0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0.0 0.0 0.0 0 0.0 0
5. LULUSAN SMK
1. LAYANAN SMK
2. MANAJEMEN SMK
1. LAYANAN SMK
2. MANAJEMEN SMK
3. PROSES PEMBELAJARAN
5. LULUSAN SMK
RERATA KOMPONEN
4. SARANA & PRASARANA
0
5. LULUSAN SMK
0.0
6. SMK SEBAGAI PUSAT BELAJAR
0
BALI TAHUN 2016
NEN SMK RUJUKAN
KOMPONEN VI : PUSAT BELAJAR
NOMOR FOKUS PENGEMBANGAN RERATA INDIKATOR RERATA FOKUS PENGEMBANGAN
GRAFIK KONDISI KOMPONEN & FOKUS PENGEMBANGAN VI :
SMK SEBAGAI PUSAT BELAJAR
SMK Sebagai Pusat Belajar bagi SMK...............................TAHUN 2018
6.1.
Masyarakat
0.0
6.2. SMK Sebagai Pusat Belajar Bagi
Industri
SCORE
10
8
6
4
2
0
SMK SMK SMK
Sebagai Sebagai Sebagai
Pus at Pusat Pusat
Belajar Belajar Belajar
bagi Bagi Bagi
Masyaraka Industri Masyaraka
t t Sekitar
FOKUS PENGEMBANGAN
KOMPONEN V : LULUSAN SMK
NOMOR FOKUS PENGEMBANGAN RERATA INDIKATOR RERATA FOKUS PENGEMBANGAN
GRAFIK KONDISI KOMPONEN & FOKUS PENGEMBANGAN V :
LULUSAN SMK
SMKN 1 DENPASAR BALI TAHUN 2016
5.1. Lulusan SMK Berdaya Saing
0.0
2.0 2.0
Fasilitas Pembelajaran 2.5
4.2. 3.0
Teori
2.5
2.0 2.0
2
1.5
SCORE
0.5
0
Fasilitas Pembelajaran Teori
Gedung dan Fasilitas Sekolah
FOKUS PENGEMBANGAN
KOMPONEN III : PROSES PEMBELAJARAN
NOMOR FOKUS PENGEMBANGAN RERATA INDIKATOR RERATA FOKUS PENGEMBANGAN
GRAFIK KONDISI KOMPONEN & FOKUS PENGEMBANGAN III :
PROSES PEMBELAJARAN
SMKN 1 DENPASAR BALI TAHUN 2016
3.1. Ketersediaan Dokumen 4.0
Kurikulum
4.0
2.0 2.0
3.3. Penerapan Penilaian Authentik 2.0
1.3
0.7 0.7
Rancangan & Implementasi PJJ
R a n ca n g a n & I m p l e m e n ta s i PJ J & M e l a k u k a n Ko l a b o ra s i Pe m b e l a j a ra n
Pe m b e l a ja ra n P ra k te k M e n g g u n a k a n A l a t s e s u a i Tu n t u ta n Ko m p e te n s i
Pe m b e l a j a ra n M e n g g u n a k a n 2 B a h a s a M i n i m a l 2 M a p e l P ro d u k ti f
3.4. & Melakukan Kolaborasi 2.0
Pembelajaran
M e l i b a t k a n I n d u s t r i d a l a m Pe m b e l a ja ra n d a n Pe n i l a i a n
M e n e ra p k a n Pe m b e l a ja ra n B e r b a s i s E n te r p re n e u rs h i p
Pe n g e m b a n g a n B a h a s a A s i n g s e l a i n B a h a s a I n g g r i s
GRAFIK KONDISI KOMPONEN III : PROSES PEMBELAJARAN
SMKN 1 DENPASAR BALI TAHUN 2016
Ke te rs e d i a a n D o k u m e n Ku r i k u l u m
Pembelajaran Menggunakan 2
Pe n e ra p a n Pe n i l a i a n A u t h e n ti k
Pe n e ra p a n Pe n d e k a ta n I l m i a h
S CO R E
5 4.0
3.5. Bahasa Minimal 2 Mapel 3.0 2.2 4
3
3.0 3.0 3.0
2.0 2.0
Produktif 2
1 0.7
1.3
0.7
0
Score
10
5
0
Manajemen Fasilitas dan
2.4.
