Anda di halaman 1dari 14

Tanggapan Kutipan Roh Nubuat tentang Oknum Ketiga dari Advent Davidian

Pendahuluan
Dalam beberapa kali pertemuan diskusi tentang Allah yang Benar bersama-sama saudara-
saudara Advent Davidian, penekanan yang sering mereka disampaikan dalam membuktikan
adanya Allah Roh sesuai Doktrin Trinitas adalah dengan memberikan kutipan-kutipan Roh
Nubuat yang menuliskan tentang Oknum Ketiga. Sebenarnya kutipan-kutipan tersebut tidak
hanya digunakan oleh saudara-saudara Advent Davidian saja, tetapi oleh mereka yang
menyakini Doktrin Trinitas di dalam Gereja Advent. Oleh karena itu ada baiknya kita pelajari
kutipan-kutipan tersebut agar dipahami dengan benar dan menjadi pelajaran kebenaran bukan
hanya bagi yang menyembah Allah yang Benar, namun bagi semua saudara-saudara dalam
Advent Davidian secara khusus serta Gereja Advent secara keseluruhan.

Tujuan penulisan penjelasan ini bukan untuk menyatakan kesalahan, namun agar kebenaran
Allah nyata dan ditinggikan. Seluruh penjelasan ini telah penulis sampaikan kepada saudara-
saudara Advent Davidian yang terlibat dalam diskusi dan beberapa merasakan sukacita serta
rindu untuk belajar tentang Allah yang Benar. Kita berdoa agar yang masih bergumul boleh
merasakan kemerdekaan dalam Kebenaran. Adalah doa kita semua agar para pembaca dapat
merasakan dan menerima kemerdekaan kebenaran, karena Kebenaran itu adalah Yesus Kristus
(Yoh 14:6).

Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan kutipan-kutipan tersebut, beberapa yang perlu
disampaikan:
1. Setiap kutipan dan ayat kami tampilkan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggis
untuk membantu para pembaca mendapatkan tambahan penjelasan serta alat
pembanding dan klarifikasi.
2. Penting untuk meletakkan fondasi kebenaran, agar kebenaran yang dijelaskan sesuai
dengan Firman Tuhan serta Roh Nubuat. Ny. White berkata:

“Kesaksian-kesaksian itu sendiri akan “The Testimonies themselves will be the key
menjadi kunci yang akan menjelaskan pesan- that will explain the messages given, as
pesan yang diberikan, sebagaimana kitab scripture is explained by scripture.” 1SM
suci dijelaskan oleh kitab suci.” 1SM Bab 4, Chapter 4, p.42.2
hlm. 42.2

Apakah kesaksian-kesaksian itu?

Wahyu 19:10 “Maka tersungkurlah aku di Revelation 19:10 “And I fell at his feet to
depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi worship him. And he said unto me, See thou
ia berkata kepadaku: “Janganlah berbuat do it not: I am thy fellowservant, and of thy
demikian! Aku adalah hamba sama dengan brethren that have the testimony of Jesus:
engkau dan saudara-saudaramu, yang worship God: for the testimony of Jesus is
memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! the spirit of prophecy.”
Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat.”

Page 1 of 14
Jadi “Kesaksian-kesaksian” atau “Testimonies” yang Ny. White maksudkan adalah kesaksian
Yesus, yang adalah Roh Nubuat. Oleh karenanya Ny. White telah meletakkan dasar bahwa
tulisan Roh Nubuat harus menjadi kunci dalam menjelaskan Roh Nubuat. Sebagaimana ayat
Alkitab menjelaskan ayat Alkitab, demikian juga tulisan Roh Nubuat menjelasakan kutipan Roh
Nubuat. Inilah fondasi utama dan penting dalam mempelajari tulisan-tulisan Roh Nubuat.

Pembahasan
Kutipan 1
“Pangeran kuasa kejahatan hanya ditahan “The prince of the power of evil can only be
oleh kuasa Allah di dalam pribadi ketiga dari held in check by the power of God in the
keTuhanan, Roh Kudus.” SpTA10, hlm. 37.1, third person of the Godhead, the Holy
1897 Spirit.” SpTA10, p.37.1, 1897

Dari kutipan ini mereka yang menyakini Doktrin Trinitas dalam lingkaran Advent menyatakan
adanya oknum ketiga, yang disebut Roh Kudus. Perhatikan juga Ny. White menggunakan kata
sambung ‘of’ dan bukan ‘in’. Namun kita tidak akan larut dalam tata Bahasa, tapi akan
mengikuti nasehat Ny. White untuk Roh Nubuat menjawab dirinya sendiri. Apa dan siapa Roh
Kudus tersebut sesuai tulisan Roh Nubuat?

“Roh Kudus adalah Roh Kristus, dikirim “The Holy Spirit is the Spirit of Christ, which
kepada semua manusia untuk memberi sent to all men to give them sufficiency.”
mereka kecukupan.” 14MR 84.3 14MR 84.3

“Kami mau Roh Kudus, yang adalah Yesus “We want the Holy Spirit, which is Jesus
Kristus.” Letter 66, April 10, 1894 Christ.” Letter 66, April 10, 1894

“Juruselamat adalah Penghibur kita. Saya “The Saviour is our Comforter. This I have
telah membuktikannya.” 8MR p.49 proved Him to be.” 8MR, p.49

Jelas bahwa sesuai tulisan Roh Nubuat, Roh Kudus atau Penghibur, adalah Roh Kristus. Ny.
White sudah buktikan bahwa Roh Kudus, Penghibur adalah Yesus Kristus. Apakah kita sudah
buktikan? Atau roh lain yang bukan Yesus Kristus yang menjadi penghibur kita?

Masih banyak kutipan lain dari Roh Nubuat yang menyatakan bahwa Roh Kudus adalah Roh
Kristus atau Yesus Kristus dan kita akan lihat dalam pembahasan kutipan-kutipan berikutnya.

