Anda di halaman 1dari 2

66

Daftar Pustaka
Adientya, G., & Handayani, F. (2012). Stres pada Kejadian Stroke.
Affandi, I. G., & Panggabean, R. (2016). Pengelolaan Tekanan Tinggi Intrakranial
pada Stroke. Cdk.
Bahrudin, M. (2013). posisi kepala dalam stabilitas tekanan intrakranial.
Batticaca, Fransisca B. (2008). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan
Sistem Persyarafan. Jakarta : Salemba Medika.
Corwin, Elizabeth J. (2009). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : EGC
Diastutik, D. (2016). Proporsi Karakteristik Penyakit Jantung Koroner pada
Perokok Aktif berdasarkan Karakteristik Merokok, (January 2017), 326–337.
https://doi.org/10.20473/jbe.v4i3.

Goldszmidt, Adrian J.,& Caplan, Louis R. (2011). Esensial Stroke. Jakarta : EGC.
Huda, Nuh. (2013). Efektifitas Elevasi Kepala 300 Dalam Meningkatkan Perfusi
Hidayat, A. A. (2007). Pengantar Konsep Keperawatn. Edisi 2. Jakarta : Salemba
Medika
Junaidi, Iskandar (2011). Panduan Praktis Pencegahan dan Pengobatan Stroke :
Gramedia
Kayana, I. B. A. K., Maliawan, S., & Kawiyana, I. K. S. (2012). Teknik
Pemantauan Tekanan Intrakranial.

Kristiyawati, S. puguh. (2009). Faktor Risiko yang berhubungan dengan kejadian


stroke.

Kowalak, Jennifer P., Welsh, William., & Mayer, Brenna. (2011). Buku Ajar
Patofisiologi. Jakarta : EGC

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Olviani, Yurida. (2015) The Influence of First Level Progressife Mobilization


Action to Non Invasive Hemodynamic Monitoring on Patient with Cerebral
Injury at Intensive Care Unit Banjarmasin Ulin General Hospital Year

Perdossi. (2011). Guideline Stroke. Jakarta : Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf


Indonesia

Pudiastuti, Ratna D. (2011). Penyakit Pemicu Stroke. Yogyakarta : Nuha Medika

Rachmawati, Fitri., Utomo, Wasisto., & Nauli, Fathra Annis. (2013). Gambaran
Status Fungsional Pasien Stroke di ruang Rawat Inap RSUD Arifin Achmad
Pekanbaru.
67

Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar, 1–306.

Sajidin, M., Soemah, E. N., & Supramono, I. (2015). Gambaran Saturasi Oksigen
Pada Penderita asma di RSUD. Prof. Dr. SOEKANDAR Mojosari Mojokerto.

Sankhyan, Naveen , Raju, K.H. Vykunta , Sharma Suvasini & Gulati Shuffani.
(2010). Management of Raised Intracranial Pressure

Setyopranoto, Ismail. (2011). Stroke: Gejala dan Penatalaksanaan.


Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Sunarto. (2015). Peningkatan Nilai Saturasi Oksigen Pada Pasien Stroke


Menggunakan Model Elevasi Kepala.
Sofwan, Rudianto. (2010). Stroke dan Rehabilitasi Pasca-Stroke. Jakarta :
Penerbit PT Bhuana Ilmu Populer.

Sunardi. (2012). Manajemen Peningkatan Tekanan Intrakranial, Valsava


Maneuver & Peningkatan.
Tarwoto & Wartonah. 2011. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Wahyudi, Deni. (2015). Head Up In Management Intracranial for Head Injury

Wayunah & Saefulloh, Muhammad. (2016) Analisis Faktor yang berhubungan


dengan Kejadian Stroke di RSUD INDRAMAYU.

Wijaya, R. R., Agustin, W. R., & Nurhayati, Y. (2014). Perubahan Saturasi


Oksigen pada Pasien Kritis yang Dilakukan Suction Endotracheal Tube di
ICU RSUD DR. MOEWARDI Surakarta.
https://doi.org/10.7498/aps.63.094206

Widiyanto, Budi & Yamin, L.S. (2014) . Terapi Oksigen Terhadap perubahan
saturasi oksigen melalui pemeriksaan oksimetri pada pasien infark miokard
Akut (IMA)

Yueniwati, Yuyun. (2016). Pencitraan pada Stroke. Malang : UB Press

Yueniwati, Yuyun. (2014). Deteksi Dini Stroke Iskemia dengan pemeriksaan


Ultrasonografi Vaskular dan Variasi Genetika. Malang : UB Press

Anda mungkin juga menyukai