Perancangan Sistem Informasi PDF
Perancangan Sistem Informasi PDF
BAB I
SISTEM INFORMASI
Tujuan Pembelajaran
Mengetahui penjabaran ruang lingkup sistem
Mengetahui karakteristik suatu sistem
Mengetahui siklus suatu informasi
Mengetahui sebuah sistem informasi
Definisi Sistem
Menurut
® LUDWIG VON BARTALANFY
“Seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara
unsur-unsur tersebut dengan lingkungan”
® ANATOL RAPOROT
“Suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain”
® L. ACKOF
“Setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian
dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya”
Klasifikasi Sistem
SISTEM FISIK ( PHYSICAL SYSTEM )
SISTEM ABSTRAK ( ABSTRACT SYSTEM)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang
dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang
berguna (Bodnar dan Hopwood, 1993)
Electronic
Data
Management
Processing
Information
- TPS Decision
Systems
Support
Systems End User
- Ad hoc Computing
Reports Exec Info Sys
Expert Systems Electronic
SIS Business &
Commerce
-Internetworked
E-Business &
Commerce
Contoh Sistem :
Sistem Reservasi Pesawat Terbang
Sistem Penjualan kredit kendaraan bermotor
Sistem POS (point of sale)
Sistem Informasi akademis berbasis web
E-Government
E-Business
E-Learning
dll
Definisikan
1. Komponen yang terlibat
2. Input dan Output yang di hasilkan dari sistem
3. Proses yang terjadi
4. Gambarkan Bagan Alir Dokumen.
PIECES
Performance (Kinerja)
Peningkatan terhadap kinerja system yang baru sehingga menjadi lebih
efektif
Information (Informasi)
Peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.
Economy (Ekonomi)
Peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungan atau penurunan
biaya yang terjadi.
Control (Pengendalian)
Peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki
kesalahan serta kecurangan yang akan terjadi
Eficiency (Efisiensi)
Peningkatan terhadap efisiensi operasi
Services (Pelayanan)
Peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem
Metodologi adalah
Kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan,
aturan-aturan dan postulat-postulat yang diugnakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni
atau disiplin lainnya.
Metode adalah :
Suatu cara / teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu.
2. Charting Tools
3. Dictionary Tools
Membantu untuk mencatat dan memelihara elemen sistem, seperti data
items, proses data stores
Testing Tools
Membantu mengevaluasikan sistem atau bagian-bagian sistem dengan
spesifikasi yang telah dibuat
George M. Scott
Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa
yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari
komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem
sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang
bangan yang telah ditetapkan pada akhir tahap analis sistem
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap
kepada pemrogram komputer dan ahli ahli teknik yang terlibat (lebih
condong pada desain sistem yang terinci )
Tekanan Desain
Integrasi (Integration)
Jalur Pemakai / Sistem (user/system interface)
Tantangan persaingan (competitive forces)
Kualitas dan kegunaan informasi (information quality and usability)
Kebutuhan - kebutuhan sistem (systems requirements )
- Keandalan
- Ketersediaan
- Keluwesan
- Skedul instalasi
- Umur diharapkan dan potensi pertumbuhan
Disebut juga desain konseptual(conceptual design) atau desain logical (logical design)
atau desain secara makro(makro design).
Tujuan : memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang
baru.
Desain sistem secara umum merupakan persiapan dari desain secara terinci. Desain
secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistim informasi yang akan
didesain secara rinci.
Komponen DFD
TERMINATOR
Adalah Entitas diluar sistem yang berkomunikasi / berhubungan langsung dengan
sistem.
2. Terminator Tujuan
Merupakan Terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.
PROSES
Komponen proses menggambarkan transformasi input menjadi output. Penamaan
proses disesuaikan dgn proses/kegiatan yang sedang dilakukan.
Ada 4 kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dgn input dan output
:
ALUR DATA
Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data / paket datadari satu
bagian ke bagian lainnya.
CONTEXT DIAGRAM
Merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke
atau output dari sistem.
Memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem.
Sistem dibatasi boundary
DIAGRAM 0
Perlihatkan data store yang digunakan.
Untuk proses yang tidak dirinci lagi pada level selanjutnya (functional
primitive), tambahkan * pada akhir nomor proses.
Keseimbangan input dan output (balancing) antara diagram 0 dengan
diagram hubungan harus terpelihara.
DIAGRAM RINCI
Merupakan rincian dari diagram nol atau diagram level di atasnya.
Di dalam satu level seyogyanya tidak terdapat lebih dari 7 buah proses dan maksimal
9, bila lebih maka harus dilakukan dekomposisi.
Cara :
- Tentukan nama sistemnya.
- Tentukan batasan sistemnya.
- Tentukan terminator apa saja yg ada dalam sistem.
- Tentukan apa yg diterima/diberikan terminator dari/pada sistem.
- Gambarkan diagram context.
Cara :
- Tentukan proses utama yg ada pada sistem.
- Tentukan apa yg diberikan/diterima masing-masing proses pada/dari
sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yg
keluar/masuk dari suatu level harus sama dgn alur data yg
masuk/keluar pada level berikutnya)
- Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber
maupun tujuan alur data.
- Gambarkan diagram level zero.
+ Hindari perpotongan arus data
+ Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan
proses).
Daftar Aktifitas
1. Transaksi Sewa & Pengembalian VCD / DVD
- Pendataan Pemasok
- Pendataan VCD/DVD
- Pendataan Peminjam
- Pencarian
- Penyewaan VCD/DVD
- Pengembalian VCD/DVD
2. Pembayaran Sewa VCD/DVD
3. Order VCD
4. Pembuatan Laporan
Lap. Pemasok
Lap. Katalog VCD
Lap. Peminjam
Lap. Penyewaan
Lap. Pengembalian
Lap. Pembelian
Entitas
Entitas Internal
Staf Penjaga
Entitas External
Pemilik
Peminjam
Pemasok
Sistem
Daftar Order VCD
Informasi
Penyewaan
VCD
Lap. Lap. Katalog
Pengembalian Lap. VCD
Lap.
Peminjam
Pembelian
VCD Rincian Lap.
Lap.
VCD Penyewaan
Pemasok
PEMILIK
Identitas Peminjam
PEMINJAM Detil Sewa
Identitas PEMASOK
Harga Detil
Pemasok
Kartu Kembali
Sewa Faktur
Anggota
Beli Daftar
Info VCD Order
1.0 VCD
Info Penolakan
Transaksi Rincian
Daftar Permintaan Sewa & VCD
Nota
Sewa Pengembalian
Bukti Kembali Rec
Sewa OK VCD
Detil Rec Pemasok Baru
Pemasok
Pembayaran Rec
Rec
Sewa VCD Pemasok
VCD
Baru
Rec Rec
VCD Peminjam Pemasok
Rec Baru
Rec Rec Sewa &
VCD Peminjam Kembali
3.0
2.0 Peminjam Order
Pembayaran Rec VCD
Peminjam Rec
Sewa VCD Peminjam Rec
Rec VCD
Rec
Pembelian
Pembayaran
Identitas
Peminjam Identitas
Pemasok
Kartu
Anggota
1.3 1.1
1.2
Pendataan Pendataan
Pendataan
Data Data
Data VCD
Peminjam Pemasok
Rec Rec
Info Rec VCD Baru
Peminjam Rec
VCD VCD Baru Rec
Baru Rec VCD
Peminjam VCD
1.4
1.5 1.6
Searching
VCD Sewa Pengembalian
Rec
VCD Kembali
VCD
Update
Rec
Detil Sewa Sewa
Baru Rec
Sewa Rec
Info
Sewa Sewa
Penolakan
Sewa OK Rec
Detil Sewa & Kembali
Kembali
Bukti Kembali
Kartu 1.3.3
Identitas Anggota Rec Peminjam Cetak
Peminjam Kartu
1.3.1 Anggota
Rec
Cek Peminjam
Peminjam
Peminjam
Peminjam Rec
Peminjam Peminjam
Valid Invalid Baru
1.3.2
Input Data
Peminjam
1.3.4
Update/Delete
Data
Peminjam
Detil
Sewa
Rec Peminjam
Peminjam
1.5.1
Informasi Cek Terdaftar
Penolakan Peminjam
Belum 1.5.2
Terdaftar Rec Sewa
Cek
Peminjaman
Sebelum
1.5.3
Penyiapan Masih Bebas dari
Bukti ada Pinjaman
Penolakan
1.5.4
Perekaman
data sewa
Rekam OK
VCD
1.5.5 Rec Sewa
Update Baru
Stock VCD
Rec VCD Rec VCD
Sewa Update Sewa
OK Daftar
Sewa VCD
Tugas :
Berdasarkan DFD Level Konteks & Level 0 coba anda kembangkan kembali untuk
proses :
1. Order VCD
2. Pembayaran Sewa
3. Pembuatan Laporan
DAFTAR AKTIFITAS
n Pendataan Anggota Baru
Staf Perpustakaan memberikan formulir permohonan anggota
Formulir diisi oleh Calon Anggota & dikembalikan lagi ke staf
perpustakaan dengan melampirkan identitas/syarat menjadi anggota
Staf perpustakaan melakukan verifikasi terhadap formulir pemohon
9 Jika permohonan di setujui maka Staf perpustakaan melakukan
penginputan data-data Anggota & melakukan pencetakan kartu
anggota yang kemudian diberikan ke Anggota
9 Jika permohonan di tolak maka Staf perpustakaan
menginformasikan dengan melalui surat pemberitahuan
Staf perpustakaan membuat laporan Anggota dan diserahkan ke Ka.