Lingkungan
Fokus Pengembangan
1.1. Memberikan layanan kepada masyarakat (calon 1.1.1. Sekolah dapat menampung jumlah >2000 peserta didik 4
dan atau peserta didik) peserta didik berdasarkan minat 1500 - < 2000 peserta didik 3
mencapai 1000-3000 peserta didik
1000 - < 1500 peserta didik 2
500-< 1000 peserta didik 1
< 500 peserta didik 0
1.1.2. Memiliki program pilihan minimal 5 Sekolah memiliki 5 paket keahlian 4
paket keahlian
Sekolah memiliki 4 paket keahlian 3
Sekolah memiliki 3 paket keahlian 2
Sekolah memiliki 2 paket keahlian 1
Sekolah memiliki 1 paket keahlian 0
1.1.3. Peserta didik mendapat jaminann 4
asuransi kecelakaan Sekolah menjaminkan asuransi kecelakaan >90% peserta didik
3
Sekolah memiliki program dan melakukan pendampingan
kepada 2 sekolah aliansi.
mendapat dana bantuan pendidikan.
3
Sekolah memiliki program dan melakukan layanan kepada 2
non sekolah aliansi, dan atau masyarakat.
2
Sekolah memiliki program dan melakukan layanan kepada 1
non sekolah aliansi.
3
Sekolah memiliki program dan melakukan layanan kepada 2
sekolah aliansi.
2
Sekolah memiliki program dan layanan kepada 1 sekolah
1
Sekolah telah memilki program layanan kepada sekolah.
0
Sekolah belum memiliki program layanan kepada sekolah
aliansi.
1.3. Layanan kerja sama DUDI dan institusi lainya 1.3.2. Memfasilitasi kerja sama DUDI sekolah Sekolah memiliki program dan melakukan layanan kepada ≥ 3 4
aliansi dengan industri Internasional sekolah
Sekolah memiliki program dan layanan kepada 2 sekolah 3
aliansi.
2
Sekolah memiliki program dan layanan kepada 1 sekolah
aliansi.
1
Sekolah memilki program layanan kepada sekolah aliansi.
0
Sekolah belum memiliki program layanan kepada sekolah
aliansi.
1.3.3. Memfasilitasi kerja sama sekolah dengan 4
institusi lain ( Asosiasi, LSP, Lembaga Sekolah memiliki program dan melakukan layanan kepada ≥ 3
Training Provider dll) sekolah aliansi.
3
Sekolah memiliki program dan layanan kepada 2 sekolah
aliansi.
1.4.2. Memiliki layanan uji kompetensi kepada Sekolah memiliki program dan melakukan layanan kepada ≥ 3 4
sekolah aliansi dan non aliansi. sekolah
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
3
Sekolah memiliki program dan layanan kepada 2 sekolah
2
Sekolah memiliki program dan layanan kepada 1 sekolah
3
Sekolah telah berhasil mendapatkan 3 penghargaan
(pengakuan) berkaitan pelaksanaan good/best practice dalam
pengelolaan sekolah selama 5 tahun terakhir.
2
Sekolah telah berhasil mendapatkan 2 penghargaan
(pengakuan) berkaitan pelaksanaan good/best practice dalam
pengelolaan sekolah selama 5 tahun terakhir.
1
Sekolah telah berhasil mendapatkan 1 penghargaan
(pengakuan) berkaitan pelaksanaan good/best practice dalam
pengelolaan sekolah selama 2 tahun terakhir.
3
Sekolah bersertifikasi SMM ISO minimal ISO 9001 dan telah
melaksanaka survaillance 2 kali
3
Sekolah berhasil mendapatkan 2 penghargaan (pengakuan)
berkaitan pelaksanaan good/best practice dalam model
sekolah berwawasan lingkungan yang nyaman dan asri
selama 5 tahun terakhir.
