Anda di halaman 1dari 16

PENGANTAR

SISTEM PRODUKSI

Arif Budi Sulistyo, ST, MAB

MK Sistem Produksi
Tujuan Pembelajaran

 Memberikan kemampuan untuk memahami dan


menganalisa system produksi yang meliputi proses
produksi, pemindahan material, penyimpanan
material, inspeksi dan packaging serta aktivitas
non-fisik yang menunjang operasional produksi.
Standard Kompetensi

1. Mahasiswa memiliki kemampuan penguasaan system integral


dalan industri dan ketrampilan sintesis serta perancangan sistem
produksi
2. Mahasiswa memahami konsep manajerial dengan kemampuan
identifikasi masalah melalui penguasaan pengetahuan dan
pembentukan wawasan mengenai sistem secara integral.
3. Mahasiswa mampu memecahkan masalah yang berkaitan
dengan integral sistem produksi, mulai dari pemasaran, proses
produksi hingga pengirman produk ke customer.
Refferensi

1. Groover, M.P. 2001, Automation, Production System and


Computer Integrated Manufacturing, Prentice Hall
2. Boothroyd, G, 1992, Assembly Automation and Product Design,
Marcel Dekker Inc., New York
3. Lotter, B., 1989, Manufacturing Assembly Handbook,
Butterworths
4. Ginting R., 2007, Sistem Produksi, Graha Ilmu, Yogyakarta
5. Jacobs F R., Chase R B., 2011, “Operations and Supply Chain
Management”, McGraw Hill, NY
Bahasan

1. Definisi dan konsep dasar


2. Jenis system produksi
3. Peramalan : konsep, teknik dan verifikasi
DEFINISI

Merupakan kumpulan dari rangkaian operasi yang


mengolah atau memproses input berupa bahan
mentah (raw material), bahan setengah jadi
(intermediate product) untuk menghasilkan
output bernilai tambah (value added product)
atau product akhir (finished product) dengan
menggunakan sumber daya dari elemen
teknologi (mesin, peralatan, fasilitas produksi dan
energi) dan elemen organisasi (tenaga kerja,
manajemen, informasi dan modal)
SKEMA

INPUT PROCESS OUTPUT

•Raw Material PROSES TRANSFORMASI PRODUK


•Modal NILAI TAMBAH (Barang atau Jasa)
•Tenaga kerja
•Manajerial •(Operation management,
•Energi System Design, Operation
•Tanah Planning & Control)
•Informasi

Umpan Balik untuk


Pengendalian Input,
Proses dan Teknologi
Konsep Dasar Sistem Produksi

a. Elemen INPUT
 Fixed Input : tenaga kerja, utilitas
 Variable Input : bahan baku, energi
b. PROSES dalam sistem produksi
integrasi sequential dari tenaga kerja, material,
informasi, metode kerja, mesin dan peralatan
c. Elemen OUTPUT
produk berupa barang atau jasa
Siklus Aktifitas Manufaktur

Pemasaran Perancangan Teknik


dan Penjualan Produk Produksi

Pengendalian Perencanaan & Teknik


K
Persediaan Pengendalian Industri P
O
Produksi E
N
M
S
A
U
S
M
Penyimpanan Pembuatan Penerimaan O
E
K
N Pengiriman

Pengendalian Pengendalian Pengendalian Pengendalian


Kualitas Produksi Proses Perawatan
Siklus Manufaktur

A. Pemasaran dan Penjualan


B. Perancangan produk
C. Teknik Produksi
D. Teknik Industri
E. Perencanaan dan Pengendalian Produksi
F. Proses Manufakturing
G. Pengendalian kualitas
H. Pengiriman dan pengendalian persediaan
Jenis-jenis Sistem Produksi

 Proses menghasilkan output


 Proses kontinu (continuous process)
 Proses terputus (intermitten Process)\Tata
letak

 Tata letak fasilitas dari peralatan produksi


 Berdasarkan produk
 Berdasarkan proses
Sistem Produksi menurut Tujuan
Operasinya

1. Engineering to Order (ETO) : Pemasok meminta produsen


membuat produk sejak dari proses perancangan

2. Assembly to Order (ATO) : Produsen membuat desain standar,


merakit suatu kombinasi tertentu sesuai pesanan konsumen

3. Make to Order (MTO) : Produsen hanya membuat item produk


jika telah menerima pesanan konsumen untuk item tertentu

4. Make to Stock (MTS) : Produsen membuat item produk dan


ditempatkan sebagai persedian meskipun belum ada
pesanan konsumen
Sistem Produksi menurut Tujuan
Operasinya

Contoh :

1. Engineering to Order (ETO) :

2. Assembly to Order (ATO)

3. Make to Order (MTO)

4. Make to Stock (MTS)


Sistem Produksi menurut Tujuan
Operasinya

ETO ATO MTO MTS


Variasi produk Customized Sedang Beberapa Sedikit
Volume Exclusive Sedikit Sedang Banyak
Landasan Order Order Order Forecasting
produksi pesanan pesanan pesanan
Persediaan Tidak ada Komponen siap Bahan baku Produk jadi
rakit
Lead time Sangat lama Lama Sedang Segera
Pekerja Multi skill Terlatih Terlatih Biasa
Sistem Produksi Menurut Aliran Operasi
dan Variasi Produk

1. Flow shop (produksi massal) : unit-unit output secara


berturut -turut melalui urutan operasi yang sama. Contoh :
industri mobil
2. Continuous : flow shop dimana aliran material yang konstan.
Misal : industri kimia
3. Job Shop : proses konversi dimana uniunit2 untuk pesanan
yang berbeda akan mengikuti urutan yang berbeda ula
dengan melalui pusat kerja yang dikelompokkan
berdasarkan fungsinya
4. Batch : memproduksi banyak variasi produk dan volume,
siklus produksi pendek, satu lintasan produksi bisa dipakai
untuk berbagai tipe produk
5. Project : proses produksi yang rumit dengan pendefinisian
urutan tugas2 tertentu akan sumber daya dan dibatasi oleh
waktu pengerjaan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai