HYSYS Chemboy PDF
HYSYS Chemboy PDF
KATA PENGANTAR
Hysys merupakan software process engineering untuk mensimulasikan suatu unit process atau
multi unit process yang terintegrasi, intuitive, iterative, open and extensible. Simulator Hysys
bermanfaat untuk aplikasi di industri kimia seperti
1. Perancangan suatu industri kimia
2. Memonitor kemampuan dari industri kimia yang telah exist
3. Melacak permasalahan process yang terjadi di industri kimia
4. Kemungkinan peningkatan kapasitas produksi dari plant
Hysys dapat dipergunakan untuk mensimulasikan unit-unit process secara steady state dan
dynamic. Pada pelatihan ini hanya dijelaskan simulasi dengan Hysys dalam kondisi steady
state (tunak)
Jendela awal: saat mengklik icon Hysys yang telah ada di desktop atau menu
program computer akan menampilkan jendela awal seperti gambar berikut ini
Tool bar
Trace windows
Hysys juga menyediakan tombol-tombol langsung tanpa ke menu bar atau toolbar. Beberapa
tombol-tombol dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Langkah-langkah dasar untuk melakukan simulasi dengan Hysys
1. Membuka case baru yang ada di bagian file ( File New Case)
2. Setelah dipilih new case kemudian muncul jendela simulation basis manager
Sebelum menuju ke simulation basis manager, satuan yang akan dipergunakan perlu diset.
Satuan yang tersedia dalam SI dan British. Tahapan untuk mengubah units atau satuan yaitu
klik menu bar tools preference variables. Jendela untuk bagian Units adalah sebagai
berikut
Bila tidak semua unit akan diubah dalam SI atau british, Hysys menyediakan fasilitas clone
untuk mengubah beberapa variable dengan unit yang dikehendaki misalnya tekanan yang
tersedia dalam satuan SI adalah kPa kemudian diubah dalam atm atau bar, bisa dilakukan
dengan fasilitas clone tersebut. Caranya adalah
Klick bagian clone maka akan muncul unit set baru dengan nama NewUser
Kemudian pilih units variable yang akan diubah misalnya tekanan dari kPa ke bar
maka pilih pada bagian display units Pressure dan pilih satuan yang dikehendaki.
Selain perubahan units, bagian variables juga menyediakan bagian formats. Bagian ini
dipergunakan untuk mengubah jumlah digit dibelakang koma serta jumlah satuan.
Simulation basis manager terdiri dari beberapa bagian seperti
Components
Pada bagian ini dipergunakan untuk memasukan data komponen-komponen yang
terlibat pada unit-unit process yang akan disimulasikan (fasilitas add). Hysys telah
mengelompokan komponen-komponen dalam satu group seperti Hydrocarbon, Solid,
Alkohol dengan menggunakan fasilitas View Filters. Group komponen yang telah
dipilih untuk simulasi Hysys dapat diberi nama lain (default Component List-1).
Komponen yang akan dipergunakan dapat dimasukkan ke dalam kolom selected
component dengan melalui tahap berikut ini:
- masukkan formula atau nama dari komponen di bagian Match
- bila komponen yang akan dipergunakan telah dimasukkan maka klik Add Pure
- bila ingin menghilangkan komponen yang telah dipilih dengan komponent lain
cukup pilih komponen yang akan dipilih dan yang diganti kemudian klik bagian
Substitute
Komponen-komponen yang telah dipilih dapat dilihat datanya dengan mengklik komponen
tersebut. Data tersebut adalah ID komponen di simulasi Hysys dan beberapa properties dari
komponen tersebut.
Dari simulation basis manager klik bagian Reactions kemudian klik Add Rxn,
maka akan muncul tipe dari reaksi.
Unit-unit process tersebut dapat dilihat dengan menekan tombol keyboard F12
Aliran massa dan energi
Aliran massa
Aliran massa dipergunakan untuk mengetahui kondisi dari komponen-komponen yang ada
dalam aliran tersebut pada tekanan (P) dan temperatur (T) yang terjadi pada aliran tersebut.
Pada aliran tersebut dapat diset P dan T atau fraksi mol dan tekanan (P).
Contoh kasus air (H20) pada tekanan 1 atm bila temperatur 50oC maka tidak terdapat phasa
uap bila pada temperature 110oC akan diperoleh seluruhnya berphasa uap.
Tanda panah dibawah ini menunjukkan kondisi dari data yang dimasukkan. Bila berwarna
biru muda maka data aliran belum lengkap dan biru tua menandakan data telah lengkap.
Aliran energi dipergunakan untuk mensuplai energi ke unit atau menyerap energi yang
dihasilkan dari proses reaksi. Energi yang disuplai perlu diketahui berapa laju alir panasnya
sedangkan energi yang diserap hanya mengetahui jenis pendingin yang akan dipergunakan.
Icon yang dipergunakan akan memberikan sinyal sebagai berikut
Tugas:
1. Buat suatu aliran massa dengan fluida hanya berisi air dengan kondisi
Fluid package yang digunakan adalah Peng-Robinson
Laju alir mol yang digunakan adalah 100 kmol/jam
Tekanan : 1 atm
Fraksi uap: 1
2. Lakukan kembali seperti soal 1 dengan menghilangkan data tekanan dan diganti data
temperatur 150oC, berapakah tekanan dari aliran yang berisi air tersebut (atm).
3. Ubah temperatur pada soal 2 menjadi 70oC, berapakah tekanan dari aliran tersebut
(atm)
4. Ubah soal no 1 dengan tekanan menjadi 2 atm, berapakah temparatur dari aliran yang
berisi air tersebut (oC)
5. Bila tekanan pada soal 4 dinaikan hingga menjadi 5 atm berapakah temperatur dari
aliran air tersebut (oC)
6. Bila tekanan pada soal 4 diturunkan hingga menjadi 0.5 atm berapakah temperatur dari
aliran air tersebut(oC)
Kasus ini akan dipelajari bagaimana menyusun beberapa unit proses dan memanipulasi
beberapa variabel untuk melihat performasi suatu sistem refrigerasi dengan menggunakan
komponen propana.
Tahapan
Mendefinisikan fluid package yang akan dipergunakan
Mendefiniskan aliran-aliran
Menavigasikan hasil di Workbook
Membangun simulasi
J-T Valve berfungsi untuk menurunkan tekanan yang keluar dari kondensor.
Kondisi umpan fluid propana dari kondensor pada posisi bubble point (seluruhnya
dalam phasa cair). Dengan penurunan tekanan maka sebagian dari fluid akan
berubah phasa menjadi uap. Karena sistem refrigerasi beroperasi secara loop
maka pendefinisian beberapa variabel di suatu unit proses akan mempengaruhi
variable di unit proses.
Pilih Valve pada bagian Available Unit Operations dan klik Add
Isi bagian Connection seperti gambar dibawah ini
Penambahan Unit Proses Chiller
Chiller berfungsi untuk memanaskan propana hingga titik dew point (seluruh
propana dlm phasa uap) sebelum masuk ke dalam compressor
Setelah seluruh rangkaian telah membentuk loop dan warna biru muda menjadi biru
tua untuk aliran massa maka isian telah komplete.
Data tiap aliran atau unit proses dapat ditampilkan dengan mengklik kanan mouse
misalkan
Menampilkan data variable untuk seluruh aliran dengan meklik kanan
mouse pada bagian yang kosong dari PFD, kemudian pilih Add
Workbook Table.
Menampilan kondisi operasi atau variable dari unit operasi dengan
mengklik kanan mouse pada bagian unit operasi tersebut.
Bila ingin mengubah variable dari unit operasi yang telah
tertampilkan, lakukan double-click pada tampilan table unit operasi.
MODUL III
SIMULASI ALAT PENUKAR KALOR
Alat perpindahan panas shell-tube dipergunakan untuk mendinginkan benzena dari temperatur
180oF ke temperatur 100oF pada laju alir 100 lbm/hr dan tekanan 1.2 bar. Air dipergunakan
mendingkan yang dialirkan berlawanan arah dengan temperatur masuk 70oF dan laju alir 50
lbm/hr berapa temperatur keluar air dan bagaimana kondisi operasi double pipe??
.
180oF
100oF ?????
70oF
Panas yang dipertukaran antara aliran dingin dan panas dapat juga diperhitungkan dengan
menggunakan korelasi koeffisien perpindahan panas keseluruhan (U), cross section area (A)
dan perbedaan temperatur logaritmic antara aliran panas dan dingin.
