Anda di halaman 1dari 13

IV.

METODE

4.1 Materi
4.1.1 Nomenklatur Bahan Pakan
1. Kamera
2. Buku catatan
3. Hijauan
4. Konsentrat

4.1.2 Pengenalan Alat


1. Kamera
2. Buku catatan
3. Alat-alat laboratorium

4.1.3 Uji Fisik Bahan Pakan


4.1.3.1 Sudut Tumpukan
1. Mistar siku-siku
2. Corong
3. Besi penyangga
4. Timbangan analitik
5. Bahan pakan

4.1.3.2 Berat Jenis


1. Gelas ukur 100 ml
2. Timbangan analitik
3. Bahan pakan

4.1.3.3 Daya Ambang


1. Stopwatch
2. Nampan
3. Timbangan analitik
4. Bahan pakan
10

4.1.3.4 Luas Permukaan Spesifik


1. Kertas millimeter blok
2. Spidol/ballpoint
3. Timbangan analitik
4. Bahan pakan

4.1.4 Analisis Proksimat


4.1.4.1 Penetapan Kadar Air
1. Cawan porselin
2. Desikator
3. Oven
4. Timbangan analitik
5. Tabung penjepit
6. Sampel 2 gram

4.1.4.2 Penetapan Kadar Abu


1. Cawan porselin
2. Desikator
3. Tanur
4. Timbangan analitik
5. Tang penjepit
6. Sampel hasil pengeringan kadar air

4.1.4.3 Penetapan Kadar Lemak Kasar


1. Labu soxhlet
2. Kertas saring
3. Oven
4. Desikator
5. Waterbath
6. Sampel 1 gram
11

4.1.4.4 Penetapan Kadar Serat Kasar


1. Labu Erlenmeyer 250 ml
2. Cawan porselin
3. Kertas saring wathman
4. Corong tegak
5. Kondensor
6. Desikator
7. Oven
8. Tanur
9. Tang penjepit
10. Pompa vacuum
11. Timbangan analitik
12. Kompor listrik
13. H2SO4 0.3 N
14. NaOH 1.5 N
15. Aseton
16. Akuades

4.1.4.5 Penetapan Kadar Protein Kasar


1. Labu kjeldhal
2. Destructor
3. Destilator
4. Erlenmeyer 125 ml
5. Buret
6. Pipet 10 ml
7. Kompor listrik
8. Timbangan
9. H2SO4 pekat
10. Katalisator
11. NaOH 40%
12. HCl 0.1 N
13. Asam borat
12

14. Indicator metyl red

4.1.5 Free Fatty Acid


1. Erlenmeyer
2. Buret
3. Pipet tetes
4. Sampel bahan 7.05 gram

4.1.6 Energi Bruto


1. Bomb calorimeter
2. Kawat kalori (ignition wire)
3. Tabung berisi gas oksigen
4. Bahan pakan

4.2 Cara Kerja


4.2.1 Nomenklatur Bahan Pakan

Disiapkan hijauan dan konsentrat

Di amati

Di catat

Di foto

4.2.2 Pengenalan Alat

Disiapkan alat yang akan digunakan

Di amati dan di catat


13

Di foto

4.2.3 Uji Fisik Bahan Pakan


4.2.3.1 Sudut Tumpukan

Bahan dan alat disiapkan

Corong dipasang pada besi penyangga

Timbang bahan sebanyak 200 gram

Tuang melalui corong

Ukur diameter bahan

Ukur tinggi

4.2.3.2 Berat Jenis

Timbang gelas ukur

Sampel dimasukan kedalam gelas ukur

Timbang gelas yang berisi sampel


14

4.2.3.3 Daya Ambang

Timbang 1 gram bahan

Siapkan nampan dan stopwatch

Bahan dijatuhkan dari ketinggian tertentu

Catat waktu yang ditempuh bahan hingga jatuh pada nampan

4.2.3.4 Luas Permukaan Spesifik

Timbang 1 gram bahan

Ratakan bahan pada kertas millimeter blok

Ukur luas bahan pakan

4.2.4 Analisis Proksimat


4.2.4.1 Penetapan Kadar Air

Dioven cawan porselin pada suhu 105o C selama 1 jam

Dinginkan dalam desikator selama 15 menit

Ditimbang
15

Ditimbang sampel sebanyak 2 gram, masukan kedalam cawan


porselin, timbang dan dikeringkan dalam oven pada suhu 105o
C selama minimal 8 jam

Dinginkan dalam desikator selama 15 menit

Ditimbang

4.2.4.2 Penetapan Kadar Abu

Hasil dari kadar air ditanur selama 4 – 12 jam

Di oven

Di desikator 15 menit

Ditimbang

4.2.4.3 Penetapan Kadar Lemak Kasar

Di timbang sampel 1 gram, bungkus dalam kertas saring wathman

Di oven selama 14 jam

Di desikator 15 menit

Ditimbang
16

Dimasukan sampel kedalam alat ekstraksi soxhlet

Di ekstraksi sampai berwarna jernih

Di angin-anginkan

Di oven 14 jam, di desikator 15 menit

Di timbang

4.2.4.4 Penetapan Kadar Serat Kasar

Di timbang sampel 1 gram

Di masukan kedalam Erlenmeyer, ditambahkan 50 ml H2SO4 0.3 N

Di didihkan 30 menit

Di tambahkan NaOH 0.1 N 25 ml, didihkan selama 30 menit

Di cuci H2O Panas 50 ml

Di cuci H2SO4 0.1 N 50 ml


17

Di cuci H2O panas 50 ml

Di cuci aseton 25 ml

Di oven 4 jam

Di desikator 15 menit

Di timbang

Di tanur 3 jam

Di oven 1 jam

Di desikator 15 menit, di timbang

4.2.4.5 Penetapan Kadar Protein Kasar

Di timbang sampel 0.1 gram

Di masukan ke dalam labu kjeldhal

Di tambahkan katalisator 3 gram

Di tambahkan H2SO4 pekat 1.5 ml


18

Di destruksi sampai hijau jernih, dinginkan

Hasil destruksi tuangkan dalam destilator

Cuci dengan akuades sampai bersih

Siapkan Erlenmeyer 25 ml yang diisi 10 ml asam borat dan


beberapa tetes indicator methyl red

Tambahkan 10 ml NaOH 40% dalam corong atas alat destilasi

Penyulingan sampai Erlenmeyer mencapai 60 ml

Titrasi dengan HCl 0.1 N

Sampai hasil berubah warna, hitung

4.2.5 Free Fatty Acid

Di timbang bahan 7.05 gram masukan dalam erlenmeyer

Di tambahkan 25 ml alcohol netral 96%

Di refluks 15 menit dalam waterbath


19

Di saring dengan kertas saring wathman

Di ambil 10 ml

Di tambahkan indicator PP

Di titrasi dengan NaOH 0.1 N sampai warna merah muda

Di titrasi dengan larutan NaOH 0.1 N yang telah di


standari sampai warna merah muda tercapai dan tidak
hilang selama 30 detik

4.2.6 Energi Bruto

Di timbang sampel 0.5 gram

Di bungkus sampel dengan kertas wathman dan di ikat dengan


kawat kalori

Di taruh dalam cawan porselin

Di masukan cawan ke dalam bomb kalorimeter

Bomb di isi dengan oksigen sampai tekanan 23-35 atm


20

Di masukan bomb calorimeter dalam bucket

Bucket diisi aquades secukupnya agar thermometer tercelup

Di hubungkan pengaduk aquades dengan dynamo kemudian


hubungkan dengan listrik

Di tekan tombol agitator dan segnalator, setelah bunyi di


tunggu 5 menit

Themperatur di catat setiap 30 detik dari suhu 1-10

Tepat 5 menit di tekan tombol ambustone, setelah bunyi, themperatur


di catat setiap 30 detik dari suhu 1-20

Dynamo di matikan, bomb calorimeter di angkat

Di ambil cawan dengan penjepit, di cuci bagian dalam


dengan aquades

Di ambil 10 ml dari air cucian, dimasukkan


kedalam becker glass

Di hitung sisa kawat kalori yang digunakan


21

Di titrasi dengan larutan Na2CO3 dan indicator


metil orange

Di hitung dengan rumus

Anda mungkin juga menyukai