BUSINESS PLAN
May, 2017
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah, rahmat, serta
hidayahNya kepada kita semua di dalam keluarga besar PT. Tunas Abadi Sentosa. Kita semua
bersyukur karena Business Plan 2022 dapat diselesaikan.
Perusahaan manufaktur direncanakan akan dibangun di kawasan Cikarang Dry Port Jakabeka-
Cikarang. Angggaran modal investasi diproyeksikan sebesar 175 milliar dimana investasi awal adalah
sebesar 157,1 milliar.
Perolehan laba sesudah pajak RKAP tahun 2022 diproyeksikan sebesar Rp 414,262 milliar.
Perolehan laba sebelum pajak tersebut berasal dari kontribusi laba kelompok susu haji sehat
Rp.858,4 milyar, kelompok susu umroh Rp. 430.8 milyar dan kelompok kopi tajir Rp. 111,6 milyar.
Program pembenahan akan difokuskan kepada upaya peningkatan efisiensi, pembenahan pola
penjualan produk, pengambilan keputusan investasi yang tepat sasaran, perluasan jaringan distribusi
serta bentuk-bentuk efisiensi lainnya yang dapat meningkatkan laba perusahaan.
Semua perbaikan diarahkan untuk tetap menjaga komitmen kami agar PT. TAS terus memberikan
shareholder value yang lebih baik dan berkesinambungan dengan berlandaskan penerapan prinsip-
prinsip good corporate governance serta berusaha merefleksikan etika dan budaya tata kelola yang
baik dalam setiap struktur dan kebijakan yang kami ambil.
Akhir kata, kami berharap kepada semua pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan
(stakeholders) dapat mendukung sesuai peran dan fungsinya sehingga sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Amiin.
Iwan
Chief Executive Officer
Daftar Isi
Proyek yang diusulkan ini menyajikan peluang investasi untuk mendirikan pabrik
pengemasan untuk susu dan kopi bubuk olahan untuk menyediakan kebutuhan susu.
Fasilitas produksi pengemasan susu bubuk yang diusulkan akan terdiri dari fasiltas
pengemasan sachet 15 gram dan 25 gram.
Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2016. pasar potensial untuk susu bubuk
kemasan sachet terdiri darii masyarakat yang naik haji /umuroh, konsumens local yang
peduli terhadap kesehatan dan komunitas keagamaan.
Potensi pasar di Indonesia untuk produk susu bubuk sangat tinggi dimana konsumsi susu di
Indonesia masih meningkat dari tahun ke tahun. Total konsumsi susu dan kopi olahan
kemasan sachet adalah sebagai berikut.
Ringkasan start-up
PT. TAS adalah perusahaan pengemasan susu dan kopi olahan dalam bentuk bubuk yang
dikemas dalam kemasan sachet didirikan sebagai perseroan, di mana semua investasi yang
dibuat oleh perusahaan itu sendiri, yang kepemilikan dimiliki oleh Iwan sebagai
pendiri/direktur utama, direktur marketing/sales adalah Naning, direktur keuangan &
administrasi adalah Mirna dan direktur operasional adalah John Anthonius.
Tujuan
1. Mulai produksi dan mengemas susu dan kopi olahan dalam bentuk bubuk pada awal
bulan Juni 2018.
2. Menjaga Net Profit Margin 30% dengan harga tidak lebih tinggi dari konvensional
menjual.
3. Meningkatkan penjualan lebih dari dua kali lipat lebih pada akhir tahun.
Misi
PT. Tunas Abadi Sentosa merumuskan misi perusahaan sebagai:
1. Peningkatan kinerja terbaik melalui terciptanya sinergi usaha distribusi dan
manufactur bidang makanan dan minuman untuk mencapai efektifitas dan
efisiensi bisnis dan mendorong percepatan pertumbuhan.
2. Pengelolaan perusahaan secara profesional, mengedapankan penerapan prinsip-
prinsip good corporate governance (GCG) dengan orientasi kualitas produk dan
pelayanan pelanggan yang prima (excellent customer service) sebagai karya
sumberdaya manusia yang handal, tumbuh dan berkembang untuk memenuhi
harapan pihak-pihak berkepentingan terkait (stakeholders).