Perpustakaan
s Order Buku
Penerbit memberikan data-data penerbit dan daftar buku baru
ENTITAS
Entitas Internal
Staf Perpustakaan ( 2 Orang )
Entitas External
Kepala Perpustakaan
Anggota
Mahasiswa
Penerbit
Yayasan
Klasifikasi Output
Output Eksternal
Dibuat untuk disampaikan kapada pihak-pihak di luar sistem / organisasi
Misal : ⇒ Tagihan pelanggan
⇒ Laporan tahunan
⇒ Laporan untuk pelanggan,vendor
⇒ Dan lain-lain
Output Internal
Dibuat untuk kebutuhan di dalam organisasi. Terdiri atas :
Historical Report :
Menyajikan informasi rinci kegiatan suatu kelompok / periode tertentu
(laporan periodik)
Exception Report :
Menyajikan informasi bagi pimpinan, yang berisi informasi perkecualian
(laporan perkecualian)
Turnaround Document :
Output berupa dokumen yang dikembalikan , misalnya bagian dari statement
nasabah yang harus diisi dan dikembalikan nasabah
JENIS-JENIS LAPORAN
n Report Untuk Level Manajemen
Hierarchical Report
Menyingkat, mengumpulkan dan menyesuaikan data untuk hierarki
manajemen sehingga memungkinkan manajer pada semua tingkatan
menerima informasi sesuai kebutuhan khusus mereka.
Vertical Report
Contoh : laporan pendapatan, yang membedakan suatu bagian dari totalnya
dalam report (%)
Counterbalance Report
Contoh : laporan keuntungan atau kerugian dari mulai kasus terburuk,
moderat hingga terbaik
Monitoring Report
Memperlihatkan sebuah varian (variance) dan divergensi (divergence) dari
sebuah standar, anggaran kuota, rencana atau tolak ukur.
Exception Report
Contoh : Laporan penjualan salesman yang melebihi atau kurang dari target
Jenis Grafik
n Grafik Sebaran (Scatter Graph)
Menggambarkan suatu trend data
r Piktograf (Picturegraph)
Serupa batang hanya diganti dengan icon. Setiap gambar menunjukkan
kuantitas item yang diilustrasikan
MEDIA OUTPUT
c Printer
Jenis impact, menggunakan pukulan (impact) dan pita (ribbon) untuk
menghasilkan cetakan
♣ Dotmatrix printer
♣ Daisy wheel printer
♣ Line printer
♣ Band printer
d Screen monitor
Monochrome
CRT RGB (CGA, VGA, Super VGA)
LCD (passive,active)
d Pada lay-out harus ditunjukkan panjang karakter dan jenis data setiap informasi
variabel,
Misal : Untuk menunjukkan panjang informasi sejumlah 30 karakter alfanumerik
diberi tanda X sebanyak 30 buah,
f Untuk menghitung lebar tiap kolom, tentukan panjang field sesuai dengan
kamus data
Misal : Kolom NIM pada laporan daftar mahasiswa
(a) panjang field sesuai kd, 10 karakter
(b) panjang judul 18 (NO INDUK MAHASISWA)
(c) ditambah 2 spasi kosong untuk jarak dengan kolom berikutnya
(d) jumlahnya menjadi panjang kolom, yaitu 20
Jika suatu kolom numerik merupakan hasil perkalian dua kolom numerik lainnya
(misalnya NILAI JUAL, yang merupakan hasil perkalian JUMLAH UNIT dan
HARGA PER UNIT) pastikan bahwa jumlah digit yang disediakan cukup
Jika terjadi level break tambahan satu baris kosong sebagai pemisah. Hindari
data duplikat (pada laporan berlevel)
Selain laporan dalam bentuk angka, laporan dalam bentuk grafik cukup
bermanfaat bagi manajemen level menengah ke atas
⇒ Grafis
- Resolusi yang beragam
( 640 x480, 800 x600, 1024 x 768, 1024 x 1024 )
z Screen
Total area layar monitor yang bisa dipakai
z Window
Bagian dari screen, biasanya empat bersegi, dalam satu waktu
yang bersamaan bisa ada lebih dari satu, boleh saling menimpa
z Widget
Window, tempat fungsi tertentu terjadi
z Event
Proses terhadap widget, melalui input device
z Label Widget
Memberi label bagi widget lain
Tidak ada event
z Form Widget
Penyedia tempat (alas) bagi widget lain
Membentuk hubungan parent-child dengan widget lain yang ditempatkan
di atasnya : jika ukuran form widget diubah (resize) maka ukuran child-
widget juga berubah, jika posisi form widget diubah maka posisi child
widget juga pindah
Tidak ada event
z List Widget
Menyediakan entri-entri untuk dipilih
Entri-entri berada di dalam sebuah window
Jika jumlah entri melebihi ukuran window maka disertakan scroll bar
widget
z Push-Button Widget
Tombol diberi label dan/atau image sesuai fungsi tombol
Jika di-click maka aktifkan callback routine
z Dialog Widget
Digunakan bila sistem ingin berdialog dengan pemakai
Biasanya terdiri dari text widget dan push-button widget
Media Input
n PAPER FORMS
Dokumen sumber yang membutuhkan pengisian dengan metode tulisan tangan
atau pengetikan.
