Tujuan: Untuk memastikan ketahanan tablet terhadap gesekan antar tablet
Alat: Pengujian friksibilitas/abrasi menggunakan Abrasion tester Prosedur (The United State Pharmacopeial Convention, 2007): 1. Untuk tablet dengan berat setara atau kurang dari 650 mg, maka diambil sejumlah tablet dan ditimbang sedekat mungkin mencapai 6,5 gram. Untuk tablet dengan berat lebih dari 650 mg, maka diambil sampel sebanyak 10 tablet. 2. Tablet dibersihkan dari debu/partikel-partikel kecil. 3. Sampel tablet ditimbang dan dimasukkan ke dalam drum 4. Drum abrasi diputar sebanyak 100 kali 5. Tablet dikeluarkan dari drum. 6. Seluruh sampel tablet dibersihkan dari debu/partikel-partikel kecil seperti sebelumnya dan ditimbang saksama.
Perhitungan:
F= × 100% (Swamy dkk., 2012)
Dimana, W0 = bobot awal
W1 = bobot akhir
Syarat (The United State Pharmacopeial Convention, 2007):
Jika tablet retak, belah atau hancur setelah dilakukan uji, maka tablet tidak memenuhi syarat.. Jika hasil sulit diinterpretasikan atau jika berat kehilangan tablet lebih dari nilai target (1%), maka harus dilakukan uji dua kali lagi dan rata-rata dati ketiga uji dihitung. Berat maksimum kehilangan tablet dari tiga sampel tidak lebih dari 1,0% yang dapat diterima dari kebanyakan produk. Sumber: Swamy NGN., Sachin., Abbas Z. 2012. “Design and Characterization of Oral Dispersible Tablets of Enalapril Maleate Using a Co-Processed Excipient”. Dalam Journal of Applied Pharmaceutical Science. Vol. 2 (11). The United State Pharmacopeial Convention. 2007. USP30-NF25 Pharmacopeia The Standard of Quality. United States: The United State Pharmacopeial Convention.