B. Proses
1. Pemisahan sisa makanan
Pisahkan segala kotoran atau sisa makana yang tedapat pada alat makan ketempat
yang telah disediakan untuk itu. Selanjutnya sampah tersebut dibuang bersama
sampah dapur lainnya.
Piring dan alat yang telah dibersihkan sisa makanannya, ditempatkan pada tempat
piring kotor dan siap dicuci.
2. Bak Perendaman
Setiap alat yang akan dicuci direndam pada bak perendaman. Biarkan beberapa
saat untuk memberi kesempatan peresapan air ke dalam sisa makanan yang masih
menempel, sehingga mudah untuk membersihkan Selanjutnya sampah tersebut
dibuang bersama sampah dapur lainnya.
Piring dan alat yang telah dibersihkan sisa makanannya, ditempatkan pada tempat
piring kotor dan siap dicuci.
3. Bak Pencucian
Setelah direndam beberapa saat maka alat makan & masak mulai dibersihkan
dengan menggunakan detergent (jangan menggunakan sabun).
Lakukan pencucian dengan menggosok bagian-bagian yang terkena makanan,
menggosok berulang kali sampai tidak terasa licin lagi.
4. Bak Pembersih
Setelah pencucian dirasa cukup, maka langsung dibilas dengan air
pembersih/pembilas yang mengalir sambil digosok dengan tangan sampai tidak
lagi terasa sisa-sisa makanan atau sisa-sisa detergent.
5. Bak Disenfeksi
Setia alat makan yang telah dicuci direndam ke dalam air kaporit 50 ppm selama
2 menit, kemudian ditempatkan pada tempat penirisan. (jika desinfeksi
menggunakan kaporit)
Jika desinfeksi menggunakan air panas, diisyaratkan suhu 820 C selama 2 menit
atau 100 0 C selama 1 menit.
6. Tempat Penirisan
Alat makan & masak yang telah selesai proses desinfeksi ditempatkan pada
tempat penirisan/ pengeringan dengan cara terbalik atau miring.
Alat makan & masak yang akan dipakai tidak perlu dilap atau digosok kain lap,
jika menggunakan lap pergunakan kain lap (tissue) sekali pakai.
7. Tempat Penyimpanan
Setiap alat yang telah ditiriskan ditempatkan pada rak piring dan tempat lain yang
tertutup
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
CARA MENCUCI ALAT MAKAN DAN MASAK
DI SUSUN OLEH :