Antara Lampu Pijar dan Lampu LED, mana

yang lebih Hemat?

08/11/2017 - by Listrik Bali - Leave a Comment

Sekarang ini listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat vital, setelah kebutuhan primer
sandang, pangan, dan papan. Karena energi listrik selalu menemani aktivitas kita sehari-hari baik
ketika bekerja maupun bersama keluarga di rumah. Tanpa listrik kita tidak bisa membayangkan
bagaimana kita bisa menjalani kehidupan. Ada istilah yang diucapkan, tak ada listrik seperti
akhir sebuah dunia.
Tarif dasar listrik yang terus meningkat, seharusnya kita bisa mengatur pemakaian energi listrik
dengan budaya hemat energi. Memadamkan lampu di ruangan yang sedang tidak digunakan,
mengatur tingkat pencahayaan sesuai dengan luas ruangan, dan ini semua salah satu dari sekian
pola hidup yang bisa kita lakukan untuk menghemat energi listrik.
Baca Juga : Tips Hemat Listrik di Rumah Yang Harus Anda Lakukan
Untuk sistem penerangan di rumah, lampu jenis apa yang sekarang ini Anda pasang sebagai
penerangan. Seandainya penerangan di rumah Anda masih menggunakan jenis lampu pijar,
mungkin kedepannya Anda bisa mencoba mengganti lampu hemat energi khususnya jenis lampu
LED.
Dipasaran sudah banyak tersedia berbagai jenis dan variasi untuk lampu LED, dari berbagai bentuk
dan merek yang berbeda. Anda tinggal memilih sesuai kebutuhan atau sesuai ruangan yang ada di
rumah Anda. Kelemahan dari lampu jenis LED adalah harganya yang masih relatif mahal dibanding
dengan lampu jenis pijar.
 Sumber : https://www.researchgate.net
Kita bisa simaka gambar di atas tentang perbandingan lampu LED dengan lampu konvensional
yang lain. Dilihat dari konsumsi energi, tingkat pencahayaan, hingga usia pakai dari jenis-jenis
lampu tersebut.
Bohlam lampu energi merupakan bohlam pencahayaan yang paling hemat energi yang ada sekarang
ini. Karena lebih sedikit mengkonsumsi energi listrik jika dibanding dengan bohlam lampu jenis
pijar. Dan umumnya lampu LED tahan hingga 130.000 jam atau lebih dari 5500 hari.
Baca Juga : Cara Mudah Daftar Tambah Daya PLN Secara Online
Warna cahaya bohlam LED diukur dengan satuan Kelvin (K). Dipasaran terdapat dua warna untuk
lampu jenis LED. Yaitu warna kekuningan (warm) dengan ukuran 2700K. Dan warna pencahayaan
berwarna putih (white) dengan ukuran 4000K, atau 5000K jika Anda menginginkan pencahayaan
lebih putih. Dalam istilah penerangan, untuk mengukur tingkat pencahayaan digunakan istilah
Lumen, dan Watt untuk mengukur konsumsi daya.
IKEA (salah satu peritel perabot rumah tangga terbesar yang berasal dari Swedia) mengeluarkan
sebuah bohlam LED dengan satuan lumen (lm) untuk kecerahan tingkat pencahayaan produk
lampunya. Bohlam 450 lm hanya mengkonsumsi energi listrik sebesar 9 W, dan setara dengan
tingkat pencahayaan bohlam lampu pijar yang mengkonsumsi energi listrik hingga 40 W.
Jadi cukup besar perbedaan antara bohlam lampu LED dan pijar, terutama besar nilai energi listrik
yang dikonsumsi oleh masing-masing bohlam. Anda bisa mengkalkulasi kebutuhan lampu di ruang
rumah Anda, dan Anda sesuaikan dengan luas ruangannya. Yang pasti akan memberi keuntungan
tersendiri bagi pemakaian energi listrik di rumah Anda, yaitu hemat energi listrik.
Lampu jenis LED tersedia dipasaran dengan berbagai jenis dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jenis downlight mampu memberikan penyebaran cahaya yang merata keseluruh ruangan, dan cocok
untuk ruang keluarga Anda. Jenis spotlight mampu memberi pencahayaan yang fokus pada satu titik
dan terarah, dan cocok untuk aktifitas membaca Anda, atau ruangan yang membutuhkan dekorasi
pencahaan khusus.
Salah satu hal penting yang harus kita perhatikan dalam memilih bohlam LED adalah Colour
Rendering Index (CRI), yang dapat menunjukkan kemampuan bohlam LED menampilkan warna
yang sesungguhnya. Mulai tingkat nol hingga 100 yang menunjukkan cahaya alami. Secara umum
bohlam LED produksi IKEA mempunyai nilai CRI 87.
Secara waktu penggunaan, keunggulan lampu LED yang tahan lama dapat menghemat biaya
penggantian lampu untuk jangka panjang. Keunggulan-keunggulan lampu LED ini menjadikan
lampu LED sangat tepat kita gunakan pada tempat kita beraktivitas. Salah satunya adalah di rumah
Anda.
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan dan jangan lupa menyertakan sumber
dari www.listrikbali.com