Anda di halaman 1dari 76

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU


SARJANA

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI


JAKARTA 2016

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 1


DAFTAR ISI

Hsosialan

KRITERIA 1 VISI DAN MISI 5

KRITERIA 2 TATA KELOLA 17

KRITERIA 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 25

KRITERIA 4 SUMBER DAYA MANUSIA 28

KRITERIA 5 PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 35

KRITERIA 6 PENELITIAN 53

KRITERIA 7 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 59

KRITERIA 8 PRASARANA DAN SARANA 67

KRITERIA 9 KEUANGAN 73

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 2


IDENTITAS PROGRAM STUDI YANG DIUSULKAN

Program Studi (PS) : Pendidikan IPS

Nomenklatur : 604032002

Jurusan/Departemen : -

Fakultas : -.

Perguruan Tinggi : STKIP Kie Raha Ternate

Status Perguruan Tinggi : Baru/Lama*) coret yang tidak perlu

Sosialat PS : Jl. Kampus STKIP Kie Raha Ternate. Kel. Jambula-


Sasa Provinsi Maluku Utara

No. Telepon PS : (0921) 3120008

No. Faksimili PS : 0921) 3120009

Homepage dan e-mail PS : http://stkipkieraha.com email:stkip_kierahatte@yahoo.co.id

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 3


IDENTITAS PENGISI USULAN PROGRAM STUDI BARU

Nama : Mus S. Radjilun, M.Pd


Tanggal Pengisian : 02-10-2016

Tanda Tangan :

Nama : Zulkifli, M.Pd


Tanggal Pengisian : 02-10-2016
Tanda Tangan :

Nama : Suhardi Sahmil, M.Pd


Tanggal Pengisian : 02-10-2016
Tanda Tangan :

Nama : Rasno Ahmad, M.Pd


Tanggal Pengisian : 02-10-2016
Tanda Tangan :

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 4


KRITERIA 1 VISI DAN MISI

1.1 Legalitas dan Rancangan

Program studi diusulkan oleh pengusul yang memiliki status sebagai badan hukum dan
rancangan pembukaan program studi baru pada perguruan tinggi lama/studi kelayakan
program studi baru pada perguruan tinggi baru.

1.1.1 Tuliskan dokumen-dokumen pendirian badan hukum pengusul. Lampirkan dokumen-


dokumen tersebut.

1. Akta Notaris Pendirian Yayasan Pengembangan Sumber Daya Manusia


Maluku Utara Indonesia (YPSDM-MUI), Tanggal 23 Mey Tahun 2012 No. 51
2. SK Menkumham No. AHU-4183.AH.01.04.Tahun 2010
3. Surat Keputusan Menteri Tentang Pendirian PT, No. 29/E/O/2013
4. Rekomendasi Kopertis XII, No. 74/K12/KL/2015 Tentang Perubahan Bentuk
dan Penambahan Program Studi.
5. Surat Persetujuan Penambahan Program Studi dari Yayasan (YPSDM-MUI)
No. 021/YPSDM-MUI/XII/2016
6. Surat Pertimbangan Senat Kie Raha Ternate, No. 834/A.K/XII/2016 Tentang
Penambahan Program Studi

1.2 Kemanfaatan Program Studi

1.2.1 Jelaskan manfaat program studi terhadap institusi, masyarakat, serta bangsa dan
negara. Untuk pengusulan program studi baru yang diusulkan oleh perguruan tinggi
lama, lampirkan dokumen Rencana Strategis yang memuat rencana pembukaan
Program Studi yang diusulkan.

Institusi

Program Studi Pendidikan IPS adalah salah satu program studi yang akan
menyiapkan tenaga sarjana Pendidikan yang bergerak dalam bidang sosial
kemasyarakatan. Dengan mendorong pertumbuhan kehidupan ilmiah, budaya,
sosial, spiritual, dan religi yang memiliki sistem pengelolaan yang efisien dan
produktif serta berkualitas. Hal ini akan berdampak usaha untuk manajemen dan
tata kelola mutu akademik yang berkelanjutan. Dengan demikian, maka manfaatnya
terhap institusi adalah komitmen terhadap kualitas akademik terus menerus
ditingkatkan sehingga berdampak pada pengguna lulusan yang baik. Selain itu,
program studi Pendidikan IPS yang diusul STKIP Kie Raha adalah merupakan
Program Studi baru di Provinsi Maluku Utara, maka akan memberikan suasana baru
terhadap pencitraan yang baik bagi Institusi.

Masyarakat

Manfaat Program Studi Pendidikan IPS bagi masyarakat adalah menciptakan calon
sarjana Pendidikan IPS yang berwawasan, mandiri, dan bertanggungjawab. Calon
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 5
Sarjana Pendidikan IPS yang berwawasan dapat berkompetitif dalam peningkatan
kualitas kesejahteraan hidup masyarakat. Selain itu, calon alumni pendidikan IPS
sangat berpeluang dalam dunia kerja sebagai tenaga guru di sekolah menengah
atas serta mampu mengembangkan dan meningkatkan kinerja individu dimana dia
berada sehingga dapat meningkatkan nilai keilmuannya yang berdampak positif
bagi orang-orang yang berada disekitarnya terutama di sekolah.

Bangsa dan Negara

Perbandingan Human Development Index (HDI) di antara anggota Asean


berdasarkan Human Development Report menunjukkan bahwa HDI di Indonesia
adalah 0,600 di tahun 2010 (Human development report,2010). Angka tersebut
masih di bawah Singapura, Brunei Darusallam, Malaysia, Thailand dan Philiphina.
Oleh karena itu, STKIP Kie Raha Ternate ingin berkontribusi dalam meningkatkan
HDI bangsa Indonesia dari bidang social studies yang berwawasan luas. Selain itu,
manfaat dari Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial berwawasan tinggi
selaras dengan Gerakan Human Cervices Nasional yaitu untuk meningkatkan daya
saing Bangsa Indonesia melalui peningkatan jumlah guru Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial hingga mencapai 2% dari total penduduk Indonesia.

1.2.2 Berikan analisis mengenai kemampuan dan potensi institusi mengelola program studi
yang diusulkan meliputi: 1) Sumber daya manusia (SDM), 2) Sarana dan prasarana, 3)
Organisasi dan tatakelola, 4) Manajemen (untuk penambahan program studi baru pada
perguruan tinggi lama, dilengkapi dengan informasi akreditasi program studi yang telah
ada), dan 5) Sistem informasi manajemen (SIM).

Mengacu pada sejarah berdirinya Kampus STKIP Kie Raha Ternate yang
sudah berumur 10 tahun, sejak berdirinya kampus STKIP Kie Raha yang telah
membawahi 10 program studi hingga sekarang belum terdapat satu pun program
studi yang ditutup, misalnya tersandung oleh masalah operasional program studi,
masalah manajemen kampus, dan lain sebagainya. Tentunya banyak hal yang harus
ditingkatkan di kampus STKIP Kie Raha. Sejak berdirinya kampus STKIP Kie Raha
di Ternate, telah menghadirkan nuansa baru dalam dunia kependidikan terutama
dalam hal kompetisi bidang keilmuan masing-masing.
Kampus STKIP Kie Raha Ternate telah mendekatkan jangkauan masyarakat di
Maluku Utara dan sekitarnya yang menginginkan anak-anaknya menempuh studi
yang sesuai dengan minat dan bakatnya sehingga tidak harus mengeluarkan
banyak biaya pendaftaran dan perkuliahan. setiap tahun penerimaan mahasiswa
baru, berdasarkan kebijakan Ketua STKIP biaya pendaftaran mahasiswa dibayar
oleh kampus, dari seluruh biaya pendaftaran Lembaga STKIP membayar setengah
dari jumlah penerimaan. Sehingga calon mahasiswa yang kurang mampu dalam
segi finansial dapat melanjutkan studi ke jenjang Sarjana. Kampus STKIP Kie Raha
Ternate memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu secara
finansial dan mahasiswa yang memiliki prestasi baik.
Program studi pendidikan IPS yang usulkan ini bukan berarti tanpa alasan,

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 6


mengacu pada kampus negeri maupun swasta yang ada di Maluku Utara, baru
STKIP Kie Raha Ternate yang memberanikan diri untuk mengusulkan program studi
IPS karena secara sumber daya, STKIP lebih siap.
Berikut ini merupakan analisis SWOT akan aspek kemanfaatan dan
keunggulan program studi IPS STKIP Kie Raha.

Kekuatan:

 STKIP Kie Raha Ternate telah dikenal masyarakat sebagai kampus yang identik
dengan pendidikan.
 Materi Kependidikan merupakan materi yang wajib disertakan dalam kurikulum
Program Studi Pendidikan IPS.
 Desain metode pengajaran tidak hanya teori (di kelas) tetapi juga pembelajaran
yang didasarkan pada project (project based learning).
 Dosen memiliki kompetisi dan pengalaman dalam mengajar pendidikan dan
memiliki wawasan social studies.
 STKIP Kie Raha Ternate khususnya Program Studi Pendidikan IPS akan
bekerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi lain, baik dalam negeri
maupun luar negeri untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial jika Program Studi sudah keluarkan izin pendiriannya.
 STKIP Kie Raha Ternate mempunyai reputasi yang baik, hal ini terbukti dari
akreditasi yang diperoleh walau masih berusia 10 tahun. Hal ini tentu saja akan
berdampak positif pada kualitas Program Studi Pendidikan IPS yang akan
didirikan.
 Fasilitas dalam kegiatan belajar mengajar telah disiapkan.
 Pendirian Program Studi Pendidikan IPS sangat didukung oleh pimpinan STKIP
Kie Raha Ternate dan Yayasan YPSDM-MUI.
 Setiap tahun ada program beasiswa untuk calon mahasiswa baru yang
disesuaikan dengan kebijakan pimpinan STKIP Kie Raha Ternate.
 Semua dosen wajib S2 dan linier yang kapabel di bidangnya dan memiliki
pengalaman.
Kelemahan:
 Kurangnya sarana prasarana Seperti perpustakaan masih menggunakan
perpustakaan STKIP Kie Raha Ternate.
Peluang:
 Terjadi peningkatan tenaga guru Pendidikan IPS dan kompleks sehingga
lulusan akan semakin dibutuhkan.
 Belum ada Program Studi Pendidikan IPS di Maluku Utara.
 Memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai pendidik yang terus menerus
dibutuhkan masyarakat terutama di propinsi Maluku Utara.
Ancaman:
 Banyaknya pesaing dari Universitas negeri maupun swasta di luar Maluku Utara
yang akan bersaing.

1.3. Keunggulan Aspek Spesifikasi Program Studi yang Diusulkan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 7


1.3.1. Jelaskan keunggulan posisi program studi yang diusulkan dalam bidang ilmu.

Keunggulan dan karakteristik program studi Pendidikan IPS STKIP Kie Raha Ternate
adalah:
 Program Studi Pendidikan IPS STKIP Kie Raha Ternate tidak akan menimbulkan
persaingan tidak sehat dengan perguruan tinggi lain di Kota Ternate dan
sekitarnya karena sampai saat ini belum ada perguruan tinggi yang membuka
program studi Pendidikan IPS di wilayah Propinsi Maluku Utara.
 Sumber daya Program Studi Pendidikan IPS baik sumber daya manusia maupun
sumber daya sarana dan prasarana, akan memanfaatkan sumber daya yang ada
pada STKIP Kie Raha Ternate tanpa mengganggu operasional program studi
lain.
 Secara kuantitas dan kualitas, potensi dosen STKIP Kie Raha Ternate dalam
pemenuhan kebutuhan dosen dalam penyelenggaraan program studi Pendidikan
IPS sudah memenuhi persyaratan.
Program studi Pendidikan IPS S1 berada di dalam lingkup Sekolah Tinggi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kie Raha Ternate yang terletak di Jl. Kampus
STKIP Kelurahan Sasa, Kecamatan Kota Ternate Selatan, Kota Ternate, Provinsi
Maluku Utara. Selain itu, posisi program studi Pendidikan IPS sebagai lembaga
pendidikan tinggi yang akan menghasilkan sarjana (S1) yang memiliki kemampuan
professional dalam peningkatan layanan ilmu pengetahuan sosial. Dalam keseluruhan
kegiatan pendidikan khususnya pada tatanan pendidikan tinggi, Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial mempunyai posisi dan peran yang sangat strategis. Karena
Pendidikan IPS, merupakan area of inquiry pada jenjang perguruan tinggi yang
melakukan kajian terhadap fenomena pendidikan yang berkenaan dengan aktivitas
siswa, guru, bahan belajar, proses belajar, evaluasi, sumber belajar, lingkungan, serta
pemikiran-pemikiran kependidikan yang berkenaan dengan pendidikan IPS dijenjang
persekolahan. Hal ini dilakukan agar benar-benar membuahkan dampak yang
mendidik, proses pembentukan penguasaan setiap kompetensi dijabarkan menjadi
pengalaman belajar yang memungkinkan tercapainya penguasaan kompetensi yang
telah ditetapkan sebagai sasaran pembentukan.

1.3.2. Jelaskan hubungan program studi yang diusulkan dengan program studi lain pada
institusi pengusul ditinjau dari aspek kurikulum (minimum terdapat perbedaan 60%).
Lengkapi penjelasan dengan diagram relasi antara program studi yang diusulkan
dengan program studi yang ada di perguruan tinggi pengusul

Program studi S1 yang ada di STKIP Kie Raha saat ini adalah program studi S1
Pendidikan Ekonomi, S1 Pendidikan Sejarah, S1 Pendidikan Geografi, S1
Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Biologi, S1 Pendidikan Fisika, S1
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S1 pendidikan Bahasa dan Sastra
Inggris, S1 pendidikan Olah Raga dan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Bidang
ilmu atau bidang kajian yang menjadi pokok dari program studi IPS adalah kajian
ilmu-ilmu sosial, wirausaha, antropologi, sejarah dan ekonomi. Sedangkan bidang
ilmu atau bidang kajian yang menjadi pokok dari program studi IPS adalah
pendidikan kewarganegaraan, pendidikan sejarah, dan pendidikan ekonomi. Melihat
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 8
perbedaan mendasar mengenai bidang ilmu atau bidang kajian dari IPS yang
diusulkan dengan kesepuluh program studi S1 yang sudah ada di STKIP Kie Raha,
kurikulum IPS yang diusulkan memiliki lebih 60% perbedaan dari kurikulum sejarah,
geografi, antropologi dan ekonomi.

Tuliskan daftar dan komposisi program studi baru yang diusulkan oleh perguruan tinggi
baru dengan mengisi tabel sebagai berikut:

Daftar dan Komposisi Program Studi Baru yang Diusulkan oleh Perguruan Tinggi Baru
Universitas / Institut / Sekolah Tinggi / Politeknik / Akademi *)

Daftar dan Komposisi Program Studi Baru yang Diusulkan oleh Perguruan Tinggi Lama
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kie Raha Ternate*)
No Program Kelompok Bidang Ilmu
Nama Program Studi
. (S1) (IPA/IPS)
1 Pendidikan IPS S1 IPS
2 Pendidikan IPA S1 IPA
3 Bimbingan dan Konseling S1 Pendidikan
*) Coret yang tidak perlu

1.4. Visi Keilmuan, Misi, Tujuan, dan Sasaran (VMTS) serta Strategi Pencapaian
Sasaran

1.4.1. Jelaskan proses penyusunan VMTS (pengembangan bidang ilmu dan bidang kajian
10 tahun yang akan datang) dan strategi pencapaian sasaran program studi yang
diusulkan berikut pihak-pihak yang terlibat.

Mekanisme proses penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi
Pendidikan IPS STKIP Kie Raha Ternate, sebagai berikut:

1. Dilakukan pertemuan Tim pengusul pembukaan program studi baru untuk


merumuskan visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian.
2. Hasil pertemuan (butir 1), dilanjutkan pada pertemuan pembahasan antara
Tim pengusul dengan melibatkan: tenaga Dosen berkompetensi di bidang
Ilmu pengetahuan Sosial dengan Bidang Kurikulum, Dinas Pendidikan dan
Pengajaran Propinsi Maluku Utara serta Dinas Pendidikan Nasional Kota
Ternate.
3. Hasil pembahasan (butir 2), disusun dan dirumuskan sebagai visi, misi,
tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Program Studi Pendidikan IPS
STKIP Kie Raha Ternate.
4. Hasil rumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian
program studi ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua STKIP Kie Raha
Ternate.
Tuliskan visi keilmuan, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian (VMTS)

Visi Keilmuan program studi


BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 9
“Menjadikan program studi Pendidikan IPS yang unggul, mandiri, menyiapkan tenga
pendidik IPS yang memiliki kemampuan kompetitif di tingkat lokal dan nasional pada
tahun 2027.”

Misi
1. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik dan profesional di bidang
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan IPTEK, yang berkaitan
dengan pendidikan IPS.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada
pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu pendidikan IPS.
4. Menyelenggarakan tata pamong Program Studi S1 Pendidikan IPS yang
otonom, akuntabel, dan transparan yang menjamin peningkatan kualitas
berkelanjutan pendidikan IPS.

Tujuan

Menghasilkan Sarjana (S1) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang mampu:


1. Menghasilkan lulusan pendidikan IPS yang cerdas, religius, berakhlak mulia,
mandiri, dan memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan
sosial.
2. Melakukan kajian dan penelitian keilmuan pendidikan IPS, yang
menghasilkan karya ilmiah dan karya kreatif yang unggul dan menjadi rujukan
kependidikan, ilmu pengetahuan, dan pengembangan teknologi.
3. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu
kependidikan dibidang Pendidikan IPS untuk mewujudkan masyarakat yang
mandiri, produktif, dan sejahtera.

