Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Mutu adalah faktor yang mendasar dari pelanggan. Mutu adalah penentuan
pelanggan berdasarkan atas pengalaman nyata pelanggan terhadap produk dan jasa
pelayanan, mengukurnya, mengharapkannya, dijanjikan atau tidak, sadar atau hanya
dirasakan, operasional teknik atau subyektif sama sekali dan selalu menggambarkan
target yang bergerak dalam pasar yang kompetitif (Wiyono, 1999).
Berbagai definisi tentang mutu berikut memberikan gambaran bahwa mutu
mengandung pengertian yang luas, sebagai contoh : Juran menyebutkan bahwa mutu
produk adalah kecocokan penggunaan produk untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan
pelanggan; Crosby mendefinisikan mutu adalah conformance to requirement, yaitu sesuai
dengan yang disyaratkan atau distandarkan; Deming mendefinisikan mutu, bahwa mutu
adalah kesesuaian dengan kebutuhan pasar; Feigenbaum mendefinisikan mutu adalah
kepuasan pelanggan sepenuhnya; Garvin dan Davis menyebutkan bahwa mutu adalah
suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, manusia/tenaga kerja, proses
dan tugas, serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan atau
konsumen. Dari berbagai definisi tersebut diatas memberikan gambaran bahwa mutu
memiliki dimensi yang luas, namun secara keseluruhan definisi tentang mutu
menggambarkan sesuatu yang penting untuk diwujudkan oleh organisasi sebagai bukti
kemampuan organisasi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Indikator adalah petunjuk atau tolak ukur atau fenomena yang dapat diukur.
Indikator mutu asuhan kesehatan atau pelayanan kesehatan dapat mengacu pada
indikator yang relevan berkaitan dengan struktur, proses, dan outcomes. Selanjutnya
Indikator dispesifikasikan dalam berbagai kriteria. Penetapan indikator mutu adalah
mutlak diperlukan agar organisasi dapat mengevaluasi kualitas pelayanan yang diberikan
dalam berbagai dimensi serta selanjutnya dapat mengambil tindak lanjut atas hasil
evaluasi yang diperoleh sebagai dasar melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan hasil
kearah yang lebih baik lagi.
Mutu asuhan kesehatan suatu organisasi pelayanan kesehatan dapat diukur dengan
memperhatikan atau memantau dan menilai indikator, kriteria, dan standar yang
diasumsikan relevan dan berlaku sesuai dengan aspek-aspek struktur, proses, dan
outcome dari organisasi pelayanan kesehatan tersebut. Indikator mutu rumah sakit akan
mencerminkan mutu pelayanan dari rumah sakit tersebut. Fungsi dari penetapan
indikator tersebut antara lain sebagai alat untuk melaksanakan manajemen kontrol dan
alat untuk mendukung pengambilan Ketetapan dalam rangka perencanaan kegiatan untuk
masa yang akan datang.

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 1
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penyusunan kamus indikator mutu Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Noni
Palembang adalah untuk memberikan pedoman dalam upaya pengelolaan mutu dan
keselamatan pasien di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Noni Palembang.
2. Tujuan Khusus
a. Menjadi panduan dalam mengontrol mutu pelayanan.
b. Mengarahkan upaya-upaya peningkatan mutu lebih spesifik dan terarah
c. Memberikan kemudahan bagi unit kerja dalam memahami indicator mutu
yangdimaksud.
C. RUANG LINGKUP DAN TATA URUT
Ruang lingkup kamus Indikator ini meliputi jenis dan macam indicator mutu yang telah
ditetapkan melalui Surat keputusan Direktur utama Rumah Sakit baik pada area
manajemen, area klinis maupun sasaran keselamatan pasien dengan Key Performa
Indicator untuk masing-masing indicator yang dipilih.
Tata urut penyusunan kamus indicator mutu ini meliputi:
Bab 1 : Pendahuluan
Bab 2 : Definisi
Bab 3 : Key Performa Indikator (KPI) Mutu dan Keselamatan pasien
Bab 4 : Penutup
D. LANDASAN
Penyusunan Kamus Indikator Mutu ini didasarkan pada berbagai regulasi sebagai berikut:
1. Undang-undang no 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
2. Undang-undang 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-undang 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
4. Undang-undang no 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik;
5. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 129/MENKES/PER/II/2008 tentang
StandarPelayanan Minimal Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang
StandarPelayanan Kedokteran.
7. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
KeselamatanPasien;

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 2
BAB II
DEFINISI OPERASIONAL

A. Kamus Indikator adalah buku yang berisi tentang berbagai macam indicator mutu
pelayanan yang telah ditetapkan beserta key performa indicator nya baik pada area
manajerial, areaklinis maupun sasaran keselamatan pasien.
B. Judul indikator adalah variable yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau
status dan memungkinkan dilakukan pengukuran terhadap perubahan yang terjadi dari
waktu ke waktu atau tolak ukur prestasi kuantitatif/ kualitatif yang digunakan untuk
mengukur terjadinya perubahan terhadap besaran target atau standar yang telah
ditetapkan sebelumnya.
C. Definisi Operasional adalah dimaksudkan untuk menjelaskan pengertian dari indikator.
D. Dimensi mutu adalah suatu pandangan dalam menentukan penilaian terhadap jenis dan
mutupelayanan yang diberikan, berdasarkan standar WHO dilihat dari :
1. Kelayakan
2. Ketersediaan : tingkat perawatan dan pelayanan yang tepat, tersedia sesuai kebutuhan.
3. Kesinambungan (Continuity) : tingkat perawatan dan pelayanan dikoordinasi antar
disiplinilmu, antar organisasi sepanjang waktu
4. Ketepatan waktu (timelines) : tingkat perawatan dan pelayanan diberikan sesuai
waktuyang diperlukan
5. Keselamatan : Tingkat perawatan dan pelayanan dimana risiko intervensi dan risiko
dilingkungan direduksi untuk pasien, keluarga, residen, termasuk petugas kesehatan.
6. Kehormatan dan harga diri : tingkat perawatan dan pelayanan diberikan dengan
menghargai kebutuhan, harapan dan keinginan individu, dimana individu
dilibatkandalam Ketetapan perawatan dan pelayanan mereka
7. Manfaat : perawatan dan pelayanan yang diterima pasien bermanfaat.
8. Efektivitas : tingkat perawatan dan pelayanan diberikan sesuai pengetahuan
untukmencapai outcome yang diinginkan.
9. Efisiensi : hubungan antara outcome (hasil perawatan dan pelayanan) dan
sumberdayayang digunakan untuk memberikan perawatan dan pelayanan.
10. Efficacy : tingkat perawatan dan pelayanan telah memenuhi harapan atau outcome
yangdiinginkan
E. Numerator ( pembilang ) adalah besaran nilai pembilang dalam rumus indikator kinerja.
F. Denominator ( penyebut ) adalah besaran nilai pembagi dalam rumus indikator kinerja.
G. Metodologi pengumpulan data :
1. Retrospektif :data diambil dari kegiatan yang telah lalu
2. Concurrent :data diambil dari kegiatan yang baru dimulai/ akan dilakukan

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 3
H. Sampel : merupakan jumlah pasien/ individu dari populasi yang akan dimasukkan dalam
analisa.
I. Kriteria :
1. Inklusi : jumlah sampel yang akan diambil, yang memenuhi kriteria yang telah
ditentukanuntuk dianalisa.
2. Eksklusi : jumlah sampel yang tidak memenuhi kriteria untuk dianalisa
J. Tipe indikator : indikator yang diukur dapat diambil dari
1. Struktur : mengukur sarana prasarana/ sumber daya
2. Proses : mengukur proses/ kegiatan
3. Outcome : mengukur hasil dari suatu proses/ kegiatan
K. Sumber data : asal atau tempat memperoleh data (primer atau sekunder), atau sumber
bahannyata / keterangan yang dapat dijadikan dasar kajian yang berhubungan langsung
denganpersoalan.
I. Pengumpul data : orang yang diberi tanggung jawab untuk mengumpulkan data di
setiapsatuan kerja.
J. Periode waktu pelaporan : waktu pelaporan, harian, bulanan, triwulanan, semester
atautahunan.
K. Tempat pengumpulan data : tempat/ satuan kerja yang mengumpulkan data indikator
kinerjamutu dan keselamatan pasien, adalah semua satuan kerja, sesuai dengan tugas
pokok danfungsi yang telah ditetapkan.
L. Target (dalam %) : Sasaran ( batas ketentuan ) yang telah ditetapkan untuk dicapai
yangmerupakan hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik
danterukur.

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 4
BAB III

INDIKATOR MUTU UNIT

2.1 Judul

NO JENIS INDIKATOR STANDAR


1 Kelengkapan assesmen medis pasien 100 %
rawat inap
2 INDIKATOR AREA KLINIS Ketepatan penggunaan obat 100%
ketoprofen pada pasien SC dengan
Asthma
3 INDIKATOR AREA MANAJEMEN Kepuasan pasien rawat inap 100 %
4 INDIKATOR KESELAMATAN Infeksi nosokomial di ruangan rawat 0%
PASIEN inap

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 5
2.2 Profil dan Worksheet / Lembar Kerja

Profil indikator mutu bagian unit rawat inap

1. Kelengkapan status rawat pasien rawat inap

JUDUL Kelengkapan assesmen medis pasien rawat inap


DEFINISI Yang dimaksud assesmen medis lengkap dalam waktu 24 jam setelah masuk
OPERASIONAL rawat inap adalah :
1. Proses kegiatan mengevaluasi pasien
2. Oleh tenaga medis
3. Paling lambat 24 jam setelah pasien masuk rawat inap
4. Meliputi mengumpulkan informasi, menganalisa informasi dan
membuat rencana pelayanan untuk memenuhi semua kebutuhan pasien
yang telah diidentifikasi
TUJUAN Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam melengkapi informasi berkaitan
dengan pasien baru di ruang rawat inap
DIMENSI MUTU Kesinambungan pelayanan dan keselamatan pasien
ALASAN DAN Catatan tentang pasien di rumah sakit dikenal dengan Rekam Medis. Sesuai
IMPLIKASI dengan Permenkes No.269 tahun 2008 tentang Rekam Medis, maka setiap
dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib
membuat rekam medis. Dokter, dokter gigi dan/ atau tenaga kesehatan
tertentu bertanggungjawab atas catatan yang dibuat pada rekam medis.
Rekam medis harus dibuat segera dan dilengkapi setelah pasien menerima
pelayanan
NUMERATOR Jumlah pasien baru yang dilakukan assesmen dalam 24 jam diruang rawat
inap
DENOMINATOR Jumlah pasien yang dirawat inap
FORMULA Jumlah pasien baru yang dilakukan assesmen dalam 24 jam diruang rawat
inap : Jumlah pasien yang dirawat inap X 100%
STANDAR 100 %
METODE Harian
PENGUMPULAN
DATA
CAKUPAN DATA Ruang rawat inap

FREKUENSI Bulanan
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI 3 Bulan
ANALISA DATA
METODOLOGI Satu bulan sekali
ANALISA DATA
SUMBER DATA Check list assesmen medis pasien
PENANGGUNG Penanggung jawab rawat inap
JAWAB
NAMA ALAT Format pencatatan
AUDIT
PUBLIKASI DATA Internal

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 6
FORMAT PENCATATAN

NO BULAN PERSENTASE

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 7
2. Ketepatan penggunaan obat ketoprofen pada pasien SC dengan asthma

JUDUL Ketepatan penggunaan obat ketoprofen pada pasien SC dengan asthma


DEFINISI Ketoprofen adalah obat golongan antiinflamasi non – steroid (AINS) yang
OPERASIONAL digunakan untuk mengurangi peradangan (anti-inflamasi), meredakan
nyeri dan menurunkan demam
TUJUAN Tergambarnya ketepatan penggunaan ketoprofen
DIMENSI MUTU Kenyamanan
ALASAN DAN Ketoprofen merupakan obat pereda nyeri yang memberikan efek terhadap
IMPLIKASI penurunan rasa nyeri dan juga memberikan kontraindikasi bagi penderita
asthma, pemberian yang tidak tepat dapat membahayakan pasien
NUMERATOR Jumlah pasien SC dengan gangguan asthma yang diberikan obat
ketoprofen 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah pasien SC dengan asthma dalam 1 bulan
FORMULA Jumlah pasien SC dengan gangguan asthma yang diberikan obat
ketoprofen 1 bulan : Jumlah pasien SC dengan asthma dalam 1 bulan X
100 =
STANDAR 0%
METODE Survei
PENGUMPULAN
DATA
CAKUPAN DATA Unit rawat inap
FREKUENSI Harian
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI Bulanan
ANALISA DATA
METODOLOGI Analisa sederhana dilaksanakan oleh penanggung jawab rawat inap
ANALISA DATA sebagai informasi awal, selanjutnya data akan dilaporkan kepada kepala
seksi pelayanan, kemudian setiap bulannya data akan dilaporkan kepada
sub komite mutu. Secara umum data akan dievaluasi serta
didesiminasikan kepada seluruh komponen rumah sakit setiap 3 bulan
yang akan koordinasikan komite PMKP
SUMBER DATA Unit rawat inap
PENANGGUNG Penanggung jawab rawat inap
JAWAB
NAMA ALAT Format pencatatan
AUDIT
PUBLIKASI DATA Internal

FORMAT PENCATATAN

TANGGA NAMA PASIEN SC dengan SC dengan Asthma KET


L Asthma dengan tanpa Ketoprofen
Ketoprofen

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 8
3. Tingkat kepuasan pasien rawat inap

JUDUL Tingkat kepuasan pasien rawat inap


DEFINISI Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap
OPERASIONAL pelayanan rawat inap
TUJUAN Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan rawat inap
DIMENSI MUTU Kenyamanan
ALASAN DAN Kepuasan pasien dan keluarga mencerminkan tingkat pelayanan yang
IMPLIKASI diberikan. Tingkat kepuasan yang rendah berarti mutu pelayanan rumah
sakit juga rendah. Untuk itulah perlu melihat tingkat kepuasan pasien dan
kueluarga
NUMERATOR Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvei
DENOMINATOR Jumlah total sampling pasien yang di survey
FORMULA Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien

yang disurvei

Jumlah total sampling pasien yang di survey

STANDAR 100%
METODE Survei
PENGUMPULAN
DATA
CAKUPAN DATA Unit rawat inap
FREKUENSI Harian
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI Bulanan
ANALISA DATA
METODOLOGI Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh penanggung jawab
ANALISA DATA unit rawat inap, kemudian setiap bulannya data dilaporkan kepada komite
PMKP dan direktur
SUMBER DATA Unit rawat inap
PENANGGUNG Penanggung jawab rawat inap
JAWAB
NAMA ALAT Kuisioner
AUDIT
PUBLIKASI DATA Internal

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 9
FORMAT PENCATATAN

KUESIONER PASIEN INSTALASI RAWAT INAP


RSIA BUNDA NONI PALEMBANG

Assalamualaikum Wr, Wb,


Pelanggan yang terhormat,
Kami mohon kiranya Bapak/Ibu/Saudara dapat meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini
demi perbaikan mutu pelayanan di rumah sakit. Kami menjamin kerahasiaan
Bapak/Ibu/Saudara dalam pengisian kuesioner ini.
Untuk mengisinya, cukup memberikan tanda centang (√) pada salah satu kriteria penilaian anda
(Puas/Tidak Puas) terhadap pelayanan kami dan mohon berikan alasannya. Atas kesediaan
Bapak/Ibu/Saudara. Kami sampaikan terima kasih.
No. Kuesioner :____________
Bulan/Tahun :_______________/20__
Nama :_________________________ Usia:_____ Pendidikan: _____________

ALASAN JIKA
NO PELAYANAN
TIDAK PUAS
Puas Tidak Puas
1. SATPAM
Keramahan dan sikap tanggap petugas …………………………………...........
satpam dalam menyambut pasien dan ……………………………………………
memberikan bantuan ……………………………………………
……………………………………………
2. PENDAFTARAN
Kecepatan dan keramahan petugas …………………………………...........
pendaftaran ……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
3. PELAYANAN DOKTER
Kecepatan dan ketepatan dokter dalam …………………………………...........
memberikan pelayanan. Keramahan ……………………………………………
dokter, pemberian informasi dan edukasi ……………………………………………
kepada pasien ……………………………………………
4. PELAYANAN PERAWAT
Kecepatan dan ketanggapan perawat …………………………………...........
dalam memberikan pelayanan, keramahan ……………………………………………
perawat, pemberian informasi mengenai ……………………………………………
tindakan yang akan dilakukan ……………………………………………
5. FASILITAS, SARANA &
PRASARANA RS
Kebersihan dan kenyamanan ruangan, …………………………………...........
kebersihan kamar mandi, kelengkapan ……………………………………………
fasilitas ruangan ……………………………………………
……………………………………………
6. GIZI
Variasi makanan/cita rasa makanan setiap …………………………………...........
hari, kebersihan dan penataan makanan ……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………

KRITIK DAN SARAN


…………………………………...........…………………………………...........…………………………………...........………………………
…………………………………...........…………………………………...........…………………………………...........………………………

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 10
4. Angka kejadian Infeksi nosokomial rawat inap

JUDUL Angka kejadian infeksi nosokomial rawat inap


DEFINISI Hospital Healthcare Associated Infection (HHAIs) adalah infeksi
OPERASIONAL nosokomial yang terkait pemberian pelayanan kesehatan di rumah sakit.
HAIs didefinisikan sebagai infeksi lokal dan sistemik yang dihasilkan dari
reaksi yang merugikan keberadaan agen menular atau toksin, yang muncul
≥48 jam masa perawatan. HAIs terdiri dari Phlebitis,IDO,ISK
TUJUAN Mengetahui angka kejadian infeksi nosokomial yang terkait dengan
pemberian pelayanan kesehatan di rumah sakit
DIMENSI MUTU Safety
ALASAN DAN Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang didapat pasien di rumah dakit
IMPLIKASI terkait pelayanan kesehatan dirumah sakit yang menunjukkan kurangnya
mutu pelayanan klinis dirumah sakit tersebut. Kejadian infeksi nosokomial
membawa implikasi bertambahnya hari perawatan pasien, bertambahnya
biaya pengobatan pasien, berkurangnya kesempatan pasien baru untuk
dapat dirawat di rumah sakit, yang pada akhirnya menunjukkan in efisiensi
pengelolaan rumah sakit
NUMERATOR Jumlah kejadian infeksi nosokomial
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang dirawat inap ≥48 jam
FORMULA
Jumlah kejadian infeksi nosokomial
X 100 % =
Jumlah seluruh pasien yang dirawat inap ≥48 jam

