Anda di halaman 1dari 2

DEFINISI INDIKATOR

12:32 PM umum 1 comment

Indikator adalah ukuran yang bersifat kuantitatif dan umumnya terdiri atas pembilang (numerator)
dan penyebut (denominator). Dalam hal ini, pembilang adalah jumlah kejadian yang sedang diukur
sedangkan penyebut adalah besarnya populasi yang beresiko menjadi sasaran kejadian tersebut. indikator
yang mencakup pembilang dan penyebut ini sangat tepat untuk memantau perubahan dari waktu ke waktu
serta dalam membandingkan suatu wilayah dengan wilayah lain.
Terdapat banyak literatur yang menyebutkan tentang definisi indikator. Beberapa definisi
diantaranya yang dianggap lebih mudah dipahami adalah menurut:
1. Wilson dan Sapanuchart
Indikator adalah suatu ukuran tidak langsung dari suatu kejadian atau kondisi.
2. World Health Organization (WHO)
Indikator adalah variabel yang membantu kita dalam mengukur perubahan-perubahan yang terjadi baik
secara langsung maupun secara tidak langsung.
3. Departemen Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan Amerika Serikat
Indikator adalah statistik dari hal normatif yang menjadi perhatian kita yang dapat membantu kita dalam
membuat penilaian ringkas, komprehensif dan berimbang terhadap kondisi-kondisi atau aspek-aspek
penting dari suatu masyarakat.

Dari definifi-definisi di atas jelas bahwa indikator adalah variabel yang dapat digunakan untuk
mengevaluasi keadaan atau kemungkinan dilakukan pengukuran terhadap perubahan-perubahan yang
terjadi dari waktu ke waktu. Suatu indikator tidak selalu menjelaskan keadaan secara keseluruhan tetapi
kerap kali hanya memberi petunjuk atau indikasi tentang keadaan keseluruhan tersebut sebagai suatu
pendugaan. Misalnya, kasus diare yang didapat dari data kunjungan pasien di Puskesmas bisa saja hanya
menunjukan sebagian saja dari kejadian diare yang melanda masyarakat.

Persyaratan Indikator
Untuk memudahkan mengingat persyaratan-persyaratan yang harus dipertimbangkan dalam
menetapkan suatu indikator maka syarat tersebut dirumuskan berurutan dalam istilah bahasa Inggris
yakni SMART atau Simple, Measurable, Attributable, Reliable, dan Timely.
Jadi, sesuai rumus sederhana di atas maka persyaratan yang harus dipertimbangkan dalam
menyusun indikator adalah sebagai berikut:
1. Sederhana
Indikator yang ditetapkan sedapat mungkin sederhana dalam pengumpulan data maupun dalam rumus
penghitungan untuk mendapatkannya.
2. Terukur
Indikator yang ditetapkan harus mempresentasikan informasinya dan jelas ukurannya sehingga dapat
digunakan untuk perbandingan antara satu tempat dengan tempat lain atau antara satu waktu dengan waktu
lain agar memudahkan dalam memperoleh data.
3. Bermanfaat
Indikator yang ditetapkan harus bermanfaat untuk kepentingan pengambilan keputusan.
4. Terpercaya
Indikator yang ditetapkan harus dapat didukung oleh pengumpulan data yang baik, benar dan teliti.
5. Tepat Waktu
Indikator yang ditetapkan harus dapat didukung oleh pengumpulan dan pengolahan data serta pengemasan
informasi yang waktunya sesuai dengan saat pengambilan keputusan dilakukan.

Klasifikasi Indikator
Terdapat banyak cara untuk mengklasifikasikan indikator sesuai dengan cara kerja indikator
tersebut. Umumnya digunakan klasifikasi dengan berpegang pada pendekatan sistem. Untuk
menyederhanakan penetapan indikator menuju Indonesia Sehat, Propinsi Sehat, Kabupaten/Kota Sehat,
Kecamatan Sehat dan Perusahaan Sehat maka dibuat tiga kategori indikator yakni:
1. Indikator Derajat Kesehatan sebagai Hasil Akhir
Indikator Hasil Akhir yang paling akhir adalah indikator-indikator mortalitas yang dipengarhi oleh
indikator-indikator morbiditas atau kesakitan dan indikator status gizi.
2. Indikator Hasil Antara
Indikator ini terdiri atas indikator-indikator ketiga pilar yang mempengaruhi hasil akhir yaitu indikator-
indikator keadaan lingkungan, indikator-indikator perilaku hidup masyarakat serta indikator-indikator
akses dan mutu pelayanan kesehatan.
3. Indikator Proses dan Masukan
Indikator ini terdiri atas indikator-indikator pelayanan kesehatan, indikator-indikator sumber daya
kesehatan, indikator-indikator manajemen kesehatan dan indikator-indikator kontribusi sektor-sektor
terkait.

Anda mungkin juga menyukai