2
Sekolah berhasil mendapatkan 1 penghargaan (pengakuan)
berkaitan pelaksanaan good/best practice dalam model
sekolah berwawasan lingkungan yang nyaman dan asri
selama 5 tahun terakhir.
0
Sekolah belum menyertakan program untuk mendapat
penghargaan (pengakuan) berkaitan pelaksanaan good/best
practice dalam model sekolah berwawasan lingkungan yang
nyaman dan asri selama 5 tahun terakhir.
1.5. Mendapat kepercayaan banyak pihak 1.5.1. Mendapat dukungan dan pendanaan 4
diluar dana APBD (rutin). Sekolah mendapat bantuan dana dari sumber lain dalam 4
tahun terakhir sebanyak ≥ 4 kali.
3
Sekolah mendapat bantuan dana dari sumber lain dalam 4
tahun terakhir sebanyak 3 kali.
1.5. Mendapat kepercayaan banyak pihak 1.5.1. Mendapat dukungan dan pendanaan
diluar dana APBD (rutin).
1
Sekolah mendapat bantuan dana dari sumber lain dalam 4
tahun terakhir sebanyak 1 kali.
2.1. Organisasi Sekolah 2.1.1 Melaksanakan penataan struktur Lengkap sesuai kebutuhan organisasi, jelas, dipahami oleh 4
organisasi seluruh warga sekolah.
2.1.2 Menyusun uraian tugas individu sesuai Lengkap sesuai kebutuhan organisasi, jelas, dipahami oleh 4
jabatan pemegang jabatan
Lengkap sesuai kebutuhan organisasi, jelas, belum dipahami 3
oleh pemegang jabatan
2.1.2 Menyusun uraian tugas individu sesuai
jabatan
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
Lengkap sesuai kebutuhan organisasi, kurang jelas. 2
Uraian tugas individu tidak sesuai jabatan. 1
Belum menyusun uraian tugas. 0
2.1.3 Menetapkan tata tertib sekolah untuk Lengkap , jelas, dipahami dan dilaksanakan oleh yang 4
guru dan pegawai serta siswa bersangkutan.
Lengkap , jelas, dipahami belum dilaksanakan oleh yang 3
bersangkutan
Lengkap , jelas, belum dipahami 2
Lengkap tidak jelas. 1
Belum lengkap. 0
2.1.4 Menerapkan standar manajemen mutu Menetapkan sistem manajemen mutu secara terprogram, 4
(Pengganti ISO) dilaksanakan, dimonev, dan ditindaklanjuti secara
berkelanjutan.
2.4.4. Mengikuti Lomba sekolah bersih dan Mengikuti Lomba Sekolah Bersih dan Sehat Tingkat Nasional 4
sehat tingkat kabupaten atau tingkat
propinsi dan nasional
Mengikuti Lomba Sekolah Bersih dan Sehat Tingkat Provinsi 3
2.5. Manajemen Kesiswaan 2.5.1. Menerapkan disiplin siswa Tingkat pelanggaran disiplin siswa 0 - 2% 4
2.5. Manajemen Kesiswaan
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR
2.5.1. Menerapkan KINERJA
disiplin siswa RUBRIK SKOR
PROGRAM
Tingkat pelanggaran disiplin siswa ≥ 2 - < 4% 3
2.5.2. Melaksanakan pembinaan siswa Pembinaan siswa oleh Guru BK, Wali Kelas, Pembina 4
Kesiswaan, guru
Pembinaan siswa oleh Guru BK, Wali Kelas, Pembina 3
Kesiswaan
Pembinaan siswa oleh Guru BK, Wali Kelas, Pembina 2
Kesiswaan
Pembinaan siswa oleh Guru BK atau Wali Kelas 1
2.5.3. Menyelenggarakan kegiatan Sekolah menyelenggarakan > 6 ekstra kurikuler yang bisa 4
ekstrakurikuler dipilih siswa
Sekolah menyelenggarakan 5-6 ekstra kurikuler yang bisa 3
dipilih siswa
Sekolah menyelenggarakan 3-4 ekstra kurikuler yang bisa 2
dipilih siswa
Sekolah menyelenggarakan 1-2 ekstra kurikuler yang bisa 1
dipilih siswa
Tidak menyelenggarakan ekstra kurikuler 0
2.5.4. Mengikutsertakan siswa dalam lomba- Mengikuti LKS atau lomba tingkat Internasional 4
lomba
Mengikuti LKS atau lomba tingkat Nasional 3
2.5.5. Melaksanakan Home Visit terutama bagi ≥ 90% siswa bermasalah di visitasi oleh Guru BK atau Wali 4
siswa yang bermasalah Kelas
≥ 80 - < 90% siswa bermasalah di visitasi oleh Guru BK atau 3
Wali Kelas
≥ 70 - < 80% siswa bermasalah di visitasi oleh Guru BK atau 2
Wali Kelas
≥ 60 - < 70% siswa bermasalah di visitasi oleh Guru BK atau 1
Wali Kelas
< 60% siswa bermasalah di visitasi oleh Guru BK atau Wali 0
Kelas
2.6. Pemberdayaan Masyarakat 2.6.1. Menjalin hubungan kerjasama yang baik Melaksanakan koordinasi dengan masyarakat lingkungan 4
dengan lingkungan sekolah (masyarakat) sekolah minimal 4 kali dalam 1 tahun
2.6.2. Meningkatkan peran dan fungsi Komite Komite sekolah dapat berperan sebagai Pemberi 4
sekolah pertimbangan (advisory agency),
Pendukung (supporting agency),
Komite sekolah
Pengontrol dapat memerankan
(controlling agency) , dan: peran orang tua siswa, 3
peningkatan
Mediator sarpras, dan pengembangan pendidikan
Komite sekolah dapat memerankan : peran orang tua siswa, 2
peningkatan sarpras.
Komite sekolah dapat memerankan : peran orang tua siswa 1
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
Komite sekolah tidak dapat memerankan tugas dan fungsinya 0
2.7. Manajemen Strategik 2.7.1. Memiliki Visi dan Misi sesuai dengan Lengkap, jelas, dipahami dan dilaksanakan oleh warga sekolah. 4
perkembangan zaman
Tidak Tersedia 0
3.2. Menerapkan pendekatan ilmiah (Scientifik 3.2.1. Discovery Learning, Problem based Direncanakan dan telah dilaksanakan serta ditunjukkan 4
Approach) CBT dan PBT Learning, Projec Based Learning melalui dokumen RPP dan program kerja guru
Memberdayakan 1 siswa/perkelas 0
3.8.6. Memanfaatkan sarana teaching factory Memiliki 4 tempat kegiatan teacing factory 4
sebagai sebagai media pembelajaran
Memiliki 3 tempat kegiatan teacing factory 3
Memiliki 2 tempat kegiatan teacing factory 2
Memiliki 1 tempat kegiatan teacing factory 1
Belum memiliki sarana teaching factory 0
3.9. Melibatkan Industri dalam proses pembelajaran 3.9.1. Memiliki institusi pasangan Mempunyai lebih dari 75 institusi pasangan 4
dan penilaian mempunyai 50-- 74 institusi pasangan 3
mempunyai 25 - 49 institusi pasangan 2
mempunyai 10 - 24 institusi pasangan 1
mempunyai < 10 institusi pasangan 0
3.9.2. Melibatkan DU- DI dalam perencanaan, 15 % DU/Di yang telah bekerjasama (Mou) terlibat dalam 4
pelaksanaan dan dalam evaluasi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran serta
pembelajaran didokumentasikan dengan baik
10 % DU/Di yang telah bekerjasama (Mou) terlibat dalam 3
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran serta
didokumentasikan dengan baik
5 % DU/Di yang telah bekerjasama (Mou) terlibat dalam 2
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran serta
didokumentasikan dengan baik
5 % DU/DI yang telah bekerjasama (Mou) terlibat dalam 1
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
3.9.3. Membangun kerjasama yang saling 25 % pengembangan sekolah bersumber dari kerjasama 4
menguntungkan sekolah dengan industri
20 % pengembangan sekolah bersumber dari kerjasama 3
sekolah dengan industri
3.9.3. Membangun kerjasama yang saling
menguntungkan
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
15 % pengembangan sekolah bersumber dari kerjasama 2
sekolah dengan industri
10 % pengembangan sekolah bersumber dari kerjasama 1
