Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sherly Apriliana

Nim : 15601241089
Kelas : PJKR – C

Komponen yang ada dalam sebuah penelitian antara lain:


1. Judul Penelitian
Judul harus ditulis dengan kata-kata yang padat namun menggambarkan isi dari keseluruhan
kegiatan penelitian, karena judul merupakan kesan pertama bagi penilai. Maka dari itu
hendaknya membuat judul yang menarik namun berisi.
2. Latar Belakang
Latar belakang disusun berdasarkan alasan peneliti mengambil judul dan masalah yang ada.
3. Rumusan Masalah
Menentukan masalah penelitian merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dalam
penelitian ilmiah, dan menjadi pusat perhatian dalam penyusunan proposal penelitian.
4. Hipotesis (bukan merupakan keharusan)
Dalam berbagai penelitian khususnya penelitian eksperimental perlu adanya hipotesis yang
disusun berdasarkan teori atau temuan terdahulu yang merupakan jawaban sementara atas
masalah penelitian, karena sifatnya hanya sementara maka kebenarannya masih perlu diuji
dengan suatu eksperimen.
5. Tujuan Penelitian
Perumusan tujuan penelitian ditulis secara jelas dengan mengacu pada permasalahan yang telah
dirumuskan. Pada prinsipnya tujuan penelitian adalah untuk memperoleh jawaban terhadap
permasalahan yang telah dirumuskan melalui pendekatan yang dirumuskan dalam metodologi.
6. Tinjauan Pustaka
Dalam tinjauan pustaka, peneliti menjelaskan jawaban permasalahan berdasarkan penemuan-
penemuan para ahli terdahulu. Salah satu hal yang perlu mendapat tekanan di sini adalah
mengenai keterbaruan referensi, yang mana dalam penelitian diusahakan selalu menggunakan
jurnal ilmiah terbaru di bidangnya sebagai referensi sehingga posisi permasalahan yang akan
diajukan dalam proposal penelitian adalah jelas, dan dapat digunakan untuk meyakinkan bahwa
penelitian tersebut penting untuk dilakukan.
7. Metode Penelitian
Ketepatan, keterbaruan dan inovasi metode yang digunakan sangat penting dalam proses
penelitian karena dengan metode yang tepat akan menghasilkan suatu jawaban masalah yang
tepat pula.
8. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada bagian ini penulis menerangkan observasi yang penting secara logis dan kronologis
(sesuai urutan waktu). Hasil penelitian diekspresikan dalam bentuk yang mudah dimengerti
misalnya dalam bentuk foto, tabel, bagan, gambar atau grafik. Hasil biasanya ditempatkan
sedekat-dekatnya dengan pembahasan, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian.
Pembahasan tentang hasil yang diperoleh berupa penjelasan teoretik secara kualitatif,
kuantitatif, atau secara statistik. Selain itu, sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan
dengan hasil penelitian sejenis yang sudah dilaksanakan lebih dahulu.
Pembahasan merupakan tempat penulis mengungkapkan argumen secara logis dalam
menganalisis hasil. Bagian pembahasan bisa dipisahkan dengan bab hasil penelitian apabila
uraiannya cukup panjang dan luas. Dalam pembahasan diutarakan temuan baru, orisinalitas
dan arti penting dari penelitian.
9. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan
pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis.
Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, dan ditujukan kepada para
peneliti dalam bidang yang sejenis, yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian
yang sudah diselesaikan. Saran tidak merupakan keharusan.
10. Daftar Pustaka atau Rujukan
merupakan syarat kelengkapan sebuah karya tulis ilmiah sebagai daftar bacaan yang
digunakan penulis sebagai sumber serta rujukan (referensi) untuk memperkaya atas tulisan
yang disusun. Secara umum penulisannya mengikuti aturan atau gaya tertentu yang
ditempatkan pada bagian akhir suatu karya tulis atau buku.

Anda mungkin juga menyukai