Anda di halaman 1dari 23

PT.

TUNAS ABADI SENTOSA

BUSINESS PLAN

May, 2017
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah, rahmat, serta
hidayahNya kepada kita semua di dalam keluarga besar PT. Tunas Abadi Sentosa. Kita semua
bersyukur karena Business Plan 2022 dapat diselesaikan.

Perusahaan manufaktur direncanakan akan dibangun di kawasan Cikarang Dry Port Jakabeka-
Cikarang. Angggaran modal investasi diproyeksikan sebesar 175 milliar dimana investasi awal adalah
sebesar 157,1 milliar.

Perolehan laba sesudah pajak RKAP tahun 2022 diproyeksikan sebesar Rp 414,262 milliar.
Perolehan laba sebelum pajak tersebut berasal dari kontribusi laba kelompok susu haji sehat
Rp.858,4 milyar, kelompok susu umroh Rp. 430.8 milyar dan kelompok kopi tajir Rp. 111,6 milyar.

Program pembenahan akan difokuskan kepada upaya peningkatan efisiensi, pembenahan pola
penjualan produk, pengambilan keputusan investasi yang tepat sasaran, perluasan jaringan distribusi
serta bentuk-bentuk efisiensi lainnya yang dapat meningkatkan laba perusahaan.

Semua perbaikan diarahkan untuk tetap menjaga komitmen kami agar PT. TAS terus memberikan
shareholder value yang lebih baik dan berkesinambungan dengan berlandaskan penerapan prinsip-
prinsip good corporate governance serta berusaha merefleksikan etika dan budaya tata kelola yang
baik dalam setiap struktur dan kebijakan yang kami ambil.

Akhir kata, kami berharap kepada semua pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan
(stakeholders) dapat mendukung sesuai peran dan fungsinya sehingga sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Amiin.

Jakarta, May 2017

Iwan
Chief Executive Officer
Daftar Isi

EXECUTIVE SUMMARY …………………………………………………………………

COMPANY AND FINANCIAL SUMMARY …………………………………………

PRODUCTS AND SERVICES OVERVIEW …………………………………………

MARKETING PLAN …………….……………………………………………………………


Ringkasan Eksekutif

Proyek yang diusulkan ini menyajikan peluang investasi untuk mendirikan pabrik
pengemasan untuk susu dan kopi bubuk olahan untuk menyediakan kebutuhan susu.
Fasilitas produksi pengemasan susu bubuk yang diusulkan akan terdiri dari fasiltas
pengemasan sachet 15 gram dan 25 gram.

Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2016. pasar potensial untuk susu bubuk
kemasan sachet terdiri darii masyarakat yang naik haji /umuroh, konsumens local yang
peduli terhadap kesehatan dan komunitas keagamaan.

Potensi pasar di Indonesia untuk produk susu bubuk sangat tinggi dimana konsumsi susu di
Indonesia masih meningkat dari tahun ke tahun. Total konsumsi susu dan kopi olahan
kemasan sachet adalah sebagai berikut.

Ringkasan start-up
PT. TAS adalah perusahaan pengemasan susu dan kopi olahan dalam bentuk bubuk yang
dikemas dalam kemasan sachet didirikan sebagai perseroan, di mana semua investasi yang
dibuat oleh perusahaan itu sendiri, yang kepemilikan dimiliki oleh Iwan sebagai
pendiri/direktur utama, direktur marketing/sales adalah Naning, direktur keuangan &
administrasi adalah Mirna dan direktur operasional adalah John Anthonius.

Tujuan
1. Mulai produksi dan mengemas susu dan kopi olahan dalam bentuk bubuk pada awal
bulan Juni 2018.
2. Menjaga Net Profit Margin 30% dengan harga tidak lebih tinggi dari konvensional
menjual.
3. Meningkatkan penjualan lebih dari dua kali lipat lebih pada akhir tahun.

Misi
PT. Tunas Abadi Sentosa merumuskan misi perusahaan sebagai:
1. Peningkatan kinerja terbaik melalui terciptanya sinergi usaha distribusi dan
manufactur bidang makanan dan minuman untuk mencapai efektifitas dan
efisiensi bisnis dan mendorong percepatan pertumbuhan.
2. Pengelolaan perusahaan secara profesional, mengedapankan penerapan prinsip-
prinsip good corporate governance (GCG) dengan orientasi kualitas produk dan
pelayanan pelanggan yang prima (excellent customer service) sebagai karya
sumberdaya manusia yang handal, tumbuh dan berkembang untuk memenuhi
harapan pihak-pihak berkepentingan terkait (stakeholders).
3. Membangun kompetensi perusahaan yang inovatif dan mampu serta unggul
dalam menghadapi persaingan.
4. Menjadi perusahaan yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap kepedulian
sosial dan kelestarian lingkungan.

Produk susu dan kopi olahan bentuk bubuk kemasan sachet adalah sebuah perusahaan
pengemasan yang didedikasikan untuk menyediakan produk susu olahan, sehat dan
berkhasiat.
Perusahaan akan menyediakan produk yang berkualitas & konsumen dapat dengan mudah
mendapatkan produk tersebut di pasar.

Marketing Plan PT. TAS per tahun diproyeksikan sebagai berikut:


Marketing Plan
(sachets in millions)
Product 2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022
- Susu Haji sehat 15gr 3.60 55.60 105.60 144.00 158.40 172.80
- Susu Umroh 15gram 3.75 68.75 132.00 180.00 198.00 210.00
- Kopi Tajir 25gr 1.50 31.50 52.50 63.00 75.00 78.00

Tabel Marketing Plan PT. TAS per tahun.

Sales Qty -vs-Year


250.00
(in milions)

200.00
Sales Quantity in sachet

150.00 - Susu Haji sehat 15gr


- Susu Umroh 15gram
100.00
- Kopi Tajir 25gr

50.00

-
2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022

Grafik: Marketing Plan PT. TAS per tahun.


Total Net Sales PT. TAS per tahun diproyeksikan sebagai berikut:
Net sales

Product 2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022 Total Net SalesNet sales/year
- Susu Haji sehat 15gr 12,600 194,600 388,080 555,660 640,332 736,646 2,527,918 421,319.73
- Susu Umroh 15gram 5,906 108,281 218,295 312,559 360,187 402,854 1,408,082 234,680.25
- Kopi Tajir 25gr 1,600 33,600 58,800 74,088 92,400 101,338 361,826 60,304.27

Tabel: Total Net Sales PT. TAS per tahun.

1,400,000

1,200,000 Net Sales vs Year


in millions
1,000,000

800,000
- Kopi Tajir 25gr
600,000
- Susu Umroh 15gram
400,000
- Susu Haji sehat 15gr

200,000

-
2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022

Grafik: Net Sales PT. TAS per tahun

Total net income PT. TAS per tahun diproyeksikan sebagai berikut:
INCOME STATEMENT

2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022


Total Net Sales 20,106.3 336,481.3 665,175.0 942,306.8 1,092,918.8 1,240,837.5
Total Cost of Goods Manufactured 16,603.2 228,239.7 445,812.1 632,879.1 735,904.5 837,565.2
Gross Profit 3,503.0 108,241.5 219,362.9 309,427.6 357,014.2 403,272.3
General Expenses & Administration 4,572.8 42,059.4 78,237.0 113,530.9 137,327.8 162,185.6
Operating Income/EBIT (1,069.8) 66,182.2 141,125.9 195,896.7 219,686.4 241,086.8
Net Income (1,069.8) 49,636.6 105,844.4 146,922.5 164,764.8 413,169.3

Tabel: Total net income PT. TAS per tahun.


Operating Income vs Year
in millions

3,500,000.0
Net Income
3,000,000.0
Operating Income/EBIT
2,500,000.0

2,000,000.0 General Expenses &


Administration
1,500,000.0 Gross Profit

1,000,000.0
Total Cost of Goods
500,000.0 Manufactured
Total Net Sales
-
2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022
(500,000.0)

Grafik: Total net income PT. TAS per tahun.

1.1 Products and Services


Susu Haji dan Susu umroh adalah pelopor susu berkolostrum di Indonesia yang
memudahkan pengguna untuk mengkonsumsinya setiap hari. Bisnis ini akan menjaga
margin kontribusi 30-35% pada setiap rupiah dari pendapatan yang dihasilkan melalui
distribusi grosir minuman melalui saluran penjualan Perseroan.
Pusat pendapatan utama diperoleh dari penjualan produk untuk kebutuhan masyarakat
yang naik haji dan umroh ke tanah suci dan paska keberangkatan setelah pulang naik
haji/umroh. Peningkatan jumlah orang yang berangkat naik haji dan umroh setiap tahunnya
meningkat. Hal yang kedua adalah konsumsi masyarakat Indonesia yang semakin hari
peduli atas kesehatan tubuh dimana produk kami sangat membantu untuk memelihara
imunitas tubuh manusia pada semua kategori umur.

.
PRODUCTS AND SERVICE

No. Product Brand QTY Type Packed size

1 - Susu Haji sehat 15gr Sachet Susu 10 /box

2 - Susu Umroh 15gr Sachet Susu 10 /box

3 - Kopi Tajir 25gr Sachet Kopi 15 /box

1.2 Pendanaan
PT. TAS membutuhkan dana total investasi sebesar 175 milliar dari investor pihak ketiga
untuk merealisasikan fasilitas pabrik pengemasan susu bubuk dan kopi bubuk olahan yang
berkapasitas terpasang/shift/tahun adalah 40.000.000 sachet
1.3 Mission Statement
Misi PT. TAS adalah menjadi salah satu produser dan distributor yang mensuplai produk
makanan dan minuman terkemuka dalam pasar yang ditargetkan Perseroan.

1.4 Mangement Team


PT. Tunas Abadi Sentosa didirikan oleh iwan dan Naning lebih dari 10 tahun yang lalu
dengan pengalamannya dalam bisnis distribusi makanan dan minuman. Melalui
pengalamannya ini mereka mampu mengoperasikan bisnis ini lebih luas lagi dengan
melakukan ekspansi untuk mendirikan pabrik pengemasan produk makanan dan minuman
untuk menjamin pasokan dan differensiasi produk untuk kebutuhan pasar yang lebih luas.
1.5 Sales Forecasts

Top management memiliki keyakinan besar untuk peningkatam pertumbuhan operasi


penjualan yang tinggi.

Di bawah ini proyeksi sales year on year sebagai berikut:

Sales Forecast
(unit in sachet)
Description 2017 2018 2019 2020 2021 2022

- Susu Haji sehat 15gr 3,600,000 55,600,000 105,600,000 144,000,000 158,400,000 172,800,000
- Susu Umroh 15gram 3,750,000 68,750,000 132,000,000 180,000,000 198,000,000 210,000,000
- Kopi Tajir 25gr 1,500,000 31,500,000 52,500,000 63,000,000 75,000,000 78,000,000

Selling Price - - - - -
- Susu Haji sehat 15gr 3,500 3,500 3,675 3,859 4,043 4,263
- Susu Umroh 15gram 1,575 1,575 1,654 1,736 1,819 1,918
- Kopi Tajir 25gr 1,067 1,067 1,120 1,176 1,232 1,299

Tabel : Sales Forcast

Di bawah ini proyeksi asumsi year on year sebagai berikut:

Asumption
(IDR)

Description 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Sales Growth
1 - Susu Haji sehat 15gr 7.50% 115.83% 220.00% 300.00% 330.00% 360.00%
2 - Susu Umroh 15gram 6.25% 114.58% 220.00% 300.00% 330.00% 350.00%
3 - Kopi Tajir 25gr 5.00% 105.00% 175.00% 210.00% 250.00% 260.00%

Selling Price 25.00% 100.00% 105.00% 110.25% 115.50% 121.80%


CoGM 25.00% 100.00% 105.00% 110.25% 115.50% 121.80%
Inflation 50.00% 110.00% 118.00% 120.00% 120.00% 125.00%
Salaries 40.00% 102.50% 121.00% 134.00% 146.00% 161.00%
Tabel : Asumsi Bisnis

1.6 Expansion Plan


Pendiri mengharapkan bahwa bisnis secara agresif akan memperluas selama dua tahu
pertama operasi. Tim marketing/sales bermaksud untuk melaksanakan kampanye
pemasaran yang efektif akan menargetkan lokasi ritel potensial dalam target pasar.
2.0 Company and Financing Summary
2.1 Registered Name and Corporate Structure
PT. Tunas Abadi Sentosa diregistrasi sebagai sebuah perusahaan di Jakarta-indonesia.

2.2 Investasi
Iventasi Awal untuk merealisasikan fasilitas manufaktur pengemasan susu (terlampir)

2.3 Investor Equity


PT. TAS sedang mencari investor dari pihak ketiga saat ini.

2.4 Management Equity


2.5 Exit Strategy
Jika bisnis berhasil dengan baik, top management akan mengembangkan portofolio bisnis ini
ke industry Agrofarm dan industri feedmill. Hal ini akan direncanakan tiga tahun ke depan
untuk memperkuat ketersediaan suplai bahan baku demi memperkuat competitive
advantage perusahaan terhadap para pesaing sejenisnya.

3.1 Distribution
Manajemen saat ini akan mengembangkan jaringan global network untuk mencari principal
dan vendor terkenal untuk bahan baku bermutu tinggi dengan biaya yang lebih untuk
memasok sumber bahan baku demi keberlanjutan supply chain bisnis PT. TAS.
Management akan mengembangkan local network distribution dan membuka pasar baru
yang potensial untuk memudahkan penetrasi produk yang lebih luas ke pasar domestik.

4.0 Strategis dan Analisis Pasar


4.1 Outlook Ekonomi
Di tengah perekonomian global yang cenderung melambat, Indonesia justru berhasil
mempertahankan pertumbuhan ekonominya yang cukup tinggi. Pada triwulan III tahun 2016
pertumbuhan PDB Indonesia tercatat sebesar 5,0 persen (y-o-y), lebih tinggi dibandingkan
triwulan yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar 4,7 persen. Pertumbuhan tersebut
utamanya berasal dari pengeluaran konsumsi (tumbuh 5,0 persen), dan pengeluaran
investasi (tumbuh 4,1 persen). Sementara itu, pengeluaran pemerintah mengalami
penurunan karena adanya kebijakan penghematan belanja pemerintah.
Peran pengeluaran konsumsi (53,8 persen) dan investasi (31,6 persen) merupakan yang
terbesar dibandingkan kelompok pengeluaran lainnya, sehingga keduanya menjadi
penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan III tahun 2016.

Komponen Tw 2- Tw 2- 2015 2016 2017*


PDB 4,7
2015 5,2
2016 4,8 5,1
* 5,2
Pengeluaran Konsumsi 5,0 5,0 5,0 5,1 5,2
Investasi 3,9 5,1 5,1 5,3 5,9
Pengeluaran Pemerintah 2,6 6,3 5,4 5,8 6,1
Ekspor 0,0 -2,7 -2,0 -1,1 2,2
Impor -7,0 -3,0 -5,8 -0,9 3,1
Sumber: BPS dan Oxford Economics; Keterangan: *) angka baseline, sebelum
memperhitungan resiko global dan domestic

Menperin menjelaskan, sejauh ini, konsumsi susu per kapita Malaysia 36,2 kg/kapita/tahun,
Myanmar 26,7 kg/kapita/tahun, Thailand 22,2 kg/kapita/tahun dan Philipina 17,8 kg/kapita/
tahun. Hal ini menunjukkan bahwa masih besar potensi pasar bagi industri pengolahan susu
di Indonesia. Sementara itu, kebutuhan bahan baku susu segar dalam negeri untuk susu
olahan saat ini sekitar 3,8 juta ton (setara susu segar) per tahun.
Dari dalam negeri, hanya mampu memasok bahan baku susu segar 798.000 ton (21 persen)
sehingga sebagian besar masih harus diimpor yakni 3 juta ton (79 persen) dalam bentuk
Skim Milk Powder, Anhydrous Milk Fat, dan Butter Milk Powder dari berbagai negara seperti
Australia, New Zealand, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Kekurangan ini merupakan peluang
sekaligus tantangan bagi usaha yang bergerak di industry susu.

Kementerian Perindustrian telah menetapkan industri ini sebagai salah satu industri
prioritas untuk dikembangkan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 14
Tahun 2015 Tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN). Disamping itu,
pemerintah telah memberikan beberapa fasilitas antara lain pembebasan PPN untuk produk
susu segar. Menperin menilai, pemberian fasilitas Tax Allowance diharapkan dapat memberi
manfaat yang cukup besar bagi pengembangan industri ke depan dan dapat meningkatkan
jumlah investasi di dalam negeri.
4.2 Analisis Industri
Dilihat dari sisi konsumsi, sampai saat ini konsumsi masyarakat Indonesia terhadap produk
susu masih tergolong sangat rendah, dilihat dari persentase pengeluaran rata-rata per
kapita hanya sekitar 3%, berikut adalah tabel perkembangan persentase pengeluaran rata-
rata per kapita untuk konsumsi susu.

Tabel 3 Perkembangan Persentase Pengeluaran Rata-Rata Per Kapita Konsumsi Susu

Tahu 199 200 200 200 200 200 200 200 200
%
n 2.91
9 3.28
2 3.04
3 3.05
4 3.12
5 2.96
6 2.97
7 3.12
8 3.27
9

Jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Konsumsi susu per kapita di
Indonesia saat ini hanya 10,5 kg per kapita per tahun. Sedangkan di Negara ASEAN
mencapai 28 kg per kapita per tahun. Masyarakat Indonesia mengkonsumsi susu segar
sekitar 18 % dari total konsumsi susu, sementara 82% merupakan konsumsi susu bubuk.
Sedangkan untuk Industri Pengolahan Susu (IPS) masih sangat tergantung dengan bahan
baku dari impor yang mencapai 70%. Konsumsi susu di Indonesia sebesar 11,9 liter per
kapita per tahun masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan Negara-negara tetangga
lainnya, misalnya India sebesar 42,8 liter per kapita per tahun, Malaysia 22,1 liter per
kapita per tahun, Thailand 31,7 per kapita per tahun dan Vietnam 12,1 liter per kapita per
tahun. Saat ini produksi susu di Indonesia hanya dapat memenuhi 25-30% dari permintaan
susu nasional, sehingga sisanya harus diimpor dari beberapa Negara, seperti New Zealand
yang merupakan Negara pengekspor susu terbesar di dunia. New Zealand mengekspor 70%
dari total impor susu di Indonesia, sisanya yang 30% diimpor dari Australia dan Philipina.

Kondisi ini sangat membuat Indonesia memiliki ketergantungan yang sangat tinggi
(Republika, 2009). Dari konsumsi sebesar 11,9 liter per kapita per tahun tersebut, konsumsi
susu cair yang dikonsumsi masyarakat Indonesia hanya 18% nya saja. Konsumsi susu cair di
Indonesia sangat rendah apabila dibandingkan dengan India yang 98%, Thailand 88%, Cina
76,5%. Padahal susu cair lebih baik daripada susu bubuk, karena kandungan gizinya lebih
banyak.

Jika ditinjau dari sisi harga, akhir-akhir ini harga susu global terus meningkat. Pada bulan
april 2010, harga susu bubuk di pasar dunia naik ke level tertinggi dalam 21 bulan terakhir.
Hal tersebut terjadi karena tingginya permintaan, sedangkan persediaan mulai berkurang
karena pengaruh cuaca yang kurang baik di New Zealand, sebagai Negara pengekspor susu
terbesar di dunia. Pengiriman susu bubuk untuk bulan Juni 2010 naik 24% menjadi US$
4.092 per metrik ton. Nilai ini mendekati rekor tertingginya sejak Juli 2008. Sebelumnya,
harga pengiriman susu bubuk dari Juli hingga September 2009 naik 22% menjadi US$ 4.061
per ton. Sementara pengiriman susu untuk periode Oktober hingga Desember naik 18%
menjadi US$ 3.773 per ton (Kontan, juni 2010). Akibat kenaikan harga susu global, harga jual
susu ke konsumen juga ikut meningkat sehingga konsumsi susu makin menurun karena daya
beli masyarakat pun menurun.

Manajemen Pemasaran

4.3 Profil Pelanggan


pengguna akhir rata-rata minuman Distributor akan menjadi penjual ritel yang beroperasi di
dalam target pasar Perseroan. ciri-ciri umum di antara klien akan mencakup: • Pendapatan
tahunan melebihi $ 1.000.000 per tahun. • Akan menghabiskan $ 2.500 sampai $ 10.000 per
bulan dengan Perusahaan. • Beroperasi dalam 15 sampai 25 mil dari radius operasional
Perseroan.

4.4 Analisis Kompetitif


Menurut Porter ada tiga Strategi Generik yaitu : Differentiation, Overall Cost Leadership dan
Fokus. Menurut Porter strategi perusahaan unutk bersaing dalam suatu industri dapat
berbeda – beda dan dalam berbagai dimensi, Porter mengemukakan tiga belas dimensi yang
biasanya digunakan oleh perusahaan dalam bersaing, yaitu : Sepesialisasi, Identifikasi
Merk,Dorongan Versus Tarikan, Seleksi Saluran, Mutu Produk, Kepeloporan Teknologis,
Integrasi Vertikal, Posisi Biaya, Layanan,Kebijakan Harga, Leverage, Hubungan dengan
Perusahaan Induk, Hubungan dengan Pemerintah.
Berikut adalah analisis teori Porter pada PT. Tunas Abadi Sentosa
1. Aspek Pembeli
Pembeli ( Konsumen ) dari produk Nutragak mencakup segala usia dari anak kecil, remaja,
dan orang dewasa. Produk kami hampir di konsumsi oleh segala usia dan dapat dinikmati di
seluruh dunia.
Manajemen Strategi Perusahaan :
• Pelayanan yang Baik supaya para Pembeli tidak berpaling pada produk yang lain
• Produk yang berkualitas dengan Harga yang Rendah dan dapat dijangkau oleh semua
kalangan
• Promosi
• Pemberian Hadiah / Mengadakan Kompetisi.
2. Aspek Pemasok
Setiap proses produksi sebuah perusahaan memerlukan sebuah input yang berupa bahan
baku, tenaga kerja yang dipasok oleh para Suppliers. oleh karena itu kami mempunyai relasi
yang baik pada para suppliers supaya bahan baku dapat tercukupi tepat waktu dan sistem
pembayaran yang lebih fleksibel.

Manajemen Strategi Perusahaan:


• Perusahaan mempunyai hubungan yang baik pada para relasi
• Perusahaan harus tepat waktu dalam waktu pembayaran kepada para suppliers

3. Subsitusi
Barang subsitusi dari Produk Nutraga adalah
• Dancow
• Energen Cereal
• Coffeemix
• Nescafe
• Dan Lain – Lain

Manajemn Strategi
• Peusahaan akan Meyakinkan kepada pelanggan bahwa produk Nutraga adalah minuman
susu plus kolostrum terbaik.
• dan perusahaan mempertahankan kualitas produk supaya para pelanggan tidak berpaling
ke produk yang lain
4. Pendatang Baru ( New Entry )
Manajemen Startegi :
• Perusahaan menerapkan strategi Porter yaitu, Diferensiasi
• Harga Yang murah dari produk pendatang baru tersebut.
• Loyalitas Perusahaan Kepada para konsumen
5. Kompetitor
Manajemen Strategi:
• Harga Yang terjangkau
• Kualitas yang lebih baik lagi
• Inovasi Produk
• Fokus pada satu produk yang terbaik.

Analisis SWOT pada PT. TAS


1. Aspek Kekuatan pada PT. TAS terletak pada visi pemasaran yang terfokus – terus menerus
membangun merek yang kuat dan memerlebar ragam produk makanan dan minuman untuk
memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia.
Untuk melaksanakan hal ini, PT. TAS telah mempersiapkan investasi yang signifikan dalam
aktivitas pemasaran, teknologi, pengembangan produk dan yang paling penting, distribusi.
2. Aspek Kelemahan pada PT. Tunas Abadi Sentosa
 Ketersediaan Bahan Baku dan bahan kemasan
Ketersediaan bahan baku yang digunakan untuk seluruh produk PT. TASdisuplai oleh pihak
PT. Aimfoods. Oleh karena itu untuk memelihara sustainabilitas usaha PT. TASuntuk jangka
panjang ketersediaan bahan baku akan disuplai langsung oleh vendor terkenal yang
bersalah dari Selandia baru dan bahan kemasan akan disuplai oleh vendor loka yang
terkenal.

- Biaya Produksi yang Tinggi


Selama ini seluruh produk PT. TAS diproduksi oleh PT. Aimfoods yang berlokasi di MM2100
Cibitung dengan sistem maklon. Oleh karena ini kami akan melakukan investasi untuk
mendirikan fasilitas produksi dengan menggunakan mesin otomatisasi sehingga biaya
produksi rendah.
 Segment Pasar
Selama ini produk dipasarkan untuk kebutuhan dan konsumsi masyarakat yang naik haji dan
umroh. Oleh karena ini PT. TASakan memperlebar segment pasarnya untuk anak-anak, anak
muda dan orang tua.
 Jalur distribusi yang rendah.
PT. TAS akan membangun jaringan distribusi yang luas, mencakup seluruh daerah Indonesia,
mulai dari Sumatera di ujung Barat hingga Papua di ujung Timur. Target jaringan distribusi
sampai tahun 2022 akan dicapai sebanyak 2.000 grosir yang bersama-sama melayani lebih
dari 20.000 toko ritel (toko moderen dan tradisional), hotel dan pelanggan komersial.
Jaringan distribusi ini juga akan didukung oleh jaringan penjualan PT. TAS yang terdiri dari
lebih 200 tenaga penjual, lebih dari 20 kendaraan, serta 10 depo dan kantor cabang di kota-
kota besar, ditambah lagi oleh beberapa distributor lokal.

3. Opportunity
Pasar utama PT. TAS adalah Indonesia dengan populasi 250 juta orang yang memiliki tingkat
daya beli yang terus meningkat. Pasar domestik mencapai 90 persen dari total produksi
perusahaan ini.. Namun demikian PT. TAS akan mulai aktif memasuki pasar ekspor ke
negara-negara tertentu.

4. Threat
Ancaman PT. TAS terhadap pesaing produk lain yang semakin banyak, dan lain-lain.

No Nama Perusahaan
Tabel 2 Data Industry Pengolahan Susu di Indonesia
1 Anugrah
2 PT. Australia Indomilk Industry
3 PT. Baru Bajak
4 PT. Fajar Taurus
5 PT. Firemost
6 PT. Frisian Flag Indonesia
7 GKSI Divisi Usaha Pengolahan Susu
8 GKSI
9 PT. Indomurni Diary Industri
10 Karunia
11 PD. Mamin Kertasari
12 Kop Ternak Bandung Selatan
13 PT. Nestle Indonesia
14 PT. Netania Kasih Karunia Rembang
15 Pasific Indo Dairy
16 PT. Sarihusada
17 PT.Sasana Citra Husada
18 PT.Sugizindo
19 Surya Dairy Farm
20 Susu Bubuk Mirota KSM Inc
21 Tunggal
22 PT. Ultra Jaya Milk
23 Yummy Food Utama

5.0 Rencana Pemasaran


PT. TASakan mempertahankan sebuah kampanye pemasaran yang luas yang akan
memastikan visibilitas maksimum untuk bisnis di pasar yang ditargetkan termasuk
merambah potensi pasar modern dan tradisional.

Di bawah ini adalah gambaran dari strategi pemasaran dan tujuan dari penyebaran distribusi
Minuman.

5.1 Tujuan Pemasaran


- Melaksanakan kampanye lokal dengan pasar yang ditargetkan Perusahaan yang akan
menghubungkan bisnis ke pengecer.
- Mengembangkan kehadiran online dengan mengembangkan sebuah situs web dan
menempatkan nama dan informasi kontak Perseroan dengan direktori online.

5.2 Strategi Pemasaran


Industri susu di Indonesia saat ini sangat menggairahkan karena potensi pasar susu di
Indonesia masih terbuka lebar mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki
jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan juga tingkat konsumsi susu di Indonesia
yang masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan Negara-negara lain. Oleh karena itu,
industri susu di Indonesia terus bertumbuh demikian halnya juga untuk industri susu cair.
Akan tetapi, pertumbuhan susu cair tersebut lebih disebabkan karena meningkatnya
konsumsi susu di Indonesia bukan karena adanya perubahan pola konsumsi susu di
Indonesia.
Hal ini menjadi peluang bagi PT. TASuntuk mengembangkan bisnisnya di masa mendatang
karena saat ini PT. TASmerupakan player di industri susu bubuk berkolestrum yang
merupakan produk PT. TASsudah dikenal dan disukai oleh masyarakat haji Indonesia. Agar
dapat meraih peluang tersebut,
PT. TAS menghadapi kesempatan bisnis yang baik dimana perilaku masyarakat Indonesia
yang lebih memilih mengkonsumsi susu bubuk dibandingkan dengan susu cair.
Perilaku tersebut dapat terbentuk karena adanya persepsi mengenai adanya kandungan
bahan pengawet di dalam susu cair dan bahkan dianggap kandungan pengawet di dalam
susu cair lebih banyak dibandingkan dengan susu bubuk.
Dalam proses pemasaran susu berkolostrum tersebut, PT. TASimplementasi untuk edukasi
tersebut terdiri dari kegiatan komunikasi Above The Line (ATL) dan Below The Line (BTL).
Implementasi tersebut melibatkan pendapat ahli, pembuktian langsung, dan data yang
menunjukkan bahwa susu bubuk berkolestrum telah banyak dikonsumsi oleh negara-negara
lain dan memiliki khasiat yang luar biasa bagi pemakainya.

PT. TAS akan menggunakan sejumlah strategi pemasaran yang akan memudahkan
distributor untuk melakukan penetrasi toko ritel dalam target pasar. Strategi ini termasuk
iklan cetak tradisional dan iklan yang ditempatkan pada mesin pencari di Internet.
Di bawah ini adalah gambaran tentang bagaimana bisnis bermaksud untuk memasarkan
produk-produknya ke lokasi ritel.

PT. TAS juga akan menggunakan strategi berbasis internet. Hal ini sangat penting karena
banyak orang yang mencari produk lokal, seperti distributor minuman grosir, sekarang
internet untuk melakukan pencarian awal mereka. PT. TASDoe akan mendaftarkan diri
dengan portal online sehingga pelanggan ritel potensial dapat dengan mudah mencapai
bisnis.

Perseroan juga akan mengembangkan situs online sendiri. Perusahaan akan


mempertahankan jumlah yang cukup besar cetak dan metode periklanan tradisional dalam
pasar lokal untuk mempromosikan produk-produk yang Perusahaan menjual.

5.3 Harga
Pada bagian ini, menggambarkan harga layanan dan produk. Anda harus memberikan
informasi sebanyak mungkin tentang harga Anda mungkin dalam bagian ini. Namun, jika
Anda memiliki ratusan item, mengembun daftar produk Anda kategoris. Bagian ini dari
rencana bisnis seharusnya tidak span lebih dari 1 halaman.
6.0 Organizational Plan and Personnel Summary
6.1 Corporate Organization
6.2 Organizational Budget
Salaries
(IDR millions)
2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022
NO Description
IDR IDR IDR IDR IDR IDR
1 Commisioner 115 295 348 386 420 464
2 Chief Executive Officer 374 959 1,133 1,254 1,367 1,507
3 Operations Director 288 738 871 965 1,051 1,159
4 Marketing/Sales Director 288 738 871 965 1,051 1,159
5 Finance & Admin Director 288 738 871 965 1,051 1,159
6 Plant Manager manager 115 295 348 386 420 464
7 QA/ R&D Manager 58 148 174 193 210 232
8 Production Manager 58 148 174 193 210 232
9 PPIC&Purchasing Manager 53 244 319 354 385 425
10 Engineering Manager 53 244 319 354 385 425
11 Warehouse & PPIC Manager 26 244 319 354 385 425
12 Finance&Administration Manager 62 289 378 418 456 502
13 Marketing&Sales Manager 29 266 348 386 420 464
14 GA&HRD Manager 53 244 319 354 385 425
15 QA/ R&D Spv 86 221 261 289 315 348
16 Production Spv 36 167 436 724 788 869
17 Engineering Spv 58 148 348 386 613 696
18 Warehouse & PPIC Spv 58 148 348 386 631 696
19 Finance&Administration Spv 29 289 751 868 946 1,043
20 Marketing&Sales Spv 115 443 523 1,158 2,523 2,782
21 GA&HRD Spv 58 266 523 1,158 1,261 1,391
22 QA/ R&D Staff 38 178 348 515 818 927
23 Production Staff 58 148 174 193 210 232
24 Engineering Staff 58 266 697 772 841 927
25 Warehouse & PPIC Staff 77 514 1,394 1,544 2,523 2,782
26 Finance&Administration Staff 38 178 465 772 1,121 1,236
27 Marketing&Sales Staff 115 1,066 2,091 3,087 3,364 4,328
28 GA&HRD Staff 19 178 348 386 420 464
29 Security 104 266 941 2,084 2,271 2,504
Total 2,806.08 10,063.68 16,444.63 21,846.29 26,845.31 30,266.71
Lampiran
Marketing Plan
(sachets in millions)
Product 2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022
- Susu Haji sehat 15gr 3.60 55.60 105.60 144.00 158.40 172.80
- Susu Umroh 15gram 3.75 68.75 132.00 180.00 198.00 210.00
- Kopi Tajir 25gr 1.50 31.50 52.50 63.00 75.00 78.00

Sales Qty -vs-Year


250.00
(in milions)

200.00
Sales Quantity in sachet

150.00 - Susu Haji sehat 15gr


- Susu Umroh 15gram
100.00
- Kopi Tajir 25gr

50.00

-
2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022

Net sales

Product 2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022 Total Net SalesNet sales/year
- Susu Haji sehat 15gr 12,600 194,600 388,080 555,660 640,332 736,646 2,527,918 421,319.73
- Susu Umroh 15gram 5,906 108,281 218,295 312,559 360,187 402,854 1,408,082 234,680.25
- Kopi Tajir 25gr 1,600 33,600 58,800 74,088 92,400 101,338 361,826 60,304.27

1,400,000

1,200,000 Net Sales vs Year


in millions
1,000,000

800,000
- Kopi Tajir 25gr
600,000
- Susu Umroh 15gram
400,000
- Susu Haji sehat 15gr

200,000

-
2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022
INCOME STATEMENT

2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022


Total Net Sales 20,106.3 336,481.3 665,175.0 942,306.8 1,092,918.8 1,240,837.5
Total Cost of Goods Manufactured 16,603.2 228,239.7 445,812.1 632,879.1 735,904.5 837,565.2
Gross Profit 3,503.0 108,241.5 219,362.9 309,427.6 357,014.2 403,272.3
General Expenses & Administration 4,572.8 42,059.4 78,237.0 113,530.9 137,327.8 162,185.6
Operating Income/EBIT (1,069.8) 66,182.2 141,125.9 195,896.7 219,686.4 241,086.8
Net Income (1,069.8) 49,636.6 105,844.4 146,922.5 164,764.8 413,169.3

Operating Income vs Year


in millions

3,500,000.0
Net Income
3,000,000.0
Operating Income/EBIT
2,500,000.0

2,000,000.0 General Expenses &


Administration
1,500,000.0 Gross Profit

1,000,000.0
Total Cost of Goods
500,000.0 Manufactured
Total Net Sales
-
2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022
(500,000.0)

CASHFLOW

Description 2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022


OPERATING ACTIVITIES
CASH IN FLOW 20,106.3 336,481.3 665,175.0 942,306.8 1,092,918.8 1,240,837.5
CASH OUT FLOW 21,236.4 265,693.4 517,884.0 736,497.6 861,488.3 985,825.2
NET INVESTING ACTIVITIES (157,318.24) (37,934.00) (18,967.00) (22,677.08) - -
Financing In Flow 175,000.0 - - - - -
Financing Out Flow - - - - - -
SURPLUS (DEFISIT) CASHFLOW 16,551.65 108,721.86 166,258.00 228,486.22 231,430.49 255,012.34
Return Investment (millions)

2017 2018 2019 2020 2021 2022

16,552 32,854 128,324 183,132 231,430 255,012

P2017 P2018 P2019 P2020 P2021 P2022

(millions)
Total Amount harvested:
847,304
Total Amount Invested
VC 175,000
Total Operating income
672,304
Total Amount Net income
879,268

I1 I2 I3

I: Investors, P: Target ventures

Ratio Analysis
CASHFLOW (IDR millions)
2017 2018 2019 2020 2021 2022
(175,000.00) 32,853.86 128,324.00 183,132.06 231,430.49 255,012.34

Business Case Results:


Interest rate 12%
NPV of Cash Flow (IDR millions) 378,762
IRR 60.0%
Profitability Index 4.75

Anda mungkin juga menyukai