Anda di halaman 1dari 2

PENCABUTAN GIGI DENGAN ANESTHESI

INJEKSI
No. Dokumen : /2016
No. Revisi : 00
SOP Tanggal terbit : 2016
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS SUBARDI, SKM
PAGELARAN NIP: 19640605 198603 1 014

1.Pengertian 1. Pencabutan adalah tindakan melepaskan gigi dari socketnya di rongga


mulut .
2. Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa
pada tempat yang dituju.
3. Anestesi Injeksi adalah cara anestesi dengan menginsersikan jarum /
spuit berisi larutan anestesikum tertentu ke dalam jaringan yang dituju
2. Tujuan

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pagelaran tentang jenis – jenis
pemeriksaan laboratorium yang tersedia di laboratorium UPT Puskesmas
Pagelaran.

Nomor: / 29 / 2016

4. Referensi

5. Alat dan Bahan

6. Langkah- langkah/ 1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan,
Prosedur
2. Petugas mempersiapkan sarana perlindungan diri, yaitu masker dan
sarung tangan,
3. Petugas menentukan posisi kerja yang tepat,
4. Petugas melakukan desinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut dan area
yang akan dianestesi dengan Povidon Iodida 2%,
5. Petugas melakukan anestesi dengan tehnik anestesi yang sesuai,
6. Petugas melakukan sondasi di sekeliling cervix,
7. Petugas memisahkan gigi dari gusi dengan bein,
8. Petugas mengambil tang sesuai dengan gigi yang akan dicabut (daftar
gambar tang terlampir),
9. Petugas melakukan aplikasi tang, yaitu menempatkan paruh tang
dengan baik,
10. Petugas melakukan adaptasi tang yang dilanjutkan dengan tekanan
cengkeram,
11. Petugas melakukan gerakan luksasi sambil ditarik ke arah bukal/labial
dan lingual/palatinal sampai gigi keluar dari soketnya,
12. Petugas memeriksa alveolus untuk mengetahui ada tidaknya jaringan
patologis, fraktur, atau debris. Bila diperlukan, petugas memberi obat
atau bahan untuk menghentikan perdarahan (spon gelatin hemostatik)
atau melakukan jahitan. Dalam mengaplikasikan bahan hemostatik,
petugas harus memperhatikan agar bahan tetap steril (gambar
terlampir).
13. Petugas melakukan kompresi alveolus dengan tekanan jari,
14. Petugas melakukan penekanan alveolus menggunakan kapas dengan
Povidon Iodida 2% di atas alveolus dan digigit oleh pasien,
15. Petugas memberikan Antibiotik dan analgetik sesuai dengan indikasi,
16. Petugas memberikan instruksi setelah pencabutan , Yaitu :
1) Kapas digigit kuat kuat selama 0.5 jam atau sampai darah berhenti
keluar,
2) Berilah kompres dingin pada pipi, kalau perlu diulang beberapa
kali (lamanya cukup 10 menit),
3) Jangan sering meludah,
4) Jangan makan di sisi yang baru dicabut,
5) Hindari makanan dan minuman hangat atau panas, hindari juga
makanan dan minuman yang mengandung alcohol,
6) Jangan berkumur kumur selama + 1 (satu) hari, walaupun
menggunakan obat kumur,
7) Setelah satu hari, bila luka sudah tidak berdarah lagi berkumurlah
dengan obat kumur,air garam atau air sirih,
8) Ini adalah untuk mempercepat penyembuhan luka, dan lakukan
secara teratur 2-3 kali sehari sampai luka betul-betul sembuh,
9) Bekas luka jangan dipegang-pegang atau dikorek-korek,
10) Hindari gerakan menghisap atau menyedot (termasuk merokok),
11) Jangan melakukan aktivitas berlebihan selama + 1 (satu) hari,
12) Minum obat yang diberikan dokter gigi sesuai aturan,
13) Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera kembali ke dokter
gigi.
7. Unit Terkait

8. Dokumen Terkait

2/2

Anda mungkin juga menyukai