Analisis Permintaan dan Penawaran sangat diperlukan untuk memahami beberapa peristiwa ekonomi yang wujud
dalam masyarakat, terutama berguna untuk menerangkan interaksi antara penjual dan pembeli dalam pasar
persaingan sempurna, yaitu dimana terdapat banyak penjual dan pembeli. Pasar barang-barang pertanian dan
barang industri primer mempunyai ciri-ciri sebagimana yang dimaksud dalam pasar persaingan sempurna. Oleh
karena itu salah satu bentuk aplikasi teori permintaan dan penawaran andalah :
- Menjelaskan bagaimana perubahan penawaran dan permintaan mempengaruhi perubahan harga barang.
- Menjelaskan bagaimana implikasi perubahan penawaran dan permintaan terhadap pendapatan produsen.
- Menjelaskan kebijakan pemerintah untuk menstabilkan harga barang dan pendapatan produsen.
P E
D S
P1 E1
0 Q Q1 Q
1
Perubahan (fluktuasinya) penawaran hasil pertanian terjadi dikarenakan faktor alam yang diluar
kemampuan petani untuk mengendalikannya, seperti cuaca, musim, banjir, hama dan sebagainya.
P P
D S S1 S S1
D
P E P
P1
P1 E1
0 Q 0 Q
Permintaan dan penawaran Permintaan dan penawaran
Barang pertanian Barang industri
P P
D D1 D
D1 S E S
P E P
P1 E1
P1 E1
0 Q1 Q Q 0 Q1 Q Q
Perubahan Permintaan terhadap Perubahan Permintaan terhadap
Harga barang pertanian Harga barang industri
P
D S1
S
P1 E1
P E
0 Q1 Q Q2 Q
2
Menjaga kestabilan harga dengan
Membatasi jumlah produksi (quota)
2. Melakukan pembelian terhadap barang pertanian yang ingin distabilkan, yaitu kebijakan pemerintah
yang bertujuan untuk menjaga agar petani selaku produsen dapat menerima harga yang wajar sehingga
pendapatannya stabil.
Dalam 2 keadaan yang perlu diperhatikan pemerintah untuk menjaga kestabilan tersebut, yaitu :
a. Menstabilkan harga pada keseimbangan pasar bebas, yaitu pada hakikatnya bahwa dalam pasar
bebas harga sudah ditentukan oleh pasar dan tidak perlu di ubah, yang perlu dilakukan pemerintah
adalah dalam jangka panjang harga tersebut tetap dapat dipertahankan
E1 E E2
P D
0 Q1 Q Q2 Q
Menstabilkan harga pada harga
Keseimbangan Pasar bebas
P Kelebihan Penawaran P
D S
P1 D P1 B
P E P E
P2 A D1
S Kelebihan Permintaan
0 Q2 Q Q1 Q 0 Q2 Q Q1
Kebijakan Harga Minimum Kebijakan Harga Minimum
3. Menstabilkan pendapatan melalui Subsidi, yaitu kebijakan pemerintah untuk menaikkan pendapatan
kepada para petani. Subsidi ini diberikan karena kelebihan produksi yang terus menerus bertambah akibat
dari pembelian pemerintah diatas harga keseimbangan.
P S1
D S
P1 E1
P E
0 Q Q1 Q
Menaikkan Pendapatan dengan Subsidi
3
D. Pengaruh Pajak Penjualan
Pajak penjualan adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah dan dibayar pada waktu jual beli ke atas
barang-barang yang dikenakan pajak yang biasanya dalam bentuk persentase dari hasil penjualan. Pengaruh
pungutan pajak ini menyebabkan para pembeli harus membayar lebih tinggi dari harga sebenarnya,
sedangkan para penjual juga harus menetapkan harga yang lebih tinggi dari harga sesungguhnya. Pembagian
beban pajak antara pembeli dan penjual sering dinamakan insiden pajak (tax incidence). Untuk menganalisis
insiden pajak harus melihat proporsi beban pajak antara pembeli dan penjual
1. Insiden pajak dan elatisitas permintaan
a. Menjelaskan bahwa semakin elastis kurva permintaan maka semakin sedikit beban pajak yang akan
ditanggung oleh para pembeli.
Bila kurva permintaan elastis sempurna, maka seluruh beban pajak dibayar oleh para penjual. Bila
kurva permintaan tidak elastis sempurna, maka seluruh beban pajak ditanggung oleh para pembeli
b. Menjelaskan bahwa semakin elastis kurva permintaan maka semakin banyak penurunan jumlah
barang yang diperjualbelikan akibat dari pemungutan pajak penjualan oleh pemerintah.
Penjelasan Insiden pajak dan elatisitas permintaan secara grafik
P S1 P S1
D S D S
E1 T T
P1 P E1
P E
P1 E
P2 P2
0 Q1 Q Q 0 Q1 Q Q
Bila permintaan elastis Bila permintaan tidak elastis
0 Q1 Q Q 0 Q1 Q Q
Bila penawaran elastis Bila penawaran tidak elastis
4
Subsidi adalah pemberian pemerintah kepada produsen untuk mengurangi biaya produksi yang ditanggung
oleh produsen dengan tujuan untuk menurunkan harga, sehingga konsumen ikut merasakan pengaruhnya..
Dalam analisisnya, pemberian subsidi ini merupakan kebalikan dari pengenaan pajak penjualan.
0 Q Q1 Q 0 Q1 Q Q
Bila permintaan elastis Bila permintaan tidak elastis
0 Q Q1 Q 0 Q1 Q Q
Bila penawaran elastis Bila penawaran tidak elastis
Tugas – 4.
1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang menimbulkan ketidakstabilan harga barang pertanian dalam jangka pendek dan
jangka panjang. Apa pula akibat ketidakstabilan harga barang pertanian terhadap pendapatan petani selaku produsen?
2. Terangkan kebijakan harga maksimum dan kebijakan harga minimum dengan menggunakan grafik.
3. Terangkan tentang pengaruh pajak dan subsidi terhadap permintaan dan penawaran dengan menggunakan grafik?
4. Jumlah permintaan dan penawaran barang pertanian pada berbagai tingkat harga sebagai berikut :
Harga Jumlah Permintaan Jumlah Penawaran
(Rp) (Unit) (Unit)
2.000 2.000 800
4.000 1.800 1.200
6.000 1.600 1.600
8.000 1.400 2.000
10.000 1.200 2.400
5
a. Berapakah harga keseimbangan bila tidak ada campur tangan pemerintah dan berapa jumlah barang yang
diperjualbelikan?
b. Apakah yang terjadi jika pemerintah menjalankan kebijakan harga minimum Rp. 8.000,- dan harga maksimum
sebesar Rp. 4.000,-?