Anda di halaman 1dari 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : SMA Sunan Gunung Bandung


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Reaksi Redoks dan tatanama senyawa
Submateri pokok :
1. Bilangan Oksidasi unsur dalam senyawa
atau ion.
2. Perkembangan reaksi redoks.
3. Tatanama Senyawa
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran / minggu
A. Kompetensi Inti
1. KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerap- kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.9.Menyadari terjadinya reaksi redoks sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang redoks sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.9 Menunjukan sikap jujur dan disiplin dalam proses pembelajaran.
3.9. Menentukan bilangan oksidasi unsur untuk mengidentifikasi reaksi reduksi
dan oksidasi serta penamaan senyawa.
4.9. Membedakan reaksi yang melibatkan dan tidak melibatkan perubahan.
bilangan oksidasi melalui percobaan.
C. Indikator dan Tujuan Pembelajaran
1.9.1. Siswa menyadari kebesaran Tuhan YME melalui reaksi redoks.
2.9.1 Siswa menunjukan sikap jujur dan disiplin dalam proses pembelajaran
mengenai reaksi redoks dan tatanama senyawa.
3.9.1 Siswa menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa maupun
ion.
3.9.2 Siswa menjelaskan perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi.
3.9.3 Siswa menentukan oksidator, reduktor, zat hasil oksidasi, dan zat hasil
reduksi dalam reaksi redoks.
3.9.4 Siswa menentukan oksidator, reduktor, zat hasil oksidasi, dan zat hasil
reduksi dalam reaksi autoredoks.
3.9.5 Siswa membedakan reaksi redoks dengan reaksi bukan redoks
3.9.6 Siswa memberi nama senyawa berdasarkan bilangan oksidasi sesuai IUPAC.
4.9.1. Siswa terampil dalam mendemonstrasikan percobaan reaksi redoks dalam
mereaksikan logam magnesium dengan larutan asam klorida encer.
D. Materi Pembelajaran (Materi Prasyarat, Materi Inti, Materi Pengayaan)
1. Materi Prasyarat: Struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia.
2. Materi Inti: Bilangan oksidasi, perkembangan konsep redoks, autoredoks,
penamaan, senyawa, reaksi bukan redoks.
3. Materi Pengayaan: Fenomena korosi, proses pembakaran, buah yang mengalami
oksidasi.
E. Strategi Pembelajaran (Metode, Pendekatan, dan Model)
1. Metode: Diskusi dan demonstrasi
2. Pendekatan: Scientific (5 M)
3. Model: Inkuiri
F. Media dan Sumber Belajar
1. Media: PPT, LKS, alat praktikum.
2. Sumber belajar:
 Rahayu, Sri dkk. 2013. Buku Siswa Kimia SMA/MA. Jakarta: Bumi
Aksara.
 Chang, Raymond. 2003. Kimia Dasar. Jakarta: Erlangga.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahapan Kegiatan Deskripsi Pembelajaran

Kegiatan Awal  Guru memberikan salam pembuka kepada peserta didik


1.Etika Pendahuluan  Peserta didik menjawab salam pembuka yang diucapkan oleh guru
 Peserta didik berdo’a sebelum memulai proses pembelajaran
dengan intruksi dari guru
 Guru mengabsen kehadiran siswa.
 Guru menyampaikan judul pembelajaran (Redoks dan Tata nama
Senyawa) dan tujuan pembelajaran.
2.Apersepsi  Pertemuan 1 : Peserta didik diberikan pertanyaan mengenai unsur
bebas dan senyawaan.
 Pertemuan 2 :Peserta didik diberikan pertanyaan mengenai
bilangan biloks.
3. Motivasi
 Pertemuan 1 : Guru menceritakan fenomena pada buah-buahan
yang telah dipotong dan dibiarkan di udara terbuka akan
mengalami perubahan warna pada permukaan buahnya. Dari
fenomena tersebut merupakan contoh redoks dalam kehidupan
sehari-hari.
 Pertemuan 2 : Guru menceritakan bahwa setiap senyawa perlu
mempunyai nama spesifik. Seperti halnya penamaan unsur, pada
mulanya penamaan senyawa didasarkan pada berbagai hal, seperti
nama tempat, nama orang atau sifat tertentu dari senyawa yang
bersangkutan. Dewasa ini, jutaan senyawa telah dikenal dan tiap
tahun ditemukan ribuan senyawa baru, sehingga diperlukan cara
untuk pemberian nama. Oleh karena itu mustahil bagi kita untuk
menghapalkan jutaan nama dan setiap nama berdiri sendiri, tanpa
kaitan antara satu dengan yang lainnya.
Kegiatan Inti Pertemuan 1:
 Siswa meilihat perubahan warna pada dua buah apel yang telah
1. Mengamati
disediakan. Apel pertama adalah apel yang sudah dibelah
sehingga berwarna coklat karena udara. Sedangkan apel kedua
adalah apel yang belum dibelah yang akan dibelah di depan
siswa secara langsung.
 Siswa menyimak penjelasan guru bahwa perubahan warna pada
apel tersebut merupakan salah satu contoh dari konsep redoks.
 Guru menjelaskan mengenai perkembangan redoks.
Pertemuan 2:
 Guru memberikan contoh senyawa dan nama senyawanya serta
memberikan penjelasan bahwa tata nama senyawa berhubungan
dengan bilangan oksidasi
2. Rumusan masalah  Pertemuan 1
Setelah siswa mengamati fenomena yang diberikan maka siswa
dituntut untuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan yang diharapkan :
1. Apa yang dimaksud dengan redoks?
2. Apa hubungannya perubahan warna pada buah apel dengan
konsep redoks?
3. Adakah contoh redoks yang lain dalam kehidupan sehari hari?
 Pertemuan 2
Setelah diberikan contoh senyawa dan nama senyawanya siswa
dituntut untuk megajukkan pertanyaan. Pertanyaan yang diharapkan:
Bagaimana cara menentukan nama senyawa berdasarkan bilangan
oksidasi ?
3.Mengumpulkan  Pertemuan 1:
Setelah guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa,
data
agar konsep redoks yang dimiliki oleh siswa semakin luas maka
guru mengarahkan siswa untuk melakukan percobaan yang
mereaksikan logam Mg dengan HCl encer dalam tabung reaksi
yang ditutup dengan balon. Sebelum melakukan percobaan,
siswa diberikan LKS yang berisi petunjuk percobaan dan tabel
pengamatan yang harus diisi setelah melakukan percobaan.
 Pertemuan 2:
 Guru mengarahkan siswa untuk membaca materi mengenai
tata nama senyawa berdasarkan bilangan oksidasi.
 Guru menjelaskan secara rinci mengenai tata nama
senyawa berdasarkan bilangan oksidasi.
4. Mengasosiasikan  Pertemuan 1:
Siswa menuliskan reaksi yang terjadi dari percobaan yang
dilakukan serta menentukan biloks berdasarkan aturan penentuan
biloks yang telah tercantum pada LKS.
 Pertemuan 2:
Guru memberikan beberapa latihan soal mengenai penamaan
senyawa berdasarkan biloks untuk dikerjakan oleh setiap siswa.
5.  Pertemuan 1:
Mengkomunikasikan Perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya, lalu guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menyimpulkan materi redoks
 Pertemuan 2:
Guru memberikan kesempatan kepada beberapa siswa untuk
menuliskan hasil pekerjaan latihan soal di papan tulis.
Kegiatan akhir Pertemuan 1:
 Guru memberikan kesimpulan mengenai materi redoks mulai
dari perkembangan dan bilangan biloks.
 Guru memberitahukan untuk membaca materi tatanama
senyawa berdasarkan biloks.
 Guru menutup pembelajaran dengan ucapan alhamdulillah dan
salam
Pertemuan 2:
 Guru memeriksa dan menjelaskan jawaban yang siswa tulis di
papan tulis.
 Guru memberikan tugas mengenai tatanama senyawa agar
siswa semakin terlatih.
 Guru menutup pembelajaran dengan ucapan hamdalah dan
salam

Anda mungkin juga menyukai