Sekarang siapa Oknum Ketiga sesuai tulisan Roh Nubuat?

“Mereka punya satu Allah dan satu “They have one God and one Saviour; and
Juruselamat; dan satu Roh—Roh Kristus— one Spirit—the Spirit of Christ—is to bring
untuk membawa kesatuan dalam barisan unity into their ranks.” 9T p. 189, 1909
mereka.” 9T hlm. 189, 1909

Page 2 of 14
Jika Ny. White menyatakan bahwa Oknum Ketiga yang disebut Roh Kudus bukan Yesus Kristus,
maka Ny. White adalah nabi Palsu. Sebab dia menuliskan pekabaran yang saling bertentangan.
Tetapi kenyataannya Ny. White adalah nabi Allah yang benar, sebab dia menyatakan pekabaran
kebenaran tanpa ada pertentangan, bahkan harmonis dengan Firman Tuhan.

Kita sudah lihat siapa Roh Kudus, dan sudah dinyatakan siapa Oknum Ketiga. Namun mari kita
lihat kutipan berikut ini agar lebih memperjelas.

“Yesus saja yang punya kuasa untuk “Jesus alone has power to save from sin, to
selamatkan dari dosa, untuk bebaskan dari free from the power of evil; and to doubt
kuasa kejahatan; dan untuk meragukan Dia him who has laid down his life for us, is to
yang telah menyerahkan nyawa-Nya bagi grieve and insult the Father.” E.G. White, RH,
kita, adalah mendukakan dan menghina Feb 10, 1891
Bapa.” E.G. White, RH, Feb 10, 1891

Masih ingat isi Kutipan 1 yang sedang dibahas?

“Pangeran kuasa kejahatan hanya ditahan “The prince of the power of evil can only be
oleh kuasa Allah di dalam pribadi ketiga dari held in check by the power of God in the
keTuhanan, Roh Kudus.” SpTA10, hlm. 37.1, third person of the Godhead, the Holy
1897 Spirit.” SpTA10, p.37.1, 1897

Apakah ada dua jenis kuasa yang dapat menahan dan bebaskan dari Kuasa Kejahatan?
Jawabannya: Tidak! Hanya satu. Hanya Yesus saja! Dan oknum ketiga, yaitu Roh Kudus, adalah
Roh Kristus, yaitu Roh dari Yesus Kristus, the Spirit of Christ.

“Dosa dapat dilawan dan dikalahkan hanya “Sin could be resisted and overcome only
dengan perantaraan kuasa Oknum Ketiga through the mighty agency of the Third
dari Keallahan, yang akan datang dengan Person of the Godhead, who would come
tenaga yang tidak berkurang, melainkan with no modified energy, but in the fullness
dalam kepenuhan kuasa Ilahi. Rohlah yang of divine power. It is the Spirit that makes
mensukseskan apa yang telah dikerjakan effectual what has been wrought out by the
Penebus dunia. Dengan Roh hati dijadikan world’s Redeemer. It is by the Spirit that the
suci. Dengan perantaraan Roh orang percaya heart is made pure. Through the Spirit the
mengambil bagian sifat Ilahi. Kristus telah believer becomes a partaker of the divine
memberikan Roh-Nya sebagai kuasa Ilahi nature. Christ has given His Spirit as a divine
untuk mengalahkan segala kecenderungan power to overcome all hereditary and
bawaan dan kecenderungan yang dipelihara cultivated tendencies to evil, and to impress
kepada kejahatan, dan untuk menanamkan His own character upon His church.” Desire
tabiat-Nya sendiri pada jemaat-Nya.” Alfa of Ages, Chapter 73, p. 617.2
dan Omega Jilid 6 Bab 73 hal. 314.

Banyak umat Tuhan dan para hamba Tuhan, membaca kutipan dari buku Alfa dan Omega Jilid 6,
Bab 73, hal. 314-tersebut hanya sampai yang berwarna hitam saja. Warna merah dan biru tidak

Page 3 of 14
dibaca atau disampaikan. Padahal kalimat berwarna hitam, merah dan biru semuanya dalam
satu paragraf yang sama. Dalam paragraf tersebut kita dapat membaca dan melihat dengan
jelas bahwa kuasa Oknum Ketiga yang dimaksudkan adalah Roh Kristus yang Kristus berikan
sebagai kuasa Ilahi untuk “mengalahkan segala kecenderungan bawaan dan kecenderungan
yang dipelihara kepada kejahatan”, atau yang kita sebut sebagai “Dosa.”

Jadi pribadi ketiga dari Keallahan, Roh Kudus, yaitu Roh Kristus-lah yang dapat mengalahkan
“Pangeran kuasa kejahatan”, yang dapat mengalahkan “Dosa”, hanya Yesus saja dan bukan
oknum lain.

Kutipan 2
“Kita harus menyadari bahwa jika kita “We are to realize that if we work the works
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan dari of Christ, we shall not unite with the world.
Kristus, kita tidak akan bersatu dengan dunia. The Holy Spirit will give us a clear, distinct
Roh Kudus akan memberi kita pekabaran message to the world. If we will come into
yang jelas, berbeda kepada dunia. Jika kita close relation to Christ, we shall have a part
akan datang ke dalam hubungan erat kepada to act in carrying forward the work of present
Kristus, kita akan memiliki bagian untuk truth for this time. We are to cooperate with
bertindak dalam meneruskan pekerjaan the three highest powers in heaven,--the
kebenaran masa kini untuk saat ini. Kita Father, the Son, and the Holy Ghost,--and
harus bekerja sama dengan tiga kekuasaan these powers will work through us, making
tertinggi di surga,--Bapa, Anak, dan Roh us workers together with God.” SpTB07,
Kudus,--dan kuasa-kuasa ini akan bekerja p.51.1, 1905
melalui kita, membuat kita pekerja-pekerja
bersama dengan Allah.” SpTB07, p.51.1,
1905.
Kutipan ini terdapat juga dalam buku Evangelism hal. 617.3

Sudah dinyatakan kepada kita pada penjelasan sebelumnya, siapa Roh Kudus dan penjelasan
tersebut tentunya membantu kita mengerti Kutipan 2 ini. Namun kita perlu lihat penjelasan
lainnya dari Roh Nubuat agar lebih menjelaskan maksud kutipan tersebut.

“Allah adalah Bapa dari Kristus; Kristus “God is the Father of Christ; Christ is the Son
adalah Anak Allah. Kepada Kristus telah of God. To Christ has been given an exalted
diberikan posisi yang agung. Dia telah dibuat position. He has been made equal with the
setara dengan Bapa. Semua dewan Allah Father. All the counsels of God are opened to
terbuka bagi Anak-Nya.” Testimonies Volume His Son.” Testimonies Volume 8, p. 268
8, hlm. 268

Melalui kutipan tersebut Ny. White menjelaskan hubungan antara Bapa dan Anak, serta
bagaimana Anak dibuat setara dengan Bapa dan semua dewan Allah terbuka bagi Anak Allah.
Bagaimana dengan Roh? Bagaimana hubungannya?

Page 4 of 14
“Biarlah mereka berterima kasih kepada “Let them be thankful to God for his manifold
Allah untuk rahmat-Nya yang berlipat ganda mercies and be kind to one another. They
dan ramah seorang terhadap yang lain. have one God and one Saviour; and one
Mereka punya satu Allah dan satu Spirit—the Spirit of Christ—is to bring unity
Juruselamat; dan satu Roh—Roh Kristus— into their ranks.” 9T p. 189, 1909
untuk membawa kesatuan dalam barisan
mereka.” 9T hlm. 189, 1909

Masih ingat kutipan ini? Jangan sampai lupa. Apa yang membawa kesatuan dalam jemaat?
Bapa,
Dari kutipan ini kita bisa lihat hubungan antara Kristus dan Roh Kudus, yaitu Roh Kudus itu
adalah Roh Kristus itu sendiri, Hidup Kristus. Berikut penjelasan Ny. White bahwa Roh Kudus
adalah Hidup Kristus.

“Kristus menyatakan bahwa sesudah “Christ declared that after his ascension, he
kenaikan-Nya, Ia akan mengutus kepada would send to his church, as his crowning
gereja-Nya, si Penghibur, sebagai pemberian gift, the Comforter, who was to take his
utama-Nya, yang telah mengambil tempat- place. This Comforter is the Holy Spirit,--the
Nya. Penghibur ini adalah Roh Kudus,--roh soul of his life, the efficacy of his church, the
dari hidup-Nya, kemanjuran gereja-Nya, light and life of the world. With his Spirit
terang dan hidup dunia. Dengan Roh-Nya Christ sends a reconciling influence and a
Kristus mengirim pengaruh pendamaian dan power that takes away sin.” E. G. White,
suatu kuasa yang menghapus dosa.” E. G. Review and Herald, May 19, 1904 par. 1
White, Review and Herald, May 19, 1904 par.
1

Roh Nubuat jelaskan bahwa Roh Kudus adalah ‘jiwa’ atau ‘roh’ dari hidup Yesus itu sendiri. Dan
Roh itu Kristus yang kirim.

“Kristus memberi mereka napas Roh-Nya “Christ gives them the breath of His own
sendiri, hidup dari kehidupan-Nya sendiri. spirit, the life of His own life. The Holy Spirit
Roh Kudus mengeluarkan kuasanya yang puts forth its highest energies to work in
tertinggi untuk bekerja dalam hati dan heart and mind.” The Desire of Ages, Chapter
pikiran. Alfa dan Omega Jilid 6, Bab 86, hlm. 86, p. 827
485

Roh Kristus, adalah Nafas Hidup-Nya, yaitu Kehidupan-Nya sendiri. Bukan oknum lain.
Inilah pengertian yang benar dan konsisten dari tulisan Roh Nubuat tentang “tiga kekuasaan
tertinggi di surga,--Bapa, Anak, dan Roh Kudus.”

Kutipan 3
“Kristus bertekad untuk memberikan “Christ determined to bestow a gift on those
pemberian kepada orang-orang yang telah who had been with Him and on those who
bersama Dia dan orang-orang yang harus should believe on Him, because this was the

Page 5 of 14
percaya kepada-Nya, sebab inilah saat dari occasion of His ascension and inauguration, a
kenaikan dan pelantikan-Nya, sebuah Yobel jubilee in heaven. What gift could Christ
di surga. Pemberian apa yang bisa diberikan bestow rich enough to signalize and grace His
Kristus cukup kaya untuk menandakan dan ascension to the mediatorial throne? It must
mengaruniakan kenaikan-Nya ke takhta be worthy of His greatness and His royalty.
pengantara? Itu harus layak untuk kebesaran Christ gave His representative, the third
dan kerajaan-Nya. Kristus memberikan person of the Godhead, the Holy Spirit. This
wakil-Nya, oknum ketiga dari Keallahan, gift could not be excelled… On the day of
Roh Kudus. Pemberian ini tidak bisa Pentecost Christ gave His disciples the Holy
dilampaui… Pada hari Pentakosta Kristus Spirit as their Comforter. It was ever to abide
memberikan murid-murid-Nya Roh Kudus with His church. Christ Triumphant, Chapter
sebagai Penghibur mereka. Itu selalu tinggal 296, p.301 (Ms44-1898.11)
dengan gereja-Nya.” Christ Triumphant,
Chapter 296, p.301 (Ms44-1898.11)

Dari Kutipan 3 ini yang menjadi fokus adalah kata “His representative” atau “wakil-Nya.” Oleh
karena kata tersebut, kaum Trinitas menyakini bahwa Roh Kudus itu adalah oknum yang
berbeda dari Yesus. Sebab menurut pengertian manusia tidak mungkin seorang wakil adalah
dirinya sendiri. Dalam konsep manusia, wakil adalah orang yang berbeda dari diri sendiri. Tapi
bagi Allah tidak ada yang mustahil.

Sang “wakil” dalam kutipan ini adalah Oknum Ketiga dari Keallahan, yaitu Roh Kudus. Nah kita
sudah lihat pada kutipan-kutipan sebelumnya bahwa Roh Kudus adalah Roh Yesus Kristus itu
sendiri dan bahwa Roh Kristus tersebut Ny. White sebut sebagai Oknum Ketiga.

Sekarang Ny. White sebut Oknum Ketiga ini sebagai wakil Kristus. Dan tidak hanya disebut
wakil, Ny. White juga menyebutkan Roh Kudus ini sebagai pemberian atau hadiah (gift).
Perhatikan kata ganti benda ‘it’ atau diterjemahkan ‘itu’. Jadi hadiah itu benda dan bukan
oknum atau orang. Wakil Kristus itu adalah Roh-Nya, yang dapat bertindak independent
layaknya oknum, dan karenanya disebut Oknum Ketiga.

“Roh ilahi, yang mengubah, mencerahkan, “The divine Spirit, converting, enlightening,
menguduskan, akan menjadi sumbangan- sanctifying, would be His donation, because
Nya, karena Dia akan memberikan semua He would give all gifts in one.” Ms44-1898.11
karunia dalam satu.” Ms44-1898.11

Roh Kudus yang Yesus berikan ini, adalah sumbangan-Nya (His Donation). Roh atau wakil, atau
oknum ketiga, adalah sumbangan? Tidak heran Ny. White sebut dengan kata ganti benda ‘it’.
Melalui doktrin Trinitas Setan coba alihkan perhatian kita dari Roh Kristus kepada Oknum lain
bahkan tutup pandangan kita dari pada Yesus. Apa akibatnya?

“Alasan mengapa gereja-gereja lemah dan “The reason why the churches are weak and
sakit-sakitan dan siap untuk mati, adalah sickly and ready to die, is that the enemy has
bahwa musuh telah membawa pengaruh brought influences of a discouraging nature

Page 6 of 14
yang sifatnya mengecilkan hati untuk to bear upon trembling souls. He has sought
ditanggungkan kepada jiwa yang gemetar. to shut Jesus from their view as the
Dia telah berusaha untuk menutup Comforter, as one who reproves, who warns,
pandangan mereka dari Yesus sebagai who admonishes them, saying, “This is the
Penghibur, sebagai yang menegur, yang way, walk ye in it.” 1888 696.1
memperingatkan, yang menasehati mereka,
dengan mengatakan, “Inilah jalan,
berjalanlah di dalamnya.” 1888 696.1

Siapa satu-satunya jalan dalam Yohanes 14:6? Yesus. Jadi kalimat di atas dapat di rubah
menjadi “Akulah jalan, berjalanlah di dalamnya.” Pertanyaan bagi kita semua, “Apakah kita
bersedia menerima pemberian, hadiah Kristus bagi kita, yaitu wakil-Nya, oknum ketiga
Keallahan, sang Pengibur, yaitu Roh-Nya sendiri? Atau kita terima Roh Oknum lain yang
menyamakan dirinya dengan Allah dan sebut dirinya Allah Roh? Tidak perlu berpikir 2x,
jawabannya jelas, pilih Yesus Kristus dan terima Roh-Nya berkuasa dalam hidup kita. Amen!

Catatan: Penjelasan dari Kutipan 1, 2 dan 3 dapat membantu menjelaskan kutipan-kutipan


lainnya yang mengandung kata-kata seperti: Tiga Kuasa Surgawi, Pribadi Ketiga, Roh Kudus,
Oknum Ketiga, Wakil atau Representative, Penghibur dan Roh Kudus.

Kutipan 4
“Kita perlu menyadari bahwa Roh Kudus… “We need to realize that the Holy Spirit… is
layaknya pribadi sebagaimana Allah adalah as much a person as God is a person… The
pribadi… Roh Kudus memiliki kepribadian, Holy Spirit has a personality, else He could
jika tidak Ia tidak dapat memberi kesaksian not bear witness to our spirit and with our
kepada roh kita dan bersama roh kita bahwa spirit that we are the children of God. He
kita adalah anak-anak Allah. Ia juga harus must also be a divine person, else He could
pribadi ilahi, jika bukan Ia tidak dapat not search the secrets which lie hidden in the
menyelidiki rahasia-rahasia yang tersembunyi mind of God. The Holy Spirit is a free,
di dalam pikiran Allah. Roh Kudus adalah working, independent agency… Faith I Live
agen yang bebas, bekerja, berdiri sendiri… By, Chapter 46, p.52
Faith I Live By, Chapter 46, hlm.52

Fokus dari kutipan ini adalah pada kata “pribadi” dan “pribadi ilahi”. Saudara-saudara yang
menyakini Doktrin Trinitas menggunakan kutipan ini sebagai dasar bahwa Roh Kudus adalah
oknum berbeda dari Bapa dan Anak. Pemahaman dalam kutipan ini diambil dari ayat berikut ini.

1Korintus 2:11 “Siapa gerangan di antara 1Corinthians 2:11 (KJV) “For what man
manusia yang tahu, apa yang terdapat di knoweth the things of a man, save the spirit
dalam diri manusia selain roh manusia sendiri of man which is in him? Even so the things of
yang ada di dalam dia? Demikian pulalah God knoweth no man, but the Spirit of
tidak ada orang yang tahu, apa yang God.”
terdapat di dalam diri Allah selain Roh
Allah.”

