Anda di halaman 1dari 11

Disusun untuk Memenuhi Tugas Media Pembelajaran Matematika 1

Rombel 003

Dosen Pengampu :

Emi Pujiastuti

Disusun Oleh :

Hani Sulistiani (4101415118 / )

Melati Eka Putri (4101415125 /)

Chrisvonela Neri K (4101415127 / )

Luluk Syarifatun N (4101415132/ 29 )

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Semarang

2017
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam
semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW kepada keluarganya, para
sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita semua selaku umatnya.

Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Media Pembelajaran
Matematika 1. Dalam penulisan dan penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan yang telah
diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terimakasih kepada:

1. Orang tua dan seluruh keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril
mapun materil.
2. Dosen pembimbing mata kuliah ini Emi Pujiastuti
3. Dan umumnya kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan serta motivasi
dalam penyelesaian makalah ini.

Semoga kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama ini mendapat balasan yang
berlipat ganda dari Allah SWT. Amiin.

Semarang, 25 September 2017

Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam dunia pendidikan, pembelajaran matematika dianggap sebagai pelajaran


yang sangat penting yang penerapannya berguna dalam kehidupan sehari-hari. Namun
pelajaran matematika dianggap pelajaran yang sulit di pahami dan dipelajari, sehingga
banyak siswa yang tidak senang dan takut terhadap pelajaran matematika. Hal ini dapat
disebabkan oleh cara pengajaran guru yang tidak tepat dan monoton. Sebagai calon guru,
kita harus dapat membuat siswa termotivasi belajar matematika agar siswa menjadi lebih
aktif, senang dan gembira. Dalam belajar matematika, guru tidak boleh selalu
mendominasi kelas. Guru sebaiknya menggunakan media pembelajaran untuk
menyampaikan materi kepada siswa, agar apa yang di sampaikan dapat dengan mudah di
pahami oleh siswa. Sehingga pembelajaran tidak terkesan monoton dan guru terlihat
seperti mendominasi kelas.
Oleh karena itu, dalam menyusun makalah ini kami akan menyampaikan beberapa
hal mengenai media dalam pembelajaran matematika yang sesuai dengan karakteristik
siswa dan topic pembelajaran yang akan di ajarkan.

B. Tujuan

Adapun tujuan kami menyusun makalah ini adalah:


1. Menjelaskan media yang baik dan tepat dalam pembelajaran matematika.
2. Mengetahui jenis-jenis media yang baik,tepat serta aman digunakan dalam
pembelajaran matematika.
3. Memberi wawasan kepada calon guru tentang media pembelajaran matematika.

C. Ruang Lingkup

1. Faktor-faktor pemilihan media matematika.


2. Prinsip-prinsip memilih media matematika.
3. Teknik pemilihan media pembelajaran matematika.
4. Persyaratan media pembelajaran matematika.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Faktor-faktor Pemilihan Media Pembelajaran

Media pembelajaran yaitu segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pembelajar sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar. Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar diperlukan
pemilihan media pembelajaran yang tepat. Kriteria pemilihan media harus dikembangkan sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai. Professor Ely mengatakan bahwa pemilihan media tidak
terlepas dari konteksnya bahwa media merupakan komponen dari sistem instruksional secara
keseluruhan. Oleh karena itu meskipun tujuan pembelajaran sudah diketahui, faktor-faktor lain
seperti karakterisktik siswa dan strategi pembelajaran juga perlu dipertimbangkan. Dick dan
Carey (1978) menyebutkan bahwa disamping kesesuaian dengan tujuan perilaku belajarnya,
setidaknya ada tiga faktor lagi yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media.

1. ketersediaaan sumber setempat.

2. Apakah untuk membeli atau memproduksi sendiri media tersebut ada dananya, tenaga
dan fasilitasnya.

3. Faktor yang menyangkut keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan media yang


bersangkutan untuk waktu yang lama. Artinya, media bisa digunakan dimana pun dengan
peralatan yang ada disekitarnya dan kapanpun serta mudah dijinjing dan dipindahkan.

Prof. Drs. Hartono Kasmadi, M.Sc. mengatakan bahwa di dalam memilih media pendidikan
perlu dipertimbangkan adanya 4 hal yaitu: Produksi, Peserta didik, Isi dan Guru.

B. Prinsip-prinsip Memilih Media Pembelajaran

Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam memilih media pembelajaran, di antaranya:

a. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran.

b. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.


c. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa.

d. Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi.

e. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoprasikannya

Menurut Rumampuk (1988:19) bahwa prinsip-prinsip pemilihan media adalah

(1) Harus diketahui dengan jelas media itu dipilih untuk tujuan apa

(2) Pemilihan media harus secara objektif, bukan semata-mata didasarkan atas kesenangan guru
atau sekedar sebagai selingan atau hiburan. pemilihan media itu benar-benar didasarkan atas
pertimbangan untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa

(3) Tidak ada satu pun media dipakai untuk mencapai semua tujuan. Setiap media memiliki
kelebihan dan kelemahan. Untuk menggunakan media dalam kegiatan belajar mengajar
hendaknya dipilih secara tepat dengan melihat kelebihan media untuk mencapai tujuan
pengajaran tertentu

(4) Pemilihan media hendaknya disesuaikan dengan metode mengajar dan materi pengajaran,
mengingat media merupakan bagian yang integral dalam proses belajar mengajar

(5) Untuk dapat memilih media dengan tepat, guru hendaknya mengenal ciri-ciri dan masing-masing
media

(6) Pemilihan media hendaknya disesuaikan dengan kondisi fisik lingkungan.

Ibrahim (1991:24) menyatakan beberapa pedoman yang dapat digunakan untuk memilih media
pembelajaran, antara lain

(1) sebelum memilih media pembelajaran, guru harus menyadari bahwa tidak ada satupun media
yang paling baik untuk mencapai semua tujuan. Masing-masing media mempunyai kelebihan dan
kelemahan. penggunaan berbagai macam media pembelajaran yang disusun secara serasi
dalam proses belajar mengajar akan mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran

(2) Pemilihan media hendaknya dilakukan secara objektif, artinya benar-benar digunakan dengan
dasar pertimbangan efektivitas belajar siswa, bukan karena kesenangan guru atau sekedar
sebagai selingan

(3) Pemilihan media hendaknya memperhatikan syarat-syarat , yaitu:

(a) sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

(b) ketersediaan bahan media


(c) biaya pengadaan, dan

(d) kualitas atau mutu teknik.

Jadi dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran adalah

(1) media yang dipilih harus sesuai dengan tujuan dan materi pelajaran, metode mengajar yang
digunakan serta karakteristik siswa yang belajar (tingkat pengetahuan siswa, bahasa siswa, dan
jumlah siswa yang belajar)

(2) untuk dapat memilih media dengan tepat, guru harus mengenal ciri-ciri dan tiap tiap media
pembelajaran

(3) pemilihan media pembelajaran harus berorientasi pada siswa yang belajar, artinya pemilihan media
untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa

(4) pemilihan media harus mempertimbangkan biaya pengadaan, ketersediaan bahan media, mutu
media, dan lingkungan fisik tempat siswa belajar.

Untuk menentukan pilihan dan penggunaan media pembelajaran yang tepat agar proses belajar
mengajar mencapai tujuan pembelajaran. Pengajar diharuskan mempertimbangkan beberapa hal
sebagai berikut :

1. Pengetahuan kognitif dan keterampilan baik pengajar maupun peserta belajar. Jadi sebelum
menentukan media apa yang akan dipakai dalam menyampaikan materi, pengajar harus
mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan dirinya sendiri dan peserta belajarnya akankah
mampu menguasai materi dengan penyampaian melalui media yang akan digunakan. Sehingga
tidak terjadi kesenjangan antara media dan penggunannya.
2. Kemudahan melakukan evaluasi dan penilaian hasil belajar. Apakah dengan media yang
digunakan, pengajar dapat melakukan evaluasi dan penilaian hasil belajar dengan mudah
sehingga sekaligus mempersingkat waktu.
3. Level interaksi atau timbal balik antara pengajar dan peserta belajar. Seorang pengajar harus
mempertimbangkan akankah dengan media pembelajaran yang dipilih, bisa terjadi interaksi yang
baik antara pengajar dan peserta belajar. Karena, melalui interaksi ini dapat diketahui persentase
keberhasilan penyampaian materi. Dengan kata lain, interaksi bisa juga dijadikan sebagai ajang
evaluasi sehingga dipastikan proses belajar mengajar menjadi lebih efisien.
4. Strategi pembelajaran yang telah dibuat. Dalam pemilihan media pembelajaran yang akan
digunakan, pengajar harus mempertimbangkan akankah media yang dipilih mempermudah
strategi pembelajaran yang telah disusun oleh pengajar atau justru yang terjadi akan sebaliknya.
5. Kompleksitas materi (content). Sebelum menentukan media pembelajaran yang akan digunakan,
pengajar harus mempertimbangkan keoptimalan penyampaian materi yang akan dibawakan
kepada peserta belajar.
6. Perubahan materi (content) secara dinamis. Selama proses belajar mengajar, biasanya akan
terjadi perubahan materi yang harus disampaikan. Oleh karena itu, dengan pemilihan media
pembelajaran yang tepat akan membantu pengajar mengimbangi perubahan materi yang terjadi.

C. Teknik Pemilihan Media Pembelajaran

Heinich dan kawan-kawan (1982) megajukan model perencanaan penggunaan media efektif
yang dikenal dengan istilah ASSURE. Model ini menyarankan enam kegiatan utama dalam
perancanaan pembelajaran yaitu:

A. Menganalisis karakteristik umum kelompok sasaran, apakah mereka siswa lanjutan atau
perguruan tinggi.
B. Menyatakan atau merumuskan tujuan pembelajaran, yaitu prilku atau kemampuan baru
apa yang diharapkan siswa miliki dan kuasai setelah proses belajar mengajar selesai.
C. Memilih,memodifikasi,atau merancang dan mengembangkan materi dan media yang
tepat.
D. Merupakan materi dan media, Setelah memilih materi dan media yang tepat,diperlukan
persiapan bagaimana dan berapa banyak waktu diperlukan untuk menggunakannya.
E. Meminta tanggapan dari siswa. Guru sebaiknya mendorong siswa untuk memberikan
respons dan umpan balik mengenai keefektifan proses belajar.
F. Mengevaluasi proses belajar. Tujuannya untuk mengetauhi tingkat penvapaian siswa
mengenai tujuan pembelajaran,keefektifan media,pendekatan,dan guru sendiri.
D. Persyaratan Media Pembelajaran Matematika

Menurut E. T. Ruseffendi beberapa persyaratan media pembelajaran matematika, diantaranya


adalah :

1. Tahan lama (dibuat dari bahan-bahan yang cukup kuat)


2. Bentuk dan warnanya menarik
3. Sederhana dan mudah dikelola (tidak rumit)
4. Ukurannya sesuai (seimbang) dengan ukuran fisik anak
5. Dapat menyajikan konsep matematika, baik dalam bentuk real, gambar atau diagram
6. Sesuai dengan konsep pada matematika
7. Dapat memperjelas konsep matematika dan bukan sebaliknya (mempersulit pemahaman
matematika)
8. Peragaan itu agar menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berpikir abstrak bagi siswa
9. Bila kita mengharapkan agar siswa itu aktif (sendiri atau berkelompok) alat peraga itu
dapat dimanipulasikan, yaitu dapat diraba, dipegang, dipindahkan, dimainkan,
dipasangkan, dicopot (diambil dari susunannya).
10. Bila mungkin alat peraga tersebut dapat berfaedah banyak.
11. Media yang dipilih harus sesuai dengan tujuan dan materi pelajaran, metode mengajar
yang digunakan serta karakteristik siswa yang belajar (tingkat pengetahuan siswa, bahasa
siswa, dan jumlah siswa yang belajar)
12. Untuk dapat memilih media dengan tepat, guru harus mengenal ciri-ciri dan tiap tiap
media pembelajaran
13. Pemilihan media pembelajaran harus berorientasi pada siswa yang belajar, artinya
pemilihan media untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa, pemilihan media harus
mempertimbangkan biaya pengadaan, ketersediaan bahan media, mutu media, dan
lingkungan fisik tempat siswa belajar.
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
1. Prinsip memilih media pembelajaran
1) Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
2) Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.
3) Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi
siswa.
4) Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan evesien.
5) Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam
mengoprasikannya.

2. Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan dan penggunaan media pembelajaran :
1) Pengetahuan kognitif dan keterampilan baik pengajar maupun peserta belajar
2) Kemudahan melakukan evaluasi dan penilaian hasil belajar
3) Level interaksi atau timbal balik antara pengajar dan peserta belajar
4) Strategi pembelajaran yang telah dibuat
5) Kompleksitas materi (content)
6) Perubahan materi (content) secara dinamis

B. Saran
Seorang guru harus bisa memanfaatkan media pembelajaran, dan memperdalam
pengetahuan tentang media pembeljaran demi mendukung tercapainya tujuan yang
diinginkan,danmendapatkan siswa dan siswi yang berprestasi.
DAFTAR PUSTAKA

http://saranapembelajaran.blogspot.co.id/2013/04/kriteria-pemilihan-media-
pembelajaran.html

http://pmtyeniaprodita.blogspot.co.id/2013/02/makalah-media-pembelajaran.html

Anda mungkin juga menyukai