Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN PRODUKSI MAKANAN BAGI PASIEN

RSU MATERNA No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Jl. . Teuku Umar No.11
MEDAN 009/PPI-07.4/I/2015 - 1/2
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Direktur RSU Materna
SPO
13 Januari 2015

( dr. Richard Sutanto. Aifk. MHA )

PENGERTIAN Pengelolaan produksi adalah suatu kegiatan mengubah (memasak)


bahan makanan mentah menjadi makanan yang siap dimakan,
makanan tersebut harus berkualitas dan aman untuk dikonsumsi
sehingga pasien tidak ragu untuk menyantap makanan tersebut, baik
makanan biasa maupun makanan khusus.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :


1. Mengurangi resiko kehilangan zat gizi makanan.
2. Meningkatkan nilai cerna
3. Meningkatkan dan mempertahankan warna, tekstur, cita rasa,
keempukan dan penampilan makanan.
4. Bebas dari organisme dan zat kimia yang dapat membahayakan
pasien.
5. Pasien mendapatkan makanan yang sesuai dengan ketentuan dan
diet yang telah dianjurkan oleh dokter.

KEBIJAKAN SK Direktur Rumah Sakit Umum Materna Nomor :


002/SK/DIR/RSUM/PPI-07.4/I/2015 tentang Kebijakan Pelayanan di
Unit Gizi dan Dapur Rumah Sakit Umum Materna.

PROSEDUR 1. Seluruh petugas pengolah makanan memakai pakaian kerja dan


alat pelindung diri meliputi, (celemek, topi, masker).
2. Menu sebelum dimasak terlebih dahulu dipelajari oleh petugas
distribusi dan produksi.
3. Cek bumbu dan bahan makanan yang diterima apakah sesuai
dengan menu yang dimasak.
4. Bahan makanan (lauk hewani, lauk nabati, dan buah) yang
diterima petugas persiapan Bahan makanan dihitung.
5. Perhatikan jumlah makanan yang akan dimasak dan jumlah
pasien telah sesuai/disamakan.
6. Sebelum pengolahan makanan, pastikan alat-alat makan yang
akan digunakan untuk pengolahan makanan dalam keadaan
bersih.
PENGELOLAAN PRODUKSI MAKANAN BAGI PASIEN

RSU MATERNA No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Jl. . Teuku Umar No.11
MEDAN 009/PPI-07.4/I/2015 - 2/2

PROSEDUR 7. Tenaga pengolah makanan selama mengolah makanan harus :


(Lanjutan)  Cuci tangan dengan sabun sebelum mulai / sesudah bekerja,
sesudah menjamah bahan yang kotor, setiap keluar dari WC.
 Sebelum dan selama bekerja tidak menggaruk kepala, muka,
hidung, atau bagian tubuh yang lain.
 Menggunakan masker / tutup mulut dan hidung.
 Jangan menjamah makanan yang sudah dimasuk dengan
tangan
8. Setelah seluruh, proses pengolahan dilakukan harus segera
membersihkan ruangan kerja.

UNIT TERKAIT Instalasi Gizi dan Dapur

Anda mungkin juga menyukai