STANDAR 0%
METODE Prospektif
PENGUMPULAN
DATA
CAKUPAN DATA Unit rawat inap
FREKUENSI Harian
PENGUMPULAN
DATA
FREKUENSI Tiap Bulan
ANALISA DATA
METODOLOGI Survei
ANALISA DATA
SUMBER DATA Pasien Rawat Inap 3x24
PENANGGUNG Penanggung jawab rawat inap
JAWAB
NAMA ALAT Format pencatatan
AUDIT
PUBLIKASI DATA Internal

FORMAT PENCATATAN

Kejadian infeksi
NAMA
TANGGAL TINDAKAN nosokomial PERSENTSI
PETUGAS
YA TIDAK

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 11
BAB IV
KEY PERFORMA INDIKATOR(KPI) MUTU DAN MENAJEMEN

INDIKATOR MUTU KLINIK


a. indikator mutu yang di tetapkan pada area klinik seperti tertera pada table berikut:
1. Kelengkapan status rawat pasien rawat inap

BULAN JANUARI-DESEMBER 2021

NO BULAN PERSENTASE

1 APRIL 60%
2 MEI 65%
3 JUNI 70%

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 12
FORMAT PENCATATAN KELENGKAPAN STATUS RAWAT INAP BULAN APRIL 2022

PENGISIAN KELENGKAPAN STATUS


TANGGAL NO.RM NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 01.18.52 Novianti
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 01.14.86 Rima Puri Aprillia


√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 01.18.82 Fitriyanti
√ √ √ √ √ √

4 00.42.16 Tri Utami


√ √ √ √ √

5 01.19.21 Marsina
√ √

6 01.19.83 Indah Permata Sari


√ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √
7 01.20.26 Putri

8 01.20.16 Juliana Afrianty √ √


PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 13
9 01.20.06 Meris Purnama Sari
√ √ √ √

10 01.20.27 Rosmiati Hartati


√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √
11 01.20.39 Adnan Shakeel

√ √
12 01.20.78 Yesi Sariant

01.18.52
√ √ √ √ √
Putri Hidayatullah
13 √ √ √
TOTAL 97 70 67 57 42 47 33 52 52 38 33 33 47 100 60

KETERANGAN STATUS
4. 10.
ASSESMEN 7. RESUME RINGKASAN PEMANTAUAN
1. PERSETUJUAN RAWAT INAP GIZI PULANG NYERI 13. RESUME MEDIS
5. PELAPORAN EFEK 8. EDUKASI 11. SKALA JATUH 14. LAPORAN
2. ASSESMEN AWAL MEDIS SAMPING OBAT TERINTEGRASI MORSE OPERASI
6. REKONSILIASI 9. PEMANTAUAN 12. TRANSFER 15. LAPORAN
3. ASSESMEN PASIEN OBAT NEWS INTERNAL/EKSTERNAL PERSALINAN

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 14
FORMAT PENCATATAN KELENGKAPAN STATUS RAWAT INAP BULAN MIE 2022

PENGISIAN KELENGKAPAN STATUS


TANGGAL NO.RM NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 01.21.79 Murtinah
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 01.22.18 Dian Anggraini


√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 00.75.18 Siti Aimah


√ √ √ √ √ √

4 01.22.07 Indah Puji Lestari


√ √ √ √ √

5 01.22.79 Ria Elhumairoh


√ √

6 01.22.48 Maria Ulfa


√ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √
7 01.22.61 Lilis Ismandyah

8 00.80.00 Yusniti Meliyni √ √


PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 15
9 01.22.78 Alya Fatimah Azzahra
√ √ √ √

10 01.23.06 Rini Febriani


√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √
11 01.18.32 Iska Rasmiati

√ √
12 01.22.83 Soparia

01.21.79
√ √ √ √ √
Juliana Sari
13 √ √ √
TOTAL 97 70 67 57 42 47 33 52 52 38 33 33 47 100 55

KETERANGAN STATUS
4. 10.
ASSESMEN 7. RESUME RINGKASAN PEMANTAUAN 13. RESUME
1. PERSETUJUAN RAWAT INAP GIZI PULANG NYERI MEDIS
5. PELAPORAN EFEK 8. EDUKASI 11. SKALA JATUH 14. LAPORAN
2. ASSESMEN AWAL MEDIS SAMPING OBAT TERINTEGRASI MORSE OPERASI
6. REKONSILIASI 9. PEMANTAUAN 12. TRANSFER 15. LAPORAN
3. ASSESMEN PASIEN OBAT NEWS INTERNAL/EKSTERNAL PERSALINAN

