1. Sumbatan mekanis dari jalannya udara, seperti tercekik atau ketika sebuah
kantung plastik menutupi hidung dan mulut.
2. Penggantian udara oleh beberapa bahan kimia lain, air seperti dalam
keadaan tenggelam, atau berkarbonmonoksida, seperti dalam suatu garasi
tertutup dengan mesin mobil sedang hidup.
3. Kegagalan sistem syaraf untuk memulai pernafasan, seperti dalam keadaan
tersengat listrik.
A. Prinsip-prinsip Umum Penanganan
Tindakan segera
Singkirkan penyebab dari korban, sebagai contoh, kantung
polythene mengelilingi kepala, tali sekitar leher dan sejenisnya. Jika
korban terkubur tanah, pasir atau salju, singkirkan penyebab sampai batas
pinggang sehingga dada dapat bergerak mengikuti pernapasan.
Kait keluar dengan sebuah jari, gigi yang tanggal atau makanan.
Jika menyumbat jalan nafas.
Jika tercekik mendadak, beri beberapa pukulan keras antara
pinggiran bahu (seorang anak dapat dipegang terbalik dengan posisi
kepala dibawah, kaki diatas). Atau pindahkan korban dari penyebab,
sebagai contoh keluarkan dari air atau dari suatu daerah yang penuh asap,
yang dikandung atmosfer. Bersihkan jalan udara dan rahang dalam posisi
ekstensi.
Jika korban tidak bernafas, resusitasi segera dilakukan. Apabila ini
telah berhasil, tempatkan dalam posisi pemulihan.