1. Konservasi Massa
3. Konversi Energi
Dalam menentukan persamaan dari aliran fluida, terdapat tiga hal utama yang selalu
dilakukan:
1. Pilih salah satu prinsip fisika yang sesuai dengan kasus tersebut seperti:
a. konservasi massa
c. Konservasi Energi
3. Dari penerapan ini, dapatkan persamaan matematika yang berasal dari prinsip
fisika tersebut.
Untuk continuum fluid, jawabannya adalah dengan membentuk satu dari empat model
dibawah ini.
Finite Control Volume
Pada gambar 2.2a terdapat sebuah aliran fluida, kemudian pada aliran fluida
ini ditempatkan sebuah control volume dan control surface yang membatasi area dari
control volume. Control volume dapat dikatakan tetap apabila control volume
kedudukannya tidak berubah dan tiap partikel fluida yang mengalir didalamnya
berbeda tiap saatnya. Seperti contohnya pada gambar 2.2a bagian kiri, merupakan
fixed control volume, dan yang bagian kanan adalah Control volume yang bergerak
dalam ruang dan partikel fluida yang mengalir didalamnya tidak berubah.
Persamaan aliran fluida yang kita dapatkan dengan menerapkan prinsip fisika
pada control volume merupakan bentuk integral. Bentuk integral dari persamaan ini,
dapat diubah menjadi persamaan diferensial parsial. Persamaan yang didapatkan dari
control volume yang tetap, baik itu dalam bentuk integral maupun diferensial parsial,
disebut conservation form. Sedangkan untuk persamaan yang didapatkan dari control
volume yang tidak tetap, baik itu dalam bentuk integral maupun diferensial parsial
disebut noncoservation form.
Pada gambar 2.2b, terdapat sebuah aliran fluida seperti halnya pada gambar
2.2a. kemudian ditempatkan sebuah elemen yang sangat kecil dengan differensial
volume. Elemen ini haruslah kecil namun cukup besar untuk menampung banyak
molekul fluida sehingga dapat disebut sebuah continuous medium. Seperti halnya
pada finite control volume, terdapat juga elemen yang tetap tak berubah dalam ruang,
dan juga yang berubah dan memiliki kecepatan sepanjang aliran streamline. Principal
fisika diterapkan hanya pada daerah elemen ini, sehingga persamaan yang didapatkan
dalam bentuk persamaan differensial parsial.
Persamaan momentum
Hukum newton kedua mengatakan bahwa gaya sama dengan massa dikalikan dengan
percepatan.
a. Body Force
b. Surface Force
merupakan gaya yang bekerja pada permukaan elemen, gaya ini berasal dari tekanan
yang bekerja dari fluida yang membungkus element, atau berasal dari tegangan
normal dan geser yang dihasilkan dari distribusi fluida disekitar elemen.
Berikut merupakan persamaan Navier-stokes dalam conservation form: