Metode pelaksanaan ini dibuat sebagai syarat untuk memenuhi administrasi teknis
pelelangan dengan maksud agar dalam penilaian apakah penyedia jasa bisa
melaksanakan pekerjaan yang akan dilaksanakan. Metode Pelaksanaan adalah suatu
rencana kerja yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan suatu proyek
konstruksi. Metode pelaksanaan mencakup pengelompokan kegiatan berdasarkan
aktivitas, alokasi waktu dan metoda kerja untuk pekerjaan–pekerjaan utama. Dasar
pertimbangan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi adalah
terwujudnya bangunan sesuai perencanaan dengan pertimbangan efektifitas waktu dan
efisiensi biaya. Metode Pelaksanaan ini berisi tentang uraian-uraian mengenai strategi
dari kontraktor dari pra pekerjaan s/d pasca pekerjaan (masa pemeliharaan), untuk
melaksanakan pekerjaan agar sesuai dengan gambar perencanaan, persyaratan dan
selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak.
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
I.1. Mobilisasi Peralatan
a. Mobilisasi Peralatan
Mendatangkan personil-personil dan alat-alat kerja beserta bahan yang akan
digunakan dalam pekerjaan REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DI.
NANGSRI
Peralatan yang akan digunakan di lapangan harus dipersispkan paling lambat 3
hari sebelum pekerjaan dimulai. Peralatan yang akan digunakan dalam proyek ini
antara lain:
d. Shop Drawing
Sebelum mengerjakan pekerjaan, terlebih dahulu membuat Gambar-gambar
kerja (shop drawing) yang acuannya dari Gambar Rencana yang terakhir. Jika
terdapat perbedaan antara gambar kerja dengan keadaan sebenarnya di lapangan,
maka yang dilaksanakan adalah keputusan yang diberikan oleh Direksi.
Selanjutnya melakukan penggambaran kembali tapak proyek sesuai dengan
keadaan sebenarnya di lapangan. Pada keadaan dimana ada penyimpangan dari
gambar rencana, akan mengajukan 3 (tiga) lembar gambar penampang dari
daerah yang dipatok. Direksi akan membubuhkan tanda tangan persetujuan atau
pendapat/revisi pada satu lembar gambar tersebut dan mengembalikannya
kepada kontraktor. Setelah diperbaiki, diajukan kembali gambar yang Direksi
diminta untuk direvisi. Gambar tersebut akan digambar kembali diatas kertas A3
dan setelah disetujui oleh Direksi, mka diserahkan kepada Direksi gambar asli
dan 3 (tiga) lembar hasil rekamannya.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
g. Pemasangan Bouwplank
1. Pada setiap lokasi pekerjaan, dipasang bouwplank/profil dan mencantumkan
elevasi serta nama bangunannya. Pemasangan bouwplank/ profil berdasarkan
peil elevasi ketinggian dari patok hasil pengukuran Uitzet dan
pemasangannya dapat dilaksanakan apabila pengukuran dinyatakan selesai
dan benar serta mendapat persetujuan dari Direksi.
2. Bouwplank dibuat dari papan kayu kelas III yang lurus dan rata, untuk
membimbing pelaksanaan dilapangan digunakan tarikan benang dan kapur
bangunan agar terlihat bentuk tanah yang akan digali ataupun bangunan yang
akan dipasang, untuk pekerjaan tanah profil dipasang setiap jarak 25 m
ataupun lebih rapat bila diperlukan sehingga terlihat penampang yang harus
digali ataupun yang harus ditimbun.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
j. Dokumentasi
Foto dokumentasi akan diambil pada kondisi sebelum pekerjaan dimulai
(0%) dan pekerjaan yang sedang dilaksanakan (50%) serta pekerjaan selesai
dilaksanakan (100%). Pengambilan foto dilakukan pada posisi pengambilan
yang sama sehingga dapat menghasilkan Dokumentasi yang menggambarkan
proses pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai selesai.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
k. Dewatering
Pekerjaan Dewatering / pengeringan dilakukan bilamana dilokasi pekerjaan
masih terdapat genangan air sehingga mengganggu terhadap pelaksanaan
pekerjaan. Pengeringan ini berkaitan erat dengan pembuatan kisdam. Selama
dalam pelaksanaan Pekerjaan harus selalu dalam keadaan kering dan oleh karena
itu pengeringan dapat dilakukan dengan peralatan pompa air
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
Spesi/adukan pekerjaan plesteran harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 3 psr dengan menggunakan concrete
mixer
Pekerjaan plesteran dikerjakan secara dua lapis sampai ketebalan 1,5 cm.
Apabila tidak diperintahkan lain pasangan harus diplester pada bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan, dan untuk 0,10 m
dibawah trepi atas dinding atau sesuai dengan yang tertera dalam gambar
Pekerjaan Plesteran 1 : 3 harus rata, lurus, halus dan rapi sehingga bagian
atas dari dinding, ujung-ujung saluran pasangan batu permukaan
tertutupi.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : concrete mixer , Cangkul, Peralatan
Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 4 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
II.5. Beton Mutu f’c = 19,3 Mpa (K 225) dengan volume 4,20 m³
Sebelum Pekerjaan Beton dilaksanakan pekerjaan bekisting sudah selesai
dilaksanakan dan telah terpasang dengan kuat. Sebelum dilaksanakan
pengecoran terlebih dahulu kontraktor mengajukan job mix design beton dengan
bahan yang telah disetujui direksi. Setelah job mix design disetujui pelaksanaan
menurut campuran yang tertera. Campuran cor harus dibuat dengan
menggunakan concrete mixer agar didapat hasil yang homogen dan baik,
bilamana diperlukan cor beton dipesankan readymix sesuai dengan mutu beton
dalam RAB. Pelaksanaan teknis cor dilapangan
Cor dibuat setelah pekerjaan bekisting telah selesai dan terpasang dgn kuat
Sebelum dicor papan bekisting dilumuri minyak bekisting/solar
Tuang cor pada bekisting yang telah disediakan
Bilamana pengecoran dari salah satu bagian harus diputuskan, maka
tempatnya harus terletak pada siar pelaksanaan yang ditentukan oleh
Pengawas Lapangan/Direksi.
Sebelum pekerjaan yang diputuskan dilanjutkan, maka permukaan yang
mengeras itu harus dibersihkan dan jika perlu dibuat kasar kemudian
diberi pasta semen, atau bidang pertemuan dengan balok yang sudah
dicor harus dibuat miring dan disiram dengan air semen kental.
Angka dalam perbandingan adukan menyatakan takaran dalam isi yang
ditakar dalam keadaan kering.
Adukan beton harus sudah digunakan maksimum 1 jam setelah
pengadukan dengan air dimulai, jangka waktu tersebut dapat
diperpanjang sampai paling lambat 2 jam
Beton dibasahi selama 7 hari berturut-turut untuk menjaga
kelembapannya
Pembongkaran cetakan beton harus seijin dan sepengetahuan Pengawas
Lapangan/MK/Direksi.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : concrete mixer , cangkul,
Peralatan Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 8 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, batu pecah 2/3, pasir
beton/cor
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
III.6. Timbunan tanah urug sebagai bahan pengisi dengan volume 4,20 m³
yang dimaksud dengan pekerjaan urugan tanah urug sebagai bahan pengisi
adalah pekerjaan menimbun dengan menggunakan bahan tanah urug baru
mendatangkan. Tanah urug yang akan digunakan untuk mengurug harus
mendapat persetujuan dari pengawas/direksi. urugan dari hasil galian pada
bagian konstruksi saluran dengan tenaga manusia (Manual) kemudian
dipadatkan dengan alat bantu.
Cara Pelaksanaan
Material urugan dilangsir sampai dekat dengan pasangan yang akan
diberi urug
Tanah urug dihampar dan dipadatkan dengan menggunakan alat bantu
Ukuran serta ketinggian disesuaikan dengan gambar kerja dan disetujui oleh pihak
direksi
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul
c. Kebutuhan tenaga kerja : 4 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan : tanah
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
IV.5. Timbunan tanah atau urugan tanah kembali dengan volume 4,92 m³
yang dimaksud dengan pekerjaan urugan tanah hasil galian adalah pekerjaan
menimbun dengan menggunakan bahan urugan dari hasil galian pada bagian
konstruksi saluran dengan tenaga manusia (Manual) kemudian dipadatkan
dengan alat bantu.
Cara Pelaksanaan
Material urugan diambil dari hasil galian yang telah disetujui oleh pihak
direksi.
Tanah hasil galian dihampar dan dipadatkan dengan menggunakan alat
bantu
Ukuran serta ketinggian disesuaikan dengan gambar kerja dan disetujui oleh pihak
direksi
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul
c. Kebutuhan tenaga kerja : 6 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan : Tanah urug
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
VI.5. Timbunan tanah atau urugan tanah kembali dengan volume 73,90
m³
yang dimaksud dengan pekerjaan urugan tanah hasil galian adalah pekerjaan
menimbun dengan menggunakan bahan urugan dari hasil galian pada bagian
konstruksi saluran dengan tenaga manusia (Manual) kemudian dipadatkan
dengan alat bantu.
Cara Pelaksanaan
Material urugan diambil dari hasil galian yang telah disetujui oleh pihak
direksi.
Tanah hasil galian dihampar dan dipadatkan dengan menggunakan alat
bantu
Ukuran serta ketinggian disesuaikan dengan gambar kerja dan disetujui oleh pihak
direksi
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul
c. Kebutuhan tenaga kerja : 6 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan : Tanah urug
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Cara Pelaksanaan :
Batu yang dipakai harus batu yang bersih dan keras dan telah disetujui oleh
Direksi.
Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
Spesi/adukan pekerjaan pasangan batu harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 4 Pasir dengan menggunakan concrete
mixer.
Pasangan batu harus tersusun sedemikian rupa sehingga antara batu dengan
batu terisispesi secara homogeen, sehingga batu-batu tersebut tidak saling
berhimpitan / bersentuhan.Susunan batu raen (batu muka) harus mempunyai
jarak (lebar nat antara 1-2 cm)
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
VII.5. Siaran 1 PC : 2 PP dengan luas 28,54 m²
Sebelum pekerjaan siaran dimulai, semua bidang sambungann diantara batu
muka harus dikorek sebelum ditutup dengan adukan. Permukaan harus
dibersihkan dengan memakai kawat dibasahi. Adukan untuk siaran harus
campuran 1 PC : 2 pasir (1:2) kecuali ditentukan lain
Sambungan permukaan antara batu–batu akan diselesaikan hingga hampir
rata dengan permukaan pekerjaan, tetapi tidak menutupi batu– batu selama
pekerjaan berlangsung.
Kecuali ditetapkan lain, permukaan puncak horisontal dari semua pasangan
batu akan diselesaikan dengan tambahan lapisan aus atau adonan, semen
tebal 2 cm dikulir sampai permukaan rata dengan kemiringan melintang
yang akan menjamin perlindungan terhadap air hujan dengan ujung yang
dibuat tumpul. Lapis aus tersebut akan dimasukkkan didalam ukuran
khusus dari struktur .
Segera setelah semua batu muka dipasang dan sementara adonan masih
segar, permukaan yang menonjol dari struktur harus dibersihkan seluruhnya
dari noda-noda adonan.
Permukaan jadi (selesai) akan dirawat mengeras sebagaimana diperlukan
untuk pekerjaan beton dalam spesifikasi ini.
Bila pasangan batu tersebut cukup kuat dan tidak lebih cepat dari 14 hari
setelah penyelesaian pekerjaan pemasangan, urugan kembali akan
dilaksanakan sebagaimana ditetapkan, atau sebagaimana diperintahkan
Direksi Teknik, sesuai dengan persyaratan spesifikasi yang relevan.
Talud tebing dan bahu jalan disekitarnya akan dirapikan dan diselesaikan
sehingga menjamin satu perpaduan permukaan halus yang kuat dengan
pasangan batu tersebut yang akan memungkinkan drainase tidak terhalang
dan mencegah penggerusan pada ujung–ujung bangunan.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
VIII.4. Beton Mutu f’c = 19,3 Mpa (K 225) dengan volume 11,50 m³
Sebelum Pekerjaan Beton dilaksanakan pekerjaan bekisting sudah selesai
dilaksanakan dan telah terpasang dengan kuat. Sebelum dilaksanakan
pengecoran terlebih dahulu kontraktor mengajukan job mix design beton dengan
bahan yang telah disetujui direksi. Setelah job mix design disetujui pelaksanaan
menurut campuran yang tertera. Campuran cor harus dibuat dengan
menggunakan concrete mixer agar didapat hasil yang homogen dan baik,
bilamana diperlukan cor beton dipesankan readymix sesuai dengan mutu beton
dalam RAB. Pelaksanaan teknis cor dilapangan
Cor dibuat setelah pekerjaan bekisting telah selesai dan terpasang dgn kuat
Sebelum dicor papan bekisting dilumuri minyak bekisting/solar
Tuang cor pada bekisting yang telah disediakan
Bilamana pengecoran dari salah satu bagian harus diputuskan, maka
tempatnya harus terletak pada siar pelaksanaan yang ditentukan oleh
Pengawas Lapangan/Direksi.
Sebelum pekerjaan yang diputuskan dilanjutkan, maka permukaan yang
mengeras itu harus dibersihkan dan jika perlu dibuat kasar kemudian
diberi pasta semen, atau bidang pertemuan dengan balok yang sudah
dicor harus dibuat miring dan disiram dengan air semen kental.
Angka dalam perbandingan adukan menyatakan takaran dalam isi yang
ditakar dalam keadaan kering.
Adukan beton harus sudah digunakan maksimum 1 jam setelah
pengadukan dengan air dimulai, jangka waktu tersebut dapat
diperpanjang sampai paling lambat 2 jam
Beton dibasahi selama 7 hari berturut-turut untuk menjaga
kelembapannya
Pembongkaran cetakan beton harus seijin dan sepengetahuan Pengawas
Lapangan/MK/Direksi.
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : concrete mixer , cangkul,
Peralatan Tukang Batu dll
c. Kebutuhan tenaga kerja : 15 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan dipakai : semen, batu pecah 2/3, pasir
beton/cor
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
VIII.7. Timbunan tanah atau urugan tanah kembali dengan volume 7,2 m³
yang dimaksud dengan pekerjaan urugan tanah hasil galian adalah pekerjaan
menimbun dengan menggunakan bahan urugan dari hasil galian pada bagian
konstruksi saluran dengan tenaga manusia (Manual) kemudian dipadatkan
dengan alat bantu.
Cara Pelaksanaan
Material urugan diambil dari hasil galian yang telah disetujui oleh pihak
direksi.
Tanah hasil galian dihampar dan dipadatkan dengan menggunakan alat
bantu
Ukuran serta ketinggian disesuaikan dengan gambar kerja dan disetujui oleh pihak
direksi
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul
c. Kebutuhan tenaga kerja : 1 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan : tanah
digunakan
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
10.2. Pasangan batu kali 1 PC : 4 PP dengan volume 30,00 m³
Pekerjaan Pasangan batu adalah pekerjaan pasangan batu kali dengan
menggunakan campuran semen dengan pasir yang dibentuk sesuai dengan
gambar pelaksanaan.
Cara Pelaksanaan :
Batu yang dipakai harus batu yang bersih dan keras dan telah disetujui oleh
Direksi.
Pasir yang digunakan harus yang baik dan telah disetujui Direksi.
Spesi/adukan pekerjaan pasangan batu harus dari campuran semen dan pasir
dengan perbandingan volume 1 pc : 4 Pasir dengan menggunakan concrete
mixer.
Pasangan batu harus tersusun sedemikian rupa sehingga antara batu dengan
batu terisispesi secara homogeen, sehingga batu-batu tersebut tidak saling
berhimpitan / bersentuhan.Susunan batu raen (batu muka) harus mempunyai
jarak (lebar nat antara 1-2 cm)
e. Waktu yang direncanakan : On Schedule
f. Alat yang digunakan : Cangkul, Peralatan Tukang Batu
dll
g. Kebutuhan tenaga kerja : 10 Tenaga kerja
h. Bahan yang akan dipakai : semen, pasir pasang
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
10.5. Timbunan tanah atau urugan tanah kembali dengan volume 5,00 m³
yang dimaksud dengan pekerjaan urugan tanah hasil galian adalah pekerjaan
menimbun dengan menggunakan bahan urugan dari hasil galian pada bagian
konstruksi saluran dengan tenaga manusia (Manual) kemudian dipadatkan
dengan alat bantu.
Cara Pelaksanaan
Material urugan diambil dari hasil galian yang telah disetujui oleh pihak
direksi.
Tanah hasil galian dihampar dan dipadatkan dengan menggunakan alat
bantu
Ukuran serta ketinggian disesuaikan dengan gambar kerja dan disetujui oleh pihak
direksi
a. Waktu yang direncanakan : On Schedule
b. Alat yang digunakan : Cangkul
c. Kebutuhan tenaga kerja : 3 Tenaga kerja
d. Bahan yang akan digunakan : Tanah urug
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ini dapat dilihat pada Kurva S. Semua pekerjaan
dilaksanakan dengan mengikuti peraturan dan petunjuk – petunjuk di gambar
dan RKS kualitas maupun kuantitas serta sudah disetujui oleh pengguna
anggaran dan pengawas
Prayitno, ST
Direktur