Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Studi Kelayakan Usaha

Studi kelayakan usaha/bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara


mendalam tentang suatu kegiatan usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka
menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan.

Studi kelayakan adalah penelitian yang mendalam terhadap suatu ide bisnis tentang
layak atau tidaknya ide tersebut untuk dilaksanakan.

Studi kelayakan usaha/bisnis juga sering disebut studi kelayakan proyek adalah
penelitian tentang dapat tidaknya suatu usaha/proyek dilaksanakan dengan berhasil. Istilah
proyek mempunyai arti suatu pendirian usaha baru atau pengenalan sesuatu (barang atau jasa)
yang baru ke dalam suatu produk mix yang sudah ada selama ini. Pengertian keberhasilan
bagi pihak yang berorientasi profit dan pihak non profit bisa ber beda. Bagi pihak yang
berorientasi profit semata biasanya mengartikan keberhasilan suatu proyek dalam artian yang
lebih terbatas dibandingkan dengan pihak nonprofit, yaitu diukur dengan keberhasilan proyek
tersebut dalam menghasilkan profit. Sedangkan bagi pihak nonprofit (misalnya pemerintah
dan lembaga nonprofit lainnya), pengertian berhasil bisa berupa misalnya, seberapa besar
penyerapan tenaga kerjanya, pemanfaatan sumber daya yang melimpah ditempat tersebut,
dan faktor-faktor lain yang dipertimbangkan terutama manfaatnya bagi masyarakat luas.

Studi kelayakan usaha adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu usaha
dilaksanakan dengan berhasil.

Studi Kelayakan Bisnis menurut para ahli yaitu sebagai berikut. :

1. Menurut Kasmir dan Jakfar (2003), Studi Kelayakan Bisnis merupakan suatu kegiatan
yang mempelajari sarana mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha yang akan
dijalankan, untuk menentukan layak atau tidaknya suatu bisnis dijalankan.
2. Menurut Kasmir dan Jakfar (2001), Studi Kelayakan Bisnis merupakan suatu kegiatan
yang dilakukan perusahaan untuk menilai kelayakan bisnis yang dijalankan untuk
mewujudkan laba perusahaan.
3. Menurut Nitisetmito dan Burhan (1995), Studi Kelayakan Bisnis merupakan suatu
metode penjajagan dari suatu gagasan usaha tentang kemungkinan layak atau tidaknya
gagasan usaha tersebut dilaksanakan.
4. Menurut Kasmir dan Jakfar (2007:4), Studi Kelayakan Bisnis merupakan suatu
penelitian tentang layak atau tidaknya suatu proyek bisnis yang biasanya merupakan
proses investasi itu dilaksanakan.
5. Menurut Drs. H.M Yacob Ibrahim (1998:1), Studi Kelayakan Bisnis merupakan
bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah menerima atau
menolak suatu gagasan usaha atau proyek yang direncanakan.
6. Menurut Husein Umar (1997) menyatakan Studi Kelayakan Bisnis adalah suatu
penelitian layak atau tidaknya suatu proses besar yang biasanya merupakan proyek
investasi itu dilaksanakan.
7. Menurut Suad Husnan dan Suwarsono (2002:4), Studi Kelayakan Bisnis adalah
penelitian tentang dapat atau tidaknya suatu proyek investasi dilaksanakan dengan
berhasil.
8. Menurut Sutrisno (1982:75), Studi Kelayakan Bisnis merupakan studi atau pengkajian
apakah suatu usulan proyek/gagasan usaha apabila dilaksanakan dapat berjalan dan
berkembang sesuai dengan tujuannya atau tidak.

Studi kelayakan Usaha adalah laporan penelitian tentang dapat tidaknya suatu bisnis /
project dilaksanakan dengan berhasil dengan pertimbangan mendapatkan manfaat
finansial (Arti sempit)

Studi Kelayakan Usaha adalah penelitian tentang berhasil tidaknya proyek investasi
dilaksanakan secara menguntungkan (penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan ekses sumber
daya,penghematan devisa, dan peluang usaha)

Kelayakan bidang peternakan

Untuk mengetahui kelayakan usaha peternakan ayam buras pedaging maka diperlukan
analisis biaya dan penerimaan pada akhir masa produksi. Dengan demikian,akan diketahui
keuntungan usaha dan parameter kelayakan lainnya, titik impas usaha, tingkat kelayakan, tingkat
efisiensi modal, dan tingkat pengembalian modal.

Perhitungan berikut ini menggunakan data pustaka, terutama mengenai jumlah pakan,
obat-obatan, biaya alat pemanas, biaya penggunaan mesin tetas, biaya wadahpakan dan minum,
pembuatan kandang, dan tenaga kerja.

B. Tujuan Studi Kelayakan Usaha

Agar perusahaan yang akan berdiri berjalan sesuai harapan baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang serta mengukur seberapa besar potensi usaha tersebut baik dalam
situasi mendukung maupun situasi tidak mendukung. Oleh karena itu studi kelayakan bisnis
harus benar adanya, jangan sampai terjadi kesalahan dalam perhitungannya.

Kasmir dan Jakfar (2003) mengatakan ada lima tujuan mengapa sebelum suatu usaha atau
proyek dijalankan perlu dilakukan studi kelayakan yaitu:
a. Menghindari resiko kerugian
Untuk mengatasi resiko kerugian pada masa yang akan datang harus ada semacam kondisi
kepastian. Kondisi ini ada yang dapat diramalkan akan terjadi atau terjadi tanpa dapat
diramalkan. Fungsi studi kelayakan adalah meminimalkan resiko yang tidak diinginkan, baik
resiko yang dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan.
b. Memudahkan perencanaan
Apabila sudah dapat meramalkan yang akan terjadi pada masa yang akan datang, kita dapat
melakukan perencanaan dan hal-hal yang perlu direncakan.
c. Memudahkan pelaksaan pekerjaan
Berbagai rencana yang sudah disusun akan memudahkan pelaksaan usaha. Pedoman yang
telah tersusun secara sistematis, menyebabkan usaha yang dilaksanakan dapat tepat sasaran
dan sesuai dengan rencana yang sudah disusun.
d. Memudahkan pengawasan
Pelaksanaan usaha yang sesuai dengan rencana yang sudah disusun, akan memudahkan kita
untuk melakukan pengawasan terhadapa jalanya usaha. Pengawasan ini perlu dilakukan agar
tidak melenceng dari rencana yang telah disusun.
e. Memudahkan pengendalian
Apabila dalam pelaksanaan telah dilakukan pengawasan, jika terjadi penyimpangan akan
mudah terdeteksi, sehingga dapat di lakukan pengendalian atas penyimpangan tersebut.
Tujuan pengendalian adalah mengendalikan agar tidak melenceng dari rel yang
sesungguhnya, sehingga tujuan perusahaan akan tercapai.

Anda mungkin juga menyukai