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 16
FORMAT PENCATATAN KELENGKAPAN STATUS RAWAT INAP BULAN JUNI 2021

PENGISIAN KELENGKAPAN STATUS


TANGGAL NO.RM NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 01.25.82 Sunyi
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 01.27.98 Siti Sahara


√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 01.26.05 M.Farhan Abqary


√ √ √ √ √ √

4 01.25.92 Titin Triana


√ √ √ √ √

5 01.26.59 Ira Maya Shopha


√ √

6 01.26.77 Mery Permata Sari


√ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √
7 00.02.71 Nurjanah Firdaus

8 01.26.79 Dini Tri Darmayani √ √


PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 17
9 01.26.77 Rissa Maistiary Susanto
√ √ √ √
01.25.82

10 Indah Ratna Dewi


√ √ √ √ √ √ √
01.27.98
√ √ √ √ √ √
11 Meri Muryati

01.26.05
√ √
12 Noviana Putri

TOTAL 70 67 57 42 47 33 52 52 38 33 33 47 100 60

KETERANGAN STATUS
10.
7. RESUME RINGKASAN PEMANTAUAN 13. RESUME
1. PERSETUJUAN RAWAT INAP PULANG NYERI MEDIS
8. EDUKASI 11. SKALA JATUH 14. LAPORAN
2. ASSESMEN AWAL MEDIS TERINTEGRASI MORSE OPERASI
6. REKONSILIASI 9. PEMANTAUAN 12. TRANSFER 15. LAPORAN
3. ASSESMEN PASIEN OBAT NEWS INTERNAL/EKSTERNAL PERSALINAN

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 18
Kelengkapan status rawat inap
110%
100% 100% 100%

90%
70%
70% 65%
60%
Persentase

50%

30%

10%

APRIL MEI JUNI


Capaian 60% 70% 65%
Target 100% 100% 100%

Analisa :

1. Struktur : Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam sejak setelah selesai pelayanan rawat
inap
2. Proses : Mengupayakan capaian target kelengkapan status dalam 1x24 jam 100%
3. Outcome : Pada bulan Oktober 2019 kelengkapan status rawat inap belum mencapai target
yaitu 54%
4. Rekomendasi : Dokter, dokter gigi dan / tenaga kesehatan wajib membuat rekam medis
dan rekam medis harus di buat segera dan dilengkapi setelah pasien menerima pelayanan
5. Kesimpulan : Pada grafik di atas telah di simpulkan bahwa capaian kelengkapan status
rawat inap belum mencapai target

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 19
2. Ketepatan penggunaan obat ketoprofen pada pasien SC dengan asthma

BULAN JANUARI-Maret 2022

NO BULAN PERSENTASE

1 APRIL 100%
2 MEI 100%
3 JUNI 100%

BULAN APRIL 2022

TANGGAL NAMA PASIEN SC dengan ASTHMA SC dengan Asthma KET


dengan Ketoprofen tanpa Ketoprofen

1 Novianti Tidak ada

2 Rima Puri Aprillia Tidak ada

3 Fitriyanti Tidak ada

4 Tri Utami Tidak ada

5 Marsina Tidak ada

Indah Permata Tidak ada


6
Sari

7 Putri Tidak ada

8 Juliana Afrianty Tidak ada

Meris Purnama Tidak ada


9
Sari

10 Rosmiati Hartati Tidak ada

BULAN JUNI 2022

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 20
TANGGAL NAMA PASIEN SC dengan ASTHMA SC dengan Asthma KET
dengan Ketoprofen tanpa Ketoprofen

1 Murtinah Tidak ada

2 Dian Anggraini Tidak ada

3 Siti Aimah Tidak ada

4 Indah Puji Lestari Tidak ada

5 Ria Elhumairoh Tidak ada

6 Maria Ulfa Tidak ada

7 Lilis Ismandyah Tidak ada

8 Yusniti Meliyni Tidak ada

Alya Fatimah Tidak ada


9
Azzahra

10 Rini Febriani Tidak ada

BULAN MEI 2022

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 21
TANGGAL NAMA PASIEN SC dengan ASTHMA SC dengan Asthma KET
dengan Ketoprofen tanpa Ketoprofen

1 Sunyi Tidak ada

2 Siti Sahara Tidak ada

3 M.Farhan Abqary Tidak ada

4 Titin Triana Tidak ada

5 Ira Maya Shopha Tidak ada

Mery Permata Tidak ada


6
Sari

7 Nurjanah Firdaus Tidak ada

Dini Tri Tidak ada


8
Darmayani

Rissa Maistiary Tidak ada


9
Susanto

Indah Ratna Tidak ada


10
Dewi

Ketepatan obat ketoprofen pada pasien SC


95%
85%
75%
65%
55%
Persentase

45%
35%
25%
15%
5%
0% 0% 0%
APRIL MEI JUNI
Capaian 0% 0% 0%
Target 0% 0% 0%

Analisa :

1. Struktur : SDM sudah bekerja sesuai SPO yang ada

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 22
2. Proses : Monitoring dan evaluasi dalam pemberian obat ketoprofen pada pasien SC
3. Outcome : Pada bulan Oktober 2019 tingkat ketepatan penggunaan obat ketoprofen pada
pasien SC telah mencapai target
4. Rekomendasi : Mempertahankan pencapaian target ketepatan penggunaan obat pada
pasien SC
5. Kesimpulan : Pada grafik di atas telah di simpulkan bahwa capaian ketepatan penggunaan
obat ketoprofen pada pasien SC sudah mencapai target

3. kepuasan pasien rawat inap


BULAN JANUARI- MARET 2022
PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 23
NO BULAN PERSENTASE

1 APRIL 100%
2 MEI 100%
3 JUNI 80%

APRIL 2022

NO TANGGAL NO RM NAMA PASIEN SEKOR


1 01/04/2022 01.18.52 Novianti 100%

2 01/04/2022 01.14.86 Rima Puri Aprillia 100%

3 01/06/2022 01.18.82 Fitriyanti 100%

4 01/07/2022 00.42.16 Tri Utami 100%

5 01/11/2022 01.19.21 Marsina 80%

6 16-01-2022 01.19.83 Indah Permata Sari 80%

7 19-01-2022 01.20.26 Putri 90%

8 18-01-2022 01.20.16 Juliana Afrianty 100%

9 17-01-2022 01.20.06 Meris Purnama Sari 100%

10 19-01-2022 01.20.27 Rosmiati Hartati 80%

11 21-01-2022 01.20.39 Adnan Shakeel 90%

MEI 2022

NO TANGGAL NO RM NAMA PASIEN SEKOR

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 24
1 01.18.52 Novianti 100%
01/04/2022
2 01.14.86 Rima Puri Aprillia 100%
01/04/2022
3 01.18.82 Fitriyanti 100%
01/06/2022
4 00.42.16 Tri Utami 100%
01/07/2022
5 01.19.21 Marsina 80%
01/11/2022
6 01.19.83 Indah Permata Sari 80%
16-01-2022
7 01.20.26 Putri 90%
19-01-2022
8 01.20.16 Juliana Afrianty 100%
18-01-2022
9 01.20.06 Meris Purnama Sari 100%
17-01-2022
10 01.20.27 Rosmiati Hartati 80%
19-01-2022 01.18.52
11 01/04/2022 Adnan Shakeel 90%

JUNI 2022

NO TANGGAL NO RM NAMA PASIEN SEKOR


1 03/01/2022 01.25.82 Sunyi 100%

2 02/01/2022 01.27.98 Siti Sahara 100%

3 03/02/2022 01.26.05 M.Farhan Abqary 100%

4 03/02/2022 01.25.92 Titin Triana 100%

5 03/08/2022 01.26.59 Ira Maya Shopha 80%

6 03/12/2022 01.26.77 Mery Permata Sari 80%

7 03/12/2022 00.02.71 Nurjanah Firdaus 90%

8 03/12/2022 01.26.79 Shahia Nasywa H 100%

9 03/12/2022 01.26.77 Mery Permata Sari 100%

10 14-03-2022 01.26.91 Irma Krismadani 80%

11 18-03-2022 01.27.06 Yeti Susanti 90%

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 25
Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap
110%
100% 100% 100%
90%
80%
70%
Persentase

50%

30%

10%
APRIL MEI JUNI
Capaian 100% 100% 80%
Target 100% 100% 100%

Analisa :

1. Struktur : SDM sudah bekerja sesuai SPO yang ada


2. Proses : Kepuasan pelayanan pasien rawat inap dapat dicapai dari hasil survey kepuasan
pasien
3. Outcome : Pada bulan Oktober 2019 tingkat kepuasan pasien rawat inap hampir mencapai
target yaitu 94%
4. Rekomendasi : Mempertahankan pelayanan dan cara kerja sesuai dengan SPO yang
berlaku
5. Kesimpulan : Pada grafik di atas telah di simpulkan bahwa capaian tingkat kepuasan
pasien rawat inap hampir mencapai target

4. Angka kejadian infeksi nosokomial


PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 26
BULAN APRIL -2021

NO BULAN PERSENTASE

1 APRIL 100%
2 MEI 100%
3 JUNI 100%

APRIL 2022

Infeksi Nosokomial
Tanggal Medical
No Nama
Masuk Record IDO ISK PHLEBITIS

01/04/2022 01.18.52 Novianti - - -


1

Rima Puri - - -
01/04/2022 01.14.86
2 Aprillia

01/06/2022 01.18.82 Fitriyanti - - -


3

01/07/2022 00.42.16 Tri Utami - - -


4

01/11/2022 01.19.21 Marsina - - -


5

Indah - - -
16-01-2022 01.19.83
6 Permata Sari

19-01-2022 01.20.26 Putri - - -


7

Juliana - - -
18-01-2022 01.20.16
8 Afrianty

Meris - - -
17-01-2022 01.20.06 Purnama
9 Sari

Rosmiati - - -
19-01-2022 01.20.27
10 Hartati

Adnan - - -
21-01-2022 01.20.39
11 Shakeel

Data diatas angka kejadian nosokomial tidak ada

Bulan MEII 2022

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 27
Infeksi Nosokomial
Tanggal Medical
No Nama
Masuk Record IDO ISK PHLEBITIS

11/02/2021 01/04/2022 Murtinah - - -


1

Dian - - -
11/02/2021 01/04/2022
2 Anggraini

11/04/2021 01/06/2022 Siti Aimah - - -


3

Indah Puji - - -
11/04/2021 01/07/2022
4 Lestari

Ria - - -
11/05/2021 01/11/2022
5 Elhumairoh

11/05/2021 16-01-2022 Maria Ulfa - - -


6

Lilis - - -
11/06/2021 19-01-2022
7 Ismandyah

Yusniti - - -
11/06/2021 18-01-2022
8 Meliyni

Alya Fatimah - - -
11/11/2021 17-01-2022
9 Azzahra

11/12/2021 19-01-2022 Rini Febriani - - -


10
01/04/2022
Iska - - -
11/12/2021 01/04/2022
11 Rasmiati

Data diatas angka kejadian nosokomial tidak ada

Bulan JUNI 2022

No Tanggal Medical Nama Infeksi Nosokomial

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 28
Masuk Record IDO ISK PHLEBITIS
Widya Devi - - -
12/01/2021 01.13.97
1 A

Dwi - - -
12/01/2021 01.15.89
2 Qurniani

Yuliana - - -
12/01/2021 01.15.17
3 Margareta

12/04/2021 00.74.22 Oktaviani - - -


4

12/05/2021 01.16.15 Yuhana - - -


5

Naqiah - - -
12/04/2021 00.03.66
6 Utami

12/07/2021 01.16.33 Sari Maudi - - -


7

Dini Tri - - -
12/12/2021 01.16.67
8 Darmayani

Rissa - - -
14-12-2021 01.17.06 Maistiary
9 Susanto

Indah Ratna - - -
14-12-2021 01.16.97
10 Dewi

Meri - - -
14-12-2021 01.16.95
11 Muryati

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 29
Angka kejadian nosokomial
95%
85%
75%
65%
55%
45%
Persentase

35%
25%
15%
5%
0% 0% 0%
APRIL MEI JUNI
IDO 0% 0% 0%
ISK 0% 0% 0%
PHLEBITIS 0 0 0

Target tercapai untuk infeksi nosokomial pada bulan Oktober yaitu : 0 %

Analisa :

1. Struktur : SDM sudah bekerja sesuai SPO dari yang ada


2. Proses : Para petugas perawat/bidan sudah melakukan pemasangan infuse, pemasangan
cateter, perawatan luka operasi sesuai dengan SPO
3. Outcome : Pada bulan Oktober 2019 angka kejadian infeksi nosokomial tidak ada
4. Rekomendasi : Mempertahankan pelayanan dan cara kerja sesuai dengan SPO yang berlaku
5. Kesimpulan : Pada grafik di atas telah di simpulkan bahwa capaian angka kejadian infeksi
nosokomial telah mencapai target 0%

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 30
BAB V

PENUTUP

Pemenuhan tuntutan masyarakat terhadap kebutuhan akan pelayanan yang


bermutu tinggi harus menjadi prioritas dalam pengelolaan pelayanan kesehatan.
Keterjaminan mutu dan keselamatan pasien akan memberi kontribusi yang dominan
terhadap kepercayaan masyarakat yang berdampak pada eksistensi institusi ditengah
persaingan global. Keberadaan indikator klinik mutu pelayanan dan keselamatan pasien
rumah sakit bermanfaat untuk mengukur mutu pelayanan di rumah sakit. