Demam dengue atau yang dikenal secara umum oleh masyarakat Indonesia sebagai
demam berdarah merupakan penyakit yang dapat membuat suhu tubuh penderita
menjadi sangat tinggi dan pada umumnya disertai sakit kepala, nyeri sendi, otot, dan
tulang, serta nyeri di bagian belakang mata.
Sebetulnya demam dengue dan demam berdarah merupakan dua kondisi yang
berbeda, namun sebagian besar masyarakat Indonesia sudah terlanjur salah
kaprah. Demam berdarah atau dengue hemorrhagic fever (DBD) merupakan
komplikasi dari demam dengue (dengue fever) yang memburuk. Gejala DBD
tergolong parah (meskipun pada fase ini panas tubuh mengalami penurunan) di
antaranya adalah kerusakan pada pembuluh darah dan kelenjar getah bening,
muntah-muntah yang disertai darah, keluarnya darah dari gusi dan hidung, napas
terengah-engah, dan pembengkakan organ hati yang menyebabkan nyeri di sekitar
perut.
Dikarenakan kebanyakan masyarakat sudah terlanjur salah kaprah, maka tulisan ini
tetap diberi judul “Demam Berdarah” namun tanpa mengurangi nilai edukasinya.
Hingga saat ini belum ada vaksin yang bisa mencegah demam dengue, meskipun
begitu pengobatan penyakit ini tergolong sederhana dan tidak memerlukan sebuah
obat khusus.
Demam dengue bisa ditangani dengan meminum banyak cairan, beristirahat, serta
mengonsumsi parasetamol dan acetaminophen. Jika langkah pengobatan ini
diterapkan, biasanya gejala demam dengue akan mulai menunjukkan tanda-tanda
pulih dalam waktu 2-5 hari.
Tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri jenis ibuprofen, aspirin,
dan naproxen sodium jika Anda menderita demam dengue karena dikhawatirkan
dapat meningkatkan risiko terjadinya pendarahan internal.
Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk
mati.
Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air
lainnya yang ada di rumah Anda.
Segera bawa ke rumah sakit apabila di sekitar Anda ada penderita demam dengue
yang gejalanya mengarah pada demam berdarah dengue dan dengue shock
syndrome.
GEJALA DEMAM BERDARAH
Tubuh menggigil
Sakit kepala
Sakit tenggorokan
Wajah berwarna kemerahan
Mual-mual
Muntah
Sering kali kita sulit membedakan antara gejala demam dengue dengan sakit flu biasa,
terlebih lagi jika kita belum pernah membaca informasi seputar gejalanya. Karena itu,
alangkah baiknya kita langsung memeriksakan diri ke dokter apabila di keluarga kita ada
yang mengalami gejala-gejala demam dengue seperti disebutkan di atas untuk mencegah
kondisi memburuk.
Beberapa dokter biasanya mampu mengenali demam dengue hanya dari gejala-gejala yang
pasien rasakan, terlebih lagi jika mereka sudah sering menangani penyakit ini. Untuk
memperkuat diagnosis, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan darah untuk
mendeteksi keberadaan virus dengue di dalam tubuh. Karena banyaknya kondisi lain yang
bisa menyebabkan gejala serupa dengan demam dengue, maka pemeriksaan darah penting
untuk dilakukan.
Penyakit demam dengue disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan kepada
manusia melalui perantara nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Tidak seperti
nyamuk-nyamuk yang pada umumnya mencari makan di malam hari, Aedes aegypti
dan Aedes albopictusumumnya menggigit di pagi hari sampai sore hari menjelang
petang.
Jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus sering ditemukan pada air
selokan yang tidak mengalir, kolam, waduk, atau kamar mandi di rumah kita. Itu
artinya serangga ini menjadikan air yang tenang sebagai media untuk berkembang
biak.
Wilayah yang memiliki tingkat sanitasi buruk, seperti di kota-kota berpenduduk padat
yang terletak di negara-negara berkembang (salah satunya Indonesia), adalah
wilayah yang sering dilanda permasalahan demam dengue. Selain populasi
penduduk yang terus bertambah, penyebaran virus dengue juga didukung oleh
mobilitasnya yang terus meningkat.
Virus dengue sendiri terbagi menjadi empat strain atau tipe, yaitu DEN 1, DEN 2,
DEN 3, dan DEN 4. Ketika Anda terjangkit salah satu tipe virus dengue untuk
pertama kalinya dan berhasil pulih, maka tubuh Anda akan membentuk kekebalan
seumur hidup terhadap tipe virus tersebut. Namun Anda belum sepenuhnya aman
dari demam dengue karena masih berpotensi menderita penyakit ini kembali oleh
tipe virus yang berbeda.
PENGOBATAN DEMAM BERDARAH
Jika kita bisa mengenali gejala penyakit demam dengue tanpa bantuan dari dokter, maka
pengobatan demam dengue cukup mudah dilakukan di samping memang tidak adanya obat
khusus yang diperuntukkan untuk penyakit ini.
Namun yang menjadi masalah adalah kita bukan seorang dokter. Dokter sendiri pun masih
membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, misalnya tes darah, untuk melihat keberadaan virus
dengue di dalam darah atau memastikan apakah gejala yang ada memang disebabkan oleh
demam dengue dan bukan kondisi lain.
Apabila gejala yang kita alami sudah dipastikan akibat demam dengue, maka saran
pengobatan yang umumnya diberikan oleh dokter adalah:
Banyak beristirahat.
Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi (terutama untuk mengganti cairan tubuh
yang terbuang akibat gejala demam tinggi dan muntah-muntah).
Berhenti menjalani aktivitas untuk sementara waktu sampai tubuh benar-benar pulih.
Sebagai bagian dari saran pengobatan demam dengue, umumnya dokter akan melarang kita
mengonsumsi ibuprofen, aspirin, atau naproxen sodium untuk meredakan gejala demam dan
nyeri. Karena ketiga obat ini bisa memicu terjadinya pendarahan internal apabila dikonsumsi
oleh penderita demam dengue.
Jika saran pengobatan di atas dijalani secara benar, maka biasanya gejala demam dengue
akan mulai menunjukkan tanda-tanda pulih dalam waktu 3-5 hari, kemudian sembuh total
dalam waktu kurang dari dua minggu.
Sebagian besar orang akan merasakan lelah ketika baru saja pulih dari demam dengue, namun
hal ini wajar dan sifatnya hanya sementara. Bahkan ada beberapa orang yang butuh waktu
sampai satu setengah bulan sampai kondisinya benar-benar fit.
Penting untuk selalu memonitor perkembangan gejala demam dengue ketika kondisi ini
dalam masa pengobatan. Anda disarankan untuk menemui dokter kembali apabila gejala
tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan dalam waktu 3-5 hari. Bahkan Anda diharuskan
segera ke rumah sakit apabila demam dengue mengarah kepada gejala demam berdarah
dengue (DBD) dan dengue shock syndrome setelah suhu tubuh turun (fase kritis).
PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH
Cara terbaik untuk mencegah demam dengue adalah dengan menghindari diri terkena gigitan
nyamuk perantara virus karena hingga kini belum ada vaksin yang dapat menangkal
demamnya. Berikut ini cara-cara menghindari diri dari gigitan nyamuk Aedes
aegypti danAedes albopictus sebagai perantara virus dengue:
Mensterilkan ruangan rumah dengan pembasmi serangga yang bisa dibeli bebas di pasar atau
apotek.
Berkoordinasi dengan warga lingkungan tempat tinggal untuk melakukan fogging guna
membasmi sarang nyamuk.
Bergotong royong bersama para tetangga untuk membersihkan selokan-selokan serta
membuang sampah-sampah yang bisa menampung air sebagai media bertelur oleh nyamuk.
Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati.
Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air
lainnya yang ada di rumah Anda.