Anda di halaman 1dari 1

Metode sterilisasi akhir dilakukan pada akhir percobaan yaitu setelah sediaan selesai

dikemas, kemudian dilakukan sterilisasi. Produk steril harus disterilisasi akhir dengan panas,
ketika sesuai dalam kemasan akhiryna. Sedangkan metode sterilisasi aseptis merupakan
sterilisasi yang dilakukan pada semua alat dan bahan sediaan (pada awal sebelum pembuatan
sediaan) sesuai dengan sifat dari alat dan bahan yang digunakan, kemudian dilanjutkan pada
proses pembuatan dan pengemasan harus dalam keadaan steril. Pada praktikum ini, ada sebagian
alat yang disterilisasi dengan metode sterilisasi akhir dan ada juga yang disterilisasi dengan
metode aseptis. Terdapat beberapa jenis waktu dalam proses sterilsasi, yaitu :
- Waktu pemanasan merupakan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu yang
diinginkan. Pada oven jika suhu telah mencapai 180˚C dan pada autoklaf ketika suhu
mencapai 121˚C
- Waktu kesetimbangan merupakan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu yang
sama antara di luar dan di dalam alat
- Waktu pembinasaan yaitu waktu untuk membunuh seluruh mikroba
- Waktu pengeluaran udara merupakan waktu sampai muncul tetes-tetes air atau untuk
mengeluarkan udara dari autoklaf agar suhunya dapat ditingkatkan
- Waktu menaik merupakan waktu yang dibutuhkan mencapai suhu sterilisasi
- Waktu tambahan jaminan sterilisasi yaitu waktu yang ditambahkan untuk mengantisipasi
adanya ketidaksesuaian waktu kesetimbangan. Jumlahnya adalah setengah dari waktu
kesetimbangan
- Waktu pendinginan merupakan waktu yang dibutuhkan untuk mendinginkan alat
- Waktu penurunan merupakan waktu untuk menurunkan suhu dan tekanan di dalam
autoklaf agar dapat dibuka.

Anda mungkin juga menyukai