4. Menyediakan sarana dan prasarana yang layak dan sumber daya yang
berkompeten bidang pendidikan IPS.

Sasaran dan Strategi Pencapaian

Mengacu pada visi, misi, dan tujuan, yang telah dikemukakan di atas, maka strategi
pencapaian dikemukakan berdasarkan tahapan kurun waktu pencapaiannya.
Sasaran dan strategi pencapaian Program Studi Pendidikan IPS, STKIP Kie Raha
Ternate dikelompokkan sebagai berikut:
a. Pengembangan dan inovasi kurikulum dan peningkatan kompetensi lulusan.
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 10
b. Peningkatan mutu lulusan
c. Peningkatan kompetensi dosen
d. Peningkatan mutu penelitian
e. Peningkatan mutu pengabdian masyarakat .
f. Peningkatan kerjasama
g. Peningkatan tata kelola dan pencitraan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 11


SASARAN
No. TAHAPAN SASARAN & STRATEGI PENCAPAIAN
PROGRAM
2017-2019 2020-2021 2022-2023 2024-2025 2026-2027
PENDIDIKAN
Mengadakan
Program Studi Mengadakan lokakarya
lokakarya
a. Pengembangan Pendidikan IPS mengenai mata kuliah
kurikulum dengan Workshop revisi SAP Workshop revisi Kurikulum
dan inovasi mengevaluasi yang sesuai dengan
pimpinan, dosen, dan Silabus
kurikulum kurikulum secara kebutuhan pengguna
pakar, dan pengguna
berkala lulusan pendidikan IPS
lulusan.
Tersusunnya target
lulusan Program Pencapaian Standar Pencapaian Standar Pencapaian Standar
1. b. Peningkatan mutu Pencapaian Standar lulusan
Studi Pendidikan lulusan mencapai lulusan mencapai rata- lulusan mencapai rata-
lulusan secara mencapai rata-rata dengan
IPS rata-rata rata-rata dengan rata dengan indeks rata dengan indeks
konsisten indeks prestasi 3,75
dengan Indeks indeks prestasi 3,00 prestasi 3,25 prestasi 3,50
Prestasi 2,75
Melibatkan dosen Mengikutisertakan dosen
Studi lanjut S3 Mengevaluasi kompetensi
Studi lanjut bagi dalam berbagai dalam pelatihan ICT
c. Peningkatan 70 % dosen sudah dosen dalam bidang ICT
dosen tetap ke kegiatan ilmiah di (Information
kualitas dosen menyelesaikan (Information Communication
jenjang S3. tingkat lokal, nasional Communication and
program doktor. and tehnology)
maupun international tehnology)
2. PENELITIAN
a. Penyelenggaraan Pembelajaran IPS Pengembangan Kajian Masyarakat & Pengembangan Melakukan kerjasama
penelitian tematis Dalam kearifan Ekonomi & Lingkungan Kurikulum Pendidikan penelitian dalam negeri dan
lokal (local kewirausahaan IPS Berbasis IPTEK luar negeri dalam rangka
wisdom) pengembangan Program
Studi IPS

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 13


SASARAN
No. TAHAPAN SASARAN & STRATEGI PENCAPAIAN
PROGRAM
2017-2019 2020-2021 2022-2023 2024-2025 2026-2027
Hasil penelitian ilmiah Hasil penelitian ilmiah Hasil penelitian ilmiah dosen
b. Peningkatan Sosialisasi Tersusunnnya target
dosen dipublikasikan dosen dan mahasiswa dipublikasikan di jurnal
publikasi karya publikasi karya publikasi karya
di jurnal Perguruan dipublikasikan di jurnal terakreditasi dikti dan jurnal
ilmiah ilmiah ilmiah dosen
Tinggi Perguruan Tinggi internasional
PENGABDIAN MASYARAKAT
Tersusunnya Terselenggaranya 2 Terselenggaranya 3
rencana kegiatan kegiatan pengabdian kegiatan pengabdian
Peningkatan peran Terselenggaranya 3
pengabdian kepada masyarakat kepada masyarakat Terselenggaranya 2 kegiatan
3. serta program studi kegiatan pengabdian
masyarakat yang yang sesuai dengan yang sesuai dengan pengabdian kepada
dalam pengembangan kepada masyarakat yang
berskala bidang Pendidikan bidang pendidikan IPS masyarakat berskala nasional
pendidikan berskala provinsi
kabupaten/ kota IPS berskala berskala
dan propinsi kabupaten/kota kabupaten/kota

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 14


1.4.2. Uraikan kejelasan dan kerealistikan VMTS dan strategi pencapaian sasaran program
studi mencakup aspek tridharma perguruan tinggi dan tahapan pencapaian. Untuk
pengusulan program studi baru pada perguruan tinggi lama, lampirkan Renstra
mengenai rancangan program studi.

Berikut ini, kejelasan dan kerealistikan VMTS dan strategi pencapaian


terdiri dari 5 tahap pencapaian:

1. Peningkatan kualitas kurikulum: Melakukan revitalisasi kurikulum secara


berkelanjutan, dengan melakukan peninjauan kesesuaian kurikulum dengan
kebutuhan di masyarakat minimal 2 tahun.

2. Peningkatan kualitas tenaga pendidikan dan kependidikan: Mendorong dan


memfasilitasi dosen untuk melaksanakan studi lanjut, melibatkan dosen dalam
berbagai kegiatan ilmiah terkait dengan peningkatan kualitas keilmuan.

3. Peningkatan kualitas proses pembelajaran: Meningkatkan sarana prasarana


perkuliahan yang mendukung proses pembelajaran, melakukan pelatihan model-
model pembelajaran dan menghadirkan ahli tersebut.

4. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat:


Mendorong dan memfasilitasi dosen untuk terlibat dalam penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan dan workshop penyusunan
proposal penelitian dan pengabdian yang dilaksanakan oleh LPPM.

5. Peningkatan kualitas kerjasama: Mengembangkan kerjasama dengan lembaga


terkait untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Renstra Program Studi IPS (Terlampir)

1.4.3. Jelaskan tahap-tahapan strategi pencapaian sasaran disertai dengan capaian yang
terukur. Lampirkan dokumen pendukung.

Rencana Pengembangan
Diarahkan pada kesiapan perangkat
pembelajaran meliputi GBPP/Silabus Mata
Kuliah, Satuan Acara Perkuliahan (SAP),
Jangka Pendek
media pembelajaran dan seluruh perangkat
yang berhubungan dengan pelaksanaan
perkuliahan. Sosialisasi Program Studi
dalam rangka penerimaan mahasiswa.
Menjalin kerja sama dengan berbagai
Instansi teknis terkait dan Program Studi

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 15


terkait di Perguruan Tinggi yang lebih maju.
Melaporkan penyelenggaraan setiap
semester serta kesiapan evaluasi ijin
penyelenggaraan.
Diarahkan pada peningkatan kegiatan
Jangka Menengah
penelitian dan pengabdian, peningkatan
kemampuan akademik staf dosen,
peningkatan mutu pembelajaran, dan
kesiapan akreditasi.
Diarahkan pada pengembangan kualitas
Program Studi sebagai pusat kajian
Jangka Panjang
masalah-masalah pembelajaran Pendidikan
IPS yang handal dan memiliki kontribusi
bagi pembangunan, khususnya peningkatan
kualitas sumber daya manusia di bidang
pendidikan di Provinsi Maluku Utara, dan
umumnya wilayah timur Indonesia.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 16


KRITERIA 2 TATA KELOLA
2.1 Sistem Tata Kelola

Sistem tata kelola berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama,
serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran program
studi. Tata kelola didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada
dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika
tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur
pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata kelola
(input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin
terlaksananya tata kelola yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan,
dilaksanakan, dIPSntau dan dievaluasi melalui peraturan dan prosedur yang jelas.

2.1.1 Uraikan secara ringkas rancangan sistem dan pelaksanaan tata kelola di program
studi yang diusulkan mampu menjamin terwujudnya visi keilmuan, terlaksananya misi,
tercapainya tujuan, dan berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Jelaskan bahwa program studi
yang diusulkan dikelola oleh unit pengelola program studi yang disusun dan ditetapkan
oleh Badan Penyelenggara.

Dalam rangka mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan yang telah disusun dengan
tahapan waktu yang jelas, maka sistem tata kelola (dalam hal ini terkait dengan
pelaku tata kelola dan sistem ketatakelola) di Program Studi Pendidikan IPS
dirancang sepenuhnya melalui terjaminnya pelaksanaan lima pilar tata kelola yakni
kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan adil.

Kredibel : Tata kelola yang kredibel memiliki legitimasi dan kepercayaan dari
civitas akademika dan stakeholder. Kredibilitas Program Studi Pendidikan IPS telah
diakui oleh stakeholder antara lain orangtua/wali mahasiswa, pengguna lususan, dan
tokoh masyarakat yang menunjukkan adanya kepuasan terhadap pelaksanaan
kinerja Program Studi Pendidikan IPS. Tata kelola yang kredibel dapat terjamin dalam
proses pemilihan para calon pelaku tata kelola, dalam hal ini pengangkatan ketua
program studi dilakukan melalui :
1. Kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan.
2. Diangkat oleh Ketua atas usul dari dosen dan mahasiswa setelah
mendapat pertimbangan dari Senat Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Kie Raha Ternate.
Transparan : Trasparansi kepemimpinan, pengelolaan dan sistem
pengambilan keputusan di Program Studi Pendidikan IPS dilaksanakan secara
terbuka. Keterbukaan tersebut meliputi seluruh aspek dalam sistem tata kelola di
Program Studi Pendidikan IPS. Keterbukaan dalam bidang keuangan antara lain
ditunjukkan dengan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
(RAPB) yang melibatkan seluruh civitas akademika, serta trasparansi dalam
penggunaan keuangan. Keterbukaan dalam bidang informasi antara lain ditunjukkan
dengan terlaksananya proses musyawarah dalam pengambilan keputusan. Semua
hasil keputusan/kebijakan dapat diakses sepenuhnya oleh para civitas akademika
maupun stakeholder melalui pertemuan yang diselenggarakan seperti rapat dosen,
pertemuan dengan orang tua mahasiswa, organisasi mahasiswa, selain publikasi
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 17
melalui buku petunjuk teknis yang diberikan kepada mahasiswa baru pada awal
perkuliahan.
Akuntabel: Ketua Program Studi Pendidikan IPS telah berupaya
mendokumentasikan dan mempertanggungjawabkan seluruh program dan kebijakan
yang dirancang. Untuk menjamin terselenggaranya sistem tata kelola yang
akuntabel, seluruh program dan kebijakan yang akan dilaksanakan direncanakan
melalui rapat kerja yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun, didokumentasikan
dalam bentuk kumpulan laporan, kebijakan atau peraturan dan
dipertanggungjawabkan setiap tahun melalui laporan tahunan dan evaluasi diri yang
dilakukan di depan senat, di akhir masa jabatan.

Bertanggungjawab: Program Studi Pendidikan IPS merespon dan


menegagkan semua aturan, hukum, etika, dan tradisi yang berlaku sehingga
Program Studi Pendidikan IPS dapat menjadi unit yang bertanggungjawab dan
bermanfaat bagi lingkungan internal maupun eksternal.
Sistem pertanggung jawaban internal didasrkan pada struktur organisasi yang
tertuang di dalam SK Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kie Raha
Ternate, tercermin dengan adanya penyampaian laporan secara periodik oleh ketua
kepada civitas akademika melalui rapat program studi dan kepada stakeholder
melalui laporan tahunan. Etika dosen diatur dalam kode etik dosen STKIP Kie Raha
Ternate.
Bentuk tanggungjawab Program Studi Pendidikan IPS terhadap masyarakat
diwujudkan dengan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat yang relevan
dengan bidang ilmu dan dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk mengevaluasi
tanggungjawab Program Studi Pendidikan IPS terhadap mahasiswa, dilakukan survei
kepuasan pelayanan akademis mahasiswa. Evaluasi pelaksanaan tanggungjawab
Program Studi Pendidikan IPS terhadap dosen dan tenaga kependidikan dilakukan
dengan melakukan survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan.
Adil: Program studi memberikan beban tugas kepada civitas akademika tidak
diskriminatif. Pelaku tata kelola senantiasa memberikan beban tugas pengajaran
penelitian, pengabdian kepada masyarakat atau beban tugas adminstratif secara
proporsional sesuai dangan kemampuan keahlian dan latar belakang pendidikan.
Prinsip keadilan diwujudkan pula melalui pemberian penghargaan dan sanksi
terhadap civitas akademika sesuai dengan ketentuan yang berlaku antara lain pada
keputusan Ketua STKIP Kie Raha dan Ketua Program Studi Pendidkan IPS.

Tuliskan organ-organ institusi pengusul tabel di bawah ini, minimal terdiri atas unsur-
unsur penyusun kebijakan, pelaksana akademik, pengawas dan penjaminan mutu,
penunjang akademik atau sumber belajar, dan pelaksana administrasi atau tata usaha.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 18


Lampirkan Statuta dan Organisasi dan Tata Kerja (OTK) untuk pengusulan program
studi baru pada perguruan tinggi lama.

No. Nama Organ Fungsi


1. Dewan penyantun STKIP Kie Raha Ternate Ternate mempunyai Dewan
Penyantun yang mendampingi Ketua dalam
Aspirasi dan partisipasi masyarakat untuk
meningkatkan peranan dan pengembangan STKIP
Kie Raha Ternate Ternate. Ketua, Sekretaris dan
Anggota Dewan penyantun ditetapkan dan diangkat
sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku.
2. Senat 1. Merumuskan kebijakan
akademik dan pengembangan STKIP Kie
Raha Ternate Ternate.
2. Merumuskan kebijakan penilaian
prestasi akademik clan kecakapan serta ke-
pribadian civitas akademika.
3. Merumuskan norma dan tolak
ukur penyelenggaraan STKIP Kie Raha
Ternate Ternate.
4. Memberikan pertimbangan dan
persetujuan atas rencana anggaran pen-
dapatan dan belanja perguruan tinggi yang
diajukan oleh pimpinan.
5. Menilai pertanggungjawaban
pimpinan dan pelaksanaan kebijakan yang
telah ditetapkan.
6. Merumuskan peraturan
pelaksanaan kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik dan otonomi
keilmuan pada STKIP Kie Raha Ternate
Ternate.
7. Memberikan pertimbangan
kepada penyelenggara perguruan tinggi
berkenaan dengan calon-calon yang
diusulkan untuk diangkat menjadi ketua
dan dosen yang dicalonkan memangku
jabatan akademik di atas Lektor.
8. Menegakan norma-norma yang
berlaku bagi civitas akademik.
9. Mengukuhkan guru besar
10.Mewisuda lulusan STKIP Kie Raha Ternate.
3. Ketua 1. Memimpin dan menyelenggarakan pendidikan.
2. Memimpin dan menyelenggarakan penelitian.
3. Memimpin dan menyelenggarakan pengabdian
kepada masyarakat.
4. Membina tenaga kependidikan.
5. Membina tenaga administrasi Sekolah Tinggi.
6. Membina mahasiswa.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 19


7. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan
keuangan, kepegawaian, administrasi umum
dan Perlengkapan.
8. Menjalin kerjasama dengan orang tua
mahasiswa, alumni, dan instansi lain.
9. Ketua bertanggung jawab kepada Yayasan.
10. Dan semua yang diatur dalam statuta STKIP
Kie Raha Ternate
4. Wakil Ketua I 1. Merencanakan dan mengkoordinasi proses
belajar mengajar, penyusunan kurikulum,
penulisan buku ajar, sirkulasi SDM, penyusunan
SAP dan silabus.
2. Mengkoordinasikan pemeliharaan laboratorium,
pelaksanaan praktikum, dan
pengembangannya.
3. Mengkoordinasikan sirkulasi dan
pengembangan perpustakaan.
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan akreditasi
Program Studi.
5. Melaksanakan penjaminan mutu akademik
Sekolah Tinggi.
6. Mengkoordinasikan pelaksanaan sistem
akademik berbasis IT
7. Bekerja sama dengan Program Studi
mengkoordinasi pelaksanaan magang
mahasiswa.
8. Mengkoordinasikan dan menfasilitasi
pelaksanaan kegiatan penelitian di tingkat
Sekolah Tinggi.
9. Mengarahkan, menfasilitasi, dan memantau
dosen-dosen yang studi lanjut
10. Mengkoordinasikan kegiatan penerbitan jurnal
Sekolah Tinggi.
11. Mengkoordinasikan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
12. Mengkoordinasikan pelaksanaan tertib
administrasi akademik.
13. Menjalankan perintah Ketua dalam
pelaksanaan kerja sama dan pengembangan
lembaga.
14. Bekerja sama dengan Pembantu Ketua II,
mengkoordinasikan pengadaan dan
pemanfaatan sarana dan prasarana
pendidikan,
15. Bekerja sama dengan Pembantu Ketua III,
mengkoordinasikan pengembangan
mahasiswa di bidang akademik, kegiatan
mahasiswa dan wisuda.
5. Wakil Ketua II 1. Merencanakan anggaran kegiatan dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 20


anggaran.
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas bagian
keuangan yang meliputi petugas bendahara gaji
dan kebutuhan rutin.
3. Memimpin tim untuk memeriksa jumlah uang
yang tersedia di dalam brankas Sekolah Tinggi
secara periodik.
4. Menjadi Ketua Tim Pembina staf di tingkat
Sekolah Tinggi.
5. Mengkoordinasikan dan meningkatkan kinerja
tugas administrasi.
6. Membuat penilaian DP3 terhadap KTU dan
Kabag, serta memiliki hak untuk memberi
masukan kepada Badan Pertimbangan Jabatan
dan Kepangkatan (Baperjakat) Sekolah Tinggi.
7. Mengkoordinasikan proses pelayanan kenaikan
pangkat dosen dan tenaga administrasi
sekaligus sebagai Ketua tim PAK.
8. Mengusahakan kesejahteraan dosen dan
tenaga administrasi.
9. Mengkoordinasikan penggunaan, pengadaan,
dan perawatan sarana dan prasarana Sekolah
Tinggi.
10. Bekerjasama dengan Pembantu Ketua I,
mengkoordinasikan pengadaan dan
pemanfaatan sarana dan prasarana pendidikan.
6. Wakil Ketua III 1. Mengkoordinasikan kegiatan organisasi
kemahasiswaan.
2. Mengkoordinasikan kegiatan penalaran
mahasiswa
3. Membentuk tim pembimbingan mahasiswa
yang bertugas membimbing kegiatan
mahasiswa di bidang penalaran yaitu untuk
mempersiapkan mahasiswa agar dapat meraih
prestasi setinggi-tingginya dalam LKM
diberbagai ajang kompetisi bidang penalaran
tingkat nasional, seni dan olahraga.
4. Mengkoordinasikan kegiatan minat dan bakat.
5. Mengkoordinasi kesejahteraan bagi
mahasiswa.
6. Memberikan pembinaan dan pengawasan
terhadap mahasiswa sesuai dengan aturan
yang berlaku.
7. Menjalin kerjasama dengan alumni.
8. Bekerjasama dengan Pembantu Ketua I,
mengkoordinasikan pengembangan
mahasiswa, kegiatan mahasiswa baru dan
wisuda.
7. Ketua Program Studi a. Memimpin secara menyeluruh
penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi Program Studi.
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 21
b. Menjadi fasilitator antara dosen dengan
mahasiswa dan Sekolah Tinggi

2.1.2 Jelaskan rencana sistem penjaminan mutu program studi mencakup aspek pelaksana
fungsi penjaminan mutu, dokumen mutu (kebijakan, manual mutu, baku mutu, dan
prosedur mutu), dan tim mutu di tingkat institusi/fakultas/jurusan.

Pelaksanaan Penjaminan Mutu di program studi Pendidikan IPS dilakukan oleh


tim yang disebut unit penjaminan mutu prodi yang ditunjuk oleh Ketua Prodi. Struktur
organisasi unit jaminan mutu program studi dan hubungannya dengan pusat jaminan
mutu institusi tersaji pada bagan berikut:

Struktur Organisasi Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Kie Raha Ternate

Unit Penjaminan Mutu program studi (UPMP) terdiri atas ketua, sekretaris, dan
dua anggota yang merupakan dosen-dosen tetap di program studi bimbingan dan
konsleing.
Tim ini merumuskan kebijakan dan prosedur penjaminan mutu yang meliputi: (1)
Standar mutu input, (2) Standar mutu proses, dan (3) Standar mutu output. Berikut
penjelasan masing-masing standar.
Standar mutu input meliputi:
(1) Penerimaan dosen melalui tes dan harus berkualifikasi minimal S2.
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 22
(2) Bagi dosen-dosen baru, diharuskan magang selama 1 tahun kepada dosen–dosen
senior(bergelar doktor atau punya masa kerja minimal 5 tahun).
(3) Sistem penerimaan mahasiswa baru program studi Pendidikan IPS dilakukan
dengan cara seleksi melalui tes potensi akademik, dan tes wawancara melalui
mandiri.
Standar mutu proses meliputi:
(1) Dosen harus menyusun SILABUS dan SAP di awal perkuliahan dan
mensosialisasikannya ke mahasiswa.
(2) Setiap pertemuan perkuliahan, dosen dan mahasiswa dimonitor melalui jurnal dan
daftar hadir perkuliahan. Jurnal perkuliahan ditandatatangani dosen yang
bersangkutan dan Ketua kelas, sedang daftar hadir diisi setiap mahasiswa yang
hadir dan dosen.
(3) Dosen berkewajiban mengembalikan tugas, UTS dan UAS mahasiswa untuk
menjamin transparansi nilai.
(4) Di akhir perkuliahan, mahasiswa diberi angket evaluasi kinerja dosen. Hasilnya,
digunakan dosen untuk refleksi terhadap perkuliahn yang telah dilaksanakan. Hasil
ini juga sebagai bahan pada rapat prodi dan “pembinaan” terhadap dosen yang
belum berkinerja baik.
(5) Untuk mengikuti UAS, mahasiswa berkewajiban memenuhi 85% kehadiran
(minimal 14 x dari 16 x pertemuan yang ditetapkan menurut SOP Perkuliahan).
Standar mutu output meliputi:
(1) Mengevaluasi indeks prestasi mahasiswa dan memberikannyapada dosen
pembimbing akademik sebagai dasar memberikan arahan/bimbingan kepada
mahasiswa untuk meraih prestasi puncak.
(2) Mengindentifikasi dan mengevaluasi rata-rata lama studi mahasiswa, kemudian
hasilnya dibandingkan dengan target/sasaran mutu yang telah dicanangkan dalam
dokumen mutu.
(3) Memberikan angket kepada para pengguna, baik pemerintah (dinas pendidikan),
dunia usaha dan industri, guna memperoleh masukan untuk penyempurnaan
kurikulum dan kualitas lulusan.

2.1.3 Jelaskan upaya yang akan dilakukan oleh program studi untuk menjamin
keberlanjutan program studi (sustainability) antara lain meliputi peningkatan animo
calon mahasiswa, peningkatan mutu manajemen, peningkatan mutu lulusan,
pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan, dan perolehan dana hibah kompetitif

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa: mendorong kegiatan mahasiswa


yang melibatkan siswa, seperti seminar Nasional dan Internasional, sosialisasi ke
sekolah dengan pengiriman brosur/leaflet tentang program pemerhati sosial dengan
cara melakukan penyuluhan bahaya Narkoba, bakti sosial, atau open house, melalui
kegiatan pelatihan (PLPG dan PPG), PPL mahasiswa.
b. Upaya peningkatan mutu manajemen: penyusunan SOP, penjaminan mutu yang
kontinu, komputerisasi administrasi, penyediaan fasilitas pendukung, mekanisme
pengambilan keputusan yang transparan dengan rapat program studi.
c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan: penyempurnaan kurikulum yang

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 23


komprehensif, mata kuliah dan praktek kewirausahaan, pemagangan/praktek
lapangan.
d. Upaya untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang terprogram,
pemagangan dosen, pengiriman dosen untuk studi lanjut dan kerjasama dengan
mitra.
e. Upaya memperoleh dana hibah kompetitif seperti; Mengikutsertakan dosen dalam
kegiatan pelatihan pembuatan proposal penelitian P2M Dikti atau Kopertis serta
Mengikutsertakan dalam penelitian hibah dosen pemula.

KRITERIA 3 MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Perencanaan Penerimaan Mahasiswa

Program studi harus memiliki perencanaan yang baik tentang jumlah mahasiswa baru
yang akan diterima 4 (empat) tahun pertama yang menjamin keberlanjutan, terpenuhinya
kualitas layanan minimum, dan ketercapaian pembelajaran (harap memperhatikan
kebijakan buka/tutup program studi jika jumlah mahasiswa baru tidak cukup).

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 24


Perencanaan tersebut harus didukung oleh rencana pengembangan kapasitas SDM dan
sarana/prasarana dan analisis proyeksi calon mahasiswa serta target penyerapan
lulusan. perencanaan ini, program studi perlu memperhatikan keadaan atau kebutuhan
di tingkat nasional, regional, dan internasional.

3.1.1 Tuliskan rencana jumlah mahasiswa baru yang akan diterima 4 (empat) tahun pertama

Rencana
Rencan Penjelasan
Rencana Rasio Jml
Tahun Rencana a ringkas
Jumlah Mahasisw
Akadem Daya Jumlah dukungan
Mahasisw a /Jml
ik Tampung Dosen sarana
a Baru Dosen
Tetap prasarana
Tetap
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
TS 40 40 8 1/4 Secara umum,
TS+1 40 80 8 1/10 penggunaan sarana
TS+2 40 120 8 1/12 dan prasarana yang
TS+3 40 160 10 1/16 disediakan sangat
memenuhi
persyaratan untuk
proses perkuliahan

3.2. Proyeksi Calon Mahasiswa

3.2.1 Jelaskan asumsi proyeksi calon mahasiswa didasarkan pada sumber peserta didik,
jumlah daya tampung program studi sejenis, dan informasi peminatan. Lengkapi
penjelasan tersebut dengan data dan analisis tingkat lokal dan nasional.

Ada beberapa data kebutuhan tenaga kependidikan pada beberapa daerah di


Kawasan Indonesia Timur, terutama Propinsi Maluku Utara. Oleh karena itu,
Keberadaan peserta didik yang akan direkrut disesuaikan dengan jumlah sekolah

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 25


dan jumlah murid di tingkat SMA/MA di propinsi Maluku Utara. Berikut ini data jumlah
siswa dan sekolah se provinsi Maluku Utara :
Jumlah Jumlah
No Jenjang Pendidikan
Sekolah Murid
1 SMA 144 36823
2 MA 69 6123
Jumlah 213 42946
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, 2013

3.3. Proyeksi Serapan Lulusan di Dunia Kerja

3.3.1 Jelaskan proyeksi serapan lulusan sesuai dengan capaian pembelajaran yang dimiliki
yang didasarkan pada pemetaan penawaran dan permintaan tenaga kerja 4 (empat)
tahun mendatang sesuai dengan profil lulusan di tingkat lokal, nasional, dan/atau
internasional

Kebutuhan akan lulusan Pendidikan IPS disesuaikan dengan kebutuhan


pasar dalam dunia pendidikan formal, non formal di kawasan provinsi Maluku Utara.
Berikut ini gambaran kebutuhan lulusan khususnya pada jenjang pendidikan Dasar
sampai dengan pendidikan Menengah.
No Jenjang Jumlah Jumlah Jumlah Guru Rasio
Pendidikan Sekolah Murid Murid-
Guru
1 TK 298 28822 1505 19,15
2 RA/BA 64 1494 235 …..
3 SD 1246 177025 12596 14,5
4 MI 113 10202 1217 8,4
5 SMP 411 59997 4544 13,20
6 MTS 134 8670 1479 5,9
7 SMA 144 36823 2423 15,2
8 MA 69 6123 721 8,5
Jumlah Keseluruhan 2479 329156 24720
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, 2013

Jumlah Guru IPS di SMP/MTs dan SMA/MA sesuai dengan jenjang pendidikan
Jenjang Pendidikan
No Satuan
SMA D1 D2 D3 D4/S1 S2
Pendidikan Jumlah
1. SMP 28 78 61 27 80 5 279
2. MTs 12 6 2 13 68 1 102
3. SMA - - - - 8 - 8
4. MA 4 4
Jumlah 393

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 26


Sumber: LPMP tahun 2015

Rasio Guru dan jumlah sekolah


No Jenjang Pendidikan Jumah Sekolah Jumlah Guru
1 SMP/MTs 583 6717
2 SMA/MA 245 2507
3 SMK/MAK 102 2264
Sumber: LPMP tahun 2015

KRITERIA 4 SUMBER DAYA MANUSIA

Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap pada Program Studi

Dosen tetap instrumen akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan
sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis,
dosen yayasan pada PTS, dan dosen kontrak dengan masa kontrak sekurang-kurangnya 5
(lima) tahun, bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya
dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi yang bekerja penuh waktu setara
dengan minimal 40 (empat puluh) jam per minggu.

Dosen tetap memiliki kualifikasi sebagai berikut:


1. Berijazah paling rendah Magister yang sebidang (PTN/PTS)

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 27


2. Berusia paling tinggi 58 tahun hal berstatus PNS, atau belum berusia 35 tahun hal belum
berstatus PNS, pada saat diterima sebagai dosen pada PTN yang akan membuka
program studi (PTN)
3. Berusia paling tinggi 58 tahun pada saat diterima sebagai dosen pada PTS
4. Belum memiliki NIDN/NIDK atau telah memiliki NIDN/NIDK pada program studi lain di
PTN/PTS yang rasio dosen dan mahasiswanya 1:30 untuk ilmu pengetahuan sosial, 1:20
untuk ilmu pengetahuan sosial.
5. Bukan guru yang telah memiliki NUP dan tenaga kependidikan dan/atau bukan pegawai
tetap pada satuan administrasi pangkal instansi lain (PTN/PTS)
6. Bukan PNS/aparatur sipil negara bagi dosen program studi yang akan dibuka di PTS.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 28


4.1 Profil Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap

4.1.1 Data dosen tetap

Bidang
Tahun Pendidikan Diploma, S-1, Keahlian
Tgl. Jabatan
No. Nama Dosen Tetap1 Rekrut Magister, Doktor, Profesi, untuk Setiap Mata Kuliah/Blok yang Diajarkan
NIDN/ NIDK2 Lahir -men Akademik3 Sp-1, Sp-2 dan Asal PT4 Program
Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
 Landasan Pendidikan
 Kurikulum dan Pembelajaran
 Pengelolaan Pendidikan
 Kajian Buku Teks
 Pembelajaran Terpadu
 Kajian Keraifan Lokal
1. Mus S. Radjilun, M. Pd 1218097801 18/09/78 2005 Lektor III D UPI Bandung IPS  Kajian Dampak Pembangunan
Terhadap Penyimpangan Sosial
 Metode Penelitian Pendidikan IPS
 Magang Bidang Studi PPL 2
 Kuliah Kerja Lapangan (KKL)

 Ilmu Sosial Dasar


 Pengantar Ilmu Sosial
2. Rasno Ahmad, S.Pd.M.Pd 1227039101 27/03/91 2016 Asisten Ahli Universitas Negeri IPS  Individu dan Masyarakat
Manado  Isu Sosial Kontemporer
 Perencaaan Pengajaran IPS
 Pembelajaran Berbasis Budaya

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 29


 Ilmu Alamiah Dasar (IAD)
 Kebudayaan Indonesia
 Filsafat Pendidikan
 Perkembangan Masyarakat
Global
 Perubahan Sosial Budaya
3. Zulkifli, S.Pd.M.Pd 1203048801 03/04/88 2016 Asisten Ahli Universitas Negeri IPS  Pendidikan Lingkungan Hidup
Manado  Pengembangan Keterampilan
Sosial
 Pendidikan Multi Budaya
 Statistika
 Teknologi Informasi Dalam
Pembelajaran

 Manusia Tempat dan Lingkungan


 Pendidikan Ilmu Sosial
 Pengembangan Keterampilan
4. Suhardi Sahmil, S.Pd.M.Pd 1205128501 05/12/85 2016 Asisten Ahli Universitas Negeri IPS Membuat Peta
Manado  Studi Masyarakat Sosial
 Media Pembelajaran IPS

 Perkembangan Peserta Didik


5. Leny M.S. Tomagola, 1205057101 05/05/71 2016 Asisten Ahli Universitas Negeri IPS  Belajar dan Pembelajaran IPS
S.Pd.M.Pd Manado  Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
 Evaluasi Pengajaran IPS
 PPL/1
 Seminar Pembelajaran
 Pembelajaran Berbasis
Lingkungan Hidup
 Pembelajaran Berbasis Masalah

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 30


 Produksi, Distribusi dan
Konsumsi
 Kewirausahaan dan Koperasi
6. Narila A. Tuara, M.Pd 1228097901 28/09/79 2009 Asisten Ahli UPI Bandung IPS  Ilmu, Teknologi dan Masyarakat
 Perkembangan Masyarakat
Indonesia
 Kajia Modal Sosial

 Konsep Dasar IPS


 Sumber Belajar
 Pendidikan Anti Korupsi
 Kajian Kemiskinan dan
7. Hi. Talib Abas, M.Pd 1204036201 04/03/62 2005 Asisten Ahli Unika Malang IPS Kriminalitas
 Patologi Sosial
 Pendidikan Kependudukan
 Kajian Konflik Sosial

(Penyelesaian Tesis)
8. Febi Hasan, S.Pd - - 2016 - Universitas Negeri IPS -
Manado
1
Catatan: Lampirkan perjanjian kontrak mengajar/membina program studi untuk masa sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai dosen tetap ditandatangani di atas kertas
bermeterai dilengkapi riwayat hidup serta pas photo 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm.
2
NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus. Lampirkan surat pernyataan pemimpin PT asal tentang pindah home base bagi dosen yang
sudah memiliki NIDN/NIDK.
3
Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
4
Lampirkan fotokopi ijazah dan transkrip semua jenjang yang telah dilegalisasi.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 31


4.1.2 Data dosen tidak tetap

Pendidikan
Diploma, S-
Tahun 1, Magister, Bidang Keahlian untuk
Tgl. Jabatan
No. Nama Dosen Tidak Tetap1 2 Rekrut- Doktor, Setiap Program Mata Kuliah/Blok yang Diajarkan
NIDN/ NIDK Lahir men Akademik3 Profesi, Sp- Pendidikan
1, Sp-2 dan
Asal PT4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
UPI
1. Zainurrahman, S.S, M.Pd 1205038302 05/03/83 2008 Lektor Bandung Bahasa Inggris  Pendidikan Bhs. Inggris

2. Idwan Djais, M.Pd 1227118601 27/11/86 2014 Asisten Ahli UNIMA Bahasa Indonesia  Bahasa Indonesia
Manado
Pendidikan Agama
3. Firman Amir, M.Pdi 1210058501 10/05/85 2015 Asisten Ahli UMI  Pendidikan Agama Islam
Islam
Makassar
Abd. Chaidir Marasabessy, Pendidikan
4. M.Pd UNM Kewarganegaraan  Pendidikan
1228077002 28/07/70 2008 Lektor
Makassar Kewarganegaraan
Universita Bimbingan Konseling
Hasrul, M.Pd 1201108702 01/10/87 2009 Asisten Ahli  Bimbingan Konseling
5. s Malang
1
Catatan: Lampirkan surat kesediaan mengajar/membina program studi sebagai dosen tidak tetap ditandatangani di atas kertas bermeterai dilengkapi riwayat hidup serta
pas photo 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm.
2
NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus
3
Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar
dilampirkan..
4
Lampirkan fotokopi ijazah dan transkrip semua jenjang yang telah dilegalisasi.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 32


4.2 Rencana Pengembangan Dosen Tetap

4.2.1 Jelaskan kesesuaian dan kerealistikan rencana pengembangan dosen tetap 5 (lima)
tahun ke depan sesuai dengan empat aspek, yaitu (1) visi keilmuan program studi, (2)
tata kelola, (3) kebijakan pengelolaan sumber daya manusia, dan (4) kemampuan
keuangan. Penjelasan tersebut disertai analisis yang mengaitkan dengan perencanaan
mahasiswa dan lulusan, perencanaan keuangan, dan ketersediaan sarana dan
prasarana.

