memberikan energi pada awal namun seiring
penyakit. Artinya 5 dari lima kali anak makan buah dan sayur
waktu akan luntur dan malah membuat lemas.
setiap harinya.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan tim medis
Kedua, singkirkan stok makanan atau minuman tak
belakangan ini, jumlah anak yang menderita Diabetes Kemudian, 2 yang dimaksud adalah maksimal dua
sehat. Jauhkan makanan enak di lidah seperti keripik,
Mellitus (DM) meningkat 500 persen dalam kurun waktu jam waktu anak untuk menonton televisi maupun
kerupuk olahan, makanan beku. Lupakan juga aneka
lima tahun. Setiap minggu selalu ada anak penderita mengerjakan pekerjaan rumah.Satu yang dimaksud
minuman kola dan manis lainnya. "Ketika sedang
diabetes baru. Berdasarkan catatan, dalam tahun 2014 adalah anak harus satu jam terpapar sinar matahari.
sibuk dan lapar, Anda akan mengambil makanan ini
ini, jumlah anak yang menderita DM, mencapai 1.100 Sedangkan, 0 adalah nol gula atau tanpa gula. Dengan
dibandingkan makanan sehat," terangnya.
anak. Anak-anak tersebut akan selalu hidup dengan demikian anak bisa terhindar dari obesitas.
diabetes sepanjang hayatnya. "Penderita baru semakin
Ketiga, jangan lupa menulis jadwal olahraga. Tulis
bertambah ketika liburan sekolah. Ini, memprihatinkan, Menurutnya, obesitas menjadi salah satu penyebab
dalam reminder Anda maupun notes, pada pukul
" kata spesialis pola kembang anak, Dr Aman Pulungan, diabetes pada anak. Jumlah anak yang menderita
berapa esok akan berolahraga. "Jika Anda menulis
SpA(K), dalam sebuah diskusi di rumah sakit di Jakarta, diabetes saat ini sebanyak 1.100 atau naik 500 persen
dengan spesifik besok akan berolahraga apa dan pukul
pekan lalu. dalam kurun waktu lima tahun."Diabetes ada yang
berapa Anda akan menjadikannya sebagai hal penting
disebabkan genetik dan ada juga obesitas. Penyebabnya,
yang harus ditepati," jelas Rumsey.
Ketika liburan, jumlah anak yang menderita DM ya kelakuan keluarga yang membolehkan anak makan
bertambah karena orangtua memberi kebebasan sembarangan ketika libur," terang nya.
Keempat, selalu miliki stok cemilan sehat. Lupakan
menyantap menu apa saja. Hal ini, perlu adanya edukasi
keripik kentang atau biskuit cokelat kesukaan demi
kepada orangtua agar tetap membatasi menu bagi
dapatkan tubuh langsing. Lebih baik siapkan cemilah
anak. Bila perlu anak-anak diberikan masakan dan
sehat seperti yoghurt dan biskuit gandum. "Pilih
banyak sayuran. "Inilah perilaku keluraga Indonesia yang
cemilan kombinasi antara protein dan karbohidrat
harus diubah," tuturnya.
sehat," tambahnya.
Penyakit diabetes merupakan penyakit autoimun yang
Kelima, cari teman berolahraga. Ajak teman yang
kemudian dicetuskan oleh defisiensi vitamin. Biasanya,
memiliki semangat sama menurunkan berat badan
anak menderita DM tipe I. Namun ada juga tipe II yang
dengan berolahraga. Olahraga jadi tak sekedar
disebabkan oleh obesitas. Faktor penyebab anak terkena
membakar kalori tapi juga aktivitas sosial yang
DM bukan hanya menu makanan tyang penuh kolesterol
menyenangkan.
melainkan kurangnya paparan matahari pada anak juga
menyebabkan diabetes. "Maklum saja, banyak anak
Keenam, belajar membuat makanan sehat sederhana.
yang diantar ke sekolah atau ke tempat kegiatannnya
Usai pulang dari aktivitas yang melelahkan di luar
menggunakan mobil sehingga sangat sedikit terkena
rumah memang lebih mudah untuk mengolah aneka
paparan matahari," ujarnya
makanan beku. Eitss tapi ingat-ingat kembali misi
.
Anda untuk turunkan berat badan. Cukup masak beras
Menurutnya, sekitar 15 persen anak di Jakarta jarang
cokelat atau beras merah, kemudian tumis sayuran
terpapar matahari. Adapun ciri-ciri diabetes pada anak
yang mudah seperti buncis, bayam, atau kangkung.
yakni mudah haus, sering buang air kecil, selalu lapar,
penurunan berat badan yang tidak sehat, selalu lelah,
Ketujuh, letakkan perlengkapan olahraga di tempat
masalah penglihatan, dan infeksi ragi. Bilamana orangtua
terlihat. Jangan sembunyikan barbel di bawah ranjang
yang mempunyai anak-anak dengan ciri di atas untuk
kasur, namun letakkan dia di tempat yang mudah
membawanya ke dokter sebelum terlambat, "Hampir
terlihat. Pastikan juga sepatu dan pakaian olahraga
setiap hari ada orangtua yang datang untuk konsultasi
di tempat diambil untuk mengingatkan Anda untuk
dengan saya," jelasnya.
berolahraga.Silahkan, mencoba semoga berhasil.