Page 7 of 14
Dari ayat ini jelas, bahwa roh manusia bukanlah oknum berbeda dari manusia. Demikian juga
dengan Roh Allah bukan oknum berbeda dari Allah. Sebagaimana roh manusia adalah pikiran,
pribadi manusia itu sendiri, demikian juga dengan Roh Allah adalah pribadi, pikiran Allah itu
sendiri. Bukan oknum lain. Tapi mari kita lihat apa yang Roh Nubuat jelaskan tentang dirinya.

“Kebesaran Allah tidak dapat dimengerti oleh “The greatness of God is to us


kita. “Takhta-Nya di sorga” (Mazmur 11:4); incomprehensible. "The Lord's throne is in
tetapi melalui Roh-Nya Ia hadir dimana- heaven" (Psalm 11:4); yet by His Spirit He is
mana. Ia memiliki pengetahuan intim dari, everywhere present. He has an intimate
dan suatu perhatian pribadi dalam, semua knowledge of, and a personal interest in, all
pekerjaan tangan-Nya.” Pendidikan, hlm. 132 the works of His hand.” Education, p. 132

Ini prinsip penting tentang siapa Allah kita.

“Dalam memberi Roh-Nya kepada kita, Allah “In giving us His Spirit, God gives us Himself,
memberi Diri-Nya kepada kita, menjadikan making Himself a fountain of divine
Diri-Nya sebuah sumber dari pengaruh- influences, to give health and life to the
pengaruh ilahi, untuk memberi kesehatan world.” 7 Testimonies p.273.
dan hidup kepada dunia.” 7 Testimonies p.
273

Jika kita memahami dan pegang prinsip-prinsip Roh Nubuat dalam menjelaskan Kutipan 1, 2
dan 3, maka kita akan mudah memahami Kutipan 4 ini. Roh Allah mempunyai kepribadian,
sebab Allah mempunyai kepribadian. Dalam memberikan Roh-Nya, Allah memberikan diri-Nya,
bukan oknum lain yang berbeda. Pada waktu Allah memberikan diri-Nya (melalui Roh-Nya), hal
itu bukan tanpa kepribadian. Itu bukan hanya kekuatan atau esensi tanpa kepribadian. Tapi Roh
Allah itu adalah sangat berkepribadian dan intim. Roh adalah pribadi Allah itu sendiri. Itu
sebabnya Roh disebut pribadi ilahi, karena Allah adalah pribadi ilahi. Allah adalah Roh, dan juga
pribadi.

“Allah adalah Roh; namun Dia adalah “God is a Spirit; yet He is a personal Being;
Makhluk pribadi; karenanya Ia telah for so He has revealed Himself:” The Ministry
menyatakan Diri-Nya.” The Ministry of of Healing, p. 413
Healing, hlm. 413

Roh Kudus adalah pribadi sebab Allah adalah pribadi, dan Roh Kudus adalah pribadi dari Allah,
itu juga pribadi dari Kristus.

“Rohlah yang memberi hidup, daging sama “It is the spirit that quickeneth; the flesh
sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan profiteth nothing; the words that I speak
yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan unto you, they are spirit, and they are life.”
hidup.” Disini Kristus bukan mengacu Christ is not here referring to his doctrine,
kepada doktrin-Nya, tetapi kepada pribadi- but to his person, the divinity of his

Page 8 of 14
Nya, karakter keilahian-Nya.” Review and character.” Review and Herald, April 5, 1906
Herald, April 5, 1906 par. 12 par. 12

Itu sebabnya Roh memiliki kepribadian dan adalah pribadi.

“Karena dihalangi oleh kemanusiaan, Kristus “Cumbered with humanity, Christ could not
tidak dapat berada disetiap tempat secara be in every place personally, therefore it was
pribadi, oleh karena itu adalah lebih berguna altogether for their advantage that He should
untuk mereka, bahwa Dia harus tinggalkan leave them, go to His Father and send the
mereka, pergi kepada Bapa-Nya dan Holy Spirit to be His successor on earth. The
mengirim Roh Kudus sebagai penerus-Nya di Holy Spirit is Himself divested of the
atas bumi. Roh Kudus adalah diri-Nya personality of humanity and independent
dilepaskan dari kepribadian manusia dan thereof. He would represent Himself as
tidak bergantung pada-Nya. Dia akan present in all places by His Holy Spirit, as the
mewakili kehadiran Diri-Nya melalui Roh omnipresent.” Manuscript Release 1084.
Kudus-Nya, sebagai yang hadir dimana- 1899.
mana.” Manuscript Release 1084, 1899

Inilah janji yang Yesus maksudkan saat mengatakan kepada murid-muridNya:


1. Aku akan mengirim seorang penolong yang lain
2. Aku akan datang kembali
3. Adalah lebih baik jika Aku pergi… dan dimuliakan…
Kalau Yesus tetap didunia sebagai manusia, Dia terbatas dan tidak bisa berada dimana-mana
dalam waktu bersamaan. Tetapi melalui Roh-Nya Yesus dapt berada dimana-mana menolong,
menghibur, menasehati, mengingatkan akan kebenaran dan mengantarai kita dengan Bapa.

Roh Yesus “dilepaskan” (divested) dari kepribadian manusia-Nya, karena “Penolong” atau
“Penghibur” yang Yesus kirimkan adalah untuk menolong dan menghibur manusia. Ini syarat
penting bagi Roh Penghibur tersebut, yaitu harus dilepaskan dari Makhluk Ilahi yang pernah
menjadi manusia.

