STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN

Pertemuan I
1. Kondisi Klien
 DO :

 DS :

2. Diagnosa Keperawatan
Resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan
dengan perilaku kekerasaan
3. Tujuan Khusus
a TUK I : Klien dapat membina hubungan saling percaya
b TUK 2 : Klien dapat mengidentifikasi penyebab marah ?
4. Tindakan Keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik:
1. Sapa klien denghan ramah baik verbal maupun non verbal
2. Perkenalkan diri dengan sopan
3. Tanyakn nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien
4. Jelaskan tujuan pertemuan
5. Jujur dan menepati janji
6. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
7. Beri perhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien
b.Klien dapat mengidentifikasi penyebab marah
1. Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan
perasaannya
2. Bantu klien untuk mengungkapkan penyebab marah/kesal
. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN.
a Fase Orientasi
 Salam Terapeutik
Selamat pagi…….Nama saya……., biasa dipanggil …...
Nama…..siapa ? Senang dipanggil siapa ?
 Evaluasi/Validasi
Bagaiman perasaan ……..hari ini ?
Apakah……masih ingat, kenapa dibawa kesini ?
 Kontrak
Baiklah, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang hal-hal
yang menyebabkan ………marah ? mau dimana kita bercakap-cakap ?
Bagaimana kalu di……..?Mau berapa lama? Bagaimana
kalau…….menit ?
b Fase Kerja
 Apa yang menyebabkan ……..dibawa kesini ?
 Kapan …..merasa marah/jengkel ? Apa penyebabnya ? Apa
ada yang membuat…..kesal ?
 Sekarang coba ………ceritakan kepada saya apa yang
membuat……marah ?
 Apakah ada yang mebuat …….kesal ?
 Apakah sebelumnya …..pernah marah ?
 Apa penyebabnya ? Sama dengan sekarang ?
 Baiklah, jadi ada……(misal 3 hal ) penyebab….marah ?

c Fase Terminasi
 Evaluasi Subyektif
Bagaiman perasaan …setalah kita bercakap-cakap ?
 Evaluasi Obyektif
Coba……sebutkan hal-hal yang membuat …..marah ?Bagus sekali…
 Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, sekian dulu pembicaraan kita. Nanti kita akan
bicarakan mengenai tanda dan gejala perilaku kekerasan.
 Kontrak
Baiklah, sekian dulu pembicaraan kita . Nanti kita bicarakan lagi
tentang tanda dan gejala….saat marah dan perasaan…..saat kemarahan
itu datang. Mau dimana kita bicara ? Bagaimana kalau di….?Mau
berapa lama ? Bagaimana kalau….menit ?
 STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN

Pertemuan II
1. Kondisi Klien
DO :

DS :

2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan
dengan perilaku kekerasan
3. Tujuan Khusus
a TUK 3 : Klien dapat mengidentifikasi tanda dan gejala
perilaku kekerasan
b TUK 4 : Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan
yang sering dilakukan.
4. Tindakan Keperawatan
a TUK 3 : Klien dapat mengidentifikasi tanda dan gejala
perilaku kekerasan
 Anjurkan nklien memgungkapkan perasaan yang dialami dan
dirasakan saat marah/jengkel ?
 Observasi tanda peri;laku kekerasan pada klien
 Simpulkan bersama klien tanda-tanda marah/kesal yang dialami
klien
b TUK 4 : Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan
yang sering dilakukan.
 Anjurkan klien mengungkapkan perilaku kekerasan yang sering
dilakukan klien.
  Bantu klien dengan bermain peran sesuai dengan perilaku
kekerasan yang sering dilakukan
 Bicarakan dengan klien apakah dengan cara yang dilakukan,
masalah klien selesai.

. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN

KEPERAWATAN.
a Fase Orientasi
 Salam Terapeutik
Selamat pagi…..
 Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan…..saat ini ? Apa…..masih ingat apa yang akan
kita bicarakan nanti
 Kontrak
Baiklah sesuai kesepakatan kita kemarin, hari ini kita akan
membicarakan mengenai perasaan dan tanda-tanda……saat marah dan
mengidentifikasi perilaku kekerasan yang sering ....... lakukan? Mau
dimana kita ngobrol ? Bagaimana kalau di….? Mau berapa lama ?
Bagaimana kalau …menit ?

b Fase Kerja
 Bila suatu kali…..dimarahi oleh seseorang, apa yang…..rasakan ?
 Apakah ada perasaan kesal, tegang, jengkel, mengepalkan tangan,
mondar-mandir ?
 Lalu apa yang ingin….lakukan saat marah ? Tanda-tanda apa
yang….ketahui saat akan marah ?
 Apa ..... bisa mengidentifikasi perilaku kekerasan yang biasa ......
dilakukan?
c Fase Terminasi
 Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan…..setelah bercakap-cakap ? Jadi
sekarang…..sudah tahu khan, tanda-tanda….saat marah dan Cara
mengidentifikasi marah? Coba ceritakan kembali ?
 Evaluasi Objektif
- Klien dapat mengungkapkan perasaan saat marah ?
- Klien mengetahui tanda-tanda saat marah ?
- Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan yang
sering dilakukan?
 Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, coba …..ingat-ingat lagi perasaan…saat marah ? Apa saja
tanda-tandanya? Selanjutnya kita akan bicarakan tentang perilaku yang
sering….lakukan saat marah dan bagaimana ..... mengidentifikasi
perilaku kekerasan yang... sering lakukan?
 Kontrak
Bagaimana kalau besok kita bincang-bincang lagi ? Mau dimana
tempatnya ? Bagaimana kalau di….? Jam berapa ? Mau berapa lama ?
Bagaimana kalau ….menit ?
 STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN

Pertemuan III
1. Kondisi Klien
DO :

DS :

2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan
dengan perilaku kekerasan
3. Tujuan Khusus
a TUK 5 : Klien dapat mengidentifikasi akibat perilaku
kekerasan.
b TUK 6 : Klien dapat mengidentifikasi cara konstrukif
dalam berespon terhadap kemarahan.
4. Tindakan Keperawatan
a TUK 5 : Klien dapat mengidentifikasi akibat perilaku
kekerasan.
 Bicarakan akibat dan kerugian dari cara yang dilakukan klien ?
  Bersama klien menyimpulkan akibat dari cara yang digunakan
klien ?
 Tanyakan pada klien, apakah ia ingin mempelajari cara
mengungkapkan marah yang benar dan sehat?
b TUK 6 : Klien dapat mengidentifikasi cara konstrukif
dalam berespon terhadap kemarahan.
 Tanyakan pada klien apakah ingin mempelajari cara merespon
mara baru yang sehat ?
 Beri pujian jika klien mengetahui cara lain yang sehat ? Diskusikan
dengan klien cara itu ?
 Secara fisik : Tarik nafas dalam jika sedang kesal?memukul
bantal/kasur. Dapat pula melakukan pekerjaan yang memerlukan
tenaga, seperti halnya olahraga.
 Secara Verbal : Katakan bahwa anda sedang kesal/jengkel pada
perawat atau orang lain.
 Secara sosial : Lakukan dalam kelompok cara marah yang sehat,
latihan asertif, manajemen perilaku kekerasan
 Secara spiritual : Anjurkan klien berdoa, sembahyang atau ibadah
lain.

5. Fase Hubungan
a Fase Orientasi
 Salam Terapeutik
Selamat pagi…..
 Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan…..saat ini ? Apa…..masih ingat apa kita
bicarakan sekarang ?
 Kontrak
Baiklah sesuai kesepakatan kita, hari ini kita akan membicarakan
tentang akibat dan kerugian dari tindakan yang dilakukan dan
mengidentifikasi cara konstrukif dalam berespon terhadap kemarahan.?
Mau dimana kita ngobrol ? Bagaimana kalau di….? Mau berapa
lama ? Bagaimana kalau …menit ?

b Fase Kerja
 Coba…..sebutkan akibat dan kerugian dari tindakan kekerasan
yang….lakukan ?
 Apa cara itu menyelesaikan masalah ? Merugikan khan ?
 Maukah……. belajar cara mengungkapkan marah yang benar dan
sehat ?
 Tadi kita sudah membicarakan akibat marah yang tidak sehat.
Apakah …..mau mempelajari cara marah yang sehat ? Bagus sekali.
Saya bangga pada anda, yang mau berusaha berubah. Menurut saya
inilah cara marah yang sehat :
1. Secara fisik : Tarik nafas dalam
2. Secara verbal : Bicara langsung / terus terang
3. Secar sosial : latihan asertif
4. Secar spiritual : Sembahyang, berdoa

c Fase Terminasi
 Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan…..setelah bercakap-cakap ?
 Evaluasi Objektif
Klien dapat menjelaskan akibat dari tindakan yang ia lakukan dan
mengidentifikasi cara konstrukif dalam berespon terhadap kemarahan?
 Rencana Tindak Lanjut
Baiklah, coba….sebutkan kembali akibat dan kerugian dari tindakan
yang…..lakukan serta membicarakan tentang cara konstruktif dalam
berespon terhadap kemarahan. yang sering….lakukan.
  Kontrak
Bagaimana kalau besok kita bincang-bincang lagi ? Kita akan
mendemonstrasikan cara mengontrol perilaku kekerasan . Mau
dimana tempatnya ? Bagaimana kalau di….? Jam berapa ? Mau
berapa lama ? Bagaimana kalau ….menit ?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN

Pertemuan IV
1. Kondisi Klien
DO :
DS :
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan
dengan perilaku kekerasan
3. Tujuan Khusus
a. TUK 7 : Klien mendapat dukungan keluarga dalam mengontrol
prilaku kekerasan.
b. Tindakan Keperawatan
 Identifikasi kemempuan keluarga klien dari sikap apa yang telah
dilakukan keluarga selama ini terhadap klien
 Jelaskan peran serta keluarga dalam merawat klien
 Jelaskan cara-cara merawat klien
 Bantu keluarga mendemonstrasikan cara merawat klien
 Bantu keluarga mengungkapkan perasaannya setelah melakukan
demonstrasi.
4. Fase Hubungan
 a Fase Orientasi
 Salam Terapeutik
Selamat pagi…..Perkenalkan nama saya Desi Rina Kurniawati , biasa
dipanggil Desi. Saya dari Prodi Keperawatan Semarang. Saya yang
akan merawat saudara……Kalau boleh tahu siapa nama bapak/ibu ?
 Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan Bapak/ibu stelah melihat kondisi saudara….?
Apa ada hal yang ingin bapak / ibu sampaikan ?

 Kontrak
Bapak / ibu kalau ada waktu saya ingin berdiskusi dengan anda
berdua tentang kondisi……..dan cara merawatnya ketika sampai
dirumah . Bagaimana kalau kita berdiskusi diruang tamu, selama 15
menit ? Bagaimana ?

b Fase Kerja
Sebelum dibawa kesini, perlakuan apa yang biasanya bapak / ibu lakukan
dalam merawat saudara anda ? Tahukah anda bahwa keluarga berperan
besar dalam perawatan saudara anda ? Saya akan menjelaskan bagaimana
ke;luarga berperan merawat ? Saya akan menjelaskan cara-cara
merawatnya. Coba sekarang bapak / ibu jelaskan kembali tentang
perawatan yang baik tersebut ?Apa masih ada yang perlu ditanyakan ?
c Fase Terminasi
 Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah kita berbincang-bincang ?
 Evaluasi Objektif
Keluarga klien dapat menyebutkan cara merawat klien yang
berperilaku kekerasan, mengungkapkan rasa puas dalam merawat
keluarganya.
 Rencana Tindak Lanjut
 Setelah perbincangan saya harap keluarga mampu melakukan
perawatan pada saudara……..untuk nantinya dirumah.
 Kontrak
Saya rasa sekian dulu perbincangan kita. Saya berharap keluarga
mampu melakukan perawatan pada saudara….. Kapan-kapan kita
bincang-bincang lagi, gimana ?

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN

Pertemuan V
1. Kondisi Klien
DO :
DS :
2. Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubunga
dengan perilaku kekerasan
3. Tujuan Khusus
a TUK 8 : Klien dapat mendemonstrasikan cara mengontrol
perilaku kekerasan.
b TUK 9 : Klien dapat menggunakan obat dengan benar ( sesuia
program pengobatan kekerasan.
4. Tindakan Keperawatan
a TUK 8 : Klien dapat mendemonstrasikan cara mengontrol perilaku
kekerasan.
 Bantu klien memilih cara yang paling baik untuknya
 Bantu klien mengidentifikasi manfaat cara yang dipilihnya
 Bantu klien mendemonstrasikan cara tersebut
  Beri reinforcement positif atas keberhasilan klien menstimulasi
cara tersebut
b TUK 9 : Klien dapat menggunakan obat dengan benar ( sesuia
program pengobatan kekerasan.
 Jelaskan obat-obat yang diminum klien (termasuk keluarga )
 Diskusikan manfaat minum obat dan kerugian bila berhenti minum
obat tanpa seijin dokter
 Jelaskan prinsip benar minum obat, (benar obat, benar nama, benar
dosis, benar waktu, benar cara minum ).
 Anjurkan klien minum obat tepat waktu
 Anjurkan klien melapor pada perawat / dokter bila merasakan efek
yang tidak menyenangkan
 Berikan pujian pada klien bila minum obat dengan benar

5. Fase Hubungan
a Fase Orientasi
 Salam Terapeutik
Selamat pagi…..
 Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan ………. pagi ini ? Masih ingat dengan apa yang
kita bicarakan tadi ?
 Kontrak
Seperti kesepakatan kita tadi. kita sekarang akan memperagakan cara
mengontrol perilaku kekerasan secara bersama. Menurut ……….. kita
ngobrol dimana ? Bagaimana kalau disini ? Mau berapa lama ?
Bagaimana kalau 10 menit ?
b Fase Kerja
Menurut …………, dari beberapa cara tersebut, kira-kira mana yang
cocok dengan…….. ? Kenapa ………lebih memilih cara itu ? Apa
manfaatnya menurut…….. ? Bagaimana kalau sekarang kita
memperagakannya ? Bagus sekali!Kalau begitu. nanti jika……….sedang
marah, bisa memperagakan cara tersebut ? Bagaimana ? Bisa khan ?
c Fase Terminasi
 Evaluasi Subjektif
“Bagaimana menurut……..setelah kita memperagakan cara
yang………pilih tadi?
 Evaluasi Objektif
Klien dapat mendemonstrasikan cara mengontrol perilaku kekerasan.
 Rencana Tindak Lanjut
Saya kira pertemuan kita kali ini cukup sekian dulu, saya harap apa
yang telah kita bicarakan dan lakukan dapat mengubah sikap
…….menjadi lebih baik dalam menghadapi kemarahan dan
mengetahui cara menggunakan obat dengan benar.
 Kontrak
Baiklah....................., waktu kita sudah habis mungkin lain kali bisa
dilanjutkan. Oh ya..................kita masih bisa ngobrol lagi
kalau……………ada yang perlu disampaikan jangan sungkan-
sungkan menyampaikan pada saya, semoga cepat sembuh dan jangan
lupa untuk selalu mengingat apa yang telah kita pelajari bersama