Anda di halaman 1dari 1

Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus1945.

Bangsa Indonesia
bertekad bulat untuk membela, mempertahankan danmenegakkan kemerdekaan, serta kedaulatan negara
berdasarkan Pancasila dan UUD1945.Sebagai anak bangsa dan warga negara kalian perlu memiliki kemampuan
partisipasidalam usaha pembelaan negara.Kemampuan ini sangat penting agar Negara KesatuanRepublik
Indonesia (NKRI) tercinta dapat melakukan fungsinya yakni mewujudkan tujuanbernegara. Tujuan NKRI
sangat mulia, yaitu: melindungi segenap bangsa dan seluruhtumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupanbangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
perdamaian abadi dankeadilan sosial. Dengan berpartisipasi dalam usaha pembelaan negara sesuai
dengankemampuan kalian masing - masing, berarti kalian telah melaksanakan hak dan
kewajibansebagai warga negara.Partisipasi kalian ini dapat menunjang usaha NKRI dalammewujudkan tujuan
bernegara dan menjaga kelangsungan hidupnya.

Pembelaan negara atau bela negara adalah tekad, sikap dan tindakan warga negara yangteratur,
menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan yang dilandasi oleh kecintaan padatanah air serta kesadaran hidup
berbangsa dan bernegara. Bagi warganegara Indonesia,usaha pembelaan negara dilandasi oleh kecintaan pada
tanah air dan kesadaranberbangsa dan bernegara Indonesia dengan keyakinan pada Pancasila sebagai dasarserta
berpijak pada UUD 1945 sebagai konstitusi negara. Wujud dari usaha bela negaraadalah kesiapan
dan kerelaan setiap warganegara untuk berkorban demimempertahankan kemerdekaan, kedaulatan negara serta
persatuan dan kesatuan bangsaIndonesia, keutuhan wilayah Nusantara dan yaridiksi nasional, serta nilai -
nilai pancasiladan UUD 1945.
Konsep bela negara dapat diartikan secara fisik dan non-fisik, secara fisikdengan mengangkat senjata
menghadapi serangan atau agresi musuh, secara non-fisikdapat didefinisikan sebagai segala upaya untuk
mempertahankan Negara dengan carameningkatkan rasa nasionalisme, yakni kesadaran berbangsa
dan bernegara, menanamkankecintaan terhadap tanah air, serta berperan aktif dalam memajukan
bangsa dan negara.
Landasan pembentukan bela negara adalah wajib militer.Bela negara adalah
pelayananoleh seorang individu atau kelompok dalam tentara atau milisi lainnya, baik sebagaipekerjaan yang
dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer).Beberapa negara (misalnya Israel,
Iran) meminta jumlah tertentu dinas militer darimasing-masing dan setiap salah satu warga negara
(kecuali untuk kasus khusus sepertifisik atau gangguan mental atau keyakinan keagamaan). Sebuah bangsa
dengan relawansepenuhnya militer, biasanya tidak memerlukan layanan dari wajib militer
warganya,kecuali dihadapkan dengan krisis perekrutan selama masa perang.Tiap-tiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara danSyarat-syarat tentang pembelaan diatur
dengan undang-undang.
Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaanberkorban membela
negara.Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus,hingga yang paling keras.Mulai dari hubungan
baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh
bersenjata.Tercakup di dalamnya adalah bersikapdan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara

Anda mungkin juga menyukai