Perhatikan juga kata ‘independent thereof’ atau yang diterjemahkan menjadi ‘tidak bergantung
pada-Nya.’ Hal ini menyatakan setelah Roh Kristus dilepas dari kepribadian manusia-Nya, Roh
tersebut yang adalah: pemikiran atau pikiran (Yes 40:13 dan Roma 11:34), karakter (Gal 5:22,
23), hidup (Yoh 6:63) dan tidak berbentuk, dapat bertindak independent dari Kristus dan
bertindak layak-nya oknum tersendiri. Itu sebabnya Kristus sebut ‘Penolong yang lain’ atau Ny.
White gunakan istilah Oknum Ketiga (bukan Allah ketiga) atau Trio Surgawi atau Tiga Kuasa
Besar. Terkesan tiga tapi bukan tiga, karena Roh Kudus itu adalah Yesus sendiri yang dilepas
dari kemanusiaan diri-Nya. Mengapa? Karena sebagai manusia Yesus sudah menang atas Setan
dan dosa. Karena itu kita perlu Roh-Nya untuk hidup dalam diri kita agar melalui Yesus kita
menang.

Oleh karena itu Roh Kudus adalah pribadi, karena Roh Kudus dilepaskan dari kepribadian
manusia Yesus Kristus. Roh Kudus adalah pribadi Yesus Kristus, bukan oknum lain yang berbeda.

Page 9 of 14
Kutipan 5
“Keallahan terjamah dengan belas kasih bagi “The Godhead was stirred with pity for the
umat manusia, dan Bapa, Anak dan Roh race, and the Father, the Son, and the Holy
Kudus memberikan Diri Mereka kepada Spirit gave Themselves to the working out of
pelaksanaan dari rencana penebusan. Agar the plan of redemption. In order fully to
rencana secara penuh dilaksanakan, telah carry out this plan, it was decided that Christ,
diputuskan bahwa Kristus, Anak tunggal-lahir the only-begotten Son of God, should give
dari Allah, harus memberi diri-Nya sebagai Himself an offering for sin. What line can
korban untuk dosa. Apakah yang dapat measure the depth of this love?” Counsel on
mengukur dalamnya dari kasih ini?” Counsel Health, Chapter 95, p.222
on Health, Bab 95, hlm. 222

Kutipan ini menjadi dasar bagi kaum Trintias bahwa Roh Kudus itu adalah bukan hanya pribadi,
tetapi Allah juga. Sebab Roh diasumsikan terlibat dalam rencana penebusan. Tapi kita perlu
membaca dengan baik serta mengingat penjelasan-penjelasan sebelumnya:
1. Roh Allah adalah selalu bagian dari Diri Allah itu sendiri, meskipun Roh-Nya dapat
bekerja dimana-mana diluar Diri-Nya.
2. Perhatikan kata ‘working out’ yang diterjemahkan menjadi ‘pelaksanaan’. Apakah kata
pelaksanaan dengan kata perencanaan mempunyai arti kata yang sama atau berbeda?
Sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata pelaksanaan artinya: perbuatan
melaksanakan rancangan, atau keputusan dan sebagainya. Sementara arti kata
perencanaan adalah: proses perbuatan merencanakan; kata rencana itu sendiri berarti:
rancangan atau konsep. Dengan demikian arti kata pelaksanaan berbeda dengan
perencanan.

Jika kita sepakat bahwa kata pelaksanaan berbeda dengan perencanaan, maka yang
dilaksanakan adalah yang sudah direncanakan. Perhatikan kalimat yang italic (miring) untuk
membantu kita dalam mengerti kutipan tersebut. Disebutkan agar rencana secara penuh
dilaksanakan maka diputuskan Kristus memberi diri-Nya jadi korban dosa. Artinya yang dapat
melaksanakan sepenuhnya rencana penebusan tersebut adalah Anak Allah. Sebelum kita
lanjutkan, mari kita lihat kalimat yang mendahului atau sebelum kalimat kutipan ini.

“Kemuliaan Injillah yang menjadi prinsip “It is the glory of the gospel that it is founded
dasar dari pemulihan rupa ilahi dalam ras upon the principle of restoring in the fallen
yang jatuh, melalui manifestasi kebajikan race the divine image, by a constant
yang konstan. Pekerjaan ini dimulai di istana manifestation of benevolence. This work
surgawi. Di sana Allah memutuskan untuk began in the heavenly courts. There God
memberi manusia bukti yang tak diragukan decided to give human beings an
lagi tentang kasih yang dengannya Dia unmistakable evidence of the love with
memperhatikan mereka. “Karena begitu which He regarded them. He "so loved the
besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia world that He gave His only begotten Son,
telah mengaruniakan Anak-nya yang that whosoever believeth in Him should not
tunggal, supaya setiap orang yang percaya

Page 10 of 14
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh perish, but have everlasting life.”” Counsel on
hidup yang kekal.” Yohanes 3:16. Counsel on Health, Chapter 95, p.222
Health, Bab 95, hlm. 222

Kembali kita lihat wujud kasih Allah yang begitu besar terwujud dalam Anak-Nya—1 Makhluk.
Dalam Kutipan 5 diatas, siapa yang dapat secara penuh melaksanakan rencana penebusan?
Yesus Kristus—1 Makhluk.

Kemudian, dari semua kutipan-kutipan yang kita sudah pelajari sebelumnya, siapakah Roh
Kudus? Yesus Kristus, Roh Kristus. Oleh karena itu, Allah memberikan Anak-Nya serta Roh Anak-
Nya agar rencana penebusan ini sepenuhnya terlaksana. Berapa Makhluk yang diberikan? 1
Makhluk yaitu Anak Allah, Yesus Kristus. Berapa pribadi atau oknum? 2 pribadi atau oknum
yaitu Yesus Kristus dan Roh Kristus.

Ny. White tidak pernah menyebut atau menuliskan bahwa Roh Kudus adalah Makhluk. Ny.
White secara konsisten menyebut Roh Kudus adalah kuasa (Power, Contoh: Three great power,
Three highest Power), oknum atau pribadi (third person, personality, a person). Bisa lihat
bagaimana Ny. White dituntun oleh Yesus dalam menulis tulisan Roh Nubuat? Karena Roh
Nubuat adalah Kesaksian Yesus.