sekolah dengan industri
5 % pengembangan sekolah bersumber dari kerjasama 0
sekolah dengan industri
3.9.4. Terdapat MoU Memiliki MoU kerjasama sekolah dengan DU/DI berstandar 4
Internasional
Memiliki MoU kerjasama sekolah dengan DU/DI berstandar 3
Nasional
Memiliki MoU dengan sekolah dengan DU/DI berstandar 2
Propinsi
Memiliki MoU kerjasama sekolah dengan DU/DI berstandar 1
Lokal/setempat
Belum memiliki Mou kerjasama sekolah dengan DU/DI 0
4 Sarana Prasarana
4.1.2. Terdapat gambar Siteplan Sekolah telah memiliki gambar siteplan 2D dan 3 D dari semua 4
posisi, dilengkapi dengan penjelasan ukuran, peruntukkan,
dan RAB
3
Sekolah telah memiliki gambar siteplan 2D dan 3 D dari semua
posisi, dilengkapi dengan penjelasan ukuran, peruntukan
0
Sekolah belum memiliki gambar siteplan
4.1.3. Tersedia fasilitas beribadah yang Sekolah telah memiliki tempat khusus untuk beribadah > 50 4
memadai m2 dan dilengkapi dengan sarana yang dibutuhkan
0
Sekolah tidak memiliki ruang penunjang pengembangan diri
4.1.5. Perpustakaan yang lengkap dan 4
modern, digital library Sekolah memiliki perpustakaan dengan variasi koleksi lengkap
(buku pelajaran dan pengembangan diri), menggunakan
sistem digital library, dilengkapai wifi.
3
Sekolah memiliki perpustakaan dengan variasi koleksi lengkap
(buku pelajaran dan pengembangan diri), menggunakan
sistem digital library.
Sekolah memiliki perpustakaan dengan variasi koleksi lengkap 2
(buku pelajaran dan pengembangan diri) secara konvensional
(bukan digital library)
Sekolah memiliki perpustakaan dengan variasi koleksi lengkap 1
buku pelajaran saja, secara konvensional (bukan digital library)
Sekolah memiliki perpustakaan dengan koleksi buku pelajaran 0
saja, tidak lengkap, secara konvensional
4.1.6. Infrastruktur yang menunjang – 4
lapangan Parkir Sekolah telah memiliki lahan parkir yang aman, teratur, dapat
menampung seluruh kendaraan warga sekolah
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
3
Sekolah telah memiliki lahan parkir yang aman, teratur, dapat
menampung sebagian besar (80 %) kendaraan warga sekolah
2
Sekolah telah memiliki lahan parkir yang aman, teratur, dapat
menampung sekitar 50 % kendaraan warga sekolah
1
Sekolah telah memiliki lahan parkir yang aman, teratur, dapat
menampung sebagian kecil (25 %) kendaraan warga sekolah
3
Sekolah memiliki lahan dan gedung yang memungkinkan
untuk dilakukan pengembangan tetapi tidak memungkinkan
menambah lahan baru.
2
Sekolah tidak memiliki lahan dan gedung untuk
pengembangan, tetapi memungkinkan penambahan lahan
baru
1
Sekolah memiliki lahan yang tidak bisa dikembangkan lagi
tetapi memiliki gedung yang masih bisa dikembangkan.
0
Sekolah tidak memungkinkan melakukan pengembangan
gedung maupun lahan.
4.1.8. Memiliki luas lahan minimal 15.000 m2 4
dengan luas lahan kosong 500 m2 Sekolah memiliki luas tanah lebih dari 15.000 m2 dengan luas
lahan kosong > 500 m2
3
Sekolah memiliki luas tanah lebih dari 15.000 m2 dengan luas
lahan kosong < 500 m2
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
2
Sekolah memiliki luas tanah < 15.000 m2 dengan luas lahan
kosong < 500 m2
1
Sekolah memiliki lahan < 15.000 m2 dan dengan luas lahan
kosong > 500 m2
0
Sekolah memiliki lahan < 15.000 m2 dan tidak memiliki lahan
kosong.
4.2. Fasilitas Pembelajaran Teori 4.2.1. Ruang dan perangkat Pembelajaran Sekolah memiliki 100 % ruang pembelajaran teori sesuai 4
Teori dengan rombel belajar dan dilengkapi dengan perangkat
pembelajaran (perabot, media) sesuai analisis kebutuhan
3
Sekolah memiliki ruang pembelajaran teori 80 % - < 100%
dari jumlah rombel belajar dan dilengkapi dengan perangkat
pembelajaran (perabot, media) sesuai analisis kebutuhan
2
Sekolah memiliki ruang pembelajaran teori 60% - < 80 % dari
jumlah rombel belajar dan dilengkapi dengan perangkat
pembelajaran (perabot, media) sesuai analisis kebutuhan
1
Sekolah memiliki ruang pembelajaran teori 60% - < 80 % dari
jumlah rombel belajar tetapi perangkat pembelajaran kurang
sesuai dengan analisis kebutuhan
3
Sekolah memiliki laboratorium IPA/Fisika atau Kimia/Biologi 80
% - < 100% lengkap sesuai dengan analisis kebutuhan
2
Sekolah memiliki laboratorium IPA/Fisika atau Kimia/Biologi
60% - < 80 % lengkap sesuai dengan analisis kebutuhan
1
Sekolah memiliki laboratorium IPA/Fisika atau Kimia/Biologi
60% - < 80 % lengkap tetapi spesifikasi tidak sesuai dengan
analisis kebutuhan
0
Sekolah tidak memiliki laboratorium IPA/Fisika dan
Kimia/Biologi sesuai dengan analisis kebutuhan
4.3.2. Bengkel/laboratorium dasar sesuai Sekolah memiliki bengkel/laboratorium dasar 100 % lengkap 4
dengan program/paket keahlian yang sesuai analisis kebutuhan program/paket keahlian
dibuka
3
Sekolah memiliki bengkel/laboratorium dasar 80 % - < 100%
lengkap sesuai analisis kebutuhan program/paket keahlian
2
Sekolah memiliki bengkel/laboratorium dasar 60% - < 80 %
lengkap sesuai analisis kebutuhan program/paket keahlian
1
Sekolah memiliki bengkel/laboratorium dasar 60% - < 80 %
lengkap tetapi spesifikasi tidak sesuai dengan analisis
kebutuhan program/paket keahlian
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
0
Sekolah tidak memiliki bengkel/laboratorium dasar yang
sesuai analisis kebutuhan program/paket keahlian
4.3.3. Smart Workshop dengan peralatan yang Sekolah memiliki peralatan 100 % lengkap, cukup, dan presisi 4
cukup dan presisi untuk pencapaian untuk pencapaian kompetensi yang dibutuhkan
kompetensi/ Standard Workshop
4.3.4. Advance Workshop Sekolah memiliki peralatan yang modern (terbaru, sesuai 4
industri, canggih) sesuai dengan kemajuan teknologi di setiap
program/paket keahlian yang ada di sekolah
0
Sekolah tidak memiliki peralatan yang modern (terbaru, sesuai
industri, canggih) sesuai dengan kemajuan teknologi dari
program/paket keahlian yang ada di sekolah
3
Sekolah memiliki peralatan dan dipakai untuk teaching factory
pada paket keahlian yang diunggulkan saja
3
Sekolah memiliki perencanaan fasilitas pendukung
pembelajaran online pada 80 % - < 100 % dari program/paket
keahlian yang ada di sekolah
2
Sekolah memiliki perencanaan fasilitas pendukung
pembelajaran online pada 60 % - < 80 % dari program/paket
keahlian yang ada di sekolah
1
Sekolah memiliki perencanaan fasilitas pendukung
pembelajaran online pada < 60 % program/paket dari
keahlian yang ada di sekolah
0
Sekolah tidak memiliki perencanaan fasilitas pendukung
pembelajaran online
5 Lulusan SMK
3
51% - 75%
2
21%- 50%
1
1%-20%
0
Tidak ada
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
5.1.2. Meningkatnya persentase lulusan 4
dengan nilai rata-rata ≥ 8 untuk uji 76% - 100%
kompetensi.
3
51% - 75%
2
21%- 50%
1
1%-20%
0
Tidak ada
3
51% - 75%
2
21%- 50%
1
1%-20%
0
Tidak ada
1
1%-20%
0
Tidak ada
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR KINERJA RUBRIK SKOR
PROGRAM
5.1.5. Meningkatnya jumlah siswa yang sudah 4
diterima kerja sebelum lulus ≤75% - 100%
3
≤51% - <75%
2
25%≤ - <50%
1
<25%
0
Tidak ada
5.2. Keterserapan di Dunia Kerja 5.2.1. Meningkatnya persentase lulusan yang ≤75% - 100% 4
bekerja di industri bertaraf nasional dan
internasional ≤51% - <75% 3
25%≤ - <50% 2
<25% 1
Tidak ada 0
5.2.2. Meningkatnya jumlah siswa yang terlibat ≤75% - 100% 4
di dalam kelompok kewirausahaan
≤51% - <75% 3
25%≤ - <50% 2
<25% 1
Tidak ada
5.2.3. Meningkatnya persentase jumlah ≤75% - 100% 4
lulusan yang berwirausaha
≤51% - <75% 3
5.2.3. Meningkatnya persentase jumlah
KOMPONEN/FOKUS PENGEMBANGAN DAN SUB- INDIKATOR
lulusan KINERJA
yang berwirausaha RUBRIK SKOR
PROGRAM
25%≤ - <50% 2
<25% 1
Tidak ada 0
5.2.4. Meningkatnya jumlah lulusan yang ≤75% - 100% 4
bekerja sambil melanjutkan studi
≤51% - <75% 3
25%≤ - <50% 2
<25% 1
Tidak ada 0
5.3. Kualifikasi dibidang akhlak mulia 5.3.1. Kualitas akhlak lulusan diterima dan Keterlibatan lulusan dalam kegiatan/pengabdian masyarakat 4
diakui bernilai positif di masyarakat >70%
sekitar
Keterlibatan lulusan dalam kegiatan/pengabdian masyarakat 3
40%-<70%
5.3.2. Kualitas akhlak lulusan diterima dan Keterlibatan lulusan dalam kegiatan sosial, kedisiplinan di 4
diakui bernilai positif di masyarakat du/di 40%-<70%
industi
Keterlibatan lulusan dalam kegiatan sosial, kedisiplinan di 3
du/di 20%-<40%
6.2. SMK sebagai pusat belajar bagi industri 6.2.1. Meningkatnya jumlah industri atau ≥ 4 institusi pasangan 4
perusahaan yang bermitra dengan 3
kelompok kewirausahaan siswa. 3 institusi pasangan
2 institusi pasangan 2
≥ 1 < 5 institusi pasangan 1
2 MoU 2
1 MoU 1
melakukan produksi dengan industri
6.3. SMK sebagai pusat belajar bagi masyarakat sekitar 6.3.1. Meningkatnya penggunaan kapasitas ≥ 4 Kegiatan dalam 1 Tahun terakhir 4
sekolah oleh masyarakat sebagai TUK,
Tempat pelatihan Masyarakat, dll 3
3 Kegiatan dalam 1 tahun terakhir
L a ya n a n Ke rja s a m a D U / D I d a n I n s ti tu s i L a i n n ya
M e m b e ri ka n L a ya n a n Ke p a d a M a s ya ra ka t
M e n d a p a t Ke p e rca ya a n B a n ya k P i h a k
S CO R E
15
F u n g s i M a je m u k L a ya n a n S e ko l a h
Fungsi Majemuk Layanan
1.4. 10
Sekolah
L a ya n a n Pe m b e l a ja ra n
5
0