PENDAHULUAN
Lanjut usia merupakan bagian dari proses tumbuh kembang manusia. Lansia mengalami
banyak perubahan baik perubahan fisiologis, psikologis maupun sosial. Adanya perubahan
tersebut membuat lansia rentan mengalami stress. Stress adalah segala situasi dimana tuntutan
non-spesifik mengharuskan individu untuk berespons atau melakukan tindakan (Seyle, 1976).
Stress memotivasi individu (lansia) untuk melakukan perlawanan yang dikenal sebagai koping.
Stress pada lansia dapat menyebabkan masalah kejiwaan seperti ansietas, depresi, bunuh diri,
demensia, penggunaan alkohol kronik, dan sebagainya.
Perawat dan tenaga kesehatan professional yang lain memiliki tanggung jawab untuk
merawat lansia dengan masalah kesehatan jiwa. Proses keperawatan lansia memfokuskan pada
upaya peningkatan kemandirian klien lansia yang telah mengalami masalah stress. Keterlibatan
anggota keluarga, support system, dan ahli jiwa menjadi kunci dalam mencapai tujuan asuhan
keperawatan lansia dalam merespon stress.
Makalah ini terdiri dari empat bab, yaitu (1) BAB 1 PENDAHULUAN : Latar Belakang,
Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Penulisan, dan Sistematika Penulisan, (2) BAB II
TINJAUAN PUSTAKA : Faktor yang Mempengarui Stres dan Koping dan Masalah Stres dan
Koping pada Lansia (3) BAB III : Askep Stres dan Koping pada Lansia, (4) BAB IV :
Kesimpulan dan Penutup, serta Daftar Pustaka dan Lampiran.