Rencana pengembangan dosen dan tenaga kependidikan di program studi


terus dilakukan seiring dengan peningkatan SDM yang dilakukan oleh lembaga
STKIP Kie Raha Ternate. Kebijakan peningkatan kompetensi menjadi salah satu
investasi penting untuk menunjang ketersediaan SDM yang profesional,
pelaksanaan Tri Dharma yang bermutu dan relevansi pelayanan sarana-prasarana.
Berkaitan dengan peningkatan kompetensi dalam aspek pendidikan dan pengajaran
serta penelitian, maka dosen dan beberapa staf administrasi diberikan kesempatan
untuk mengikuti pelatihan, magang, seminar baik bagi dosen maupun tenaga
kependidikan agar mampu meningkatkan kompetensi untuk mencapai daya dan
hasil guna yang sebesar-besarnya. Pengembangan karir yang dilakukan melalui
program pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kemampuan yang bersangkutan
dan kebutuhan unit kerja masing-masing. Program pendidikan dan pelatihan
mengacu pada standar kompetensi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pendidikan dan pelatihan dilakukan secara berjenjang.
Selain itu, dalam rangka pengembangan karir, pimpinan program studi selalu
memberikan motivasi kepada staf dosen yang belum bergelar S2 untuk melanjutkan
studi. Begitu juga dosen yang belum bergelar S3 diberikan motivasi untuk
melanjutkan studi, hal ini dilakukan untuk pengembangan SDM dalam lima Tahun
kedepan.
Beberapa rencana pengembangan kualitas dosen adalah sebagai berikut:
a. Program Sertifikasi Pendidik
Program ini diberikan kepada dosen tetap yang belum memiliki sertifikasi
pendidik. Program studi akan mengupayakan untuk mengikutsertakan dosen
tersebut ke dalam kuota untuk mendapatkan sertifikasi pendidik.
b. Program Sertifikasi Profesi
Program studi akan mengirimkan dosen-dosennya untuk mengambil sertifikasi
profesi dan program sertifikasi yang lain. Program studi akan berusaha untuk
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti AA (Program
Profesi Pendidikan IPS) dan Pekerti
c. Program Seminar seperti SNA (Simposium Nasional Pendidikan IPS), AAAA
(Asian Academic Accounting Association). Program ini berguna untuk
menambah wawasan dan menambah jaringan networking dosen untuk
membantu perluasan dan kelancaran Program Studi Pendidikan IPS serta
untuk peningkatan mutu dan isi materi pengajaran.
d. Program Peningkatan Jabatan Akademik
Program ini memacu dosen untuk lebih berkontribusi dalam melaksanakan
kegiatan pengajaran, penelitian dan pelayanan masyarakat sehingga dosen

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 33


selalu terdorong untuk menjadi guru besar sebagai jabatan akademik tertinggi.
Hal ini difasilitasi dengan menyediakan dana penelitian bagi dosen serta
memberikan insentif bagi dosen yang berhasil mendapatkan dana dari instansi
lain untuk melakukan penelitian.
e. Program Anggota Profesi.
Setiap dosen didorong untuk ikut menjadi anggota profesi sesuai dengan
bidang keilmuannya, misalnya: IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia), IKPI
(Ikatan Konsultan Pajak Indonesia), CIMA (Chartered Institute of Management
Accountant).

4.3 Tenaga Kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di program studi yang melayani
mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut:
Jenis Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
Tenaga Nama Pendidikan Tertinggi3
No. Unit/Labora-
Kepen- Pro- SMA/
didikan1 torium2 S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1
fesi SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Tenaga
Katarudin √
perpustaka
Tiakoly , S.Pd
an3
2 Laboran -

3 Analis -

4 Teknisi Andjas √
5 Operator &
Said Muhidin,
Prog- √
S.Pd
ramer
6 Tenaga
Admi- Sri Julfanti

nistrasi/ Alham, S.Pd
ArsIPSris
Total 4

1
Catatan: Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi minimal berijazah D3, berusia
maksimum 58 tahun, dan bekerja penuh waktu 40 (empat puluh) jam/minggu.
2
Harap dirinci berdasarkan unit kerja/laboratorium (misalnya Perpustakaan Pusat,
Laboratorium Mikrobiologi).
3
S-3 = doktor; S-2 = magister; S-1 = sarjana; D-4 = diploma empat; D-3 = diploma
tiga; D-2 = diploma dua; dan D-1 = diploma satu

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 34


KRITERIA 5 PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

1.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di
perguruan tinggi. Kurikulum harus memuat capaian pembelajaran mengacu pada
deskripsi level 6 (enam) Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai
Perpres Nomor 8 Tahun 2012 dan Permendikbud No. 49 tahun 2014 tentang SN-Dikti,
yang terstruktur untuk tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi
keilmuan program studi.

Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi


lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan
dan memper keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata
kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus
dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan keian materi,
pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan
kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan berbagai situasi dan
kondisi.

5.1.1 Profil lulusan.


Uraikan profil lulusan program studi yang berupa profesi atau jenis pekerjaan atau
bentuk kerja lainnya berdasarkan studi keterlacakan lulusan dari program studi sejenis
tingkat lokal, nasional, regional ASEAN, dan/atau internasional.

Lulusan program studi Pendidikan IPS diharapkan menjadi:


 Visi seorang Sarjana sebagai pendidikan IPS
 Pengembangan keilmuan IPS sebagai Academic Dicipline
 Kemampuan komunikasi sosial
 Kemampuan dalam bidang pendidikan secara umum dan pengembangan
pendidikan IPS untuk jenjang sekolah

PROFIL LULUSAN
Mampu menjalankan profesi sebagai guru
Kompetensi utama lulusan
Pendidikan IPS dan penguasaan teknologi
sesuai Visi, Misi, dan Tujuan.
Lulusan diharapkan memiliki kompetensi
Kompetensi pendukung pendukung sebagai berikut:
lulusan Memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang
sesuai dengan bidangnya yang dapat
diaplikasikan ke dalam dunia kerjanya, serta
mampu melakukan pengembangan
ketrampilan yang sudah dimiliki.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 35


Mahasiswa/lulusan dapat menggunakan
kemampuannya sebagai seorang tenaga
Kompetensi lainnya/pilihan kependidikan Sosial dan memiliki
lulusan kemampuan non kependidikan. Di samping
itu, dapat bekerja di instansi pemerintahan
seperti; Dinas BLH, Pariwisata, Koperasi,
yang berada di Indonesia umumnya dan
Provinsi Maluku Utara pada khususnya.

5.1.2 Capaian pembelajaran.

Jelaskan mekanisme penyusunan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan


level 6 (enam) KKNI dan SN-Dikti beserta pihak-pihak yang terlibat. Lengkapi
penjelasan dengan hasil studi banding dan studi pelacakan (jika ada).

Tahapan penyusunan kurikulum prodi Pendidikan IPS, STKIP Kie Raha Ternate
dilakukan melalui tahap- tahap serta melibatkan beberapa pihak terkait yaitu:
Penanggung Jawab : Ketua STKIP Kie Raha Ternate
Ketua : Wakil Ketua I sebagai bidang akademik
Tim Pengembang : 1. Mus S. Radjilun, M.Pd
2. Hi. Thalib Abas, M.Pd
3. Narila A. Tuara, M.Pd
4. Leny MS. Tomagola, M.Pd
5. Rasno Ahmad, M.Pd
6. Zulkifli, M.Pd
7. Suhardi Sahmil, M.Pd

Sedangkan tahapan penyusunan sebagai berikut:


1. Tahap Evaluasi dan Pengkajian.
Tahap evaluasi dan pengkajian kurikulum meliputi beberapa kegiatan sebagai
berikut.
a) Evaluasi kurikulum yang sedang dilaksanakan. Evaluasi kurikulum yang
sedang dilaksanakan meliputi (1) analisis kelemahan dan tantang, analisis
peluang dan kekuatan, (2) analisis perubahan masa depan sesuai dengan
visi misi lembaga. Evaluasi kurikulum dilakukan oleh tim evaluasi diri
jurusan untuk menemukan kekuatan (strength), kelemahan (weakness),
kesempatan (opportunities) dan ancaman (threats) serta arah perubahan
kurikulum.
b) Menelusuri kiprah lulusan dan keterpakaian lulusan dalam dunia kerja. Hal
ini dilakukan melalui telaah kurikulum prodi Pendidikan IPS universitas
lain, asosisasi profesi, lembaga pengguna lulusan, stakeholder, serta
pihak-pihak terkait lainnya.

2. Tahap Penyusunan Kurikulum


a) Disusun profil lulusan (learning outcome) yang mencerminkan peran

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 36


lulusan setelah memasuki dunia kerja. Perumusan profil lulusan
dilakukan sesuai dengan forum diskusi Prodi IPS di LPTK Negeri dan
swasta di seluruh Indonesia.
b) Perumusan capaian pembelajaran untuk membangun kompetensi yang
dibutuhkan yang disesuaikan dengan level pada Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI). Lulusan S1 Pendidikan IPS disesuaikan
dengan level 6.
c) Pengkajianbahan-bahan yangdiperlukan dalampembelajaran. Bahan
kajian ini disesuaikan dengan capaian pembelajaran yang sesuai untuk
membekali mahasiswa dan lulusan sesuai dengan peran yang telah
ditetapkan yang berkaitan dengan kemampuan sikap (attitude),
pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (skills).
d) Menyusun daftar mata kuliah sesuai dengan capaian pembelajaran
yang telah ditetapkan. Hal ini terkait dengan kedalaman dan keluasan
materi yang akan disampaikan serta deskripsi singkat untuk masing-
masing matakuliah.
e) Menyusun struktur kurikulum setiap semester agar tatanan kurikulum
dapat lebih mudah untuk difahami oleh mahasiswa, dosen dan pihak-
pihak terkait.
3. Tahap Penyempurnaan.
a) Menyelenggarakan pleno akhir penyusunan kurikulum dengan bersama
tim dan ahli pengembangan kurikulum.
b) Menyusun kembali penyempurnaan dan mendokumentasikan kurikulum
dalam bentuk buku kurikulum yang dicetak oleh Prodi Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial STKIP Kie Raha.

Tuliskan rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan level 6 (enam)
KKNI dan SN-Dikti

Learning outcome (capaian pembelajaran) program studi Pendidikan Non Formal level
6 (S-1) sebagaimana tabel berikut:
Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) Pendidikan IPS.
Sikap
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 37
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

Pengetahuan
1. Menguasai prinsip dan teori pendidikan IPS.
2. Menguasai konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik, baik
perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
3. Menguasai pengetahuan konseptual bidang studi pendidikan IPS.
4. Menguasai konsep kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik,
bahan ajar, media dan sumber belajar, sebagai guru mata pelajaran IPS.
5. Menguasai konsep dan teknik evaluasi proses dan evaluasi hasil pembelajaran
di sekolah.
6. Menguasai konsep dasar dan prosedur penelitian yang dapat memecahkan
permasalahan pembelajaran di sekolah.

Keterampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya.
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah
dalam rangka menghasilkan gagasan dan solusi.
4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
8. Mampu melaksanakan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada di bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran
secara mandiri.
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
Keterampilan Khusus
1. Mampu menerapkan prinsip dan teori pendidikan melalui perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran di sekolah menengah petama/sederajat.
2. Mampu menerapkan konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik
baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial melalui perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran di sekolah menengah petama/sederajat.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 38


3. Mampu menerapkan pengetahuan konseptual bidang studi IPS di sekolah
menengah petama/sederajad melalui perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran dengan metode saintifik sesuai dengan etika akademik.
4. Mampu menganalisis, merekontruksi, dan memodifikasi kurikulum,
pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media, dan sumber
belajar yang inovatif sebagai guru mata pelajaran di sekolah menengah
petama/sederajat secara mandiri.
5. Mampu merancang dan melaksanakan evaluasi proses dan hasil pembelajaran
di sekolah menengah petama/sederajat secara berkelanjutan.
6. Mampu merancang dan melaksanakan penelitian bidang pendidikan secara
ilmiah sesuai dengan etika akademik dan melaporkannya dalam bentuk skripsi
dan mengunggah artikel dalam laman perguruan tinggi.

5.1.3 Matriks bahan kajian.


Tuliskan bahan kajian yang diturunkan dari dan relevan dengan capaian pembelajaran
dan mendukung visi keilmuan dan keunikan program studi pada tabel berikut:

Bahan Kajian
Pengem
bag-an
Ketera Penguas
pribadi Pemah Pengua Penguasa
No Capaian Pembelajaran mpilan a-an
dan aman s-aan an
metode keteram
pengua Pesert Bidang metode
pembel pil-an
saan a didik studi penelitian
ajaran evaluasi
Pedago
gik
1. Kemampuan 1. Mampu menerapkan
umum
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan √
dan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Mampu
menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, √
dan terukur.
3. Mampu mengkaji
implikasi pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan
teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai √
dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah
dalam rangka menghasilkan gagasan
dan solusi.
4. Menyusun deskripsi saintifik hasil
kajian tersebut di atas dalam bentuk

skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggah dalam laman perguruan
tinggi.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 39


5. Mampu mengambil keputusan
secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang √
keahliannya, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data,
6. Mampu memelihara dan
mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat √
baik di dalam maupun di luar
lembaganya;
7. Mampu bertanggungjawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan yang √
ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggungjawabnya;
8. Mampu melakukan proses evaluasi
diri terhadap kelompok kerja yang
berada dibawah tanggung jawabnya, √
dan mampu mengelola pembelajaran
secara mandiri;
9. Mampu mendokumentasikan,
menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk √
menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi.
2 Kemampuan
Bidang Kerja
1. Mampu menerapkan prinsip dan
teori pendidikan melalui perancangan
dan pelaksanaan pembelajaran di √
sekolah menengah petama/sederajat.

2. Mampu menerapkan konsep


tentang karakteristik perkembangan
peserta didik baik perkembangan fisik,
psikologis, dan sosial melalui √
perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran di sekolah menengah
petama/sederajat.
3. Mampu menganalisis,
merekontruksi, dan memodifikasi
kurikulum, pendekatan, strategi,
model, metode, teknik, bahan ajar,
media, dan sumber belajar yang √
inovatif sebagai guru mata pelajaran di
sekolah menengah petama/sederajat
secara mandiri.
4. Mampu merancang dan
melaksanakan evaluasi proses dan

hasil pembelajaran di sekolah
menengah petama/sederajat secara
berkelanjutan.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 40


5. Mampu merancang dan
melaksanakan penelitian bidang
pendidikan secara ilmiah sesuai
dengan etika akademik dan √
melaporkannya dalam bentuk skripsi
dan mengunggah artikel dalam laman
perguruan tinggi.

3 Kemampuan 1. Mengidentifikasi dan menganalisis


Pengetahuan perkembangan IPTEK serta
memahami teori dan praksis layanan √
Pendidikan IPS.
2. Menguasai prinsip dan teori
pendidikan IPS. √
3. Menguasai konsep tentang
karakteristik perkembangan peserta
didik, baik perkembangan fisik, √
psikologis, dan sosial.
4. Menguasai pengetahuan bidang
studi pendidikan IPS. √
5. Menguasai konsep kurikulum,
pendekatan, strategi, model, metode,
teknik, bahan ajar, media dan sumber √
belajar, sebagai guru mata pelajaran
IPS.
6. Menguasai konsep dan teknik
evaluasi proses dan evaluasi hasil √
pembelajaran di sekolah.
Menguasai konsep dasar dan
prosedur penelitian yang dapat
memecahkan permasalahan
pembelajaran di sekolah.
4 Kemampuan 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Menejerial Esadan mampu menunjukkan sikap √
religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
dalam menjalankan tugas berdasarkan √
agama,moral,dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan
mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan √
peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara
yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa √
tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau √
temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial serta kepedulian

terhadap masyarakat dan lingkungan;

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 41


7. Taat hukum dan disiplin dalam
kehidupan bermasyarakat dan √
bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan
etika akademik; √
9. Menunjukkan sikap
bertanggungjawab atas pekerjaan di √
bidang keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan, dan √
kewirausahaan.

Catatan:
1. Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari, yang
menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian
atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian dapat pula merupakan
pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau
dibutuhkan masyarakat untuk masa datang.
2. Tuliskan nama bahan kajian pada kolom yang tersedia.
3. Beri tanda V pada kolom bahan kajian yang terkait dengan capaian pembelajaran.

5.1.4 Mata kuliah.


Tuliskan nama mata kuliah yang mengait dengan bahan kajian yang membangun 4
(empat) domain capaian pembelajaran, yaitu (1) sikap, (2) keterampilan umum, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan khusus pada tabel berikut:

No Nama Mata Kuliah Bahan Kajian


 Filsafat ilmu
1.
 Pengantar Pendidikan
 Pendidikan agama Penguasaan Dasar Pendidikan
 Pendidikan kewarganegaraan dan Keperibadian
 Pendidikan pancasila
 Bahasa Indonesia
 Bahasa Inggris
 Perkembangan peserta didik
2. Pemahaman Peserta Didik
 Bimbingan dan Konseling
 Psikologi sosial
 Ilmu Sosial Dasar
3.
 Pengantar ilmu-ilmu sosial Dasar
 Konsep Dasar IPS
 Pengantar Ilmu Sosial
 Pendidikan Ilmu Sosial
 Studi Masyarakat Indonesia
 Kajian Isu-isu Global
 Kajian Gender dalam Pendidikan
 Kajian Konflik Sosial
 Perkembangan Masyarakat Global
 Perkembangan Masyarakat Sosial
 Kebudayaan Indonesia
 Perubahan Sosial budaya
 Perkembangan ketrampilan membuat Peta
Penguasaan Bidang Studi
 Individu dan Masyarakat

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 42


 Manusia, Tempat dan Lingkungan
 Kajian Kearifan Lokal
 Pendidikan Multi Budaya
 Pembelajaran Berbasisi Budaya
 Kajian Ekosistim
 Kajian Kemiskinan dan Kriminalitas
 Pendidikan Anti Korupsi
 Teknologi informasi dan pembelajaran
 Belajar dan Pembelajaran IPS
4.
 Media pembelajaran IPS
 Perencanaan Pembelajaran IPS Keterampilan Keguruan dan
 Pembelajaran Terpadu Metode Pembelajaran
 Kurikulum dan Pembelajaran
 Pengelolaan Pendidikan
 Magang I
 Magang II
 Evaluasi Pendidikan
5. Penguasaan Keterampilan
 Evaluasi Pembelajaran IPS
Evaluasi Hasil Belajar
 Metode penelitian pendidikan IPS
6.
 Statistik dasar
Penguasaan Penelitian dan
 Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Pengabdian
 KKN
 Skripsi
5.1.5 & 5.1.6 Mata kuliah
Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester, dengan
mengikuti format tabel berikut:
Kelengkapan5 Depar-
temen/
Kode MK/ Bobot Dosen Des- Sila Bagian/
Smt Nama MK/Blok1 Bahan Kajian3
Blok sks2 Pengampu4 krip - RPS Fak
si bus Penye-
lenggara
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) (10) (11) (12)
I MPK.1012 Pancasila 2 Penguasaan Abd. Chaidir
dasar Marasabess √ √
pendidikan dan y, M.Pd
kepribadian
MPK.1112 Pendidikan Agama 2 Penguasaan
dasar Firman Amir, √
pendidikan dan M.Pd
kepribadian
MPK.1212 Pendidikan 2 Penguasaan Abd. Chaidir
Kewarganegaraan dasar Marasabess √ √
pendidikan dan y, M.Pd
kepribadian
MPK.1312 Bahasa Indonesia 2 Penguasaan
dasar Idwan Djais, √ √
pendidikan dan M.Pd
kepribadian
MPK1412 Ilmu Sosial Dasar 3 Penguasaan Rasno
Bidang Studi Ahmad, √ √
Pendidikan IPS M.Pd

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 43


MPK1712 Bahasa Inggris 2 Penguasaan Zainurrahma
dasar n, S.S, M.Pd √ √
pendidikan dan
kepribadian
MKK.271 Pengantar Ilmu 2 Penguasaan Rasno
3 Sosial Bidang Studi Ahmad, √
Pendidikan IPS M.Pd
MKK2713 Produksi, 3 Penguasaan Narila A.
Distribusi dan Bidang Studi Tuara, M.Pd √ √
Konsumsi Pendidikan IPS
MPK1512 Ilmu Alamiah 2 Penguasaan
Dasar (IAD) dasar Zulkifli, √ √
pendidikan dan M.Pd
kepribadian
MKK.2112 Perkembangan 2 Pemahaman Leny M.S.
Peserta Didik peserta didik Tomagola, √ √
M.Pd

MKK.202 Landasan 2 Penguasaan Mus S.


2 Pendidikan dasar Radjiloen, √ √
pendidikan dan M.Pd
kepribadian
MKK.2222 Bimbingan 2 Pemahaman Hasrul M.Pd √ √
Konseling peserta didik
MKK.2322 Kurikulum dan 2 Keterampilan Mus S.
Pembelajaran keguruan dan Radjiloen, √ √
metode M.Pd
pembelajaran
MKK 2422 Pengelolaan 2 Keterampilan Radjiloen,
Pendidikan keguruan dan M.Pd
metode √
pembelajaran
II MKK.2823 Kebudayaan 3 Penguasaan Zulkifli,
Indonesia Bidang Studi M.Pd √
Pendidikan IPS
MKK.2933 Manusia, Tempat 3 Penguasaan Suhardi
dan Lingkungan Bidang Studi Sahmil, √
Pendidikan IPS M.Pd
MKK2023 Individu dan 3 Penguasaan Rasno
Masyarakat Bidang Studi Ahmad, √ √
Pendidikan IPS M.Pd
MKK.282 Pendidikan Ilmu 3 Penguasaan Suhardi
3 Sosial Bidang Studi Sahmil, √ √
Pendidikan IPS M.Pd
MKK2322 Kewirausahaan 2 Penguasaan Narila A.
dan Koperasi Bidang Studi Tuara, M.Pd √ √
Pendidikan IPS

MPK1632 Filsafat 2 Penguasaan Zulkifli,


Pendidikan dasar M.Pd √ √
III
pendidikan dan
kepribadian
MKK.2132 Perkembangan 2 Penguasaan Zulkifli,
Masyarakat Global Bidang Studi M.Pd √
Pendidikan IPS
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 44
MKK.2232 Konsep Dasar IPS 2 Penguasaan Hi. Talib
Bidang Studi Abas, M.Pd √ √
Pendidikan IPS
MKK.2432 Ilmu, Teknologi 2 Penguasaan Narila A.
dan Masyarakat Bidang Studi Tuara, M.Pd √ √
Pendidikan IPS
MKK.2533 Perubahan Sosial 3 Penguasaan Zulkifli,
Budaya Bidang Studi M.Pd √ √
Pendidikan IPS
MKK.263 Perkembangan 3 Penguasaan Narila A.
3 Masyarakat Bidang Studi Tuara, M.Pd √
Indonesia Pendidikan IPS
MKK.2513 Pengantar Ilmu- 3 Penguasaan Rasno
Ilmu Sosial Bidang Studi Ahmad, √ √
Pendidikan IPS M.Pd
MKK.283 Sumber Belajar 3 Penguasaan Hi. Talib
3 Bidang Studi Abas, M.Pd √ √
Pendidikan IPS
MKB.363 Pendidikan 3 Penguasaan Zulkifli,
3 Lingkungan Hidup Bidang Studi M.Pd √ √
Pendidikan IPS

MKK2643 Pengembangan Penguasaan Zulkifli,


Keterampilan 3 Bidang Studi M.Pd √
Sosial Pendidikan IPS
MKK.2743 Pengembangan 3 Penguasaan
Keterampilan Bidang Studi Suhardi √
Membuat Peta Pendidikan IPS Sahmil,
M.Pd
Keterampilan Mus S.
keguruan dan Radjiloen, √
MKK2943 Kajian Buku Teks 3
metode M.Pd
pembelajaran
Penguasaan Suhardi
Studi Masyarakat
MKK2943 3 Bidang Studi Sahmil, √ √
Sosial
Pendidikan IPS M.Pd
IV Penguasaan Hi. Talib
Pendidikan Anti dasar Abas, M.Pd √ √
MKB3243 3
Korupsi pendidikan dan
kepribadian
Penguasaan Zulkifli,
Pendidikan Multi
MKB3743 3 Bidang Studi M.Pd √ √
Budaya
Pendidikan IPS
Keterampilan Suhardi
Media keguruan dan Sahmil, √
MKB3242 2
Pembelajaran IPS metode M.Pd
pembelajaran
MKK.2572 Pembelajaran Keterampilan Mus S.
Terpadu keguruan dan Radjiloen, √ √
2
metode M.Pd
pembelajaran

Kajian Modal 3 Penguasaan Narila A.


MKK.205
V Sosial Bidang Studi Tuara, M.Pd √ √
3
Pendidikan IPS

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 45


Belajar dan 2 Keterampilan Leny M.S.
MKB.315 Pembelajaran IPS keguruan dan Tomagola, √
2 metode M.Pd
pembelajaran
MKB3353 Kajian Kemiskinan 3 Penguasaan Hi. Talib
dan Kriminalitas Bidang Studi Abas, M.Pd √ √
(*) Pendidikan IPS
MKB3453 Ptologi Sosial (*) 3 Pemahaman Hi. Talib √
peserta didik Abas, M.Pd
MKB3853 Kajian Kearifan 3 Penguasaan Mus S.
Lokal (*) Bidang Studi Radjiloen, √ √
Pendidikan IPS M.Pd
MKB3753 Pendidikan 3 Penguasaan Hi. Talib
Kependudukan (*) Bidang Studi Abas, M.Pd √ √
Pendidikan IPS
MKB3953 Kajian Konflik 3 Penguasaan Hi. Talib
Sosial (*) Bidang Studi Abas, M.Pd √ √
Pendidikan IPS

MKK.2162 Statistika 2 Penguasaan Zulkifli,


penelitian dan M.Pd √ √
pengabdian
MKK.2242 Teknologi 2 Keterampilan Zulkifli,
Informasi dalam keguruan dan M.Pd √
Pembelajaran metode
pembelajaran
MKK.2363 Isu Sosial 3 Penguasaan Rasno
Kontemporer Bidang Studi Ahmad, √
Pendidikan IPS M.Pd
MKK2463 Penelitian 3 Penguasaan Leny M.S.
Tindakan Kelas penelitian dan Tomagola, √ √
(PTK) pengabdian M.Pd
MKB3362 Perencanaan 2 Keterampilan Rasno
Pengajaran IPS keguruan dan Ahmad, √
VI
metode M.Pd
pembelajaran
MKB3462 Evaluasi 2 Penguasaan Leny M.S.
Pengajaran IPS keterampilan Tomagola, √
evaluasi hasil M.Pd
belajar
MKB3562 Kajian Dampak 2 Penguasaan Mus S.
Pembangunan Bidang Studi Radjiloen, √ √
Terhadap Pendidikan IPS M.Pd
Penyimpangan
Sosial
MPB4062 PPL 1 2 Keterampilan Leny M.S.
keguruan dan Tomagola, √
metode M.Pd
pembelajaran

VII MKK.2673 Seminar 3 Keterampilan Leny M.S.


Pembelajaran keguruan dan Tomagola, √
metode M.Pd
pembelajaran

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 46


Penguasaan Mus S.
Metode Penelitian
MKB3573 3 penelitian dan Radjiloen, √
Pendidikan IPS
pengabdian M.Pd
MKB.3172 Pembelajaran Keterampilan Leny M.S.
Berbasis keguruan dan Tomagola, √
2
Lingkungan Hidup metode M.Pd
(*) pembelajaran
MKB.3672 Keterampilan Leny M.S.
Pembelajaran keguruan dan Tomagola, √
2
Berbasis Masalah metode M.Pd
pembelajaran
Keterampilan Rasno
MKB.317 Pembelajaran keguruan dan Ahmad, √
3
3 Berbasis Budaya metode M.Pd
pembelajaran
MPB5072 Magang Bidang Keterampilan Mus S.
Studi/ PPL 2 keguruan dan Radjiloen, √
2
metode M.Pd
pembelajaran
MPB5174 Kuliah Kerja Keterampilan Mus S.
Lapangan (KKL) keguruan dan Radjiloen, √
4
metode M.Pd
pembelajaran

MPB4183 Seminar Usulan Penguasaan


Penelitian 3 penelitian dan √ √
pengabdian
MPB4286 Skripsi Penguasaan
VIII 6 penelitian dan √ √
pengabdian
Penguasaan
MPB4284 KKN/KKU 4 penelitian dan √ √
pengabdian
Total 155
Catatan:
1
Tuliskan mata kuliah/blok pilihan sebagai mata kuliah/blok pilihan I, mata kuliah/blok pilihan II, dst.
(nama-nama mata kuliah/blok pilihan yang dilaksanakan.
2
Tuliskan bobot sks untuk setiap mata kuliah/blok pilihan.
3
Tuliskan bahan kajian yang membentuk setiap mata kuliah/blok pilihan.
4
Tuliskan nama dosen pengampu setiap mata kuliah/blok pilihan.
5
Beri tanda √ pada mata kuliah/blok yang dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/blok, silabus, dan
RPS.

5.1.6 RPS (Rencana Pembelajaran Semester).


Lampirkan RPS dan silabus mata kuliah program studi.
Terlampir

5.1.7 Jelaskan mekanisme penentuan modul praktikum oleh peer group beserta syarat
minimal dan syarat mutu yang lebih baik.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 47


Tuliskan substansi praktikum/praktik yang mandiri ataupun yang merupakan bagian
dari mata kuliah tertentu tabel berikut:

Rencana
Substansi Peralatan
Nama Judul/Modul Pelaksanaan
No. Modul Penunjang
Praktikum Praktikum
Praktikum Praktikum Tempat/
Jam
Lokasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1
2
3
4

5.2 Sistem Pembelajaran

Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada program


studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan yang mencakup: 1) metode dan
bentuk pembelajaran per mata kuliah, 2) sistem penilaian pembelajaran, 3)
ketersediaan dan kelengkapan prasarana, sarana dan dana yang memungkinan
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

Karakteristik pelaksanaan pembelajaran hendaknya memperhatikan sifat interaktif,


holistik, integratif, saintifik, kontektual, tematik, kolaboratif, dan berpusat pada
mahasiswa. Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih dengan
mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen. Holistik
mencerminkan bahwa proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang
komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal
maupun nasional. Integratif menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan secara keseluruhan satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin
dan multidisiplin. Saintifik menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih
melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga
tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu
pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan. Kontekstual
menjelaskan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran
yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah ranah
keahliannya. Tematik berarti capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan
dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin. Efektif
menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna dengan
mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar kurun waktu yang optimum.
Kolaboratif adalah proses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar
individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan upaya meraih capaian pembelajaran. Berpusat pada mahasiswa
menunjukkan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 48


yang mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan
kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian mencari dan menemukan
pengetahuan.

5.2.1 Jelaskan metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian
pembelajaran dengan memperhatikan jumlah mahasiswa per kelas, ketercukupan
sumber belajar, dan ketercukupan sarana pembelajaran.

Pembelajaran menurut UU Sisdiknas no 2 tahun 2003 dinyatakan bahwa yang


dimaksud dengan pembelajaran adalah interaksi antara pendidik dan peserta didik
serta sumber belajar di dalam lingkungan belajar tertentu. Berdasarkan pengertian
diatas tentunya siswa merupakan bagian penting yang dapat dikatakan menjadi
pusat dari pembelajaran. Oleh karena itu metode pembelajaran yang sesuai adalah
Student Center Learning (SCL). SCL merupakan metode pembelajaran dengan siswa
menjadi pusat dari pembelajaran, sementara dosen memiliki peran:
a. Bertindak sebagai fasilitator dan motivator dalam proses pembelajaran
b. Mengevaluasi kompetensi yang harus dicapai oleh siswanya di akhir
pembelajaran
c. Merancang strategi dan lingkungan pembelajaran yang sesuai
d. Membantu siswa dalam mencari informasi dan menuntun siswanya
dalam memperoleh pengalaman yang dibutuhkan untuk memenuhi
kompetensi pembelajaran
e. Mencari metode yang relevan serta mengevaluasinya terus menerus
dalam rangka menyempurnakan cara pembelajaran.
Sementara itu mahasiswa harus mengkaji kompetensi pada mata kuliah, mengkaji
setiap strategi yang ditawarkan, membuat rencana pembelajaran dan aktif dalam
setiap program kerja yang dibuatnya serta mengoptimalkan diri untuk mencapai
kompetensi yang disyaratkan oleh dosen dalam proses pembelajaran.
Metode Student Center Learning(SCL) akan lebih optimal bila terintegrasi
dengan Problem based learning dan Project Based Learning. Problem based
learning merupakan metode pembelajaran dengan memanfaatkan studi kasus.
Mahasiswa harus mampu memecahkan masalah dengan menggali
informasi/permasalahan yang ada baik di tingkat regional maupun nasional. Problem
based learningjuga merupakan metode pembelajaran yang sistematis yang
melibatkan mahasiswa dalam belajar melalui proses analisis yang mendalam dan
terstruktur terhadap berbagai permasalahan yang kompleks untuk membantu
mahasiswa mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.Selain metode diatas,
pembelajaran di Program Studi
Tujuan diberikannya metodePendidikan IPS iniakan
pembelajaran dilengkapi
adalah dengan design
agar mahasiswa dapat
thinking.
berpikir kreatif dan inovatif dalam melihat permasalahan dan menemukan
penyelesaiannya. Hal ini wajib dipelajari oleh mahasiswa agar mahasiswa mampu
mencari blue ocean yang membawa mahasiswa ke kompetensi yang unggul.

5.2.2 Jelaskan sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang
transparan dan akuntabel diindikasikan dengan adanya metode yang sistematis untuk
mengukur capaian pembelajaran, standar penilaian yang dikomunikasikan kepada

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 49


mahasiswa di awal perkuliahan, dan tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat
diakses secara mudah oleh mahasiswa, serta sistem sekuritas otoritas akses.

Sistem penilaian dalam K-DIKTI menggunakan standar penilaian pembela jaran


yang dalam Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 pasal 18 ayat 1 diartikan sebagai
kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa
mencakup:
a. Prinsip penilaian;
b. Teknik dan instrumen penilaian;
c. Mekanisme dan prosedur penilaian;
d. Pelaksanaan penilaian;
e. Pelaporan penilaian; dan
f. Kelulusan mahasiswa.

Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan


transparan yang dilakukan secara terintegrasi.