o ELECTRONIC FORMS
Merupakan layar entri data yang dirancang untuk digunakan tanpa adanya
sumber dokumen resmi.
p DIRECT-ENTRY DEVICE
Merupakan layar entri data yang dirancang untuk digunakan tanpa adanya
sumber dokumen resmi.
p CODES
Kode digunakan untuk mengklasifikasikan data, memasukkan data ke komputer
dan mengambil bermacam2 informasi yang berhubungan dengannya. Kode dapat
terdiri dari kumpulan angka, huruf karakter2 khusus, simbol (bar code), warna
dan suara.
q MENUS
Menu banyak digunakan dalam dialog karena merupakan user interface
yang mudah dipahami dan mudah digunakan. Menu berisi alternatif atau
option.
5. NATURAL LANGUAGES
Memungkinkan sistem komputer mengerti bahasa manusia.
Bahasa natural berupa dialog percakapan dan antarmuka database
Contoh :
Query atau perintah Fungsi
“Display the accountants who work within division C in alphabetic order” sorting
“List analysts with salaries greater than $75,000” selection retrieval
Mudah Diisi
• Alur pengisian formulir
- Kiri ke kanan
- Atas ke bawah
Caption
Clasification Codes
CHECK REGISTER
Check Number
Date / /
Paid to
For
Amount
Classification
CLASSIFICATION CODES
CHECK REGISTER
Drop-Down List
TUGAS
1. Rancanglah formulir-formulir masukan yang diperlukan oleh sebuah perusahaan
jasa penyewaan video dan laser disc
2. Rancanglah layar-layar masukan sehubungan dengan soal nomer 1
Dicapai dengan
Pengkodean yang efektif dan efisien
Penangkapan dan pemasukan data yang efektif dan efisien
Menjamin kualitas melalui validasi
Pengkodean
Tujuan Pengkodean :
1. Memelihara suatu urutan
- Simple Sequence Code
- Alphabetic Derivation Code
2. Mengklasifikasi informasi
- Classification Code
- Block Sequence Code
4. Mengungkapkan informasi
- Significant-Digit Subset Code
- Mnemonic Code
Contoh :
68506KND7533TVG
Format
CLASIFICATION CODES
Digunakan untuk membedakan kelompok data
Menggunakan karakter tunggal ( huruf atau angka )
Sebagai cara singkat untuk mewakili suatu : orang, tempat, benda dll
Contoh :
Code Tax Deducable Item
I Interest payments
M Medical payments
T Taxes
C Contribution
D Dues
S Supplies
Masalah timbul bila ada beberapa item memiliki code yang sama, di atasi
dengan menggunakan lebih dari satu karakter
Contoh :
Code BLEA C H MIND
Arti 12 3 4 5 6 7 890
Code BIMC
Arti $ 18.75
MNEMONIC CODE
Digunakan untuk membantu pengingatan
Kombinasi huruf dan simbol
Contoh: Code Arti
JKT Jakarta
BKK Bangkok
BSB Bandar seri Begawan
DPS Denpasar
FUNCTION CODE
Misalnya digunakan untuk mengkode fungsi yang harus dilakukan komputer
Sebagai pengganti input yang terlalu panjang
Contoh :
Digunakan untuk meng updating inventory
Code Function
1 Delivered
2 Sold
3 Spoiled
4 Lost or Stolen
5 Returned
6 Transferred Out
7 Transferred In
8 Journal Entry (add)
9 Journal Entry (subtract)
Konsep Penting
File
Kumpulan record sejenis
Record
Kumpulan data item (field) yang menggambarkan suatu entitas secara lengkap
Key
Satu atau beberapa data item pada record yang menjadi identitas record
tersebut
Database
Kumpulan table-table yang digunakan pada suatu piranti lunak aplikasi
Jenis-Jenis File
File MASTER
- Berisi record suatu entitas
- Attribute (field) nya boleh diupdate
- Jumlah record relatif permanen
Contoh : File Master Mahasiswa
File Master Dosen
File Master Barang
File Master Pelanggan
File TABLE
- Mirip file master, umumnya hanya read only
Contoh : File Tabel Bulan
File Tabel Mata Kuliah
File TRANSAKSI
- Merekam data transaksi
- Meng-update file master
- Jumlah record terus bertambah
Contoh : File Transaksi Penjualan
File Transaksi Retur Pembelian
FileTransaksi Perkuliah-an
File Perantara/Sementara/Kerja/Temp
Dibentuk supaya proses lebih cepat
Contoh :
File Indeks Æ Berisi record key terurut
File Sort Æ File master/transaksi terurut
File Laporan Æ Hitung cukup sekali, cetak berkali-kali
File HISTORI
Merupakan file gabungan dari record-record pada file master dan file
transaksi yang tidak diperlukan lagi ( kadaluarsa, logical delete ) dipindah ke file
histori
NORMALISASI FILE
Yaitu proses transformasi dari user-view yang kompleks dan data store ke dalam
struktur data yang kecil dan stabil.
• File table Vs table dalam program Jika jumlah data item sedikit dan relatif
permanen maka sebaiknya diletakkan pada program ( dalam sebuah modul yang
bisa diaccess secara global)
• Pastikan pemilihan record key tidak menimbulkan duplikasi
NIM
Kode _Mt_ Kuliah
Kode_Semester
Kode_Kelas
Jumlah_Kehadiran
Nilai_Tugas_Mandiri
Nilai_Praktikum
Nilai_Ujian_Midsmt
Nilai_Ujian_Smt
TUGAS
1. Tentukan file-file yang diperlukan untuk mencetak kedua laporan ini (file yang
sama digunakan untuk mencetak keduanya)
2. Tentukan cara index yang digunakan pada masing-masing laporan
Strategi Pelatihan
n Memilih peserta pelatihan
a. Peserta pelatihan adalah user, terdiri dari Primary User dan Secondary
User
b. Instruktur, dapat berasal dari vendor, system analyst, lembaga pendidikan,
in-house training
--------------------------------------------------------------
User
Instruktur ---------------------------------
Primary Secondary
--------------------------------------------------------------
Vendor - x
System Analist x x
Lembaga pendidikan - x
In-House x -
Lainnya x -
--------------------------------------------------------------
o Pedoman Pelatihan
a. Menetapkan tujuan pelatihan
• Menetapkan sasaran yang diharapkan
• Melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
b. Metode pelatihan
• Disesuaikan dengan peserta terdiri : peragaan, ceramah, praktek
langsung
• Terdapat dua metode utama yaitu demonstrasi (presentasi) dan
penyiapan materi pelatihan (hands-on)
• Keuntungan metode demonstrasi adalah terjadinya diskusi, tanya
jawab antara instruktur-peserta
c. Materi pelatihan, terdiri dari :
• Manual pelatihan
• Contoh kasus
• Prototipe dan contoh model output
d.Tempat pelatihan (training sites) Disesuaikan dengan tujuan, biaya dan
tersedianya tempat pelatihan
Konversi
Merupakan perpindahan dari sistem lama ke sistem yang telah dikembangkan(baru)
Metode Konversi
Sistem Paralel
Direct Cut-over
Pilot Approach
Phase-In Method
n Paralel Run
Yaitu mengoperasikan sistem baru dan sistem lama secara bersamaan (pada
suatu saat yang ditentukan).
Setiap hasil proses dievaluasi, disambung.apabila sistem baru telah/ menjadi lebih
baik dari sistem lama, maka dilakukan penggantian sistem yang baru.
¾ KELEBIHAN
Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama
Manambah rasa aman bagi user
¾ KELEMAHAN
Masalah biaya
Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali untuk sistem lama dan
sistem baru
o Direct Cut-Over
Sistem baru langsung digunakan untuk menggantikan sistem lama, pada suatu
saat/ periode yang ditentukan.
¾ KEUNTUNGAN
User terlibat dalam konversi ini
Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistem/data
¾ KELEMAHAN
Membutuhkan waktu yang lebih lama
Apabila sistemnya besar, strategi ini akan sulit dilakukan