Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan yang Melakukan tindakan keperawatan pemberian obat


dilakukan kemoterapi dengan melalui injeksi IM
Nama Pasien : Ny. M Injeksi intramuscular adalah Pemberian Obat
Diagnosa Medis : dengan memasukan obat kedalam jaringan otot.
Molahidatidosa Lokasi penyuntikan pada daerah paha (vastus
Tanggal tindakan : 02-01-2016 lateralis), ventrogluteal (pasien harus berbaring
miring), dorsogluteal (pasien harus telungkup),
dan lengan atas (delroid).
2. Diagnosa Keperawatan Resiko sel kangker bermetastase

3. Tujuan Tindakan Tujuan pemberian obat melalui intra muscular


agar absorpsi obat lebih cepat oleh karena
vaskularitas otot.
4. Prinsip- prinsip tindakan dan a. Steril
rasional b. Tindakan dilakukan secara tepat dan benar.
c. Area penusukan yaitu daerah gluteal 1/3
sias bagian atas dan sebelum dailakukan
penusukan harus dilakukan disinfeksi pada
area penusukan
Alat dan bahan
a. Catatan pemberian obat
b. Obat dalam tempatnya
c. Spuit dan jarum sesuai dengan ukuran
(dewasa: panjang 2,5-3,75 cm); anak: panjang
1,25-2,5cm)
d. Kapas alcohol dalam tempatnya
e. Cairan pelarut
f. Bak injeksi
g. Bengkok
Prosedur kerja
a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
b. Cuci tangan.
c. Ambil obat dan masukan ke dalam spuit
sesuai dengan dosis, kemudian letakan dalam
bak injeksi.
d. Periksa tempat yang akan dilakukan
penyuntikan.
e. Desinfeksi dengan kapas alcohol.
f. Lakukan penyuntikan.
g. Pada daerah paha (vastus lateralis) dengan
cara meminta pasien untuk berbaring
terlentang dengan lutut sedikit fleksi
h. Pada ventrogluteal dengan cara meminta
pasien miring, telungkup, atau telentang
dengan lututdan panggul pada sisi yang akan
disuntik dalam keadaan fleksi,
i. Pada dorsogluteal dengan meminta pasien
untuk telungkup dengan lutut diputar kearah
dalam atau miring dengan lutut bagian atas
dan pinggul fleksi dan diletakan di depan
tungkai bawah.
j. Pada deltoid (lengan atas) dengan meminta
pasien untuk duduk atau berbaring mendatar
dengan lengan atas fleksi.
k. Lakukan penusukan dengan jarum dengan
possisi tegak lurus.
l. Setelah jarum masuk, lakukan aspirsi spuit
bila tidak ada darah semprotkan obat secara
perlahan hingga habis
m. Setelah selesai ambil spuit dengan menarik
spuit dan tekan daerah penyuntikan dengan
kapas alcohol , kemudian spuit yang telah
digunakan diletakan dibengkok
n. Cuci tangan setealh prosedur dilakukan.
o. Catat prosedur dan reaksi pemberian

5. Bahaya yang mungkin terjadi a. Terasa nyeri yang disebabkan menyuntik di


akibat tindakan tersebut dan cara area tulang
pencegahan b. Perdarahan yang disebabkan pada saat injeksi
mengenai pembuluh darah
6. Hasil yang didapat dan makna Hasil pemberian obat kemoterapi melalui IM akan
memberikan reaksi yang cepat melalui
vaskularisasi otot untuk mengurangi sel- sel
kamker.
7. Identifikasitindakan keperawatan a. Intravena
lainnya yang dapat dilakukan b. Intratekal
untuk mengatasi masalah / c. Peroral
diagnose tersebut d. Intra Arteri
e. Intra tumoral
f. Topikal

8. Evaluasi diri tentang Mahasiswa melakukan tindakan perawatan


pelaksanaan tindakan tersebut kemoterapi melalui IM secara mandiri setelah
mendapatkan persetujuan dari tim medis maupun
perawat yang jaga.

REFERENSI
Joyce., 1993, Nursing Management of Symptoms Associated with Chemotherapy,
3rd edition, Profesional Service by Farmitalio Carlo Erba.

Doenges E. Marlynn, Rencana Asuhan Keperawatan , 2000, EGC, Jakarta


ANALISIS KETERAMPILAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PEMBERIAN OBAT KEMOTERAPI VIA INJEKSI IM

A T
IY A
W

HU
S
ST IK E

SA D
A
SAMARINDA

ZERRY SATRIAWAN
NIM : P1504173222

STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIYATA HUSADA
SAMARINDA
2016

Anda mungkin juga menyukai