Tabel Prinsip-prinsip dalam penilaian


Prinsip
Edukatif Memotivasi untuk:
 Memperbaiki rencana dan cara belajarnya
 Meraih capaian pembelajaran
Otentik  Berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan
 Hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa
Objektif  Penilaian yang standarnya disepakati antara dosen dan
mahasiswa
 Bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai
Akuntabel Penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria
yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh
mahasiswa.
Transparan  Penilaian yang prosedural
 Hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku
kepentingan.
(Sumber: Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014)

5.2.3 Jelaskan ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana, sarana, serta dana yang
memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 50


Prasarana: Untuk menunjang terciptanya interaksi akademik antara civitas
akademika disediakan beberapa prasarana sebagai berikut: Aula kampus,
perpustakaan, lab computer, lab mikro teaching, ruang BEM, kantin, masjid, ruang
baca, rusunawa.
Sarana: Sedangkan sarana yang disiapkan untuk interaksi akademik antara civitas
akademika di antaranya adalah: Kamera, kamera foto, laptop, LCD, computer.
Dana: Secara nyata setiap tahun dialokasikan dana untuk menciptakan suasana
akademik dalam bentuk kegiatan seperti seminar, workshop, diskusi, dan lokakarya.

5.3 Suasana Akademik

5.3.1 Uraikan kebijakan tertulis tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa)

Otonomi keilmuan: Berkaitan dengan pendidikan IPS sebagai bidang ilmu yang
mempunyai otonomi yang dalam pengembangannya dapat dilakukan dengan
melakukan berbagai bentuk kegiatan yang dapat mengembangkan otonomi
keilmuan, seperti seminar, diskusi, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Kebebasan akademik: Berkaitan dengan kebebasan menyampaikan pendapat oleh
civitas akademika dalam berbagai bentuk wadah atau forum, seperti forum diskusi,
seminar, rapat, dan kegiatan-kegiatan akademik lainnya.
Kebebasan mimbar akademik: Berkaitan dengan forum-forum yang berfungsi
sebagai media penyampaian aspirasi civitas akademika berkaitan dengan masalah-
masalah akademik.
Kemitraan dosen-mahasiswa: Selain di kelas, kemitraan akademik dosen-
mahasiswa dapat dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain:
a. Selama proses pembimbingan akademik,
b. Selama proses pembimbingan penyelesaian tugas akhir (skripsi),
c. Pelibatan mahasiswa dalam penelitian dosen,
d. Pendampingan dosen pada berbagai kegiatan kemahasiswaan, seperti
LDK
e. Pembimbingan pada kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa,
f. Fasilitator dalam kegiatan-kegiatan dialog mahasiswa.
g. Pendampingan dosen pada kunjungan atau studi lembaga yang dilakukan
mahasiswa.
Interaksi akademik antara mahasiswa: Selain interaksi dalam bentuk diskusi
kelompok yang umumnya dilakukan dalam proses pembelajaran di kelas, interaksi
antar mahasiswa juga dapat dilakukan dalam berbagai bentuk dan wadah kegiatan,
di antaranya adalah:
a. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
b. HIMAPRO
c. Kelompok Mahasiswa Peminatan seperti Study Club Sosial
d. Kegiatan-kegiatan perlombaan, semisal pertandingan futsal antarprodi, lomba
debat, dan penulisan karya ilmiah.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 51


5.4 Perilaku Kecendekiawanan

5.4.1 Rencana pengembangan perilaku kecendekiawanan


Jelaskan aspek pengembangan perilaku kecendekiawanan berupa penanggulangan
kemiskinan, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
Penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan lainnya
Penanggulangan kemiskinan: Diwujudkan dalam kegiatan di antaranya santunan
kepada anak yatim piatu. Beberapa kegiatan santunan anak yatim piatu di
antaranya dilakukan di Ternate bekerja sama dengan YSPDMU Indonesia.
Peduli terhadap lingkungan: Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pelestarian
lingkungan yang bekerjasama dengan Pihak Kelurahan atau Pemerintah Desa di
Kecamatan Kota Ternate.
Peduli terhadap kesejahteraan masyarakat: Menyelenggarakan kegiatan
pengobatan gratis kepada warga yang tidak mampu di sekitar kampus.
Peduli terhadap masalah sosial, ekonomi, sosial dan budaya: Diwujudkan
dalam berbagai bentuk kegiatan, antara lain:
1. Dalam masalah sosial terlibat secara aktif dalam kampanye
penanggulangan miras (minuman keras) dan Narkoba (Narkotika dan obat
terlarang)
2. Dalam masalah sosial dan budaya, melakukan berbagai kajian dalam
bentuk penelitian mengenai masalah sosial seperti anak jalanan.
3. Mahasiswa juga sangat peduli terhadap kasus-kasus korupsi, di negara RI
dalam bentuk ikut serta memberikan pendapat dalam berbagai kesempatan
di seminar atau diskusi yang berhubungan dengan topik tersebut.

KRITERIA 6 PENELITIAN

6.1 Penelitian

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 52


6.1.1. Jelaskan ketersediaan pedoman penelitian yang meliputi standar hasil, standar isi
(didukung oleh kebijakan untuk mendiseminasikan karya ilmiah/seni dosen dan
mahasiswa), standar proses, standar penilaian, standar peneliti, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pendanaan dan pembiayaan.

No STANDAR PENCAPAIAN KRITERIA


1. Laporan hasil penelitian dilakukan setelah
hasil penelitian diseminarkan dan
ditandatangani oleh ketua LP2M dan ketua
STKIP Kie Raha Ternate.
2. Setiap laporan hasil penelitian disertakan
dengan artikel ilmiah, berupa ringkasan hasil
penelitian.
3. Komponen laporan penelitian terdiri dari; bab 1
pendahuluan, bab II kajian teori, bab III
1.
Standar Hasil Penelitian metodologi penelitian, bab IV temuan
penelitian/pembahasan, bab V simpulan dan
saran, daftar pustaka, dan lampiran. Pada
bagian awal didahului dengan abstrak, kata
pengantar, daftar isi. Lampiran terdiri dari,
instrumen penelitian, grafik, peta, foto, atau
temuan lain, riwayat hidup peneliti,
rekapitulasi pengeluaran keuangan.
4. Teknis Pembuatan Laporan :
a. Laporan hasil penelitian dan artikel ilmiah
dibuat minimal rangkap 4 (empat).
b. Warna sampul sesuaikan dengan warna
sampul ketika mengajukan proposal.
c. Laporan keuangan berupa kuitansi dll,
dibuat secara terpisah meskipun dalam
lampiran sudah dicantumkan rekapitulasi
pengeluaran keuangan.
d. Laporan dilengkapi dengan satu keping
CD yang berisi soft copy hasil penelitian
dan artikel ilmiah.
5. Seleksi secara teknis tentang kelayakan
laporan hasil penelitian dilakukan oleh ketua
Lp2M. Peneliti dapat mencairkan dana di
Bagian Keuangan setelah mendapat surat
pengantar dari LP2M, dan mendapat
persetujuan dari Wakil Ketua II.
1. Kegiatan Penelitian yang dimaksud mencakup
kegiatan ilmiah dan merupakan salah satu dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi STKIP. Kegiatan
ini berupa kajian keilmuan dengan prosedur
ilmiah sesuai dengan kompetensi dosen.
2. 2. Kegiatan Penelitian yang dilakukan oleh
Standar Isi Penelitian dosen dimaksudkan untuk pengembangan
keilmuan yang dimiliki oleh dosen. Kegiatan itu
dapat berupa penelitian ilmiah murni,
penelitian terapan, dan pengembangan.
Dosen yang hendak melakukan penelitian

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 53


harus membuat proposal penelitian sesuai
dengan kaidah keilmuan masing-masing.

A. Proposal Penelitian

1. Proposal diajukan secara perorangan atau


kelompok kepada Ketua LP2M STKIP Bina
Bangsa Getsempena.
2. Proposal yang diajukan oleh dosen akan
diperiksa kelengkapannya oleh ketua
LP2M.
3. 3. Proposal yang kelengkapannya sudah
memenuhi syarat akan dihimpun oleh
Standar Proses Penelitian pihak LP2M, selanjutnya LP2M akan
berkoordinasi dengan pimpinan STKIP Kie
Raha Ternate untuk menunjuk reviewer
internal, atau jika dibutuhkan akan
menunjuk reviewer eksternal untuk
mereview proposal yang masuk.
4. Kelengkapan teknis dari proposal terdiri dari :
a. Proposal dibuat rangkap 3 (tiga).
b. Warna sampul sesuai dengan warna
sampul asal prodi ketua peneliti.
c. Lembar persetujuan ditandatangani oleh
Ketua.
d. Isi proposal, disesuaikan dengan tradisi
keilmuan setiap bidang kajian, tetapi
minimal terdiri dari: latar
belakang masalah, masalah penelitian,
rumusan masalah, tujuan penelitian,
kajian pustaka atau kajian teori, metode
penelitian, jadwal penelitian, daftar
pustaka, dan lampiran terdiri dari
anggaran dan daftar riwayat hidup
peneliti.
e. Anggaran terdiri dari komponen ATK,
transportasi, konsumsi, pengolahan data,
seminar, pelaporan data, dan honor
peneliti. Honor peneliti berkisar antara
15% s.d 30% dari total anggaran.
5. Pihak LP2M STKIP Kie Raha Ternate
bersama dengan pimpinan yang berwenang
di lingkungan STKIP Kie Raha Ternate akan
menentukan jadwal review, baik tim internal
maupun eksternal.
6. Proposal yang telah direview akan
dikembalikan kepada pengusul, selanjutnya
ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi
reviewer.
7. Proposal yang dinyatakan layak akan diajukan
kepada Lembaga Penelitian dan
Pengembangan dan selanjutnya
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 54
menandatangani kontrak penelitian. Bagi
Penelitian yang didanai oleh pihak eksternal
ketentuan pembuatan proposal mengikuti
aturan yang dikeluarkan oleh pihak pemberi
dana.

B. Penentuan Pemenang

1. Proposal yang dinyatakan layak oleh tim


reviewer dapat melanjutkan penelitian dengan
dana internal STKIP Kie Raha Ternate.
2. Pengusul proposal harus melaksanakan
rekomendasi dari Reviewer, selanjutnya
didiskusikan kembali dengan reviewer,
sebelum dinyatakan layak.
3. Proposal yang dinyatakan tidak layak tidak
dikembalikan kepada pengusul, tetapi
menjadi dokumen LP2M STKIP Kie Raha
Ternate.

A. Reviewer Internal
1. Reviewer adalah dosen yang bertugas untuk
menilai, mengevaluasi dan
Standar Penilaian Penelitian merekomendasikan kelayakan proposal
penelitian dosen.
2. Syarat-syarat menjadi reviewer adalah
dosen yang memiliki kepangkatan
akademik minimal lektor dan serendah-
rendahnya memiliki ijazah S2 melalui
mekanisme recruitment reviewer.
3. Recruitment reviewer dilakukan oleh
lembaga penelitian dan pengembangan
melalui mekanisme yang diatur secara teknis
oleh LP2M berdasarkan kriteria dan waktu
yang telah ditentukan.
4. Reviewer internal terdiri dari 2 (dua) dosen
yang dinilai ahli dalam bidangnya dan
ditunjuk oleh pimpinan STKIP Kie Raha
Ternate/Lembaga.
5. Reviewer diberikan kesempatan tiga hari
untuk membaca proposal yang diajukan dan
pada jadwal yang ditentukan serta berdiskusi
dengan para pengusul proposal.
Keputusan hasil telaah para reviewer adalah
keputusan final dan harus
ditaati oleh para pengusul.

B. Reviewer Ekternal

1. Reviewer eksternal dibutuhkan jika STKIP Kie


Raha Ternate tidak memiliki dosen yang
keahlian sesuai dengan proposal yang

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 55


diajukan. Reviewer eksternal ditunjuk oleh
Wakil Ketua I yang sudah ada MoU nya.
2. Reviewer eksternal dibutuhkan khusus untuk
proposal penelitian yang diajukan untuk
kegiatan penelitian yang didanai oleh pihak
luar seperti P2M Dikti, Lemlitbang Dikti,
atau Kementerian Ristek, dan lain sebagainya.
3. Kegiatan Reviewer eksternal adalah
berdiskusi dengan para pengusul proposal
sebelum proposal dikirim ke pihak pemberi
dana penelitian. Hasil telaah reviewer
eksternal untuk kegiatan penelitian
dengandana eksternal hanya sebagai
bahan pertimbangan. Ketua LP2M STKIP Kie
Raha Ternate boleh menentukan proposal
tersebut layak
atau tidak dikirim ke pihak pemberi dana
dengan memperhatikan pertimbangan dari
reviewer.

C. Monitoring dan Evaluasi

1. Monitoring dan Evaluasi Internal dilakukan


dua bulan setelah penelitian dilakukan.
2. Setiap peneliti wajib melakukan laporan
kemajuan secara lisan atau tertulis kepada
LP2M STKIP Kie Raha Ternate mengenai
kemajuan penelitian.
3. Ketua LP2M akan meminta bantuan
pimpinan STKIP untuk membantu
memonitor kegiatan penelitian dosen. Jika
dibutuhkan tim reviewer diundang
kembaliuntuk melakukan evaluasi terhadap
kemajuan kegiatan penelitian. Bagi peneliti
yang sudah melewati masa kontrak akan
menerima surat peringatan.

D. Hasil penelitian dinilai oleh masyarakat


melalui survey kepuasaan program
penelitian.

1. Dosen yang mengajukan proposal penelitian


adalah dosen tetap STKIP Kie Raha Ternate
dapat perseorangan atau berkelompok.
2. Dosen tidak tetap hanya boleh menjadi
anggota kelompok dalam kegiatan penelitian
kelompok dan hanya boleh satu penelitian
dalam satu tahun.
3. Dalam pertimbangan tertentu calon dosen
tetap dapat melakukan kegiatan penelitian
setelah mendapat persetujuan dari ketua.
4. Dosen tetap yang sedang melanjutkan studi
diperkenankan melakukan kegiatan penelitian.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 56


Standar Peneliti 5. Dosen tetap yang sedang cuti akademik tidak
diperkenankan melakukan kegiatan penelitian.
6. Dosen tetap karena satu dan lain hal berhenti
sebagai dosen tetap di STKIP Kie Raha
Ternate. Hasilpenelitian yang dibiayai oleh
STKIP tidak boleh digunakan pada perguruan
tinggi lain. Jumlah peneliti dalam satu
kelompok maksimal 5 (lima) orang. Dalam
pertimbangan tertentu dapat melebihi 5 (lima)
orang setelah mendapat persetujuan tim
reviewer.

A. Sarana
- Gedung/kantor/Ruang
B. Prasarana
1. Komputer/Laptop/Infokus.
6. 2. Wifi.
3. Kertas/Tinta/Printer
Standar Sarana dan Prasarana 4. Transportasi.
Penelitian 5. Peralatan.
6. Pustaka, Studio, dan Laboratorium.
7. Leaflet dan hal-hal lain yang dianggap perlu

1. Lembaga penelitin dikelola Ketua LP2M dan


kelembagaan nya dibentuk berdasarkan
Standar Pengelolaan Penelitian kebutuhan program kerja ketua LP2M.
2. Ketua LP2M wajib membuat rencana strategis
program penelitian.
1. Besarnya dana yang diberikan kepada peneliti
untuk tempat penelitian di wilayah Maluku
Utara, maksimal Rp. 5.000.000 (lima juta
rupiah) setiap proposal sedangkan untuk
tempat penelitian di luar tempat yang
disebutkan di atas,
maksimal Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah)
setiap proposal.
2. Penelitian Hibah Kompetitif Internal dilakukan
2 kali setiap tahun dengan pagu anggaran
maksimal Rp. 15.000.000,-.
3. Besarnya dana dapat melebihi ketentuan
tingkat kompleksitas penelitian, setelah
Standar Pendanaan dan mendapat persetujuan dari reviewer dan
Pembiayaan Penelitian ketua.
4. Dana yang diberikan kepada peneliti pada
tahap I adalah 50% dari total anggaran.
5. Dana tahap II diberikan kepada peneliti
setelah peneliti melaporkan hasil penelitiannya
dan dikenakan pajak dari komponen honor
peneliti sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
6. Pencairan dana melalui Bagian Keuangan
STKIP Kie Raha Ternate setelah mendapat

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 57


surat pengantar dari LP2M dan disetujui oleh
Wakil ketua II. Sanksi diberikan kepada
peneliti yang melewati jadwal yang telah
ditetapkan berupa pemotongan berdasarkan
keterlambatan 0.5% x per hari maksimum 20%
dari nilai kontrak dan sebaliknya bagi peneliti
yang tidak melakukan penelitian harus
mengembalikan uang yang diterima pada
tahap I.

6.1.2 Jelaskan jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang
keahliannya sama dengan program studi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut:

Tahun Tingkat*
Nama- Dihasilkan/
Penyajia
No. Judul nama Dipublikasikan Nasio- Interna-
n/ Lokal
Dosen pada nal sional
Publikasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Hubungan
Kesultanan Ternate
Dan Kesultanan Mus S. Perpustakaan
1. Tidore Serta Radjilun, STKIP 2013 √
Perlawanan M.Pd
Terhadap Bangsa
Eropa Pada Abad
VI-IX

2. Perlawanan Rakyat Mus S. Perpustakaan


Ternate Terhadap Radjilun, STKIP 2013 √
VOC 1625-1656 M.Pd
Jumlah nc=5 nb= na=
Catatan: * = Tuliskan banyaknya dosen pada sel yang sesuai

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 58


KRITERIA 7 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

7.1 Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat

7.1.1 Jelaskan ketersediaan pedoman Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang meliputi
standar hasil, standar isi (didukung oleh kebijakan untuk mendiseminaskan karya
ilmiah/seni dosen dan mahasiswa), standar proses, standar penilaian, standar
pelaksana, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pendanaan
dan pembiayaan, dan kesesuaiannya dengan visi keilmuan, misi, tujuan serta sasaran
program studi. Lampirkan dokumen terkait.

