Anda di halaman 1dari 3

 Tegangan transmisi : 150 Kv

 Luas penampang nominal : 240 mm2


 Tipe kawat : ACSR
 Luas penampang terhitung : Aluminium (Aa) 241,3
 Diameter konduktor : Aluminium (Da) 22,4
 Berat konduktor : 1110 kg/m (1,11 kg/m)
 Koefisien ekspansi linear : Aluminium (αa) = 23x10-6
 Koefisien elastisitas konduktor : Aluminium (Ea) = 6300
 Panjang span saluran transmisi 150 kV s = 200 m
 Faktor keamanan = 2,5 untuk tegangan maksimum
 Temperatur :
Maksimum = 75oC
Minimum = 15oC
Rata-rata = 50oC
 Tegangan tarik kerja maksimum = 10.210 kg
 Kecepatan angin = 40 m/s
 Tinggi tiang = 34,830 m

Hitunglah andongan dari transmisi tersebut.

Jawaban :
1. Nilai andongan maksimum dapat dicari dengan rumus
𝛿𝑞2 𝑆 2
D= 8 𝑓2

2. Namun, sebelumnya langkah yang dapat dilakukan sebelum menggunakan rumus di


atas, maka perlu melengkapi komponen ini 𝛿 dengan rumus berikut :
𝑊
𝛿=
𝐴
Langsung saja lakukan perhitungan sesuai dengan data yang diperoleh :
𝑊
𝛿=
𝐴
1,11 𝑘𝑔/𝑚
𝛿=
240 𝑚𝑚2
𝛿 = 4,625𝑥10−3 kg/m/mm2

3. Setelah itu cari besar tegangan kerja kawat penghantar :


𝑇
ƒ1 = 𝐴
Perhitungannya sebagai berikut.
𝑇
ƒ1 = 𝐴
10.210 𝑘𝑔
ƒ1 = 240 𝑚𝑚2
ƒ1 = 42,5417 kg/mm2

4. Kemudian, cari besar gaya tarik penghantar dengan rumus :


(𝑞1 𝛿)2 .𝑆 2 𝐸
K = ƒ1 - ƒ12
Maka, hasil perhitungannya adalah
(𝑞1 𝛿)2 .𝑆 2 𝐸
K = ƒ1 - ƒ12
𝑘𝑔
1,11
( 𝑚 )2 .(200𝑚)2 .6300 𝑘𝑔/𝑚𝑚2
240 𝑚𝑚2
K = 42,5417 - 𝑘𝑔 2
(42,5417 )
𝑚𝑚2
K = 42,5417 – 2,978
K = 39,5632 kg/mm2

5. Setelah itu tentukan tegangan tarik penghantar (M) dengan memasukkan nilai q2 =
1,37 (ketegangan maksimum) dan gunakanlah rumus :
(𝑞2 𝛿)2 𝑆 2 𝐸
M= 𝑓1 2
Hasil perhitungannya
(𝑞2 𝛿)2 𝑆 2 𝐸
M= 𝑓1 2
1,11
( .1,37)2 .(200)2 .6300
240
M= 24
M = 421, 554 kg3/mm6

6. Tentukan berapa nilai tegangan tarik terhadap andongan (f2) dengan rumus :
F22. [f1+(K-αtE)] = M
Berikut ini adalah perhitungannya
F22 . [42,5417+(39,5632-2x10-6x75x6300)] = 421,554
421,554
F22 = [42,5417+(39,5632−2.10−6 .75.6300)]
F22 = 5,194
F2 = 2,279 kg/mm2

7. Andongan maksimal dapat dihitung dengan q2 = 1, dengan rumus :


𝛿𝑞2 𝑆 2
D= 8 𝑓2
Maka, hasil perhitungan andongannya menjadi
𝛿𝑞2 𝑆 2
D= 8 𝑓2
1,11
.1.(200)2
240
D= 8 .2,279
185
D = 18,232
D = 10,147 meter
Berdasarkan hasil pengamatan di sepanjang jalan Persahabatan yang saya lalui sebenarnya
tidak terdapat bangunan yang berdiri tepat di antara saluran transmisi yang terhubung. Namun,
ditemukan adanya pohon-pohon dengan ketinggian rata-rata mencapai 20 meter.
Berdasarkan data yang diperoleh, tinggi menara adalah 34,830 meter
Perhitungan jarak aman :
Jarak aman = tinggi menara transmisi – andongan – koefisien guna
= 34,830 – 10,147 – 5
= 19,683 meter

Sedangkan tinggi pohon mencapai 20 meter. Itupun saya hitung sebagai tinggi rata-rata
pohon. Lalu, bagaimana dengan pohon yang memiliki ketinggian di atas 20 meter ?
Untuk ketinggian pohon yang 20 meter saja sudah melewati jarak aman sebesar
20 meter – 19,683 meter = 0,317 meter

Anda mungkin juga menyukai