Anda di halaman 1dari 6

PENGERTIAN DEMAM BERDARAH

Demam dengue atau yang dikenal secara umum oleh masyarakat Indonesia sebagai
demam berdarah merupakan penyakit yang dapat membuat suhu tubuh penderita
menjadi sangat tinggi dan pada umumnya disertai sakit kepala, nyeri sendi, otot, dan
tulang, serta nyeri di bagian belakang mata.

Sebetulnya demam dengue dan demam berdarah merupakan dua kondisi yang
berbeda, namun sebagian besar masyarakat Indonesia sudah terlanjur salah
kaprah. Demam berdarah atau dengue hemorrhagic fever (DBD) merupakan
komplikasi dari demam dengue (dengue fever) yang memburuk. Gejala DBD
tergolong parah (meskipun pada fase ini panas tubuh mengalami penurunan) di
antaranya adalah kerusakan pada pembuluh darah dan kelenjar getah bening,
muntah-muntah yang disertai darah, keluarnya darah dari gusi dan hidung, napas
terengah-engah, dan pembengkakan organ hati yang menyebabkan nyeri di sekitar
perut.
Dikarenakan kebanyakan masyarakat sudah terlanjur salah kaprah, maka tulisan ini
tetap diberi judul “Demam Berdarah” namun tanpa mengurangi nilai edukasinya.

Penyebab demam dengue


Penyakit demam dengue disebabkan oleh virus dengue yang penyebarannya terjadi
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Karena diperantarai
oleh kedua serangga tersebut, maka demam dengue tidak bisa menular dari orang
ke orang secara langsung selayaknya penyakit flu. Nyamuk Aedes
aegypti dan Aedes albopictus banyak berkembang biak di daerah padat
penduduk, misalnya di kota-kota besar beriklim lembap dan hangat.
Masalah penyakit demam dengue biasanya dialami oleh negara-negara subtropis
dan tropis, termasuk Indonesia. Diperkirakan ada seratus juta kasus demam dengue
yang terjadi pada tiap tahunnya di dunia, bahkan ribuan orang di antaranya terjangkit
dalam waktu singkat akibat wabah penyakit ini.

Penyakit demam dengue di Indonesia


Menurut data yang dihimpun oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada
tahun 2013, telah terjadi 112.511 kasus demam dengue di 34 provinsi di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, tercatat ada 871 penderita yang meninggal dunia.
Pada tahun 2014, kasus demam dengue di Indonesia mengalami penurunan.
Menurut data yang dikumpulkan hingga pertengahan Desember 2014, telah terjadi
71.668 kasus dengan 641 orang di antaranya meninggal dunia.
Data di atas menempatkan Indonesia sebagai negara nomor 1 di Asia Tenggara
terkait kasus penyakit demam dengue. Sedangkan di dunia, Indonesia adalah nomor
2 setelah Brazil.

Diagnosis dan pengobatan demam dengue


Jika Anda mengalami gejala seperti flu (misalnya sakit kepala dan demam tinggi)
selama lebih dari satu minggu, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter. Terlebih
lagi jika gejala tersebut dirasakan setelah berkunjung ke daerah yang sedang
dilanda wabah demam dengue.
Para dokter yang sudah terbiasa menangani demam dengue biasanya dapat
langsung mengenali penyakit ini hanya dari gejala-gejala yang Anda rasakan.
Apabila dokter yang memeriksa Anda belum yakin bahwa Anda terkena demam
dengue, maka pemeriksaan darah dapat dilakukan untuk melihat keberadaan virus
di dalam aliran darah. Selain untuk memperkuat diagnosis, pemeriksaan darah juga
bisa dilakukan untuk mengetahui dampak infeksi terhadap darah.

Hingga saat ini belum ada vaksin yang bisa mencegah demam dengue, meskipun
begitu pengobatan penyakit ini tergolong sederhana dan tidak memerlukan sebuah
obat khusus.

Demam dengue bisa ditangani dengan meminum banyak cairan, beristirahat, serta
mengonsumsi parasetamol dan acetaminophen. Jika langkah pengobatan ini
diterapkan, biasanya gejala demam dengue akan mulai menunjukkan tanda-tanda
pulih dalam waktu 2-5 hari.
Tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri jenis ibuprofen, aspirin,
dan naproxen sodium jika Anda menderita demam dengue karena dikhawatirkan
dapat meningkatkan risiko terjadinya pendarahan internal.

Pencegahan demam dengue


Berikut ini beberapa langkah pencegahan demam berdarah yang bisa Anda
terapkan, di antaranya:
 Mensterilkan bagian dalam rumah Anda dengan menyemprotkan cairan pembasmi
nyamuk

 Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk
mati.

 Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air
lainnya yang ada di rumah Anda.

 Memasang kawat antinyamuk di seluruh ventilasi rumah Anda.


 Memasang kelambu di ranjang tidur Anda.

 Memakai losion antinyamuk, terutama yang mengandung N-


diethylmetatoluamide(DEET) yang terbukti efektif. Namun jangan gunakan produk ini
pada bayi yang masih berusia di bawah dua tahun.
 Mengenakan pakaian yang longgar yang bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.

 Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan

 Mengadakan fogging untuk mensterilkan lingkungan dari nyamuk dan jentik-


jentiknya.

Komplikasi demam dengue


Meski hanya terjadi pada segelintir kasus, demam dengue bisa berkembang
menjadikomplikasi yang lebih serius, yaitu dengue hemorrhagic fever atau demam
berdarah dengue (DBD) dan dengue shock syndrome yang dapat menyebabkan
kematian akibat pendarahan hebat.
Kedua komplikasi tersebut berisiko tinggi dialami oleh orang yang sistem kekebalan
tubuhnya tidak mampu melawan infeksi dengue yang dia derita, atau oleh orang
yang sebelumnya pernah terkena demam dengue lalu terkena kondisi ini kembali.

Segera bawa ke rumah sakit apabila di sekitar Anda ada penderita demam dengue
yang gejalanya mengarah pada demam berdarah dengue dan dengue shock
syndrome.
GEJALA DEMAM BERDARAH

Berikut ini beberapa gejala demam dengue, di antaranya:

 Suhu badan tinggi yang bisa mencapai 41 derajat celcius

 Tubuh menggigil

 Kehilangan nafsu makan

 Badan terasa lelah

 Sakit kepala
 Sakit tenggorokan
 Wajah berwarna kemerahan

 Nyeri sendi, otot, dan tulang

 Mual-mual
 Muntah

 Nyeri pada bagian belakang mata


 Pembengkakan kelenjar getah bening

 Munculnya bintik-bintik merah di kulit (terutama pada anak-anak)


Pada kasus yang jarang terjadi, demam dengue juga menyebabkan hidung dan gusi mengeluarkan
darah yang jumlahnya sangat sedikit (berbeda dengan pendarahan yang terjadi pada hemorrhagic
dengue fever yang mana volume darah yang dikeluarkan cukup banyak)
Virus dengue memerlukan masa inkubasi sama seperti virus lain pada umumnya. Masa
inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama kali masuk ke tubuh sampai gejala mulai
muncul. Pada demam dengue, gejala biasanya baru dirasakan setelah 4-10 hari sejak
masuknya virus melalui gigitan nyamuk.

Sering kali kita sulit membedakan antara gejala demam dengue dengan sakit flu biasa,
terlebih lagi jika kita belum pernah membaca informasi seputar gejalanya. Karena itu,
alangkah baiknya kita langsung memeriksakan diri ke dokter apabila di keluarga kita ada
yang mengalami gejala-gejala demam dengue seperti disebutkan di atas untuk mencegah
kondisi memburuk.

Beberapa dokter biasanya mampu mengenali demam dengue hanya dari gejala-gejala yang
pasien rasakan, terlebih lagi jika mereka sudah sering menangani penyakit ini. Untuk
memperkuat diagnosis, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan darah untuk
mendeteksi keberadaan virus dengue di dalam tubuh. Karena banyaknya kondisi lain yang
bisa menyebabkan gejala serupa dengan demam dengue, maka pemeriksaan darah penting
untuk dilakukan.

PENYEBAB DEMAM BERDARAH

Penyakit demam dengue disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan kepada
manusia melalui perantara nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Tidak seperti
nyamuk-nyamuk yang pada umumnya mencari makan di malam hari, Aedes aegypti
dan Aedes albopictusumumnya menggigit di pagi hari sampai sore hari menjelang
petang.
Jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus sering ditemukan pada air
selokan yang tidak mengalir, kolam, waduk, atau kamar mandi di rumah kita. Itu
artinya serangga ini menjadikan air yang tenang sebagai media untuk berkembang
biak.
Wilayah yang memiliki tingkat sanitasi buruk, seperti di kota-kota berpenduduk padat
yang terletak di negara-negara berkembang (salah satunya Indonesia), adalah
wilayah yang sering dilanda permasalahan demam dengue. Selain populasi
penduduk yang terus bertambah, penyebaran virus dengue juga didukung oleh
mobilitasnya yang terus meningkat.
Virus dengue sendiri terbagi menjadi empat strain atau tipe, yaitu DEN 1, DEN 2,
DEN 3, dan DEN 4. Ketika Anda terjangkit salah satu tipe virus dengue untuk
pertama kalinya dan berhasil pulih, maka tubuh Anda akan membentuk kekebalan
seumur hidup terhadap tipe virus tersebut. Namun Anda belum sepenuhnya aman
dari demam dengue karena masih berpotensi menderita penyakit ini kembali oleh
tipe virus yang berbeda.
PENGOBATAN DEMAM BERDARAH

Jika kita bisa mengenali gejala penyakit demam dengue tanpa bantuan dari dokter, maka
pengobatan demam dengue cukup mudah dilakukan di samping memang tidak adanya obat
khusus yang diperuntukkan untuk penyakit ini.

Namun yang menjadi masalah adalah kita bukan seorang dokter. Dokter sendiri pun masih
membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, misalnya tes darah, untuk melihat keberadaan virus
dengue di dalam darah atau memastikan apakah gejala yang ada memang disebabkan oleh
demam dengue dan bukan kondisi lain.

Apabila gejala yang kita alami sudah dipastikan akibat demam dengue, maka saran
pengobatan yang umumnya diberikan oleh dokter adalah:

 Banyak beristirahat.

 Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi (terutama untuk mengganti cairan tubuh
yang terbuang akibat gejala demam tinggi dan muntah-muntah).

 Mengonsumsi parasetamol dan acetaminophen untuk meredakan demam dan nyeri.

 Berhenti menjalani aktivitas untuk sementara waktu sampai tubuh benar-benar pulih.
Sebagai bagian dari saran pengobatan demam dengue, umumnya dokter akan melarang kita
mengonsumsi ibuprofen, aspirin, atau naproxen sodium untuk meredakan gejala demam dan
nyeri. Karena ketiga obat ini bisa memicu terjadinya pendarahan internal apabila dikonsumsi
oleh penderita demam dengue.
Jika saran pengobatan di atas dijalani secara benar, maka biasanya gejala demam dengue
akan mulai menunjukkan tanda-tanda pulih dalam waktu 3-5 hari, kemudian sembuh total
dalam waktu kurang dari dua minggu.

Sebagian besar orang akan merasakan lelah ketika baru saja pulih dari demam dengue, namun
hal ini wajar dan sifatnya hanya sementara. Bahkan ada beberapa orang yang butuh waktu
sampai satu setengah bulan sampai kondisinya benar-benar fit.

Penting untuk selalu memonitor perkembangan gejala demam dengue ketika kondisi ini
dalam masa pengobatan. Anda disarankan untuk menemui dokter kembali apabila gejala
tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan dalam waktu 3-5 hari. Bahkan Anda diharuskan
segera ke rumah sakit apabila demam dengue mengarah kepada gejala demam berdarah
dengue (DBD) dan dengue shock syndrome setelah suhu tubuh turun (fase kritis).
PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH

Cara terbaik untuk mencegah demam dengue adalah dengan menghindari diri terkena gigitan
nyamuk perantara virus karena hingga kini belum ada vaksin yang dapat menangkal
demamnya. Berikut ini cara-cara menghindari diri dari gigitan nyamuk Aedes
aegypti danAedes albopictus sebagai perantara virus dengue:
 Mensterilkan ruangan rumah dengan pembasmi serangga yang bisa dibeli bebas di pasar atau
apotek.

 Berkoordinasi dengan warga lingkungan tempat tinggal untuk melakukan fogging guna
membasmi sarang nyamuk.
 Bergotong royong bersama para tetangga untuk membersihkan selokan-selokan serta
membuang sampah-sampah yang bisa menampung air sebagai media bertelur oleh nyamuk.

 Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati.

 Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air
lainnya yang ada di rumah Anda.

 Memasang kawat antinyamuk di seluruh ventilasi rumah Anda.

 Memasang kelambu di ranjang tidur Anda.

 Memakai losion antinyamuk, terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide(DEET)


yang terbukti efektif. Namun jangan gunakan produk ini di sekitar bayi yang masih berusia di
bawah dua tahun.
 Mengenakan pakaian yang cukup bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.

Anda mungkin juga menyukai