3. Membangun kompetensi perusahaan yang inovatif dan mampu serta unggul
dalam menghadapi persaingan.
4. Menjadi perusahaan yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap kepedulian
sosial dan kelestarian lingkungan.
Produk susu dan kopi olahan bentuk bubuk kemasan sachet adalah sebuah perusahaan
pengemasan yang didedikasikan untuk menyediakan produk susu olahan, sehat dan
berkhasiat.
Perusahaan akan menyediakan produk yang berkualitas & konsumen dapat dengan mudah
mendapatkan produk tersebut di pasar.
200.00
Sales Quantity in sachet
50.00
-
2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022
Product 2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022 Total Net SalesNet sales/year
- Susu Haji sehat 15gr 12,600 194,600 388,080 555,660 640,332 736,646 2,527,918 421,319.73
- Susu Umroh 15gram 5,906 108,281 218,295 312,559 360,187 402,854 1,408,082 234,680.25
- Kopi Tajir 25gr 1,600 33,600 58,800 74,088 92,400 101,338 361,826 60,304.27
1,400,000
800,000
- Kopi Tajir 25gr
600,000
- Susu Umroh 15gram
400,000
- Susu Haji sehat 15gr
200,000
-
2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022
Total net income PT. TAS per tahun diproyeksikan sebagai berikut:
INCOME STATEMENT
3,500,000.0
Net Income
3,000,000.0
Operating Income/EBIT
2,500,000.0
1,000,000.0
Total Cost of Goods
500,000.0 Manufactured
Total Net Sales
-
2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022
(500,000.0)
.
PRODUCTS AND SERVICE
1.2 Pendanaan
PT. TAS membutuhkan dana total investasi sebesar 175 milliar dari investor pihak ketiga
untuk merealisasikan fasilitas pabrik pengemasan susu bubuk dan kopi bubuk olahan yang
berkapasitas terpasang/shift/tahun adalah 40.000.000 sachet
1.3 Mission Statement
Misi PT. TAS adalah menjadi salah satu produser dan distributor yang mensuplai produk
makanan dan minuman terkemuka dalam pasar yang ditargetkan Perseroan.
Sales Forecast
(unit in sachet)
Description 2017 2018 2019 2020 2021 2022
- Susu Haji sehat 15gr 3,600,000 55,600,000 105,600,000 144,000,000 158,400,000 172,800,000
- Susu Umroh 15gram 3,750,000 68,750,000 132,000,000 180,000,000 198,000,000 210,000,000
- Kopi Tajir 25gr 1,500,000 31,500,000 52,500,000 63,000,000 75,000,000 78,000,000
Selling Price - - - - -
- Susu Haji sehat 15gr 3,500 3,500 3,675 3,859 4,043 4,263
- Susu Umroh 15gram 1,575 1,575 1,654 1,736 1,819 1,918
- Kopi Tajir 25gr 1,067 1,067 1,120 1,176 1,232 1,299
Asumption
(IDR)
Sales Growth
1 - Susu Haji sehat 15gr 7.50% 115.83% 220.00% 300.00% 330.00% 360.00%
2 - Susu Umroh 15gram 6.25% 114.58% 220.00% 300.00% 330.00% 350.00%
3 - Kopi Tajir 25gr 5.00% 105.00% 175.00% 210.00% 250.00% 260.00%
2.2 Investasi
Iventasi Awal untuk merealisasikan fasilitas manufaktur pengemasan susu (terlampir)
3.1 Distribution
Manajemen saat ini akan mengembangkan jaringan global network untuk mencari principal
dan vendor terkenal untuk bahan baku bermutu tinggi dengan biaya yang lebih untuk
memasok sumber bahan baku demi keberlanjutan supply chain bisnis PT. TAS.
Management akan mengembangkan local network distribution dan membuka pasar baru
yang potensial untuk memudahkan penetrasi produk yang lebih luas ke pasar domestik.
Menperin menjelaskan, sejauh ini, konsumsi susu per kapita Malaysia 36,2 kg/kapita/tahun,
Myanmar 26,7 kg/kapita/tahun, Thailand 22,2 kg/kapita/tahun dan Philipina 17,8 kg/kapita/
tahun. Hal ini menunjukkan bahwa masih besar potensi pasar bagi industri pengolahan susu
di Indonesia. Sementara itu, kebutuhan bahan baku susu segar dalam negeri untuk susu
olahan saat ini sekitar 3,8 juta ton (setara susu segar) per tahun.
Dari dalam negeri, hanya mampu memasok bahan baku susu segar 798.000 ton (21 persen)
sehingga sebagian besar masih harus diimpor yakni 3 juta ton (79 persen) dalam bentuk
Skim Milk Powder, Anhydrous Milk Fat, dan Butter Milk Powder dari berbagai negara seperti
Australia, New Zealand, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Kekurangan ini merupakan peluang
sekaligus tantangan bagi usaha yang bergerak di industry susu.
Kementerian Perindustrian telah menetapkan industri ini sebagai salah satu industri
prioritas untuk dikembangkan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 14
Tahun 2015 Tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN). Disamping itu,
pemerintah telah memberikan beberapa fasilitas antara lain pembebasan PPN untuk produk
susu segar. Menperin menilai, pemberian fasilitas Tax Allowance diharapkan dapat memberi
manfaat yang cukup besar bagi pengembangan industri ke depan dan dapat meningkatkan
jumlah investasi di dalam negeri.
4.2 Analisis Industri
Dilihat dari sisi konsumsi, sampai saat ini konsumsi masyarakat Indonesia terhadap produk
susu masih tergolong sangat rendah, dilihat dari persentase pengeluaran rata-rata per
kapita hanya sekitar 3%, berikut adalah tabel perkembangan persentase pengeluaran rata-
rata per kapita untuk konsumsi susu.
Tahu 199 200 200 200 200 200 200 200 200
%
n 2.91
9 3.28
2 3.04
3 3.05
4 3.12
5 2.96
6 2.97
7 3.12
8 3.27
9
Jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Konsumsi susu per kapita di
Indonesia saat ini hanya 10,5 kg per kapita per tahun. Sedangkan di Negara ASEAN
mencapai 28 kg per kapita per tahun. Masyarakat Indonesia mengkonsumsi susu segar
sekitar 18 % dari total konsumsi susu, sementara 82% merupakan konsumsi susu bubuk.
Sedangkan untuk Industri Pengolahan Susu (IPS) masih sangat tergantung dengan bahan
baku dari impor yang mencapai 70%. Konsumsi susu di Indonesia sebesar 11,9 liter per
kapita per tahun masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan Negara-negara tetangga
lainnya, misalnya India sebesar 42,8 liter per kapita per tahun, Malaysia 22,1 liter per
kapita per tahun, Thailand 31,7 per kapita per tahun dan Vietnam 12,1 liter per kapita per
tahun. Saat ini produksi susu di Indonesia hanya dapat memenuhi 25-30% dari permintaan
susu nasional, sehingga sisanya harus diimpor dari beberapa Negara, seperti New Zealand
yang merupakan Negara pengekspor susu terbesar di dunia. New Zealand mengekspor 70%
dari total impor susu di Indonesia, sisanya yang 30% diimpor dari Australia dan Philipina.
Kondisi ini sangat membuat Indonesia memiliki ketergantungan yang sangat tinggi
(Republika, 2009). Dari konsumsi sebesar 11,9 liter per kapita per tahun tersebut, konsumsi
susu cair yang dikonsumsi masyarakat Indonesia hanya 18% nya saja. Konsumsi susu cair di
Indonesia sangat rendah apabila dibandingkan dengan India yang 98%, Thailand 88%, Cina
76,5%. Padahal susu cair lebih baik daripada susu bubuk, karena kandungan gizinya lebih
banyak.
Jika ditinjau dari sisi harga, akhir-akhir ini harga susu global terus meningkat. Pada bulan
april 2010, harga susu bubuk di pasar dunia naik ke level tertinggi dalam 21 bulan terakhir.
Hal tersebut terjadi karena tingginya permintaan, sedangkan persediaan mulai berkurang
karena pengaruh cuaca yang kurang baik di New Zealand, sebagai Negara pengekspor susu
terbesar di dunia. Pengiriman susu bubuk untuk bulan Juni 2010 naik 24% menjadi US$
4.092 per metrik ton. Nilai ini mendekati rekor tertingginya sejak Juli 2008. Sebelumnya,
harga pengiriman susu bubuk dari Juli hingga September 2009 naik 22% menjadi US$ 4.061
per ton. Sementara pengiriman susu untuk periode Oktober hingga Desember naik 18%
menjadi US$ 3.773 per ton (Kontan, juni 2010). Akibat kenaikan harga susu global, harga jual
susu ke konsumen juga ikut meningkat sehingga konsumsi susu makin menurun karena daya
beli masyarakat pun menurun.
Manajemen Pemasaran
3. Subsitusi
Barang subsitusi dari Produk Nutraga adalah
• Dancow
• Energen Cereal
• Coffeemix
• Nescafe
• Dan Lain – Lain
Manajemn Strategi
• Peusahaan akan Meyakinkan kepada pelanggan bahwa produk Nutraga adalah minuman
susu plus kolostrum terbaik.
• dan perusahaan mempertahankan kualitas produk supaya para pelanggan tidak berpaling
ke produk yang lain
4. Pendatang Baru ( New Entry )
Manajemen Startegi :
• Perusahaan menerapkan strategi Porter yaitu, Diferensiasi
• Harga Yang murah dari produk pendatang baru tersebut.
• Loyalitas Perusahaan Kepada para konsumen
5. Kompetitor
Manajemen Strategi:
• Harga Yang terjangkau
• Kualitas yang lebih baik lagi
• Inovasi Produk
• Fokus pada satu produk yang terbaik.
3. Opportunity
Pasar utama PT. TAS adalah Indonesia dengan populasi 250 juta orang yang memiliki tingkat
daya beli yang terus meningkat. Pasar domestik mencapai 90 persen dari total produksi
perusahaan ini.. Namun demikian PT. TAS akan mulai aktif memasuki pasar ekspor ke
negara-negara tertentu.
4. Threat
Ancaman PT. TAS terhadap pesaing produk lain yang semakin banyak, dan lain-lain.
No Nama Perusahaan
Tabel 2 Data Industry Pengolahan Susu di Indonesia
1 Anugrah
2 PT. Australia Indomilk Industry
3 PT. Baru Bajak
4 PT. Fajar Taurus
5 PT. Firemost
6 PT. Frisian Flag Indonesia
7 GKSI Divisi Usaha Pengolahan Susu
8 GKSI
9 PT. Indomurni Diary Industri
10 Karunia
11 PD. Mamin Kertasari
12 Kop Ternak Bandung Selatan
13 PT. Nestle Indonesia
14 PT. Netania Kasih Karunia Rembang
15 Pasific Indo Dairy
16 PT. Sarihusada
17 PT.Sasana Citra Husada
18 PT.Sugizindo
19 Surya Dairy Farm
20 Susu Bubuk Mirota KSM Inc
21 Tunggal
22 PT. Ultra Jaya Milk
23 Yummy Food Utama
Di bawah ini adalah gambaran dari strategi pemasaran dan tujuan dari penyebaran distribusi
Minuman.
PT. TAS akan menggunakan sejumlah strategi pemasaran yang akan memudahkan
distributor untuk melakukan penetrasi toko ritel dalam target pasar. Strategi ini termasuk
iklan cetak tradisional dan iklan yang ditempatkan pada mesin pencari di Internet.
Di bawah ini adalah gambaran tentang bagaimana bisnis bermaksud untuk memasarkan
produk-produknya ke lokasi ritel.
PT. TAS juga akan menggunakan strategi berbasis internet. Hal ini sangat penting karena
banyak orang yang mencari produk lokal, seperti distributor minuman grosir, sekarang
internet untuk melakukan pencarian awal mereka. PT. TASDoe akan mendaftarkan diri
dengan portal online sehingga pelanggan ritel potensial dapat dengan mudah mencapai
bisnis.
5.3 Harga
Pada bagian ini, menggambarkan harga layanan dan produk. Anda harus memberikan
informasi sebanyak mungkin tentang harga Anda mungkin dalam bagian ini. Namun, jika
Anda memiliki ratusan item, mengembun daftar produk Anda kategoris. Bagian ini dari
rencana bisnis seharusnya tidak span lebih dari 1 halaman.
6.0 Organizational Plan and Personnel Summary
6.1 Corporate Organization
6.2 Organizational Budget
Salaries
(IDR millions)
2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022
NO Description
IDR IDR IDR IDR IDR IDR
1 Commisioner 115 295 348 386 420 464
2 Chief Executive Officer 374 959 1,133 1,254 1,367 1,507
3 Operations Director 288 738 871 965 1,051 1,159
4 Marketing/Sales Director 288 738 871 965 1,051 1,159
5 Finance & Admin Director 288 738 871 965 1,051 1,159
6 Plant Manager manager 115 295 348 386 420 464
7 QA/ R&D Manager 58 148 174 193 210 232
8 Production Manager 58 148 174 193 210 232
9 PPIC&Purchasing Manager 53 244 319 354 385 425
10 Engineering Manager 53 244 319 354 385 425
11 Warehouse & PPIC Manager 26 244 319 354 385 425
12 Finance&Administration Manager 62 289 378 418 456 502
13 Marketing&Sales Manager 29 266 348 386 420 464
14 GA&HRD Manager 53 244 319 354 385 425
15 QA/ R&D Spv 86 221 261 289 315 348
16 Production Spv 36 167 436 724 788 869
17 Engineering Spv 58 148 348 386 613 696
18 Warehouse & PPIC Spv 58 148 348 386 631 696
19 Finance&Administration Spv 29 289 751 868 946 1,043
20 Marketing&Sales Spv 115 443 523 1,158 2,523 2,782
21 GA&HRD Spv 58 266 523 1,158 1,261 1,391
22 QA/ R&D Staff 38 178 348 515 818 927
23 Production Staff 58 148 174 193 210 232
24 Engineering Staff 58 266 697 772 841 927
25 Warehouse & PPIC Staff 77 514 1,394 1,544 2,523 2,782
26 Finance&Administration Staff 38 178 465 772 1,121 1,236
27 Marketing&Sales Staff 115 1,066 2,091 3,087 3,364 4,328
28 GA&HRD Staff 19 178 348 386 420 464
29 Security 104 266 941 2,084 2,271 2,504
Total 2,806.08 10,063.68 16,444.63 21,846.29 26,845.31 30,266.71
Lampiran
Marketing Plan
(sachets in millions)
Product 2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022
- Susu Haji sehat 15gr 3.60 55.60 105.60 144.00 158.40 172.80
- Susu Umroh 15gram 3.75 68.75 132.00 180.00 198.00 210.00
- Kopi Tajir 25gr 1.50 31.50 52.50 63.00 75.00 78.00
200.00
Sales Quantity in sachet
50.00
-
2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022
Net sales
Product 2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022 Total Net SalesNet sales/year
- Susu Haji sehat 15gr 12,600 194,600 388,080 555,660 640,332 736,646 2,527,918 421,319.73
- Susu Umroh 15gram 5,906 108,281 218,295 312,559 360,187 402,854 1,408,082 234,680.25
- Kopi Tajir 25gr 1,600 33,600 58,800 74,088 92,400 101,338 361,826 60,304.27
1,400,000
800,000
- Kopi Tajir 25gr
600,000
- Susu Umroh 15gram
400,000
- Susu Haji sehat 15gr
200,000
-
2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022
INCOME STATEMENT
3,500,000.0
Net Income
3,000,000.0
Operating Income/EBIT
2,500,000.0
1,000,000.0
Total Cost of Goods
500,000.0 Manufactured
Total Net Sales
-
2,017 2,018 2,019 2,020 2,021 2,022
(500,000.0)
CASHFLOW
(millions)
Total Amount harvested:
847,304
Total Amount Invested
VC 175,000
Total Operating income
672,304
Total Amount Net income
879,268
I1 I2 I3
Ratio Analysis
CASHFLOW (IDR millions)
2017 2018 2019 2020 2021 2022
(175,000.00) 32,853.86 128,324.00 183,132.06 231,430.49 255,012.34