CITA – CITA UNTUK CINTA

Memiliki cita – cita mulia mengabdikan dirinya untuk kemajuan pendidikan di daerah
terpencil membuat Azzahra Amalia harus mengorbankan banyak hal termasuk harus
mendapat caci maki dari orang-orang yang masih buta akan pentingnya pendidikan.

Perjuangannya untuk memajukan pendidikan di daerah itu juga semakin rumit dengan tidak
adanya akses informasi yang memaksanya harus hidup terpisah dengan orang yang ia cintai,
Arif Ardiansyah. Tetapi, beban yang ia tanggung semakin berkurang seiring masuknya Doni
ke dalam kehidupannya.

Kebaikan Doni dan sikap Doni yang selalu bersedia mengulurkan tangannya untuk
membantu Zahra memajukan pendidikan di daerah itu membuat Zahra harus di hadapkan
pada pilihan yang sulit antara menjaga cintanya untuk Arif yang jauh disana atau menyambut
baik Doni masuk ke dalam hidupnya dan membiarkan pria itu menjadikannya seorang yang
spesial.