No STANDAR KRITERIA
PENCAPAIAN
1. Standar Hasil 1. Laporan hasil kegiatan pengabdian dilakukan setelah
Pengabdian Kepada hasil kegiatan pengabdian diseminarkan dan
Masyarakat ditandatangani oleh ketua.
2. Setiap laporan hasil dengan artikel ilmiah,
pengabdian.
3. Komponen laporan terdiri dari: analisis pengabdian
disertakan berupa ringkasan hasil kegiatan
pengabdian situasi, permasalahan yang ditawarkan,
tindak lanjut, mitra, solusi kesimpulan.
4. Teknis Pembuatan Laporan.
a. Laporan hasil pengabdian dan artikel ilmiah dibuat
minimal 4 (empat).
b. Warna sampul warna merah muda.
c. Laporan keuangan berupa kuitansi dll,
dibuat secara terpisah meskipun dalam
lampiran sudah dicantumkan rekapitulasi
pengeluaran keuangan.
d. Laporan dilengkapi dengan satu keping
CD yang berisi soft copy hasil kegiatan
pengabdian dan artikel ilmiah.
5. Seleksi secara teknis tentang kelayakan laporan
hasil pengabdian dilakukan oleh ketua LP2M.
Pelaksana kegiatan dapat mencairkan dana di Bagian
Keuangan setelah mendapat surat pengantar dari
LP2M, dan mendapat persetujuan dari Wakil ketua II.

Standar Isi Pengabdian A. Kegiatan Internal :


Kepada Masyarakat 1. Membantu pimpinan sekolah tinggi/ketua program
studi dalam pelaksanaan pemberdayaan dan
pengabdian masyarakat dalam upaya pengkajian
sasaran yang tepat dan berkelanjutan.
2. Mengembangkan program advokasi dan penguatan
masyarakat kurang mampu secara ekonomi, sosial
dan budaya di sekitar kampus.
3. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam
bentuk soft skill kewirausahaan/enterpreunership.
4. Memberdayakan kekuatan alumni dalam rangka

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 59


membangun jaringan kerjasama dalam
pemberdayaan dan pengabdian masyarakat.
5. Mengembangkan kemampuan inovatif dosen
dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan
dan pengabdian masyarakat sesuai dengan
kebutuhan dan bidang ilmu masing-masing.

B. Kegiatan Eksternal :
a. Menindaklanjuti berbagai bentuk kerjasama yang
dilakukan oleh STKIP Kie Raha Ternate dengan
berbagai instansi terkait, khususnya bidang
pemberdayaan dan pengabdian masyarakat.
b. Mengembangkan kerjasama pemberdayaan
masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Maluku
Utara.
c. Mengembangkan program pelatihan dan
pendidikan bagi peningkatan kapasitas masyarakat
di Maluku Utara dan sekitarnya.
Mengembangkan kerjasama dengan pihak-pihak
terkait seperti DP2M-Dikti, Kopertis Wilayah XII,
Kementrian terkait, pemerintah
daerah provinsi/kabupaten/kota di Maluku Utara dan
sekitarnya.

Standar Proses A. Pengajuan Proposal


Pengabdian Kepada 1. Proposal diajukan secara perorangan atau kelompok
Masyarakat kepada Ketua Lembaga Pemberdayaan dan
Pengabdian Masyarakat (LP2M) STKIP Kie Raha
Ternate.
2. Proposal yang diajukan oleh dosen akan
diperiksa kelengkapannya oleh staf LP2M STKIP Kie
Raha Ternate.
3. Proposal yang kelengkapannya sudah memenuhi
syarat akan dihimpun oleh pihak LP2M, selanjutnya
LP2M akan berkoordinasi dengan pimpinan STKIP
Kie Raha Ternate untuk menunjuk reviewer internal,
atau jika dibutuhkan akan menunjuk reviewer
eksternal untuk mereview proposal yang masuk.
4. Kelengkapan teknis dari proposal terdiri dari :
a. Proposal dibuat rangkap 3 (tiga).
b. Warna sampul hijau muda untuk proposal
dan hijau tua untuk laporan hasil pengabdian.
Pada sampul tertulis judul pengabdian lengkapi
dengan logo, nama pelaksana kegiatan, dan
tahun pengabdian.
c. Lembar persetujuan ditandatangani oleh ketua
STKIP dan ketua LP2M.
d. Isi proposal, disesuaikan dengan tradisi keilmuan
setiap bidang kajian, tetapi minimal terdiri dari :
analisis situasi, permasalahan mitra, target
luaran, rencana kegiatan, rencana anggaran,
dst.
e. Anggaran terdiri dari komponen ATK,
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 60
transportasi, konsumsi, pengolahan data,
seminar, pelaporan data, dan honor pelaksana
kegiatan. Honor pelaksana kegiatan berkisar
antara 15% s.d 30% dari total anggaran.
5. Pihak LP2M bersama dengan pimpinan
STKIP akan menentukan jadwal review, baik tim
internal maupun eksternal.
6. Proposal yang telah direview akan dikembalikan
kepada pengusul, selanjutnya ditindaklanjuti sesuai
dengan rekomendasi reviewer.
7. Proposal yang dinyatakan layak akan diajukan kepada
Lembaga Pemberdayaan dan Pengabdian
Masyarakat dan selanjutnya menandatangani kontrak
pengabdian. Bagi Pengabdian yang didanai oleh
pihak eksternal ketentuan pembuatan proposal
mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh pihak pemberi
dana.

B. Penentuan Pemenang
1. Proposal yang dinyatakan layak oleh tim
reviewer dapat melanjutkan pengabdian dengan
dana internal STKIP.
2. Pengusul proposal harus melaksanakan
rekomendasi dari Reviewer, selanjutnya
didiskusikan kembali dengan reviewer, sebelum
dinyatakan layak. Proposal yang dinyatakan tidak
layak tidak dikembalikan kepada pengusul, tetapi
menjadi dokumen LP2M STKIP Kie Raha
Ternate.

C. Kontrak
1. Kontrak pengabdian ditandatangani oleh ketua
LP2M sebagai pihak pertama dan ketua tim
pengusul proposal sebagai pihak ke dua, dan
Wakil Ketua II sebagai pejabat yang mengetahui.
2. Ketua tim pengusul wajib menandatangani
kontrak pengabdian rangkap dua. Rangkap
pertama diberi materai Rp. 6000,- yang akan
ditandatangani oleh ketua tim pelaksana sebagai
pihak kedua.
3. Isi Kontrak pengabdian terdiri dari ketentuan
tentang dana pengabdian, waktu pengabdian dan
sebanyak ketentuan yang berkaitan dengan
sanksi-sanksi keterlambatan atau tidak
selesainya kegiatan pengabdian.
4. Waktu pelaksanaan pengabdian minimal 4 bulan
dan maksimal 8 bulan tergantung pada tingkat
kompleksitas bidang yang diteliti.

Standar Penilaian Proposal harus dinilai oleh reviewer dengan ketentuan:


Pengabdian Kepada A. Reviewer Internal
Masyarakat 1. Reviewer internal terdiri dari 2 (dua) dosen yang
dinilai ahli dalam bidangnya dan ditunjuk oleh
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 61
pimpinan STKIP Kie Raha Ternate.
2. Reviewer diberikan kesempatan tiga hari untuk
membaca proposal yang diajukan dan pada
jadwal yang ditentukan akan berdiskusi dengan
para pengusul proposal.
3. Keputusan hasil telaah para reviewer adalah
keputusan final dan harus ditaati oleh para
pengusul.

B. Reviewer Eksternal
1. Reviewer eksternal dibutuhkan jika STKIP Kie
Raha tidak memiliki dosen yang keahlian sesuai
dengan proposal yang diajukan. Reviewer
eksternal ditunjuk oleh Wakil ketua I.
2. Reviewer eksternal dibutuhkan khusus untuk
proposal pengabdian yang diajukan untuk
kegiatan pengabdian yang didanai oleh pihak luar
seperti P2M Dikti, Lemlitbang Dikti, atau
Kementerian Ristek, dan lain sebagainya.
3. Kegiatan Reviewer eksternal adalah berdiskusi
dengan para pengusul proposal sebelum
proposal dikirim ke pihak pember pengabdian.
Hasil telaah reviewer eksternal untuk kegiatan
pengabdian dengan dana eksternal hanya
sebagai bahan pertimbangan. Ketua LP2M boleh
menentukan proposal tersebut layak atau tidak
dikirim ke pihak pemberi dana dengan
memperhatikan pertimbangan dari reviewer.

C. Monitoring dan Evaluasi


1. Monitoring dan Evaluasi Internal dilakukan dua bulan
setelah pengabdian dilakukan.
2. Setiap pengabdian wajib melakukan laporan
kemajuan secara lisan atau tertulis kepada LP2M
STKIP mengenai kemajuan pengabdian.
3. Ketua LP2M akan meminta bantuan pimpina
STKIP Kie Raha atau Wakil ketua I untuk membantu
memonitor kegiatan pengabdian dosen. Jika
dibutuhkan tim reviewer diundang kembali
untuk melakukan evaluasi terhadap kemajuan
kegiatan pengabdian. Bagi pelaksana kegiatan
yang sudah melewati masa kontrak akan menerima
surat peringatan.

D. Program Pengabdian masyarakat dinilai oleh


masyarakat melalui survey kepuasaan program
pengabdian.

Standar Pelaksana 1. Dosen yang mengajukan proposal pengabdian adalah


Pengabdian Kepada dosen tetap STKIP Kie Raha Ternate dapat
Masyarakat perseorangan atau berkelompok.
2. Dosen tidak tetap hanya boleh menjadi anggota
kelompok dalam kegiatan pengabdian kelompok satu
BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 62
kali dalam satu tahun.
3. Dalam pertimbangan tertentu calon dosen
tetap dapat melakukan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat setelah mendapat persetujuan dari
ketua.
4. Dosen tetap yang sedang melanjutkan studi
diperkenankan melakukan kegiatan pengabdian.
5. Dosen tetap yang sedang cuti akademik tidak
diperkenankan melakukan kegiatan pengabdian.
6. Dosen tetap karena satu dan lain hal berhenti
sebagai dosen tetap di STKIP Kie Raha Ternate tidak
dapat melakukan pengabdian yang dibiayai oleh
STKIP tidak boleh digunakan pada perguruan tinggi
lain. Jumlah pengabdian dalam satu kelompok
maksimal 5 (lima) orang. Dalam pertimbangan
tertentu dapat melebihi 5 (lima) orang setelah
mendapat persetujuan tim reviewer.

Standar Sarana dan A. Sarana


Prasarana Pengabdian
- Gedung/kantor/Ruang
Kepada Masyarakat
B. Prasarana
1. Komputer/Laptop/infokus.
2. Kertas/Printer.
3. Transportasi.
4. Peralatan.
5. Pustaka, Studio, Laboratorium.
6. Leaflet.

Standar Pengelolaan 1. Lembaga LP2M dikelola Ketua LP2M dan


Pengabdian Kepada kelembagaan nya dibentuk berdasarkan
Masyarakat kebutuhan program kerja ketua LP2M.
2. Ketua LP2M wajib membuat rencana strategis
program pengambdian kepada masyarakat

Standar Pendanaan 1. Besarnya dana yang diberikan kepada


dan Pembiayaan pelaksana kegiatan untuk tempat pengabdian
Pengabdian Kepada di wilayah Maluku Utara, maksimal Rp.3.500.000 (tiga
Masyarakat juta lima ratus ribu rupiah) setiap proposal sedangkan
untuk tempat pengabdian di luar tempat yang
disebutkan di atas, maksimal Rp. 5.000.000 (lima juta
rupiah) setiap proposal.
2. Besarnya dana dapat melebihi tingkat
kompleksitas kegiatan pengabdian, setelah mendapat
persetujuan dari reviewer dan Ketua.
3. Dana yang diberikan kepada pelaksana
kegiatan pada tahap I adalah 50% dari total
anggaran.
4. Dana tahap II diberikan kepada pelaksana kegiatan
setelah pelaksana kegiatan melaporkan hasil
pengabdiannya dan dikenakan pajak dari
komponen honor pelaksana kegiatan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 63


5. Pencairan dana melalui Bagian Keuangan
STKIP Kie Raha setelah mendapat surat pengantar
dari LP2M dan disetujui oleh Wakil ketua II. Sanksi
diberikan kepada pelaksana kegiatan yang melewati
jadwal yang telah ditetapkan berupa pemotongan
berdasarkan keterlambatan 0.5% x per hari
maksimum 20% dari nilai kontrak dan sebaliknya bagi
pelaksana kegiatan yang tidak melakukan
pengabdian harus mengembalikan uang yang
diterima pada tahap I.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 64


7.2 Pedoman Kerja Sama

7.2.1 Jelaskan ketersediaan pedoman dan perencanaan kerjasama yang memuat aspek-
aspek arah/misi, tujuan, sasaran dan asas kerjasama; proses perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian; bentuk dan kemanfaatan kerjasama;
sumber dana dan upaya pengadaan dana; serta dukungan sarana dan prasarana.

STKIP Kie Raha Ternate telah melakukan berbagai upaya dalam melakukan
kerjasama dengan lancar dan relevan terhadap perkembangan institusi secara
keseluruhan. Mutu kerjasama dapat berjalan dengan lancer dan relevan terhadap
perkembangan institusi secara keseluruhan. Mutu kerjasama STKIP Kier Raha
Ternate dapat terjaga dengan indikator yang jelas yang tertuang dalam Renstra
STKIP Kie Raha Ternate.
Kuantifikasi peningkatan kerjasama dengan institusi pemerintah dan swasta
dilakukan dengan cara menghitung akumulasi MoU selama satu tahun yang
ditambahkan dengan MoU pada tahun sebelumnya yang belum kadaluarsa.
Selanjutnya jumlah akumulasi MoU tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu
realisasi kegiatan kerjasama. Yang dimaksud dengan realisasi kerjasama adalah
segala bentuk kegiatan yang melibatkan sivitas akademika STKIP Kie Raha
Ternate dan lembaga mitra STKIP Kie Raha baik secara institusional maupun
secara individual.
Adapun realisasi kerjasama dapat berupa :
1. Kegiatan produktif; Pelaksanaan seminar bersama, penulisan jurnal
kolaboratif, sivitas akademika STKIP Kie Raha Ternate menjadi
pembicara di institusi lain, pelaksanaan program CSR, STKIP Kie
Raha Ternate mengirim delegasi guna keperluan diplomasi, rintisan
kerjasama dan lain-lain.
2. Kegiatan reseptif; STKIP Kie Raha Ternate mengundang pembicara
dari lembaga lain, menerima kunjungan Dinas dari institusi lain.
Terlepas daripada itu, STKIP Kie Raha Ternate menjadi tuan rumah
dalam penandatanganan MoU. Perlu dicatat bahwa tidak semua
kegiatan realisasi kerjasama dipayungi oleh MoU tertentu. Namun
demikian, banyak juga MoU yang tidak terealisasi. Selanjutnya
dapat diketahui bahwa kerjasama yang ideal melibatkan
penandatangan MoU dibarengi dengan pelaksanaan kegiatan
sebagai bentuk implementasinya.

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 65


Tabel 1.1 Kerjasama STKIP Kie Raha Ternate dengan Instansi Terkait

Kurun Waktu Manfaat yang


Jenis
Instansi Kerja Sama Telah
Kegiatan
Mulai Berakhir Diperoleh
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Akan memiliki
sejumlah
Pemkab Peningkatan alumni/lulusan
Kepulaan Sula, Kualitas dan Tahun Tahun STKIP Kie
1
Provinsi Kualifikasi tenaga 2010 2015 Raha Ternate
Malukun Utara guru di Kabupaten
Kepulauan
Sula
Bantuan Biaya 10 mahasiswa
PT NHM Pendidikan bagi mendapat
Nusa mahasiswa di Tahun Tahun bantuan biaya
2
Halmahera sekitar lokasi 2011 2016 pendidikan
Mineral lingkar Tambang
tersebut
Akan memiliki
sejumlah
Peningkatan alumni/lulusan
Pemkab
Kualitas dan Tahun Tahun STKIP Kie
3 Halsel, Provinsi
Kualifikasi tenaga 2010 2015 Raha Ternate
Malukun Utara
guru di Kabupaten
Halmahera
Selatan
Akan memiliki
Pemerintah Peningkatan sejumlah
Kota Tidore, Kualitas dan Tahun Tahun alumni/lulusan
4
Provinsi Kualifikasi tenaga 2010 2015 STKIP Kie
Malukun Utara guru Raha Ternate
di Kota Tidore
Akan memiliki
sejumlah
Pemkab Peningkatan alumni/lulusan
Halbar, Kualitas dan Tahun Tahun STKIP Kie
5
Provinsi Kualifikasi tenaga 2010 2015 Raha Ternate
Malukun Utara guru di Kabupaten
Halmahera
Barat
Akan memiliki
sejumlah
Pemkab Peningkatan alumni/lulusan
6. Halteng, Kualitas dan Tahun Tahun STKIP Kie
Provinsi Kualifikasi tenaga 2013 2018 Raha Ternate
Malukun Utara guru di Kabupaten
Halmahera
Tengah

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 66


KRITERIA 8 PRASARANA DAN SARANA

8.1 Prasarana

8.1.1 Tuliskan data ruang kelas dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah JumlahL Kepemilikan Sistem Utilisasi


No. Jenis Ruang Kelas
Unit uas (m2) SD SW Perawatan (Jam/minggu)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


- Kebersihan
- Kelayakan
12
< 40 mahasiswa 1 15 m² √ - Instalasi
jam/minggu
- Tempat
sampah
- Kebersihan
- Kelayakan
12
> 40 mahasiswa 2 30 m² √ - Instalasi
jam/minggu
- Tempat
sampah
- Kebersihan
- Kelayakan
12
>100 mahasiswa 6 90 m² √ - Instalasi
jam/minggu
- Tempat
sampah
TOTAL 9 135 m² 36
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

8.1.2 Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program
studi dengan mengikuti format tabel berikut:

Jumlah Jumlah Luas


Ruang Kerja Dosen
Ruang (m2)

(1) (2) (3)


Satu ruang untuk lebih dari 2 dosen 1 (a) 20 m²
Satu ruang untuk 2 dosen - (b)
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan - (c)
pejabat struktural)
TOTAL 1 (t) 20
8.1.3 Jelaskan ketersediaan ruang perpustakaan (dapat berada di tingkat perguruan tinggi,
fakultas, atau program studi) mencakup luas (m2), daya tampung, perabot kerja,
peralatan multimedia, dan perlengkapan pendukung pengelolaan perpustakaan, kondisi
perpustakaan mencakup suhu, cahaya, tingkat kebisingan, dan kebersihan.

Ketersediaan Perpustakaan masih berada pada perpustakaan Lembaga STKIP Kie


Raha Ternate dengan luasnya 72 m². pemanfaatan pustaka yang dilakukan oleh
civitas akademika STKIP Kie Raha Ternate, adalah datang langsung ke
perpustakaan. Pihak luar STKIP Kie Raha Ternate juga diijinkan untuk mengakses
pustaka yang terdapat di Perpustakaan. Pengunjung di Perpustakaan biasanya tidak

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 67


pernah sepi. Perpustakaan buka hari senin sampai sabtu dan pukul 08.00-16.00
kecuali di sabtu sampai pukul 12.00. Pengunjung terkadang datang k e perpustakaan
untuk mendapatkan tempat yang memadai dalam mengakses pustaka dari internet
(website STKIP Kie Raha Ternate). Buku-buku tersebut tersedia dalam bahasa
Indonesia maupun bahasa Inggris, pentilasi udara baik, kebersihan ruangan terjaga,
cahaya cukup untuk membaca, dan jauh dari kebisingan jalan besar.
Jumlah Judul Jumlah Copy
No Jenis Pustaka Cetak Elektronik
1 2 3 4 5
1 Buku Teks 20.000 100 3.000
2 Jurnal Nasional yg 20 10 30
Terakreditasi
3 Jurnal Internasional 5 2 7
4 Prosiding - - -
TOTAL 15.002 112 3.037

8.1.4 Tuliskan ketersediaan ruang akademik khusus berupa laboratorium, studio, bengkel
kerja, lahan praktik atau tempat praktik yang disediakan dengan mengikuti format tabel
berikut:
Kepemilikan Rata-rata
Nama Ruang Jumlah Jumlah Sistem Waktu
No.
Akademik Luas Unit SD SW Perawatan Penggunaan
(jam/minggu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Laboratorium 81 M² 1 √ Baik 10jam/per
Komputer minggu

Laboratorium 81 M² 1 √ 10jam/
Micro teaching perminggu

Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
8.1.5 Tuliskan ketersediaan ruang-ruang penunjang yang meliputi tempat beribadah, ruang
kesehatan, ruang organisasi kemahasiswaan, jamban, gudang, bengkel pemeliharaan,
dan tempat parkir, dengan jumlah dan luas yang sesuai dengan jumlah penggunanya
(dapat berada di tinpgkat perguruan tinggi, fakultas, atau program studi) dengan
mengikuti format tabel berikut:

Total Kepemilikan
Jenis Prasarana Jumlah Sistem Unit
No. Luas
Penunjang Unit SD SW Perawatan Pengelola
(m2)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Masjid 1 625M² √ Baik BKM
Ruang 1 40 m √ Baik Himapro
Kemahasiswaan
HSosialan Parkir 120M √ Baik Prodi
Gudang 1 220 √ Baik Perlengk

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 68


M² apan
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.
8.1.6 Tuliskan data ruang administrasi dan kantor (dapat berada di tingkat perguruan tinggi,
fakultas, atau program studi) mencakup luas (m2), daya tampung, perabot kerja,
peralatan multimedia, kondisi ruang administrasi dan kantor mencakup suhu, cahaya,
tingkat kebisingan, kebersihan, jaringan komunikasi, dan jaringan internet.

Pengelolaan pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendukung


kegiatan administrasi perkantoran. proses belajar mengajar, dan kegiatan kemahasiswaan
yang berkaitan dengan prasarana gedung, ruang kantor dan ruang perkuliahan, ruang pusat
dilakukan bersama-sama antara program studi, bagian, dan UPT. Hal ini ditempuh dalam
pemanfaatan sarana dan prasarana untuk tercapainya efektivitas seluruh proses kegiatan
bagi seluruh civitas akademika STKIP Kie Raha Ternate.

Kepemilikan
Kondisi

No Jenis Prasarana Jumlah Total Luas Milik Sewa/Pinjam/Kerjasama Terawat Tidak


Unit (m2) Sendiri Terawat
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Ruang kelas 60 540 m2 √ - √ -
2. Lab Micro 1 72 m2 √ - √ -
Teaching
3. Lab Geografi 1 72 m2 √ - √ -
4. Lab MIPS 1 72 m2 √ - √ -
5. Perpustakaan 1 72 m2 √ - √ -
6. Rusunawa 1 9000 m2 √ - √ -
7. Gedung 1 360 m2 √ - √ -
Poliklinik
8. Masjid Kampus 1 468 m2 √ - √ -
9. Lapangan Bola 1 96 m2 √ - √ -
Volly
10. Lapangan Bola 1 96 m2 √ - √ -
Basket
Luas Seluruhnya 86 10.484 m2

BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 69


BAN-PT: Usulan Akreditasi Program Studi Baru Sarjana 70
8.2 Sarana

8.2.1 Tuliskan peralatan untuk melaksanakan praktikum/praktik pada tahun pertama dan perencanaannya pada tahun-tahun berikutnya. Peralatan
praktikum/praktik dinilai dari ketersediaan, akses dan pendayagunaan sarana utama di lab/tempat praktikum/ bengkel/ studio/ ruang simulasi,
rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan/green house/ lahan untuk percobaan, dan sejenisnya dengan mengikuti format tabel berikut:

Kepemilikan Rata-rata Waktu


Sistem
No. Nama Laboratorium Jenis Peralatan Jumlah Unit Penggunaan
SD SW Perawatan
(jam/minggu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
CCD Camera Colour + 1 Set √ Baik 10jam/perminggu
Laboratorium Micro Rotary Kamera MC02
Teaching DVD Player 2 Unit √ Baik 10jam/perminggu
Speaker Ruangan 100 – 200 2 Unit √ Baik 10jam/perminggu
Watts SP02
Breaket LCD + Screen Focus 1 Unit √ Baik 10jam/perminggu
Computer Recording, OS I Set √ Baik 10jam/perminggu
Original Buil-up + LCD 17
DVD Player 2 Unit √ Baik 10jam/perminggu
UPS.1.200 wt 1 Unit √ Baik 10jam/perminggu
Mic Wiree less. Toa 3 Unit √ Baik 10jam/perminggu
Mic are 1 Unit √ Baik 10jam/perminggu
Ac 1 unit
Papa tulis White board 1 Unit √ Baik 10jam/perminggu
Laboratorium Komputer Komputer 80 √ Baik 10jam/perminggu
Infokus 2 √ Baik 10jam/perminggu
UPS 80 √ Baik 10jam/perminggu
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
8.2.2 Jelaskan ketersediaan media pembelajaran (misalnya papan tulis, proyektor; audio,
video, dan sebagainya), aksesibilitas, kualitas, dan sistem perawatannya dapat diakses
oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas dan sistem perawatan
yang sangat baik.

STKIP Kie Raha memiliki fasilitas ruang kulia dengan mutu yang baik, yang
dilengkapi dengan meja, kursi untuk dosen dan mahasiswa, ruang kelas terdapat
papan tulis, white bard, LCD projector dan pengeras suara, laboratorium lengkap
dengan peralatan yang cukup kesemuanya dengan perawatan sangat baik sehingga
dengan mudah dapat diakses oleh program studi.

8.2.3 Tuliskan bahan pustaka berupa buku teks yang relevan dengan bidang program studi
dengan mengikuti format tabel berikut:

Jenis Pustaka Jumlah Judul Tingkat aksesibilitas


(1) (2) (3)
Buku teks 357
Jurnal nasional 25
Jurnal internasional -
Catatan: pengisian tingkat aksesibilitas untuk buku teks diisi dengan menuliskan jumlah
salinan untuk setiap judul sedangkan tingkat aksesibilitas jurnal diisi dengan
menjelaskan apakah jurnal tersebut diakses melalui internet atau tersedia bentuk fisik

Tuliskan jurnal/prosiding seminar yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap)


selama 3 (tiga) tahun berturut-turut, dengan mengikuti format tabel berikut:

Rincian Tahun dan Tingkat


Jenis Nama Jurnal
Nomor aksesibilitas
(1) (2) (3) (4)
1.
Jurnal Nasional 2.
Dst.
1.
Jurnal Internasional 2.
Dst.

8.3 Sistem Informasi Pembelajaran

8.3.1 Tuliskan ketersediaan sistem informasi dan fasilitas program studi untuk mendukung
proses pembelajaran (e-learning,sumber belajar,dan sebagainya)
Program Studi Pendidikan IPS merencanakan akan memiliki program
multimedia/internet yang dimulai pada tahun ajaran semester genap tahun akademik
ketika izin pembukaan program studi dikeluarkan. Kegiatan yang berkaitan dengan
rancangan pengembangan sistem informasi meliputi kegiatan:
a. Mempersiapkan program pengembangan sistem informasi.
b. Mempersiapkan sarana yang berupa ruang yang represenitatif, dan prasarana
penunjang utama yang meliputi: komputer dan sarana penunjang.
c. Mempersiapkan komponen tenaga pendukung pengembangan, meliputi:
Kegiatan pelatihan dan perancangan jaringan sistem informasi
d. Pelaksanaan pengembangan sistem informasi dalam bentuk sistem informasi
manajemen akademik maupun pembinaan pengetahuan dan penguasaan
sistem informasi di kalangan dosen dan mahasiswa.

KRITERIA 9 KEUANGAN

9.1 Perencanaan, realisasi, dan pertanggungjawaban keuangan

9.1.1 Jelaskan keterlibatan program studi perencanaan, realisasi, dan pertanggung jawaban
keuangan program studi.

Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dalam dokumen tentang


proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban
penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang
transparan dan akuntabel. Program studi membuat daftar usulan pengadaan
menyangkut dengan kebutuhan program studi kepada Institusi, yang kemudian
dimanfaatkan oleh program studi.
Untuk mendapatkan anggaran untuk pembiayaan kegiatan, program studi
mengajukan usul kebutuhan dana kepada Pembantu Ketua II, bagian administrasi
dan keuangan untuk dianalisis sesuai dengan kebutuhan kemudian dilanjutkan
kepada ketua STKIP Kie Raha Ternate untuk dipertimbangkan dan disetujui. Dana
yang diperoleh program studi digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran
seperti pengadaan ATK dan Peralatan lain.
Pengelolaan dana tersebut digunakan untuk menunjang kegiatan
pembelajaran yang meliputi kegiatan:
1. Pemutahiran kurikulum Program Studi Pendidikan IPS
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas masukan melalui sosialisasi Program
Studi Pendidikan IPS.
3. Peningkatan relevansi dan keterampilan mengajar bagi mahasiswa
4. Pengembangan keterampilan komputer
5. Perbaikan assesment pengajaran komprehensif dan perkembangan
mahasiswa
Peningkatan kepenasehatan akademik dan hubungan dosen mahasiswa.
Pendanaan tersebut di atas dimanfaatkan sesuai dengan peruntukkannya dan
dengan memperhatikan ketentuan pemanfaatannya guna meningkatan kinerja dan
kemajuan program studi.

3.1.2 Jelaskan dokumen perkiraan arus kas selama empat tahun pertama penyelenggaraan
program studi secara komprehensif yang antara lain meliputi dana operasional, sumber
dana investasi, sumber dana yang berkelanjutan bukan SPP, kontribusi peserta didik
(dapat berupa SPP), dan sumber dana lainnya dengan mengikuti format tabel berikut
Jumlah Dana (Juta Rupiah)
Sumber Dana Jenis Dana
TS TS+1 TS+2 TS+3
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Institusi pengusul Operasional
150,000,000.00 150,000,000.00 150,000,000.00
(Yayasan, Pendidikan 150. 000.000
Pemerintah, dsb) Pengembangan
50,000,000.00 50,000,000.00 75,000,000.00 100,000,000.00
SDM
Pengembangan
Sarana 200,000,000.00 200,000,000.00 200,000,000.00 150,000,000.00
Prasarana
Perguruan Tinggi Hasil Usaha PT - - - -
(hasil usaha PT, Penelitian 35,000,000.00 35,000,000.00 40,000,000.00 50,000,000.00
penelitian, Pengabdian
pengabdian Kepada 24,500,000.00 24,500,000.00 28,500,000.00 35,500,000.00
kepada Masyarakat
masyarakat, Kerjasama - - - -
kerjasama, sewa,
dsb) Sewa - - - -
Peserta didik Pendaftaran
(SPP, uang ujian, Mahasiswa 10,000,000.00 20,000,000.00 30,000,000.00 40,000,000.00
uang wisuda, dsb) Baru
Registrasi 6,000,000.00 12,000,000.00 18,000,000.00 24,000,000.00
SPP 40,000,000.00 80,000,000.00 120,000,000.00 160,000,000.00
PPL II - - - 100,000,000.00
KKN - - - 120,000,000.00
Proposal - - - 60,000,000.00
Skripsi - - - 70,000,000.00
Wisuda - - - 100,000,000.00
Uang
104,000,000.00 208,000,000.00 312,000,000.00 480,000,000.00
Pembangunan
Beasiswa
Mahasiswa
126,000,000.00
(Beasiswa 72,000,000.00 150,000,000.00 126,000,000.00
Dikti)
Beasiswa
Sumber dana
lainnya Dosen &
(pemerintah, Mahasiswa 250,000,000.00
250,000,000.00 350,000,000.00 500,000,000.00
hibah, pinjaman, (Pem.Provinsi
dsb.) Maluku Utara)
Hibah
Pembangunan
prasarana 750,000,000.00
(Pem.Provinsi 750,000,000.00 750,000,000.00 750,000,000.00
Maluku Utara)
Hibah
Pembangunan
750,000,000.00 750,000,000.00 750,000,000.00 750,000,000.00
prasarana
(Dikti)

Total 2,511,500,000.00 2,725,000,000.00 3,043,500,000.00 3,885,500,000.00

Penggunaan Dana

Jenis Persentase Dana


No.
Penggunaan TS TS+1 TS+2 TS+3
-1 -2 -3 -4 -5 -6
15,000,000.0 15,000,000.0 20,000,000.0 25,000,000.0
1 Pendidikan
0 0 0 0
5,000,000.0 10,000,000.0 15,000,000.0 20,000,000.0
2 Penelitian
0 0 0 0

Pengabdian
7,000,000.0 7,000,000.0 14,000,000.0 17,500,000.0
3 kepada
0 0 0 0
Masyarakat

Investasi
4 50,000,000.00 50,000,000.00 50,000,000.00 50,000,000.00
prasarana
Investasi 100,000,000.0 100,000,000.0
5
sarana 0 0 75,000,000.00 75,000,000.00
Investasi 100,000,000.0 100,000,000.0 150,000,000.0
6 -
SDM 0 0 0
Lain-lain
177,000,000.0 282,000,000.0 274,000,000.0 337,500,000.0
Total
0 0 0 0
DAFTAR LAMPIRAN

No. Nomor Butir Keterangan


1 1.1.1 Akta notaris pendirian (PTS)
2 1.1.1 Surat Rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
3 1.1.1 Surat keputusan pejabat yang berwenang tentang pengesahan
badan penyelenggara sebagai badan hukum (PTS) atau surat
pernyataan dari pejabat yang berwenang tentang pencatatan
penyesuaian/perubahan badan hukum penyelenggara (PTN/PTS)
4 1.1.1 Surat Keputusan Menteri tentang ijin pendirian perguruan tinggi yang
akan membuka program studi (PTN/PTS)
5 1.1.1 Surat persetujuan Badan Penyelenggara atas pembukaan program
studi (PTN/PTS)
6 1.1.1 Surat pertimbangan Senat perguruan tinggi atas pembukaan
program studi (PTN/PTS)
7 1.1.2 Rencana Strategis (PS baru pada PTN/PTS yang sudah ada)
8 1.2.2 Sertifikat akreditasi PS lain PTN/PTS pengusul yang sudah ada
9 2.1 Statuta dan OTK pada PTN/PTS pengusul yang sudah ada
10 2.1.1 Dokumen mutu (kebijakan, manual mutu, baku mutu, dan prosedur
mutu)
11 4.1 Salinan perjanjian kontrak mengajar/membina program studi untuk
masa sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai dosen tetap
ditandatangani di atas kertas bermeterai dilengkapi riwayat hidup
serta pas photo 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm
12 4.1 NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen
Khusus dosen tetap
13. 4.1 Salinan surat keterangan pemimpin PT asal tentang pindah home
base bagi dosen yang sudah memiliki NIDN/NIDK
14 4.1 Salinan sertifikat pendidik dosen tetap.
15 4.1 Salinan ijazah dan transkrip yang telah dilegalisasi.
16 4.1 Riwayat hidup dosen tetap
17 4.1 Riwayat hidup dosen tidak tetap
18 4.1.2 Salinan surat kesediaan mengajar/membina program studi sebagai
dosen tidak tetap ditandatangani di atas kertas bermeterai dilengkapi
riwayat hidup serta pas photo ukuran 6 (enam) bulan terakhir 4 x 6
cm
19 4.3.1 Salinan ijazah tenaga kependidikan
20 5.1 Buku kurikulum
21 5.1.6 RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan silabus
22 5.1.7 Modul praktikum
23 6.1 Kebijakan dan pedoman penelitian
24 7.1 Kebijakan dan pedoman pengabdian kepada masyarakat
25 7.2 Kebijakan dan pedoman kerja sama
26 9.1.2 Salinan rekening Koran

Anda mungkin juga menyukai