Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lanjut usia merupakan bagian dari proses tumbuh kembang manusia. Lansia mengalami
banyak perubahan baik perubahan fisiologis, psikologis maupun sosial. Adanya perubahan
tersebut membuat lansia rentan mengalami stress. Stress adalah segala situasi dimana tuntutan
non-spesifik mengharuskan individu untuk berespons atau melakukan tindakan (Seyle, 1976).
Stress memotivasi individu (lansia) untuk melakukan perlawanan yang dikenal sebagai koping.
Stress pada lansia dapat menyebabkan masalah kejiwaan seperti ansietas, depresi, bunuh diri,
demensia, penggunaan alkohol kronik, dan sebagainya.

Perawat dan tenaga kesehatan professional yang lain memiliki tanggung jawab untuk
merawat lansia dengan masalah kesehatan jiwa. Proses keperawatan lansia memfokuskan pada
upaya peningkatan kemandirian klien lansia yang telah mengalami masalah stress. Keterlibatan
anggota keluarga, support system, dan ahli jiwa menjadi kunci dalam mencapai tujuan asuhan
keperawatan lansia dalam merespon stress.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang muncul pada kasus lansia dapat dirangkum dalam
pertanyaan berikut :
1. Apa saja faktor yang mempengaruhi stres dan koping lansia?
2. Apakah masalah stres dan koping yang umum terjadi pada lansia?
3. Bagaimana teknik pengkajian stres dan koping pada lansia?
4. Apakah diagnosis keperawatan umum pada lansia dengan masalah stres dan koping?
5. Bagaimana perawat melakukan perencanaan tindakan keperawatan dan evaluasi pada
lansia dengan masalah stres dan koping?
6. Apa saja implementasi dan treatmen masalah stres dan koping pada
lansia dan keluarga?

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penulisan makalah adalah mengidentifikasi rencana asuhan
keperawatan individu dan keluarga untuk meningkatkan kemandirian lansia dengan
masalah stress.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Menjelaskan konsep stress dan koping pada lansia
2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi stress dan koping pada lansia
3. Menjelaskan masalah stress dan koping yang umum terjadi pada lansia
4. Menjelaskan pengkajian dan perumusan diagnosis stress koping pada lansia
5. Menjelaskan asuhan keperawatan keluarga terkait kasus stress dan koping pada
lansia

1.4 Metode Penulisan


Makalah ilmiah ini disusun dengan metode studi literatur melalui penelusuran materi melalui
textbook, scientific journal, skripsi, dan web based searching dan diskusi dengan anggota
kelompok.

1.5 Sistematika Penulisan

Makalah ini terdiri dari empat bab, yaitu (1) BAB 1 PENDAHULUAN : Latar Belakang,
Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Penulisan, dan Sistematika Penulisan, (2) BAB II
TINJAUAN PUSTAKA : Faktor yang Mempengarui Stres dan Koping dan Masalah Stres dan
Koping pada Lansia (3) BAB III : Askep Stres dan Koping pada Lansia, (4) BAB IV :
Kesimpulan dan Penutup, serta Daftar Pustaka dan Lampiran.

Anda mungkin juga menyukai