Anda di halaman 1dari 16

2

Pengertian
Indikator
Menurut Wilson R. dan T. Sapanuchart (1993), indikator adalah suatu ukuran tidak langsung dari suatu
1 kejadian atau kondisi.

Menurut Darwin Syah, indikator adalah suatu ciri atau tanda yang menunjukkan bahwa para peserta
2 didik telah memenuhi standar kompentensi pendidikan yang telah ditetapkan dan diberlakukan.

Menurut Lawrence Green (1992), indikator adalah variabel-variabel yang dapat menunjukkan ataupun
3 mengindikasikan kepada penggunanya tentang kondisi tertentu, sehingga dapat digunakan untuk
mengukur perubahan yang terjadi.

4 Menurut Arief Tarmansyah Iman dan Dewi Lena (2017), Indikator adalah petunjuk atau tolak
ukur/Indikator adalah fenomena yang dapat diukur.

5 Menurut WHO, indikator adalah suatu variabel yang dapat membantu penggunanya dalam kegiatan
pengukuran berbagai macam perubahan yang terjadi baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Mutu
Menurut Philip Crosby (1978) Mutu adalah
kepatuhan terhadap persyaratan atau
01
spesifikasi

Menurut Donabedian (1980) Mutu


02 merupakan sifat yang dimiliki oleh suatu
program

Menurut IBM (1982) Mutu adalah memenuhi


persyaratan yang diminta konsumen, baik
03
konsumen internal maupun eksternal dalam
hal layanan, dan produk yang bebas cacat

Menurut Al Assaf (1998) Mutu adalah suatu


proses pemenuhan kebutuhan dan harapan
04 konsumen baik internal maupun external
serta proses perbaikan yang bertahap dan
terus menerus.
5
Pembagian Indikator Mutu
di Sarana Pelayanan Kesehatan
Indikator pelayanan kesehatan dapat mengacu pada indikator yang
relevan berkaitan dengan Input, proses dan outcput. Indikator
tersebut terbagi menjadi :

INDIKATOR OUTPUT

INDIKATOR OUTCOME
INDIKATOR PROSES

INDIKATOR STRUKTUR / INDIKATOR STATUS


INPUT KESEHATAN
INDIKATOR STRUKTUR / INPUT

01 02 03 04
Tenaga Kesehatan Biaya yang Obat-obatan dan Metode / Standard
Profesional Tersedia Alat Kesehatan Operation
Contoh Indikator Contoh Indikator Contoh Indikator Contoh Indikator
Ini adalah : Ini adalah : Ini adalah : Ini adalah :

Tersedianya jumlah Tersedianya sejumlah Tersedianya sejumlah Tersedianya standar


tenaga kesehatan dana atau anggaran obat-obatan untuk operating procedur
tertentu per jumlah yang tersedia untuk untuk pemberantasan untuk yang sesuai
penduduk. pemberantasan penyakit tertentu. untuk kegiatan
penyakit tertentu. pelayanan di sarana
Misal : Jumlah dokter pelayanan kesehatan.
setiap 300.000
Penduduk
INDIKATOR Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan kegiatan
pelayanan kesehatan, prosedur asuhan yang ditempuh oleh
PROSES tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya. Dipandang
dari sudut manajemen yang diperlukan adalah pelaksanaan
dari fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan,
pengoorganisasian, penggerakan, pemantauan, pengendalian
dan penilaian.
Sebagai contoh dari indikator proses ini adalah :
1. Terbentuknya satgas / panitia penanggulangan penyakit
menular.
2. Terselenggaranya gerakan Cuci Tangan pake sabun di
setiap sekolah
3. Adanya rapat evaluasi untuk menilai keberhasilan

Merupakan ukuran-ukuran khusus (kuantitas) bagi


INDIKATOR output program seperti sejumlah puskesmas yang
OUTPUT berhasil dibangun, jumlah kader kesehatan yang dilatih,
jumlah MCK yang dibangun, jumlah pasien yang
sembuh dsb.
INDIKATOR OUTCOME


(Dampak Jangka Pendek)
Dapat disebut juga dengan Indikator Impact yaitu
ukuran-ukuran dari berbagai dampak program
seperti meningkatnya derajat kesehatan anak balita,
menurunkan angka kesakitan. Serta meningkatnya
umur harapan hidup, meningkatnya status gizi, atau
indikator di pelayanan kesehatan seperti rumah
sakit (BOR, LOS, TOI) dan Indikator klinis lainnya
(angka kesembuhan penyakit, angka kematian 48
jam, angka infeksi nosokomial, dsb).

12
Berikut ini adalah beberapa contoh indikator yang
berkaitan dengan bidang kesehatan:
Kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan
01 bagi ibu-ibu dan anak-anak

02 Pertolongan persalinan oleh petugas terlatih

Prosentase anak terancam risk yang telah di


03 imunisasi terhadap penyakit infeksi masa kanak-
kanak

04 Tersedianya obat-obatan esensial sepanjang tahun

05 Aksesbilitas lembaga-lembaga rujukan

Rasio jumlah penduduk terhadap berbagai jenis


06 tenaga kesehatan di pelayanan kesehatan dasar
dan di tingkat-tingkat rujukan.
Indikator Status Kesehatan
▸ Persentase bayi-bayi yang dilahirkan dengan berat badan pada waktu lahir paling sedikit 2500 g
▸ Persentase anak berat badannya menurut umur dengan norma-norma tertentu
▸ Indikator-indikator perkembangan psikososial anak-anak
▸ Angka kematian bayi
▸ Angka kematian anak
▸ Angka kematian anak dibawah lima tahun
▸ Harapan hidup pada umur tertentu
▸ Angka kematian ibu
▸ Angka kematian menurut jenis penyakit tertentu
▸ Angka cacat tubuh
▸ Indikator-indikator patologi sosial dan mental. seperti angka-angka bunuh diri, kecanduan obat, kejahatan,
kenakalan remaja, minum minuman keras, merokok, kegemukan, penggunaan obat-obat terlarang.

14
KESIMPULAN
Salah satu syarat pokok pelayanan kesehatan adalah bermutu, yaitu menunjuk pada
tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan, yang disatu pihak dapat
memuaskan para pemakai jasa pelayanan, dan di pihak lain tata cara penyelenggaraannya
sesuai dengan kode etik serta standar yang telah di tetapkan.
Untuk mewujudkan hal tersebut maka mutu pelayanan harus dapat terukur, terpantau
dan termonitor. Pengukuran merupakan konsep sentral dalam peningkatan mutu. Dengan
pengukuran akan tergambarkan apa yang sebenarnya sedang dilakukan sarana pelayanan
kesehatan dan membandingkannya dengan target sesungguhnya atau harapan tertentu
dengan tujuan untuk mengidentifikasi kesempatan untuk adanya peningkatan mutu.
Untuk mengukur suatu pelayanan kesehatan diperlukan suatu petunjuk atau tolak
ukur, tolak ukur / petunjuk tersebut dinamakan indikator. Contoh indikator atau tolak ukur
status kesehatan antara lain adalah angka kematian ibu, angka kematian bayi, status gizi.
Mengukur mutu pelayanan kesehatan baik di tingkat primer seperti puskesmas dan
tingkat lanjut seperti rumah sakit memerlukan indikator mutu yang jelas. Namun menyusun
indikator yang tepat tidaklah mudah. Kita perlu mempelajari pengalaman berbagai institusi
yang telah berhasil menyusun indikator mutu pelayanan kesehatan yang kemudian dapat
digunakan secara efektif mengukur mutu dan meningkatkan mutu.
Thank you
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai