Anda di halaman 1dari 36

METODE PELAKSANAAN

PA : MARIJA, ST. MM. MT


K/L/D/I : PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN
SATKER/SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
PPK : SUPARDI, ST. MT
PAKET PEKERJAAN : REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DI. NANGSRI
SUMBER DANA : DAK
LOKASI : DESA DAWUNG, KEC. SAMBIREJO KABUPATEN
SRAGEN
TAHUN ANGGARAN : 2018
JANGKA WAKTU : 180 (SERATUS DELAPAN PULUH) HARI KALENDER
PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan ini dibuat sebagai syarat untuk memenuhi administrasi teknis
pelelangan dengan maksud agar dalam penilaian apakah penyedia jasa bisa
melaksanakan pekerjaan yang akan dilaksanakan. Metode Pelaksanaan adalah suatu
rencana kerja yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan suatu proyek
konstruksi. Metode pelaksanaan mencakup pengelompokan kegiatan berdasarkan
aktivitas, alokasi waktu dan metoda kerja untuk pekerjaan–pekerjaan utama. Dasar
pertimbangan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi adalah
terwujudnya bangunan sesuai perencanaan dengan pertimbangan efektifitas waktu dan
efisiensi biaya. Metode Pelaksanaan ini berisi tentang uraian-uraian mengenai strategi
dari kontraktor dari pra pekerjaan s/d pasca pekerjaan (masa pemeliharaan), untuk
melaksanakan pekerjaan agar sesuai dengan gambar perencanaan, persyaratan dan
selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak.

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
I.1. Mobilisasi Peralatan
a. Mobilisasi Peralatan
Mendatangkan personil-personil dan alat-alat kerja beserta bahan yang akan
digunakan dalam pekerjaan REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DI.
NANGSRI
Peralatan yang akan digunakan di lapangan harus dipersispkan paling lambat 3
hari sebelum pekerjaan dimulai. Peralatan yang akan digunakan dalam proyek ini
antara lain:

a) Concrete Mixer kapasitas 0,30 m3 jumlah minimal 2 unit


b) pompa air kapasitas 4,00 pk jumlah minimal 1 unit
c) Alat Ukur (WP/TD) jumlah minimal 1 unit
b. Mobilisasi personil
Tenaga kerja harus dipersiapkan lebih awal sebelum pekerjaan dimulai. Personil
yang akan digunakan dalam proyek ini antara lain:
a) 1 orang Pelaksana, memiliki SKT Pelaksana Bangunan Irigasi (TS031)
atau SKT Pelaksana Saluran Irigasi (TS 032), pendidikan minimal SMK
Teknik sederajat
b) 1 orang Pelaksana, memiliki SKT Teknisi Penghitung Kuantitas Pekerjaan
SDA (TS 035), pendidikan minimal SMK Teknik sederajat,
c) 1 orang Mandor Batu Belah, memiliki SKT Mandor Batu Belah (TL.007),
Pendidikan minimal SMK Teknik sederajat,
d) 1 orang Tenaga Administrator, Pendidikan Minimal SMK/SLTA sederajat
c. Mobilisasi bahan
Bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini seperti semen, pasir, krikil, batu kali,
baja tulangan, kawat beton, paku dan yang lainnya diangkut ke tempat
penyimpanan sesuai jadwal yang akan dipersiapkan.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

d. Shop Drawing
Sebelum mengerjakan pekerjaan, terlebih dahulu membuat Gambar-gambar
kerja (shop drawing) yang acuannya dari Gambar Rencana yang terakhir. Jika
terdapat perbedaan antara gambar kerja dengan keadaan sebenarnya di lapangan,
maka yang dilaksanakan adalah keputusan yang diberikan oleh Direksi.
Selanjutnya melakukan penggambaran kembali tapak proyek sesuai dengan
keadaan sebenarnya di lapangan. Pada keadaan dimana ada penyimpangan dari
gambar rencana, akan mengajukan 3 (tiga) lembar gambar penampang dari
daerah yang dipatok. Direksi akan membubuhkan tanda tangan persetujuan atau
pendapat/revisi pada satu lembar gambar tersebut dan mengembalikannya
kepada kontraktor. Setelah diperbaiki, diajukan kembali gambar yang Direksi
diminta untuk direvisi. Gambar tersebut akan digambar kembali diatas kertas A3
dan setelah disetujui oleh Direksi, mka diserahkan kepada Direksi gambar asli
dan 3 (tiga) lembar hasil rekamannya.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

e. Penyediaan Lokasi Hasil Galian


Lokasi Hasil Galian akan dipersiapkan sebelum melaksanakan pekerjaan galian
dengan persetujuan Direksi/Pengawas.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

f. Penyediaan Air Bersih


Untuk pengadaan air bersih diperlukan satu buah mesin pompa untuk distribusi
air bersih. Pemasangan pompa air dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan
pemantekan untuk mendapatkan sumber air, kemudian dilakukan pemasangan
pipa dan kran air. Air bersih ditampung dalam toren air. Air bersih dapat juga
diperoleh dari sumber existing yang ada dengan penyambungan dan membayar
sejumlah biaya yang telah ditentukan.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

g. Pemasangan Bouwplank
1. Pada setiap lokasi pekerjaan, dipasang bouwplank/profil dan mencantumkan
elevasi serta nama bangunannya. Pemasangan bouwplank/ profil berdasarkan
peil elevasi ketinggian dari patok hasil pengukuran Uitzet dan
pemasangannya dapat dilaksanakan apabila pengukuran dinyatakan selesai
dan benar serta mendapat persetujuan dari Direksi.
2. Bouwplank dibuat dari papan kayu kelas III yang lurus dan rata, untuk
membimbing pelaksanaan dilapangan digunakan tarikan benang dan kapur
bangunan agar terlihat bentuk tanah yang akan digali ataupun bangunan yang
akan dipasang, untuk pekerjaan tanah profil dipasang setiap jarak 25 m
ataupun lebih rapat bila diperlukan sehingga terlihat penampang yang harus
digali ataupun yang harus ditimbun.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

h. Pembersihan Lahan dan Pembuangannya


Membersihkan lokasi / lapangan kerja bangunan dan bangunan yang akan
dikerjakan dari kotoran-kotoran, rerumputan, semak belukar, pepohonan,
tonggak-tonggak (sampai dengan kedalaman 1 m dari permukaan tanah), dan
semua rintangan permukaan kecuali bangunan-bangunan sampai permukaan
tanahnya kelihatan.
Hasil-hasil dari pembersihan (rerumputan, semak belukar, pepohonan, tonggak-
tonggak dan sampah lainnya) akan dibakar sampai habis pada lokasi yang aman,
dijaga dan tidak membahayakan/merugikan lingkungan sekitarnya. Sisa
pembakaran yang dipastikan tidak ada lagi api yang menyala/membara ditanam
dan diurug kembali secara rapi.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

i. Pemasangan Papan Nama Proyek


1. Menyiapkan papan nama dari papan playwood 5 mm dicat warna dasar
putih dengan redaksi dan ukuran 1,50 m x 1,00 m
2. Menulis pada papan dengan tulisan warna hitam, teks sesuai petunjuk
Direksi.
3. Pemasangan papan-papan nama dilengkapi tiang-tiang penyangga dan
pondasi yang cukup stabil dan dipasang di lokasi yang disetujui direksi.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

j. Dokumentasi
Foto dokumentasi akan diambil pada kondisi sebelum pekerjaan dimulai
(0%) dan pekerjaan yang sedang dilaksanakan (50%) serta pekerjaan selesai
dilaksanakan (100%). Pengambilan foto dilakukan pada posisi pengambilan
yang sama sehingga dapat menghasilkan Dokumentasi yang menggambarkan
proses pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai selesai.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

k. Dewatering
Pekerjaan Dewatering / pengeringan dilakukan bilamana dilokasi pekerjaan
masih terdapat genangan air sehingga mengganggu terhadap pelaksanaan
pekerjaan. Pengeringan ini berkaitan erat dengan pembuatan kisdam. Selama
dalam pelaksanaan Pekerjaan harus selalu dalam keadaan kering dan oleh karena
itu pengeringan dapat dilakukan dengan peralatan pompa air

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

I.2. Penyiapan gudang material / sewa barak kerja


Untuk keperluan kantor, gudang material, bengkel, tempat tinggal buruh dsb
(tergantung kondisi dan keperluan proyek) Penyedia Jasa harus menyediakan,
memelihara dan memindahkan bangunan sementara seperti kantor, gudang,
bengkel, tempat tinggal buruh dan memindahkan bangunan sementara lainnya
setelah selesai pekerjaan. Penyedia Jasa akan menyediakan sebuah bangunan
sekurang-kurangnya 45 m2 yang terdiri dari 3 ruang kira-kira 15 m 2 dilengkapi
dengan peralatan secukupnya serta satu toilet dan kamar mandi luas 4 m2. Kantor
tersebut harus dibangun dengan baik, tahan air dan dilengkapi dengan jendela
untuk memberikan penerangan yang cukup untuk setiap ruang dan dilindungi
dengan teralis besi dan kerai, diberi fasilitas air minum, alat penerangan,
pembuangan dan alat komunikasi. Semua biaya untuk keperluan tersebut
ditanggung Penyedia Jasa. Penyedia Jasa supaya menyerahkan rancangan tempat
kerja dan bangunan sementara secara umum kepada Direksi Lapangan untuk
mendapatkan persetujuan pada waktu yang ditetapkan. Pelaksanaan pekerjaan
tidak boleh dimulai sebelum mendapatkan persetujuan Direksi Lapangan.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

II. PERBAIKAN TALUD TEBING KIRI BENDUNG NANGSRI


(HM.0+00)
II.1. Galian tanah biasa sedalam ≤ 1 m dengan volume sebanyak 0,45 m³
Galian Biasa adalah penggalian tanah dengan menggunakan tenaga manusia atau
alat berat seperi Excavator PC 100 / PC 200 (tergantung kebutuhan). Penyedia
jasa harus melakukan penggalian ini dengan mengikuti gambar rencana.
Cara Pelaksanaan
 Galian tanah biasa yang tidak dapat dipakai sebagai bahan urugan harus
dibuang ke luar areal kerja
 Material dari hasil galian yang akan digunakan sebagai bahan urugan
harus mendapat persetujuan dari direksi.
 Setiap material yang berlebih untuk kebutuhan bahan urugan tersebut
harus dibuan oleh penyedia jasa ke lokasi yang ditentukan oleh direksi.
 Penyedia Jasa harus bertanggungjawab untuk seluruh pengaturan,
perolehan ijin untuk pembuangan material dari pemilik tanah dimana
pembuangan dilakukan.
 Penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan galian harus diusahakan
cukup aman dari longsoran terlebih pada tempat alat berat berpijak.
 Apabila pekerjaan selesai maka penyedia jasa harus memberitahukan
kepada direksi untuk pemeriksaan.

Waktu yang direncanakan : On Schedule


Alat yang digunakan : Cangkul, Peralatan Tukang gali dll
Kebutuhan tenaga kerja : 1 Tenaga kerja
Bahan yang akan digunakan :-
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

II.2. Pasangan batu kali 1 PC : 4 PP dengan volume 6,30 m³


Pekerjaan Pasangan batu adalah pekerjaan pasangan batu kali dengan
menggunakan campuran semen dengan pasir yang dibentuk sesuai dengan
gambar pelaksanaan.
Cara Pelaksanaan :
 Batu yang dipakai harus batu yang bersih dan keras dan telah disetujui oleh
Direksi.
 Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
 Spesi/adukan pekerjaan pasangan batu harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 4 Pasir dengan menggunakan concrete
mixer.
 Pasangan batu harus tersusun sedemikian rupa sehingga antara batu dengan
batu terisispesi secara homogeen, sehingga batu-batu tersebut tidak saling
berhimpitan / bersentuhan.Susunan batu raen (batu muka) harus mempunyai
jarak (lebar nat antara 1-2 cm)
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul, Peralatan Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 4 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

II.3. Plesteran 1 PC : 3 PP, tebal 1,5 cm dengan luas 4,50 m²


Pekerjaan Plesteran adalah pekerjaan plestran pada bagian atas dari dinding,
ujung ujung saluran pasangan batu yang sesuai dengan gambar pelaksanaan
Cara Pelaksanaan :

 Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
 Spesi/adukan pekerjaan plesteran harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 3 psr dengan menggunakan concrete
mixer
 Pekerjaan plesteran dikerjakan secara dua lapis sampai ketebalan 1,5 cm.
Apabila tidak diperintahkan lain pasangan harus diplester pada bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan, dan untuk 0,10 m
dibawah trepi atas dinding atau sesuai dengan yang tertera dalam gambar
 Pekerjaan Plesteran 1 : 3 harus rata, lurus, halus dan rapi sehingga bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan batu permukaan
tertutupi.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : concrete mixer , Cangkul, Peralatan
Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 4 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

II.4. Siaran 1 PC : 2 PP dengan luas 12,44 m²


Sebelum pekerjaan siaran dimulai, semua bidang sambungann diantara batu
muka harus dikorek sebelum ditutup dengan adukan. Permukaan harus
dibersihkan dengan memakai kawat dibasahi. Adukan untuk siaran harus
campuran 1 PC : 2 pasir (1:2) kecuali ditentukan lain
 Sambungan permukaan antara batu–batu akan diselesaikan hingga hampir
rata dengan permukaan pekerjaan, tetapi tidak menutupi batu– batu selama
pekerjaan berlangsung.
 Kecuali ditetapkan lain, permukaan puncak horisontal dari semua pasangan
batu akan diselesaikan dengan tambahan lapisan aus atau adonan, semen
tebal 2 cm dikulir sampai permukaan rata dengan kemiringan melintang
yang akan menjamin perlindungan terhadap air hujan dengan ujung yang
dibuat tumpul. Lapis aus tersebut akan dimasukkkan didalam ukuran
khusus dari struktur .
 Segera setelah semua batu muka dipasang dan sementara adonan masih
segar, permukaan yang menonjol dari struktur harus dibersihkan seluruhnya
dari noda-noda adonan.
 Permukaan jadi (selesai) akan dirawat mengeras sebagaimana diperlukan
untuk pekerjaan beton dalam spesifikasi ini.
 Bila pasangan batu tersebut cukup kuat dan tidak lebih cepat dari 14 hari
setelah penyelesaian pekerjaan pemasangan, urugan kembali akan
dilaksanakan sebagaimana ditetapkan, atau sebagaimana diperintahkan
Direksi Teknik, sesuai dengan persyaratan spesifikasi yang relevan.
 Talud tebing dan bahu jalan disekitarnya akan dirapikan dan diselesaikan
sehingga menjamin satu perpaduan permukaan halus yang kuat dengan
pasangan batu tersebut yang akan memungkinkan drainase tidak terhalang
dan mencegah penggerusan pada ujung–ujung bangunan.

a. Waktu yang direncanakan : On Schedule


b. Alat yang digunakan : concrete mixer , Cangkul, Peralatan
Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 4 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

II.5. Beton Mutu f’c = 19,3 Mpa (K 225) dengan volume 4,20 m³
Sebelum Pekerjaan Beton dilaksanakan pekerjaan bekisting sudah selesai
dilaksanakan dan telah terpasang dengan kuat. Sebelum dilaksanakan
pengecoran terlebih dahulu kontraktor mengajukan job mix design beton dengan
bahan yang telah disetujui direksi. Setelah job mix design disetujui pelaksanaan
menurut campuran yang tertera. Campuran cor harus dibuat dengan
menggunakan concrete mixer agar didapat hasil yang homogen dan baik,
bilamana diperlukan cor beton dipesankan readymix sesuai dengan mutu beton
dalam RAB. Pelaksanaan teknis cor dilapangan
 Cor dibuat setelah pekerjaan bekisting telah selesai dan terpasang dgn kuat
 Sebelum dicor papan bekisting dilumuri minyak bekisting/solar
 Tuang cor pada bekisting yang telah disediakan
 Bilamana pengecoran dari salah satu bagian harus diputuskan, maka
tempatnya harus terletak pada siar pelaksanaan yang ditentukan oleh
Pengawas Lapangan/Direksi.
 Sebelum pekerjaan yang diputuskan dilanjutkan, maka permukaan yang
mengeras itu harus dibersihkan dan jika perlu dibuat kasar kemudian
diberi pasta semen, atau bidang pertemuan dengan balok yang sudah
dicor harus dibuat miring dan disiram dengan air semen kental.
 Angka dalam perbandingan adukan menyatakan takaran dalam isi yang
ditakar dalam keadaan kering.
 Adukan beton harus sudah digunakan maksimum 1 jam setelah
pengadukan dengan air dimulai, jangka waktu tersebut dapat
diperpanjang sampai paling lambat 2 jam
 Beton dibasahi selama 7 hari berturut-turut untuk menjaga
kelembapannya
 Pembongkaran cetakan beton harus seijin dan sepengetahuan Pengawas
Lapangan/MK/Direksi.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : concrete mixer , cangkul,
Peralatan Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 8 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, batu pecah 2/3, pasir
beton/cor

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

II.6. Pasang Bekisting dengan Multipleks 18 mm dengan volume 12,00 m³


Pekerjaan pasang bekisting dilaksanakan mengikuti leveling, ukuran dan patok-
patok yang sudah ditentukan pengawas/direksi. Pekerjaan ini harus dilakukan
oleh tukang yang profesional agar dapat terpasang rapi dan simetris sesuai
dengan gambar kerja dan kuat tidak mudah meledak ketika dilakukan
pengecoran.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Palu, Gergaji, Peralatan
Tukang kayu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 8 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, batu pecah 2/3, pasir
beton/cor
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

III. PERBAIKAN TALUD B.N.2 (HM.6+25)

III.1. Galian tanah biasa sedalam ≤ 1 m dengan volume sebanyak 1,02 m³


Galian Biasa adalah penggalian tanah dengan menggunakan tenaga manusia atau
alat berat seperi Excavator PC 100 / PC 200 (tergantung kebutuhan). Penyedia
jasa harus melakukan penggalian ini dengan mengikuti gambar rencana.
Cara Pelaksanaan
 Galian tanah biasa yang tidak dapat dipakai sebagai bahan urugan harus
dibuang ke luar areal kerja
 Material dari hasil galian yang akan digunakan sebagai bahan urugan
harus mendapat persetujuan dari direksi.
 Setiap material yang berlebih untuk kebutuhan bahan urugan tersebut
harus dibuan oleh penyedia jasa ke lokasi yang ditentukan oleh direksi.
 Penyedia Jasa harus bertanggungjawab untuk seluruh pengaturan,
perolehan ijin untuk pembuangan material dari pemilik tanah dimana
pembuangan dilakukan.
 Penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan galian harus diusahakan
cukup aman dari longsoran terlebih pada tempat alat berat berpijak.
 Apabila pekerjaan selesai maka penyedia jasa harus memberitahukan
kepada direksi untuk pemeriksaan.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul, Peralatan Tukang gali dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 1 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan :-

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

III.2. Bongkar Pasangan Batu (Manual) dengan volume 0,34 m3


Bongkar pasangan batu dilakukan untuk pembersihan jalur yang akan dipasang
pasangan batu yang baru dan/atau pembongkaran karena tidak terpakai.
Pasangan batu lama yang akan dibongkar lokasinya harus sesuai dengan gambar
kerja dan persetujuan dari pengawas/direksi. Hasil bongkaran batu tidak boleh
dipasang sebagai pasangan,, dan disingkarkan ditempat yang tidak mengganggu
jalannya pekerjaan.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Bodem 10 Kg, Cangkul, dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 2 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan :-

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

III.3. Pasangan batu kali 1 PC : 4 PP dengan volume 3,51 m³


Pekerjaan Pasangan batu adalah pekerjaan pasangan batu kali dengan
menggunakan campuran semen dengan pasir yang dibentuk sesuai dengan
gambar pelaksanaan.
Cara Pelaksanaan :
 Batu yang dipakai harus batu yang bersih dan keras dan telah disetujui oleh
Direksi.
 Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
 Spesi/adukan pekerjaan pasangan batu harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 4 Pasir dengan menggunakan concrete
mixer.
 Pasangan batu harus tersusun sedemikian rupa sehingga antara batu dengan
batu terisispesi secara homogeen, sehingga batu-batu tersebut tidak saling
berhimpitan / bersentuhan.Susunan batu raen (batu muka) harus mempunyai
jarak (lebar nat antara 1-2 cm)
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul, Peralatan Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 4 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

III.4. Plesteran 1 PC : 3 PP, tebal 1,5 cm dengan luas 5,75 m²


Pekerjaan Plesteran adalah pekerjaan plestran pada bagian atas dari dinding,
ujung ujung saluran pasangan batu yang sesuai dengan gambar pelaksanaan
Cara Pelaksanaan :
 Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
 Spesi/adukan pekerjaan plesteran harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 3 psr dengan menggunakan concrete
mixer
 Pekerjaan plesteran dikerjakan secara dua lapis sampai ketebalan 1,5 cm.
Apabila tidak diperintahkan lain pasangan harus diplester pada bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan, dan untuk 0,10 m
dibawah trepi atas dinding atau sesuai dengan yang tertera dalam gambar
 Pekerjaan Plesteran 1 : 3 harus rata, lurus, halus dan rapi sehingga bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan batu permukaan
tertutupi.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : concrete mixer , Cangkul, Peralatan
Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 4 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

III.5. Siaran 1 PC : 2 PP dengan luas 5,72 m²


Sebelum pekerjaan siaran dimulai, semua bidang sambungann diantara batu
muka harus dikorek sebelum ditutup dengan adukan. Permukaan harus
dibersihkan dengan memakai kawat dibasahi. Adukan untuk siaran harus
campuran 1 PC : 2 pasir (1:2) kecuali ditentukan lain
 Sambungan permukaan antara batu–batu akan diselesaikan hingga hampir
rata dengan permukaan pekerjaan, tetapi tidak menutupi batu– batu selama
pekerjaan berlangsung.
 Kecuali ditetapkan lain, permukaan puncak horisontal dari semua pasangan
batu akan diselesaikan dengan tambahan lapisan aus atau adonan, semen
tebal 2 cm dikulir sampai permukaan rata dengan kemiringan melintang
yang akan menjamin perlindungan terhadap air hujan dengan ujung yang
dibuat tumpul. Lapis aus tersebut akan dimasukkkan didalam ukuran
khusus dari struktur .
 Segera setelah semua batu muka dipasang dan sementara adonan masih
segar, permukaan yang menonjol dari struktur harus dibersihkan seluruhnya
dari noda-noda adonan.
 Permukaan jadi (selesai) akan dirawat mengeras sebagaimana diperlukan
untuk pekerjaan beton dalam spesifikasi ini.
 Bila pasangan batu tersebut cukup kuat dan tidak lebih cepat dari 14 hari
setelah penyelesaian pekerjaan pemasangan, urugan kembali akan
dilaksanakan sebagaimana ditetapkan, atau sebagaimana diperintahkan
Direksi Teknik, sesuai dengan persyaratan spesifikasi yang relevan.
 Talud tebing dan bahu jalan disekitarnya akan dirapikan dan diselesaikan
sehingga menjamin satu perpaduan permukaan halus yang kuat dengan
pasangan batu tersebut yang akan memungkinkan drainase tidak terhalang
dan mencegah penggerusan pada ujung–ujung bangunan.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : concrete mixer , Cangkul, Peralatan
Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 4 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
III.6. Timbunan tanah urug sebagai bahan pengisi dengan volume 4,20 m³
yang dimaksud dengan pekerjaan urugan tanah urug sebagai bahan pengisi
adalah pekerjaan menimbun dengan menggunakan bahan tanah urug baru
mendatangkan. Tanah urug yang akan digunakan untuk mengurug harus
mendapat persetujuan dari pengawas/direksi. urugan dari hasil galian pada
bagian konstruksi saluran dengan tenaga manusia (Manual) kemudian
dipadatkan dengan alat bantu.
Cara Pelaksanaan
 Material urugan dilangsir sampai dekat dengan pasangan yang akan
diberi urug
 Tanah urug dihampar dan dipadatkan dengan menggunakan alat bantu
 Ukuran serta ketinggian disesuaikan dengan gambar kerja dan disetujui oleh pihak
direksi
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul
c. Kebutuhan tenaga kerja : 4 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan : tanah
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

IV. PERBAIKAN TALUD SALURAN SEKUNDER TEGALREJO ( HM 0+10


KE HILIR )
IV.1. Galian tanah biasa sedalam ≤ 1 m dengan volume sebanyak 22,14

Galian Biasa adalah penggalian tanah dengan menggunakan tenaga manusia atau
alat berat seperi Excavator PC 100 / PC 200 (tergantung kebutuhan). Penyedia
jasa harus melakukan penggalian ini dengan mengikuti gambar rencana.
Cara Pelaksanaan
 Galian tanah biasa yang tidak dapat dipakai sebagai bahan urugan harus
dibuang ke luar areal kerja
 Material dari hasil galian yang akan digunakan sebagai bahan urugan
harus mendapat persetujuan dari direksi.
 Setiap material yang berlebih untuk kebutuhan bahan urugan tersebut
harus dibuan oleh penyedia jasa ke lokasi yang ditentukan oleh direksi.
 Penyedia Jasa harus bertanggungjawab untuk seluruh pengaturan,
perolehan ijin untuk pembuangan material dari pemilik tanah dimana
pembuangan dilakukan.
 Penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan galian harus diusahakan
cukup aman dari longsoran terlebih pada tempat alat berat berpijak.
 Apabila pekerjaan selesai maka penyedia jasa harus memberitahukan
kepada direksi untuk pemeriksaan.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul, Peralatan Tukang gali dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 4 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan :-

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

IV.2. Pasangan batu kali 1 PC : 4 PP dengan volume 31,98 m³


Pekerjaan Pasangan batu adalah pekerjaan pasangan batu kali dengan
menggunakan campuran semen dengan pasir yang dibentuk sesuai dengan
gambar pelaksanaan.
Cara Pelaksanaan :
 Batu yang dipakai harus batu yang bersih dan keras dan telah disetujui oleh
Direksi.
 Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
 Spesi/adukan pekerjaan pasangan batu harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 4 Pasir dengan menggunakan concrete
mixer.
 Pasangan batu harus tersusun sedemikian rupa sehingga antara batu dengan
batu terisispesi secara homogeen, sehingga batu-batu tersebut tidak saling
berhimpitan / bersentuhan.Susunan batu raen (batu muka) harus mempunyai
jarak (lebar nat antara 1-2 cm)
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul, Peralatan Tukang Batu
dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 8 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

IV.3. Plesteran 1 PC : 3 PP, tebal 1,5 cm dengan luas 27,68 m²


Pekerjaan Plesteran adalah pekerjaan plestran pada bagian atas dari dinding,
ujung ujung saluran pasangan batu yang sesuai dengan gambar pelaksanaan
Cara Pelaksanaan :
 Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
 Spesi/adukan pekerjaan plesteran harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 3 psr dengan menggunakan concrete
mixer
 Pekerjaan plesteran dikerjakan secara dua lapis sampai ketebalan 1,5 cm.
Apabila tidak diperintahkan lain pasangan harus diplester pada bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan, dan untuk 0,10 m
dibawah trepi atas dinding atau sesuai dengan yang tertera dalam gambar
 Pekerjaan Plesteran 1 : 3 harus rata, lurus, halus dan rapi sehingga bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan batu permukaan
tertutupi.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : concrete mixer , Cangkul, Peralatan
Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 6 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

IV.4. Siaran 1 PC : 2 PP dengan luas 43,05 m²


Sebelum pekerjaan siaran dimulai, semua bidang sambungann diantara batu
muka harus dikorek sebelum ditutup dengan adukan. Permukaan harus
dibersihkan dengan memakai kawat dibasahi. Adukan untuk siaran harus
campuran 1 PC : 2 pasir (1:2) kecuali ditentukan lain
 Sambungan permukaan antara batu–batu akan diselesaikan hingga hampir
rata dengan permukaan pekerjaan, tetapi tidak menutupi batu– batu selama
pekerjaan berlangsung.
 Kecuali ditetapkan lain, permukaan puncak horisontal dari semua pasangan
batu akan diselesaikan dengan tambahan lapisan aus atau adonan, semen
tebal 2 cm dikulir sampai permukaan rata dengan kemiringan melintang
yang akan menjamin perlindungan terhadap air hujan dengan ujung yang
dibuat tumpul. Lapis aus tersebut akan dimasukkkan didalam ukuran
khusus dari struktur .
 Segera setelah semua batu muka dipasang dan sementara adonan masih
segar, permukaan yang menonjol dari struktur harus dibersihkan seluruhnya
dari noda-noda adonan.
 Permukaan jadi (selesai) akan dirawat mengeras sebagaimana diperlukan
untuk pekerjaan beton dalam spesifikasi ini.
 Bila pasangan batu tersebut cukup kuat dan tidak lebih cepat dari 14 hari
setelah penyelesaian pekerjaan pemasangan, urugan kembali akan
dilaksanakan sebagaimana ditetapkan, atau sebagaimana diperintahkan
Direksi Teknik, sesuai dengan persyaratan spesifikasi yang relevan.
 Talud tebing dan bahu jalan disekitarnya akan dirapikan dan diselesaikan
sehingga menjamin satu perpaduan permukaan halus yang kuat dengan
pasangan batu tersebut yang akan memungkinkan drainase tidak terhalang
dan mencegah penggerusan pada ujung–ujung bangunan.

a. Waktu yang direncanakan : On Schedule


b. Alat yang digunakan : concrete mixer , Cangkul, Peralatan
Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 6 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

IV.5. Timbunan tanah atau urugan tanah kembali dengan volume 4,92 m³
yang dimaksud dengan pekerjaan urugan tanah hasil galian adalah pekerjaan
menimbun dengan menggunakan bahan urugan dari hasil galian pada bagian
konstruksi saluran dengan tenaga manusia (Manual) kemudian dipadatkan
dengan alat bantu.
Cara Pelaksanaan
 Material urugan diambil dari hasil galian yang telah disetujui oleh pihak
direksi.
 Tanah hasil galian dihampar dan dipadatkan dengan menggunakan alat
bantu
 Ukuran serta ketinggian disesuaikan dengan gambar kerja dan disetujui oleh pihak
direksi
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul
c. Kebutuhan tenaga kerja : 6 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan : Tanah urug
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

V. PERBAIKAN TALUD SALURAN SEKUNDER NANGSRI ( HM 9+30 KE


HILIR )
V.1. Galian tanah biasa sedalam ≤ 1 m dengan volume sebanyak 10,80

Galian Biasa adalah penggalian tanah dengan menggunakan tenaga manusia atau
alat berat seperi Excavator PC 100 / PC 200 (tergantung kebutuhan). Penyedia
jasa harus melakukan penggalian ini dengan mengikuti gambar rencana.
Cara Pelaksanaan
 Galian tanah biasa yang tidak dapat dipakai sebagai bahan urugan harus
dibuang ke luar areal kerja
 Material dari hasil galian yang akan digunakan sebagai bahan urugan
harus mendapat persetujuan dari direksi.
 Setiap material yang berlebih untuk kebutuhan bahan urugan tersebut
harus dibuan oleh penyedia jasa ke lokasi yang ditentukan oleh direksi.
 Penyedia Jasa harus bertanggungjawab untuk seluruh pengaturan,
perolehan ijin untuk pembuangan material dari pemilik tanah dimana
pembuangan dilakukan.
 Penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan galian harus diusahakan
cukup aman dari longsoran terlebih pada tempat alat berat berpijak.
 Apabila pekerjaan selesai maka penyedia jasa harus memberitahukan
kepada direksi untuk pemeriksaan.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul, Peralatan Tukang gali dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 4 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan :-

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

V.2. Pasangan batu kali 1 PC : 4 PP dengan volume 18,95 m³


Pekerjaan Pasangan batu adalah pekerjaan pasangan batu kali dengan
menggunakan campuran semen dengan pasir yang dibentuk sesuai dengan
gambar pelaksanaan.
Cara Pelaksanaan :
 Batu yang dipakai harus batu yang bersih dan keras dan telah disetujui oleh
Direksi.
 Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
 Spesi/adukan pekerjaan pasangan batu harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 4 Pasir dengan menggunakan concrete
mixer.
 Pasangan batu harus tersusun sedemikian rupa sehingga antara batu dengan
batu terisispesi secara homogeen, sehingga batu-batu tersebut tidak saling
berhimpitan / bersentuhan.Susunan batu raen (batu muka) harus mempunyai
jarak (lebar nat antara 1-2 cm)
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul, Peralatan Tukang Batu
dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 6 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

V.3. Plesteran 1 PC : 3 PP, tebal 1,5 cm dengan luas 3,00 m²


Pekerjaan Plesteran adalah pekerjaan plestran pada bagian atas dari dinding,
ujung ujung saluran pasangan batu yang sesuai dengan gambar pelaksanaan
Cara Pelaksanaan :
 Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
 Spesi/adukan pekerjaan plesteran harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 3 psr dengan menggunakan concrete
mixer
 Pekerjaan plesteran dikerjakan secara dua lapis sampai ketebalan 1,5 cm.
Apabila tidak diperintahkan lain pasangan harus diplester pada bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan, dan untuk 0,10 m
dibawah trepi atas dinding atau sesuai dengan yang tertera dalam gambar
 Pekerjaan Plesteran 1 : 3 harus rata, lurus, halus dan rapi sehingga bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan batu permukaan
tertutupi.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : concrete mixer , Cangkul, Peralatan
Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 2 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

V.4. Siaran 1 PC : 2 PP dengan luas 32,64 m²


Sebelum pekerjaan siaran dimulai, semua bidang sambungann diantara batu
muka harus dikorek sebelum ditutup dengan adukan. Permukaan harus
dibersihkan dengan memakai kawat dibasahi. Adukan untuk siaran harus
campuran 1 PC : 2 pasir (1:2) kecuali ditentukan lain
 Sambungan permukaan antara batu–batu akan diselesaikan hingga hampir
rata dengan permukaan pekerjaan, tetapi tidak menutupi batu– batu selama
pekerjaan berlangsung.
 Kecuali ditetapkan lain, permukaan puncak horisontal dari semua pasangan
batu akan diselesaikan dengan tambahan lapisan aus atau adonan, semen
tebal 2 cm dikulir sampai permukaan rata dengan kemiringan melintang
yang akan menjamin perlindungan terhadap air hujan dengan ujung yang
dibuat tumpul. Lapis aus tersebut akan dimasukkkan didalam ukuran
khusus dari struktur .
 Segera setelah semua batu muka dipasang dan sementara adonan masih
segar, permukaan yang menonjol dari struktur harus dibersihkan seluruhnya
dari noda-noda adonan.
 Permukaan jadi (selesai) akan dirawat mengeras sebagaimana diperlukan
untuk pekerjaan beton dalam spesifikasi ini.
 Bila pasangan batu tersebut cukup kuat dan tidak lebih cepat dari 14 hari
setelah penyelesaian pekerjaan pemasangan, urugan kembali akan
dilaksanakan sebagaimana ditetapkan, atau sebagaimana diperintahkan
Direksi Teknik, sesuai dengan persyaratan spesifikasi yang relevan.
 Talud tebing dan bahu jalan disekitarnya akan dirapikan dan diselesaikan
sehingga menjamin satu perpaduan permukaan halus yang kuat dengan
pasangan batu tersebut yang akan memungkinkan drainase tidak terhalang
dan mencegah penggerusan pada ujung–ujung bangunan.

a. Waktu yang direncanakan : On Schedule


b. Alat yang digunakan : concrete mixer , Cangkul, Peralatan
Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 6 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

VI. PERBAIKAN TALUD SALURAN SEKUNDER NANGSRI ( HM 13+34 )


VI.1. Galian tanah biasa sedalam ≤ 1 m dengan volume sebanyak 295,60

Galian Biasa adalah penggalian tanah dengan menggunakan tenaga manusia atau
alat berat seperi Excavator PC 100 / PC 200 (tergantung kebutuhan). Penyedia
jasa harus melakukan penggalian ini dengan mengikuti gambar rencana.
Cara Pelaksanaan
 Galian tanah biasa yang tidak dapat dipakai sebagai bahan urugan harus
dibuang ke luar areal kerja
 Material dari hasil galian yang akan digunakan sebagai bahan urugan
harus mendapat persetujuan dari direksi.
 Setiap material yang berlebih untuk kebutuhan bahan urugan tersebut
harus dibuan oleh penyedia jasa ke lokasi yang ditentukan oleh direksi.
 Penyedia Jasa harus bertanggungjawab untuk seluruh pengaturan,
perolehan ijin untuk pembuangan material dari pemilik tanah dimana
pembuangan dilakukan.
 Penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan galian harus diusahakan
cukup aman dari longsoran terlebih pada tempat alat berat berpijak.
 Apabila pekerjaan selesai maka penyedia jasa harus memberitahukan
kepada direksi untuk pemeriksaan.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul, Peralatan Tukang gali dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 15 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan :-

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

VI.2. Pasangan batu kali 1 PC : 4 PP dengan volume 443,40 m³


Pekerjaan Pasangan batu adalah pekerjaan pasangan batu kali dengan
menggunakan campuran semen dengan pasir yang dibentuk sesuai dengan
gambar pelaksanaan.
Cara Pelaksanaan :
 Batu yang dipakai harus batu yang bersih dan keras dan telah disetujui oleh
Direksi.
 Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
 Spesi/adukan pekerjaan pasangan batu harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 4 Pasir dengan menggunakan concrete
mixer.
 Pasangan batu harus tersusun sedemikian rupa sehingga antara batu dengan
batu terisispesi secara homogeen, sehingga batu-batu tersebut tidak saling
berhimpitan / bersentuhan.Susunan batu raen (batu muka) harus mempunyai
jarak (lebar nat antara 1-2 cm)
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul, Peralatan Tukang Batu
dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 25 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

VI.3. Plesteran 1 PC : 3 PP, tebal 1,5 cm dengan luas 332,55 m²


Pekerjaan Plesteran adalah pekerjaan plestran pada bagian atas dari dinding,
ujung ujung saluran pasangan batu yang sesuai dengan gambar pelaksanaan
Cara Pelaksanaan :
 Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
 Spesi/adukan pekerjaan plesteran harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 3 psr dengan menggunakan concrete
mixer
 Pekerjaan plesteran dikerjakan secara dua lapis sampai ketebalan 1,5 cm.
Apabila tidak diperintahkan lain pasangan harus diplester pada bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan, dan untuk 0,10 m
dibawah trepi atas dinding atau sesuai dengan yang tertera dalam gambar
 Pekerjaan Plesteran 1 : 3 harus rata, lurus, halus dan rapi sehingga bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan batu permukaan
tertutupi.

a. Waktu yang direncanakan : On Schedule


b. Alat yang digunakan : concrete mixer , Cangkul, Peralatan
Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 15 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

VI.4. Siaran 1 PC : 2 PP dengan luas 665,10 m²


Sebelum pekerjaan siaran dimulai, semua bidang sambungann diantara batu
muka harus dikorek sebelum ditutup dengan adukan. Permukaan harus
dibersihkan dengan memakai kawat dibasahi. Adukan untuk siaran harus
campuran 1 PC : 2 pasir (1:2) kecuali ditentukan lain
 Sambungan permukaan antara batu–batu akan diselesaikan hingga hampir
rata dengan permukaan pekerjaan, tetapi tidak menutupi batu– batu selama
pekerjaan berlangsung.
 Kecuali ditetapkan lain, permukaan puncak horisontal dari semua pasangan
batu akan diselesaikan dengan tambahan lapisan aus atau adonan, semen
tebal 2 cm dikulir sampai permukaan rata dengan kemiringan melintang
yang akan menjamin perlindungan terhadap air hujan dengan ujung yang
dibuat tumpul. Lapis aus tersebut akan dimasukkkan didalam ukuran
khusus dari struktur .
 Segera setelah semua batu muka dipasang dan sementara adonan masih
segar, permukaan yang menonjol dari struktur harus dibersihkan seluruhnya
dari noda-noda adonan.
 Permukaan jadi (selesai) akan dirawat mengeras sebagaimana diperlukan
untuk pekerjaan beton dalam spesifikasi ini.
 Bila pasangan batu tersebut cukup kuat dan tidak lebih cepat dari 14 hari
setelah penyelesaian pekerjaan pemasangan, urugan kembali akan
dilaksanakan sebagaimana ditetapkan, atau sebagaimana diperintahkan
Direksi Teknik, sesuai dengan persyaratan spesifikasi yang relevan.
 Talud tebing dan bahu jalan disekitarnya akan dirapikan dan diselesaikan
sehingga menjamin satu perpaduan permukaan halus yang kuat dengan
pasangan batu tersebut yang akan memungkinkan drainase tidak terhalang
dan mencegah penggerusan pada ujung–ujung bangunan.

a. Waktu yang direncanakan : On Schedule


b. Alat yang digunakan : concrete mixer , Cangkul, Peralatan
Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 25 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

VI.5. Timbunan tanah atau urugan tanah kembali dengan volume 73,90

yang dimaksud dengan pekerjaan urugan tanah hasil galian adalah pekerjaan
menimbun dengan menggunakan bahan urugan dari hasil galian pada bagian
konstruksi saluran dengan tenaga manusia (Manual) kemudian dipadatkan
dengan alat bantu.
Cara Pelaksanaan
 Material urugan diambil dari hasil galian yang telah disetujui oleh pihak
direksi.
 Tanah hasil galian dihampar dan dipadatkan dengan menggunakan alat
bantu
 Ukuran serta ketinggian disesuaikan dengan gambar kerja dan disetujui oleh pihak
direksi
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul
c. Kebutuhan tenaga kerja : 6 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan : Tanah urug

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

VII. PERBAIKAN BANGUNAN B.N.5 (HM.14+52)


VII.1. Pintu Tarik baru b: 0,75m h : 0,55m, tebal : 0,05 cm H : 1,00 m
sebanyak 1 buah
Penyedia jasa sebelum memasang pintu tarik baru terlebih dahulu koordinasi
dengan direksi pekerjaan dengan berpedoman gambar
 Ukuran pintu lebar (b), tinggi (h), ketebalan plat pintu serta ukuran besi
siku harus sesuai dengan gambar (b: 0,75m h : 0,55m H : 1,00 m).
 Apabila pintu yang didatangkan ukuran tidak sesuai dengan gambar
direksi pekerjaan bisa menolak dan penyedia jasa wajib mengganti
dengan pintu air yang baru sesuai dengan gambar.
 Memasang rangka pengarah (guide frame) pada blockout
 Pada rangka pengarah (guide frame) diberi angkur besi.
 Memasang daun pintu air
 Pengecoran penjepit pintu dibelakang guide frame harus betul – betul
teliti dan menyatu atau mengikat dengan dinding pasangan batu kali.
 Memasang alat pengangkat
 Memasang sistem pengoperasian pintu air
 Melakukan pengetesan operasi instalasi pintu air

a. Waktu yang direncanakan : On Schedule


b. Alat yang digunakan : Alat tukang besi, alat las
c. Kebutuhan tenaga kerja : 3 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan : Pintu air, semen, pasir, besi plat, besi siku
digunakan
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

VII.2. Galian tanah biasa sedalam ≤ 1 m dengan volume sebanyak 10,65



Galian Biasa adalah penggalian tanah dengan menggunakan tenaga manusi atau
alat berat seperi Excavator PC 100 / PC 200 (tergantung kebutuhan). Penyedia
jasa harus melakukan penggalian ini dengan mengikuti gambar rencana.
Cara Pelaksanaan
 Galian tanah biasa yang tidak dapat dipakai sebagai bahan urugan harus
dibuang ke luar areal kerja
 Material dari hasil galian yang akan digunakan sebagai bahan urugan
harus mendapat persetujuan dari direksi.
 Setiap material yang berlebih untuk kebutuhan bahan urugan tersebut
harus dibuan oleh penyedia jasa ke lokasi yang ditentukan oleh direksi.
 Penyedia Jasa harus bertanggungjawab untuk seluruh pengaturan,
perolehan ijin untuk pembuangan material dari pemilik tanah dimana
pembuangan dilakukan.
 Penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan galian harus diusahakan
cukup aman dari longsoran terlebih pada tempat alat berat berpijak.
 Apabila pekerjaan selesai maka penyedia jasa harus memberitahukan
kepada direksi untuk pemeriksaan.

Waktu yang direncanakan : On Schedule


Alat yang digunakan : Cangkul, Peralatan Tukang Batu dll
Kebutuhan tenaga kerja : 4 Tenaga kerja
Bahan yang akan digunakan : Tanah.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

VII.3. Pasangan batu kali 1 PC : 4 PP dengan volume 14,80 m³


Pekerjaan Pasangan batu adalah pekerjaan pasangan batu kali dengan
menggunakan campuran semen dengan pasir yang dibentuk sesuai dengan
gambar pelaksanaan.

Cara Pelaksanaan :
 Batu yang dipakai harus batu yang bersih dan keras dan telah disetujui oleh
Direksi.
 Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
 Spesi/adukan pekerjaan pasangan batu harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 4 Pasir dengan menggunakan concrete
mixer.
 Pasangan batu harus tersusun sedemikian rupa sehingga antara batu dengan
batu terisispesi secara homogeen, sehingga batu-batu tersebut tidak saling
berhimpitan / bersentuhan.Susunan batu raen (batu muka) harus mempunyai
jarak (lebar nat antara 1-2 cm)

a. Waktu yang direncanakan : On Schedule


b. Alat yang digunakan : Cangkul, Peralatan Tukang Batu
dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 6 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan : semen, pasir

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

VII.4. Plesteran 1 PC : 3 PP, tebal 1,5 cm dengan luas 5,48 m²


Pekerjaan Plesteran adalah pekerjaan plestran pada bagian atas dari dinding,
ujung ujung saluran pasangan batu yang sesuai dengan gambar pelaksanaan
Cara Pelaksanaan :
 Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
 Spesi/adukan pekerjaan plesteran harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 3 psr dengan menggunakan concrete
mixer
 Pekerjaan plesteran dikerjakan secara dua lapis sampai ketebalan 1,5 cm.
Apabila tidak diperintahkan lain pasangan harus diplester pada bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan, dan untuk 0,10 m
dibawah trepi atas dinding atau sesuai dengan yang tertera dalam gambar
 Pekerjaan Plesteran 1 : 3 harus rata, lurus, halus dan rapi sehingga bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan batu permukaan
tertutupi.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : concrete mixer , Cangkul, Peralatan
Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 4 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan : semen, pasir

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
VII.5. Siaran 1 PC : 2 PP dengan luas 28,54 m²
Sebelum pekerjaan siaran dimulai, semua bidang sambungann diantara batu
muka harus dikorek sebelum ditutup dengan adukan. Permukaan harus
dibersihkan dengan memakai kawat dibasahi. Adukan untuk siaran harus
campuran 1 PC : 2 pasir (1:2) kecuali ditentukan lain
 Sambungan permukaan antara batu–batu akan diselesaikan hingga hampir
rata dengan permukaan pekerjaan, tetapi tidak menutupi batu– batu selama
pekerjaan berlangsung.
 Kecuali ditetapkan lain, permukaan puncak horisontal dari semua pasangan
batu akan diselesaikan dengan tambahan lapisan aus atau adonan, semen
tebal 2 cm dikulir sampai permukaan rata dengan kemiringan melintang
yang akan menjamin perlindungan terhadap air hujan dengan ujung yang
dibuat tumpul. Lapis aus tersebut akan dimasukkkan didalam ukuran
khusus dari struktur .
 Segera setelah semua batu muka dipasang dan sementara adonan masih
segar, permukaan yang menonjol dari struktur harus dibersihkan seluruhnya
dari noda-noda adonan.
 Permukaan jadi (selesai) akan dirawat mengeras sebagaimana diperlukan
untuk pekerjaan beton dalam spesifikasi ini.
 Bila pasangan batu tersebut cukup kuat dan tidak lebih cepat dari 14 hari
setelah penyelesaian pekerjaan pemasangan, urugan kembali akan
dilaksanakan sebagaimana ditetapkan, atau sebagaimana diperintahkan
Direksi Teknik, sesuai dengan persyaratan spesifikasi yang relevan.
 Talud tebing dan bahu jalan disekitarnya akan dirapikan dan diselesaikan
sehingga menjamin satu perpaduan permukaan halus yang kuat dengan
pasangan batu tersebut yang akan memungkinkan drainase tidak terhalang
dan mencegah penggerusan pada ujung–ujung bangunan.

a. Waktu yang direncanakan : On Schedule


b. Alat yang digunakan : concrete mixer , Cangkul, Peralatan
Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 4 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan : semen, pasir
digunakan

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

VIII. PERBAIKAN SALURAN MUKA NANGSRI (HM.2+50)


VIII.1. Galian tanah biasa sedalam ≤ 1 m dengan volume sebanyak 28,80

Galian Biasa adalah penggalian tanah dengan menggunakan tenaga manusi atau
alat berat seperi Excavator PC 100 / PC 200 (tergantung kebutuhan). Penyedia
jasa harus melakukan penggalian ini dengan mengikuti gambar rencana.
Cara Pelaksanaan
 Galian tanah biasa yang tidak dapat dipakai sebagai bahan urugan harus
dibuang ke luar areal kerja
 Material dari hasil galian yang akan digunakan sebagai bahan urugan
harus mendapat persetujuan dari direksi.
 Setiap material yang berlebih untuk kebutuhan bahan urugan tersebut
harus dibuan oleh penyedia jasa ke lokasi yang ditentukan oleh direksi.
 Penyedia Jasa harus bertanggungjawab untuk seluruh pengaturan,
perolehan ijin untuk pembuangan material dari pemilik tanah dimana
pembuangan dilakukan.
 Penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan galian harus diusahakan
cukup aman dari longsoran terlebih pada tempat alat berat berpijak.
 Apabila pekerjaan selesai maka penyedia jasa harus memberitahukan
kepada direksi untuk pemeriksaan.
Waktu yang direncanakan : On Schedule
Alat yang digunakan : Cangkul, Peralatan Tukang Batu dll
Kebutuhan tenaga kerja : 5 Tenaga kerja
Bahan yang akan digunakan : Tanah.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

VIII.2. Pasangan batu kali 1 PC : 4 PP dengan volume 43,20 m³


Pekerjaan Pasangan batu adalah pekerjaan pasangan batu kali dengan
menggunakan campuran semen dengan pasir yang dibentuk sesuai dengan
gambar pelaksanaan.
Cara Pelaksanaan :
 Batu yang dipakai harus batu yang bersih dan keras dan telah disetujui oleh
Direksi.
 Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
 Spesi/adukan pekerjaan pasangan batu harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 4 Pasir dengan menggunakan concrete
mixer.
 Pasangan batu harus tersusun sedemikian rupa sehingga antara batu dengan
batu terisispesi secara homogeen, sehingga batu-batu tersebut tidak saling
berhimpitan / bersentuhan.Susunan batu raen (batu muka) harus mempunyai
jarak (lebar nat antara 1-2 cm)
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul, Peralatan Tukang Batu
dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 10 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan : semen, pasir

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

VIII.3. Siaran 1 PC : 2 PP dengan luas 72,00 m²


Sebelum pekerjaan siaran dimulai, semua bidang sambungann diantara batu
muka harus dikorek sebelum ditutup dengan adukan. Permukaan harus
dibersihkan dengan memakai kawat dibasahi. Adukan untuk siaran harus
campuran 1 PC : 2 pasir (1:2) kecuali ditentukan lain
 Sambungan permukaan antara batu–batu akan diselesaikan hingga hampir
rata dengan permukaan pekerjaan, tetapi tidak menutupi batu– batu selama
pekerjaan berlangsung.
 Kecuali ditetapkan lain, permukaan puncak horisontal dari semua pasangan
batu akan diselesaikan dengan tambahan lapisan aus atau adonan, semen
tebal 2 cm dikulir sampai permukaan rata dengan kemiringan melintang
yang akan menjamin perlindungan terhadap air hujan dengan ujung yang
dibuat tumpul. Lapis aus tersebut akan dimasukkkan didalam ukuran
khusus dari struktur .
 Segera setelah semua batu muka dipasang dan sementara adonan masih
segar, permukaan yang menonjol dari struktur harus dibersihkan seluruhnya
dari noda-noda adonan.
 Permukaan jadi (selesai) akan dirawat mengeras sebagaimana diperlukan
untuk pekerjaan beton dalam spesifikasi ini.
 Bila pasangan batu tersebut cukup kuat dan tidak lebih cepat dari 14 hari
setelah penyelesaian pekerjaan pemasangan, urugan kembali akan
dilaksanakan sebagaimana ditetapkan, atau sebagaimana diperintahkan
Direksi Teknik, sesuai dengan persyaratan spesifikasi yang relevan.
 Talud tebing dan bahu jalan disekitarnya akan dirapikan dan diselesaikan
sehingga menjamin satu perpaduan permukaan halus yang kuat dengan
pasangan batu tersebut yang akan memungkinkan drainase tidak terhalang
dan mencegah penggerusan pada ujung–ujung bangunan.

a. Waktu yang direncanakan : On Schedule


b. Alat yang digunakan : concrete mixer , Cangkul, Peralatan
Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 10 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan : semen, pasir
digunakan
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

VIII.4. Beton Mutu f’c = 19,3 Mpa (K 225) dengan volume 11,50 m³
Sebelum Pekerjaan Beton dilaksanakan pekerjaan bekisting sudah selesai
dilaksanakan dan telah terpasang dengan kuat. Sebelum dilaksanakan
pengecoran terlebih dahulu kontraktor mengajukan job mix design beton dengan
bahan yang telah disetujui direksi. Setelah job mix design disetujui pelaksanaan
menurut campuran yang tertera. Campuran cor harus dibuat dengan
menggunakan concrete mixer agar didapat hasil yang homogen dan baik,
bilamana diperlukan cor beton dipesankan readymix sesuai dengan mutu beton
dalam RAB. Pelaksanaan teknis cor dilapangan

 Cor dibuat setelah pekerjaan bekisting telah selesai dan terpasang dgn kuat
 Sebelum dicor papan bekisting dilumuri minyak bekisting/solar
 Tuang cor pada bekisting yang telah disediakan
 Bilamana pengecoran dari salah satu bagian harus diputuskan, maka
tempatnya harus terletak pada siar pelaksanaan yang ditentukan oleh
Pengawas Lapangan/Direksi.
 Sebelum pekerjaan yang diputuskan dilanjutkan, maka permukaan yang
mengeras itu harus dibersihkan dan jika perlu dibuat kasar kemudian
diberi pasta semen, atau bidang pertemuan dengan balok yang sudah
dicor harus dibuat miring dan disiram dengan air semen kental.
 Angka dalam perbandingan adukan menyatakan takaran dalam isi yang
ditakar dalam keadaan kering.
 Adukan beton harus sudah digunakan maksimum 1 jam setelah
pengadukan dengan air dimulai, jangka waktu tersebut dapat
diperpanjang sampai paling lambat 2 jam
 Beton dibasahi selama 7 hari berturut-turut untuk menjaga
kelembapannya
 Pembongkaran cetakan beton harus seijin dan sepengetahuan Pengawas
Lapangan/MK/Direksi.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : concrete mixer , cangkul,
Peralatan Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 15 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, batu pecah 2/3, pasir
beton/cor
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

VIII.5. Pembesian dengan volume 977,55 Kg


Pekerjaan pembesian dilaksanakan setelah besi yang akan dipasang mendapat
persetujuan dari pengawas/direksi. Sebelumnya besi telah lolos uji tarik,
timbang, dan ukurannya sesuai dengan yang dipersyaratkan didalam RKS.
Sebelum dipasang dilakukan rencana potong bengkok sesuai gambar dan
disetujui oleh pengawas, setelah itu dilakukan eksekusi potong bengkok dan
perakitan.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : palu, gegep, Peralatan
Tukang besi dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 4 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, batu pecah 2/3, pasir
beton/cor

VIII.6. Pasang Bekisting dengan Multipleks 18 mm dengan volume 49,54 m³


Pekerjaan pasang bekisting dilaksanakan mengikuti leveling, ukuran dan patok-
patok yang sudah ditentukan pengawas/direksi. Pekerjaan ini harus dilakukan oleh
tukang yang profesional agar dapat terpasang rapi dan simetris sesuai dengan gambar kerja dan
kuat tidak mudah meledak ketika dilakukan pengecoran.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Palu, Gergaji, Peralatan
Tukang kayu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 4 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, batu pecah 2/3, pasir
beton/cor
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

VIII.7. Timbunan tanah atau urugan tanah kembali dengan volume 7,2 m³
yang dimaksud dengan pekerjaan urugan tanah hasil galian adalah pekerjaan
menimbun dengan menggunakan bahan urugan dari hasil galian pada bagian
konstruksi saluran dengan tenaga manusia (Manual) kemudian dipadatkan
dengan alat bantu.
Cara Pelaksanaan
 Material urugan diambil dari hasil galian yang telah disetujui oleh pihak
direksi.
 Tanah hasil galian dihampar dan dipadatkan dengan menggunakan alat
bantu
 Ukuran serta ketinggian disesuaikan dengan gambar kerja dan disetujui oleh pihak
direksi
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul
c. Kebutuhan tenaga kerja : 1 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan : tanah
digunakan
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

IX. PERBAIKAN PELIMPAH B.Kw.1a (HM.3+59)


IX.1. Bongkar Pasangan Batu (Manual) dengan volume 0,27 m3
Bongkar pasangan batu dilakukan untuk pembersihan jalur yang akan dipasang
pasangan batu yang baru dan/atau pembongkaran karena tidak terpakai.
Pasangan batu lama yang akan dibongkar lokasinya harus sesuai dengan gambar
kerja dan persetujuan dari pengawas/direksi. Hasil bongkaran batu tidak boleh
dipasang sebagai pasangan,, dan disingkarkan ditempat yang tidak mengganggu
jalannya pekerjaan.
e. Waktu yang direncanakan : On Schedule
f. Alat yang digunakan : Bodem 10 Kg, Cangkul, dll
g. Kebutuhan tenaga kerja : 2 Tenaga kerja
h. Bahan yang akan digunakan :-

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

IX.2. Plesteran 1 PC : 3 PP, tebal 1,5 cm dengan luas 1,48 m²


Pekerjaan Plesteran adalah pekerjaan plestran pada bagian atas dari dinding,
ujung ujung saluran pasangan batu yang sesuai dengan gambar pelaksanaan
Cara Pelaksanaan :
 Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
 Spesi/adukan pekerjaan plesteran harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 3 psr dengan menggunakan concrete
mixer
 Pekerjaan plesteran dikerjakan secara dua lapis sampai ketebalan 1,5 cm.
Apabila tidak diperintahkan lain pasangan harus diplester pada bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan, dan untuk 0,10 m
dibawah trepi atas dinding atau sesuai dengan yang tertera dalam gambar
 Pekerjaan Plesteran 1 : 3 harus rata, lurus, halus dan rapi sehingga bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan batu permukaan
tertutupi.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : concrete mixer , Cangkul, Peralatan
Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 2 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan : semen, pasir
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

X. PERBAIKAN TALUD SALURAN SEKUNDER SRIMULYO


( HM.6+00)
10.1 Galian tanah biasa sedalam ≤ 1 m dengan volume sebanyak 20,00 m³
Galian Biasa adalah penggalian tanah dengan menggunakan tenaga manusia atau
alat berat seperi Excavator PC 100 / PC 200 (tergantung kebutuhan). Penyedia
jasa harus melakukan penggalian ini dengan mengikuti gambar rencana.
Cara Pelaksanaan
 Galian tanah biasa yang tidak dapat dipakai sebagai bahan urugan harus
dibuang ke luar areal kerja
 Material dari hasil galian yang akan digunakan sebagai bahan urugan
harus mendapat persetujuan dari direksi.
 Setiap material yang berlebih untuk kebutuhan bahan urugan tersebut
harus dibuan oleh penyedia jasa ke lokasi yang ditentukan oleh direksi.
 Penyedia Jasa harus bertanggungjawab untuk seluruh pengaturan,
perolehan ijin untuk pembuangan material dari pemilik tanah dimana
pembuangan dilakukan.
 Penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan galian harus diusahakan
cukup aman dari longsoran terlebih pada tempat alat berat berpijak.
 Apabila pekerjaan selesai maka penyedia jasa harus memberitahukan
kepada direksi untuk pemeriksaan.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul, Peralatan Tukang gali dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 4 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan :-

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
10.2. Pasangan batu kali 1 PC : 4 PP dengan volume 30,00 m³
Pekerjaan Pasangan batu adalah pekerjaan pasangan batu kali dengan
menggunakan campuran semen dengan pasir yang dibentuk sesuai dengan
gambar pelaksanaan.
Cara Pelaksanaan :
 Batu yang dipakai harus batu yang bersih dan keras dan telah disetujui oleh
Direksi.
 Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
 Spesi/adukan pekerjaan pasangan batu harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 4 Pasir dengan menggunakan concrete
mixer.
 Pasangan batu harus tersusun sedemikian rupa sehingga antara batu dengan
batu terisispesi secara homogeen, sehingga batu-batu tersebut tidak saling
berhimpitan / bersentuhan.Susunan batu raen (batu muka) harus mempunyai
jarak (lebar nat antara 1-2 cm)
e. Waktu yang direncanakan : On Schedule
f. Alat yang digunakan : Cangkul, Peralatan Tukang Batu
dll
g. Kebutuhan tenaga kerja : 10 Tenaga kerja
h. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

10.3. Plesteran 1 PC : 3 PP, tebal 1,5 cm dengan luas 22,55 m²


Pekerjaan Plesteran adalah pekerjaan plestran pada bagian atas dari dinding,
ujung ujung saluran pasangan batu yang sesuai dengan gambar pelaksanaan
Cara Pelaksanaan :
 Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
 Spesi/adukan pekerjaan plesteran harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 3 psr dengan menggunakan concrete
mixer
 Pekerjaan plesteran dikerjakan secara dua lapis sampai ketebalan 1,5 cm.
Apabila tidak diperintahkan lain pasangan harus diplester pada bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan, dan untuk 0,10 m
dibawah trepi atas dinding atau sesuai dengan yang tertera dalam gambar
 Pekerjaan Plesteran 1 : 3 harus rata, lurus, halus dan rapi sehingga bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan batu permukaan
tertutupi.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : concrete mixer , Cangkul, Peralatan
Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 5 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

10.4. Siaran 1 PC : 2 PP dengan luas 45,00 m²


Sebelum pekerjaan siaran dimulai, semua bidang sambungann diantara batu
muka harus dikorek sebelum ditutup dengan adukan. Permukaan harus
dibersihkan dengan memakai kawat dibasahi. Adukan untuk siaran harus
campuran 1 PC : 2 pasir (1:2) kecuali ditentukan lain
 Sambungan permukaan antara batu–batu akan diselesaikan hingga hampir
rata dengan permukaan pekerjaan, tetapi tidak menutupi batu– batu selama
pekerjaan berlangsung.
 Kecuali ditetapkan lain, permukaan puncak horisontal dari semua pasangan
batu akan diselesaikan dengan tambahan lapisan aus atau adonan, semen
tebal 2 cm dikulir sampai permukaan rata dengan kemiringan melintang
yang akan menjamin perlindungan terhadap air hujan dengan ujung yang
dibuat tumpul. Lapis aus tersebut akan dimasukkkan didalam ukuran
khusus dari struktur .
 Segera setelah semua batu muka dipasang dan sementara adonan masih
segar, permukaan yang menonjol dari struktur harus dibersihkan seluruhnya
dari noda-noda adonan.
 Permukaan jadi (selesai) akan dirawat mengeras sebagaimana diperlukan
untuk pekerjaan beton dalam spesifikasi ini.
 Bila pasangan batu tersebut cukup kuat dan tidak lebih cepat dari 14 hari
setelah penyelesaian pekerjaan pemasangan, urugan kembali akan
dilaksanakan sebagaimana ditetapkan, atau sebagaimana diperintahkan
Direksi Teknik, sesuai dengan persyaratan spesifikasi yang relevan.
 Talud tebing dan bahu jalan disekitarnya akan dirapikan dan diselesaikan
sehingga menjamin satu perpaduan permukaan halus yang kuat dengan
pasangan batu tersebut yang akan memungkinkan drainase tidak terhalang
dan mencegah penggerusan pada ujung–ujung bangunan.

a. Waktu yang direncanakan : On Schedule


b. Alat yang digunakan : concrete mixer , Cangkul, Peralatan
Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 25 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

10.5. Timbunan tanah atau urugan tanah kembali dengan volume 5,00 m³
yang dimaksud dengan pekerjaan urugan tanah hasil galian adalah pekerjaan
menimbun dengan menggunakan bahan urugan dari hasil galian pada bagian
konstruksi saluran dengan tenaga manusia (Manual) kemudian dipadatkan
dengan alat bantu.
Cara Pelaksanaan
 Material urugan diambil dari hasil galian yang telah disetujui oleh pihak
direksi.
 Tanah hasil galian dihampar dan dipadatkan dengan menggunakan alat
bantu
 Ukuran serta ketinggian disesuaikan dengan gambar kerja dan disetujui oleh pihak
direksi
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul
c. Kebutuhan tenaga kerja : 3 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan : Tanah urug

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

XI. NORMALISASI SALURAN


XI.1. Pembabatan rumput dengan volume 3.000 m2
Pembabatan rumput dilakukan untuk menormalkan saluran agar air dapat
mengalir dengan lancar pada jaringan irigasi. Lokasi yang dibersihkan sesuai
gambar kerja dan mendapat persetujuan pengawas. Limbah pembersihan rumput
dibuang jauh dari lokasi pekerjaan dan tidak mengganggu jalannya pekerjaan
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul
c. Kebutuhan tenaga kerja : 3 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan : Tanah urug

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas

CV. BRYTAMA MULYA

Prayitno, ST
Direktur

Anda mungkin juga menyukai