Tipe Design Heat Exchanger
Pada bagian ini aliran panas adalah benzena dan aliran dingin adalah air. Tahapan
penyelesaian perhitungan di Heat Exchanger adalah
1. Set Units yang akan dipergunakan dalam bagian Fields dengan melakukan clone pada
tekanan yaitu psia ke bar
2. Komponent yang terlibat adalah benzena dan air
3. Fluid package yang dipergunakan Peng-Robinson
4. Pada unit ini tidak terjadi reaksi
5. Aliran umpan di tube dengan kondisi operasi T = 180oF, P = 1.2 bar, Flow = 100 lb/hr
dan komposisi hanya terdiri atas benzena
6. Aliran umpan di shell dengan kondisi operasi T = 70oF, P = 1 bar, Flow = 125 lb/hr
dan komposisi hanya terdiri atas air
7. Aliran keluaran di shell yaitu T = 100oF
8. Pemilihan design HE
9. Lihat hasil pada bagian worksheet untuk dianalisa dan graphic temperature
MODUL IV
SIMULASI REAKTOR
Reaktor merupakan tempat terjadinya reaksi kimia untuk dihasilkan produk sesuai dengan
reaksi yang terjadi. Hysys menyediakan fasilitas untuk beberapa macam tipe reaktor yaitu
Reaksi terjadi pada suatu reaktor CSTR pada phasa combined liquid dengan volume 280 ft3
dan reaksi berdasarkan kinetika dengan data kinetika adalah
Faktor A untuk laju reaksi sebesar 1.7e13
Energi aktivasi sebesar 3.24e04 Btu/lbmole
Kondisi umpan propylene oxide dengan air harus dicampur terlebih dahulu sebelum
dimasukkan kedalam reaktor dengan kondisi umpan
Umpan Air
Temperatur = 75oF
Tekanan = 16.17 psia
Laju alir = 11000 lb/hr
C3H802
C3H60
H20
C3H60
Mixer H2O
CSTR
C3H60
C3H802
C3H60
H20
MODUL V
SIMULASI ALAT PEMISAH
Flash distilation merupakan pemisahan uap dan cairan berdasarkan titik didik dari komponen-
komponen yang terlibat dalam 1 tahap pemisahan dengan memanipulasi tekanan atau
temperatur operasi dari alat.
Contoh: Suatu umpan dengan kandungan campuran equimolar dari n-pentana dan n-hexana
(50 kmol/hr) pada kondisi 50oC dan tekanan 5 atm dimasukan ke alat pemisah flash
distilation yang beroperasi pada tekanan 1 atm. Bagaimana kondisi produk yang dihasilkan di
phasa cair dan uap.
Vapour
T = 30 oC
Feed FD-1 P = 1 atm
50 % n-pentana
50 % n-hexana
T = 50 oC
P = 5 atm
Liquid
2. Kemudian klik new case dibagian menu bar atau tool bar. Maka akan ditampilkan
windows simulation basis manager kemudian isilah bagian komponents dan fluid
package yang akan dipergunakan.
Pada bagian komponent isilah komponen-komponen yang terlibat yaitu
n-pentana (C5H12) dan n-hexana (C6H14)
Pada bagian fluid package pergunakan Peng-Robinson sebagai persamaan
keadaan termodinamika karena Peng-Robinson sangat baik dipergunakan
untuk perhitungan termodinamika untuk kesetimbangan uap-cair
3. Kemudian Press Enter Simulation Environment dan muncul windows PFD
Pergunakan aliran massa (tanda panah warna hijau) untuk aliran umpan
kemudian drag ke arah windows PFD. Kemudian isilah
Hysys akan memperingatkan bagian mana yang belum diisi pada bagian bawah
dengan warna kuning
Bila diisi lengkap maka keluar perintah OK dengan warna hijau dibagian bawah dari
kondisi Feed
4. Pilih unit operation dari flash distilation yaitu separator dengan memilih pada
jendelah unit operation atau tekan F11 dengan keluar unit-unit operation. Pilih bagian
vessel kemudian separator. Maka akan keluar jendela sebagai berikut
Kemudian isilah bagian inlets dengan aliran feed yang telah didefinisikan sebelumnya dan
berapa hilang tekan atau tekanan yang dikondisikan didalam unit flash distilation dengan
mengisikan pada bagian parameters dengan isian (5-1) bar = 4 bar setelah itu Hysys meminta
data nama aliran keluar baik vapour dan liquid. Isilah aliran vapour outlet dengan product
vapour dan liquid outlet dengan product liquid.
Setelah diisi lengkah di bagian unit flash distilation maka muncul tanda hijau bagian bawah
menunjukan kalau perhitungan telah selesai dan hasil yang didapatkan dapat dilihat pada
baigan worksheet.
II: Unit Distilasi
Distilasi adalah proses pemisahan komponen-komponen dari umpan berdasarkan titik didih
komponen tersebut. Komponen yang mempunyai titik didih rendah akan dihasilkan sebagian
besar di distilate dan komponen dengan temperatur tinggi akan dihasilkan pada bagian bawah
(bottom).
Neraca massa total dan komponen untuk proses di distilasi adalah
NM-Total F = D + B
Bagaimana kondisi distilate dan bottom sangat dipengaruhi oleh kondisi umpan (T,P, fraksi
uap), kondisi operasi dari kolom distilasi serta jumlah tahap pemisahan untuk kolom tray.
Hysys menyediakan fasilitas untuk perhitungan kondisi produk baik komposisi, temperatur
maupun tekanan yang dihasilkan untuk didistilate, bottom serta tiap tahap.