MAKALAH
Yang dibina oleh Ibu Rr. Poppy Puspitasari, M.T., Ph.D
Oleh :
Anwar Faishol F. 150514602673
Ibnu Faizal Z. 150514601663
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan anugerahNya kepada kita semua sehingga kami
bisa menyelesaikan laporan ini.
Terima kasih kami sampaikan kepada Asisten pendamping dan Dosen
pembimbing yang telah membantu melancarkan pembuatan makalah ini.
Dibutuhkan kerjasama untuk menyusun makalah ini. Kerjasama juga
dibutuhkan dalam menentukan kelancaran suatu kegiatan. Oleh karena itu kami
berusaha menggalang kerjasama dengan semua pihak untuk kelancaran dan
keberhasilan pembuatan laporan ini.
Selain itu, kami juga mengharap kritik dan saran dari semua pihak yang
dapat kami jadikan koreksi dalam pembuatan laporan ini. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat dan dapat digunakan dengan sebaik mungkin sehingga akan
menghasilkan hasil yang memuaskan dan sesuai keinginan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
1.1 Latar Belakang .....................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................
1.3 Tujuan ...................................................................................................
BAB II PEMBAHASAAN ..............................................................................
2.1 Definisi AFM .......................................................................................
2.2 Bagian dan Jenis AFM .........................................................................
2.3 Aplikasi AFM .......................................................................................
2.4 Studi Kasus AFM .................................................................................
BAB III PENUTUP .........................................................................................
3.1 Kesimpulan ...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Atomic force microscopy (AFM) dikembangkan ketika orang mencoba
untuk memperpanjang teknik Scanning Tunneling Microscopy (STM) untuk
menyelidiki bahan elektrik non-konduktif, seperti protein. Pada tahun 1986,
Binnig dan Quate mendemonstrasikan untuk pertama kalinya gagasan AFM,
yang menggunakan tip probe ultra-kecil di ujung cantilever. Pada tahun 1987,
Wickramsinghe et al. mengembangkan setup AFM dengan teknik cantilever
bergetar, yang menggunakan mekanisme tuas cahaya.
Setelah penganugerahan Nobel pada tahun 1986 kepada Binnig dan Rohler
atas penemuan Scanning Tunneling Microscope, ternyata awal penemuan ini
(STM) diikuti oleh perkembangan alat scanning microscopic yang menerapkan
sistem kerja yang hampir sama dengan Scanning Tunneling Microscope, alat
ini dikategorikan dalam teknik Scanning Probe Microscopy (SPM). Seiring
dengan derkembangnya teknik SPM yang didukung dengan perkembangan
teknologi, maka pada tahun 1986 Binnig, Quate dan Gerber berhasil
mengaplikasikan teknik SPM kedalam suatu alat yang diberi nama atomic force
microscopy (AFM), atomic forcer microscopy memungkinkan kita untuk
mempelajari non-conducting surfaces, karena alat ini dapat melihat ikatan van
der walls antara atom satu dengan yang lainnya. AFM dan STM memiliki
kemampuan untuk menampilkan hasil penglihatan dalam resolusi tiga dimensi
bahkan mencapai skala atomnya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan atomic force microscopy (AFM) ?
2. Apa saja bagian dan jenis AFM
3. Apa saja aplikasi AFM
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Definisi tentang AFM
2. Mengetahui bagian dan jenis AFM
3. Mengetahui aplikasi Afm
1.4 Manfaat
PEMBAHASAN