Lalu berapa Makhluk yang merencanakan rencana penebusan atau keselamatan?

“Kristus, Firman, satu-satunya yang lahir dari “Christ, the Word, the only begotten of God,
Alllah, adalah satu dengan Bapa kekal—satu was one with the eternal Father—one in
dalam alamiah, dalam karakter, dalam nature, in character, in purpose—the only
tujuan—satu-satunya makhluk yang dapat being that could enter into all the counsels
masuk ke dalam semua dewan dan maksud and purposes of God.” Patriarchs and
Allah.” Para Nabi dan Bapa, Bab 1, hlm. 34 Prophets, Chapter 1, p.34

Perhatikan Ny. White menuliskan bahwa: Kristus satu-satunya makhluk; bukan satu-satunya
oknum, pribadi atau kuasa. Kita tidak akan mendapatkan kutipan Roh Nubuat yang menyatakan
bahwa Roh Kudus adalah satu dengan Bapa dan bahwa Roh Kudus adalah satu-satunya makhluk
yang dapat masuk ke dalam dewan dan maksud Allah. Sebelum melihat kutipan Roh Nubuat,
kita lihat apa yang Alkitab katakan tentang berapa makhluk yang merencanakan.

Zakharia 6:13 “Dialah yang akan mendirikan Zechariah 6:13 (KJV) “Even he shall build the
bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat temple of the LORD; and he shall bear the
keagungan dan akan duduk memerintah di glory and shall sit and rule upon his throne;
atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan and he shall be a priest upon his throne: and
ada seorang imam dan permufakatan the counsel of peace shall be between them
tentang damai ada di antara mereka both.”
berdua.”

Page 11 of 14
Ini adalah gambaran tentang Yesus. Dan dewan yang membahas tentang damai (councel of
peace) adalah diantara mereka berdua. Siapakah mereka? Allah Bapa dan Anak Allah. Mari kita
lihat penjelasan Roh Nubuat.

“Sebelum landasan-landasan dunia “Before the foundations of the earth were


diletakkan, Bapa dan Anak telah bersatu laid, the Father and the Son had united in a
dalam sebuah perjanjian untuk menebus covenant to redeem man if he should be
manusia jika manusia dikalahkan oleh Setan. overcome by Satan. They had clasped Their
Mereka telah menjabat tangan mereka hands in a solemn pledge that Christ should
dengan ikrar khidmat bahwa Kristus harus become the surety for the human race.” The
menjadi penjamin bagi umat manusia.” Alfa Desire of Ages, Chapter 87 p. 834
dan Omega Jilid 6, Bab 87, hlm.

Berapa makhluk yang membuat sebuah perjanjian? 2 Makhluk.


Berapa makhluk yang berjabat tangan? 2 Makhluk.
Apakah yang bukan makhluk bisa berjabat tangan? Tidak!

Ini juga bukti bahwa Bapa dan Anak mempunyai bentuk seperti manusia. Mereka punya tangan.
Tidak ada kutipan tentang Bapa berjabat tangan dengan Roh Kudus demikian juga tidak ada
kutipan tentang Yesus berjabat tangan dengan Roh Kudus. Kita lihat kutipan Roh Nubuat
lainnya,

“Rencana keselamatan yang dirancang oleh “The plan of salvation devised by the Father
Bapa dan Anak akan sukses besar.” Signs of and the Son will be a grand success.” Signs of
the Times, June 17, 1903 par. 2 the Times, June 17, 1903 par. 2

Berapa makhluk yang membuat rencana keselamatan atau yang disebut Zakharia
“permufakatan tentang damai”? 2 Makhluk!

“Sebelum kejatuhan manusia, Anak Allah “Before the fall of man, the Son of God had
telah bersatu dengan Bapa-Nya dalam united with his Father in laying the plan of
meletakkan rencana keselamatan.” Review salvation.” Review and Herald, September
and Herald, September 13, 1906 par. 4 13, 1906 par. 4

Jelas dan semakin jelas! Tidak ada 3 makhluk. Hanya 2 Makhluk.

“Sebuah perjanjian telah disepakati oleh “A covenant has been entered into by the
Bapa dan oleh Anak untuk menyelamatkan Father and by the Son to save the world
dunia melalui Kristus.” The Signs of the through Christ.” The Signs of the Times,
Times, October 10, 1892 par. 1 October 10, 1892 par. 1

Ingin tahu bagaimana proses rencana keselamatan dalam dewan yang terdiri dari Bapa dan
Anak? Berikut ringkasan penglihatan yang Ny. White terima dan tuliskan dalam buku The Story
of Redemption Bab 5:

Page 12 of 14
“Segera saya melihat Dia mendekati cahaya yang sangat terang yang menyelimuti Bapa.
Malaikatku yang menyertaiku berkata, Dia berbicara serius dengan Bapa-Nya. Kecemasan para
malaikat tampak sangat kuat saat Yesus sedang berkomunikasi dengan Bapa-Nya. Tiga kali
Dia ditutup oleh cahaya mulia menyelimuti Bapa, dan yang ketiga kalinya Dia keluar dari
Bapa, pribadi-Nya dapat dilihat. Wajahnya tenang, terbebas dari semua kebingungan dan
keraguan, dan bersinar dengan kebajikan serta keindahan, tidak dapat diungkapkan dengan
kata-kata. Dia kemudian memberitahukan kepada pasukan malaikat bahwa jalan keselamatan
telah dibuat untuk manusia yang hilang. Dia mengatakan kepada mereka bahwa Dia telah
memohon kepada Bapa-Nya, dan telah menawarkan untuk memberikan nyawa-Nya sebagai
tebusan, untuk menjatuhkan hukuman mati atas diriNya sendiri, bahwa melalui Dia manusia
boleh mendapat pengampunan;… “Pada mulanya para malaikat tidak dapat bersukacita, karena
Komandan mereka tidak menyembunyikan apa-apa dari mereka, namun membuka di
hadapan mereka rencana keselamatan... Malaikat-malaikat sujud menyembah di hadapan-
Nya. Mereka menawarkan hidup mereka. Yesus berkata kepada mereka bahwa Dia dengan
kematian-Nya akan menyelamatkan banyak orang, bahwa kehidupan malaikat tidak dapat
membayar hutang. Hidupnya sendiri bisa diterima dari Bapa-Nya sebagai tebusan bagi manusia.
Yesus juga mengatakan kepada mereka bahwa mereka akan memiliki peran untuk bertindak,
untuk menyertai Dia dan pada waktu yang berbeda menguatkan Dia; Dengan kesedihan yang
suci, Yesus menghibur dan membujuk para malaikat... oleh kematian-Nya Ia harus menebus
banyak orang dan menghancurkan dia yang memiliki kuasa maut. Dan Bapa-Nya akan memberi
Dia kerajaan dan kebesaran kerajaan di bawah seluruh langit, dan Dia akan memilikinya untuk
selama-lamanya. Setan dan orang berdosa akan hancur… Kemudian sukacita, sukacita yang tak
terkatakan, memenuhi surga. Dan rombongan surgawi menyanyikan sebuah lagu pujian dan
penyembahan. Mereka memainkan kecapi mereka dan menyanyikan satu nada lebih tinggi
dari yang mereka lakukan sebelumnya...”

Siapa Penghibur sejati? Yesus Kristus.

“Kita akan diadili sesuai dengan terang yang “We shall be judged according to the light we
kita miliki, sesuai dengan hak istimewa yang have had, according to the privileges we have
telah kita dapatkan, sesuai dengan been granted, according to the opportunity
kesempatan kita dapat untuk mendengar dan we have had to hear and understand the
memahami firman Allah. Hak istimewa ini word of God. These privileges have been
telah diberikan kepada kita melalui harga given us through an infinite cost to the
yang tak terbatas kepada Bapa dan Anak. Father and the Son. The plan of redemption
Rencana penebusan telah dirancang dan has been devised and carried out so far
dilaksanakan sejauh ini melalui pengorbanan through the sacrifice of all heaven, and the
seluruh surga, dan karunia Roh Kudus telah gift of the Holy Spirit has been provided,
disediakan, bahwa ilahi dapat bersatu that the divine may unite with the human,
dengan manusia, dan manusia diangkat and man be elevated in moral and spiritual
dalam nilai moral dan kerohanian.” E. G. worth.” E. G. White, The Youth’s Instructor,
White, The Youth’s Instructor, June 15, 1893 June 15, 1893 par. 1
par. 1

Page 13 of 14
Lihat betapa jelasnya kita diberitahu bahwa rencana keselamatan pertama-tama dibuat dan
kemudian dilakukan. Kita tahu rencana itu dirancang oleh Bapa dan Anak. Ketika mereka
merancang rencana itu (dengan biaya yang tak terbatas kepada mereka) mereka memutuskan
bahwa dengan melaksanakan rencana keselamatan itu, karunia Roh Kudus akan disediakan.
Oleh karena itu, ketiganya (Bapa, Anak, Roh Kudus yaitu Roh Kristus) menyerahkan Diri mereka
pada pelaksanaan rencana keselamatan yang dirancang oleh Bapa dan Anak.

"Roh Kudus adalah yang tertinggi dari semua “The Holy Spirit was the highest of all gifts
pemberian yang Dia dapat peroleh dari Bapa- that he could solicit from his Father for the
Nya untuk meninggikan umat-Nya. Roh harus exaltation of his people. The Spirit was to be
diberikan sebagai agen regenerasi, dan tanpa given as a regenerating agent, and without
ini pengorbanan Kristus tidak akan berguna.” this the sacrifice of Christ would have been of
Review and Herald, November 19, 1908 par. no avail.” Review and Herald, November 19,
5 1908 par. 5

Tiga kuasa surgawi dijanjikan untuk membantu kita dalam perjalanan kita menuju Keselamatan.

Mengapa Roh harus diberikan, dan kalau tidak diberikan, maka pengorbanan Kristus tidak
berguna? Karena Yesus sudah menjadi manusia dan saat Dia kembali ke Surga, Yesus tidak
dapat berada dimana-mana (lihat penjelasan Ny. White dalam Manuscript Release 1084, 1899
dalam penjelasan Kutipan 4). Itu sebabnya Yesus berkata: “Adalah lebih berguna bagi kamu jika
Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi
jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.” Yohanes 16:7. Pada kesempatan
sebelumnya Yesus juga jelaskan kepada murid-murid-Nya: “Barangsiapa percaya kepada-Ku,
seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.
Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya;
sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.” Yohanes 7:38, 39.

Jadi Yesus harus kembali kepada Bapa di Surga, kemudian dimuliakan, maka Roh Kudus yaitu
Roh-Nya sendiri yang dilepaskan dari kepribadian manusia-Nya, yang dapat hadir dimana-mana,
dikirimkan untuk menolong dan menghibur umat-Nya serta mengantarai mereka dengan Allah,
Bapa-Nya.

Jadi hanya 2 Makhluk yang merencanakan rencana keselamatan, dan ada 3 pribadi yang
melaksanakan, yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus yang adalah Roh Kristus, Roh Anak Allah itu
sendiri. Halellujah!

Penutup
Dalam membaca tulisan Roh Nubuat kita harus belajar untuk melihat penjelasan tulisan Roh
Nubuat lainnya, agar jangan hikmat manusia yang dikedepankan, tetapi Kebenaran Firman
Allah yang nyata.
Amen!

Page 14 of 14

Anda mungkin juga menyukai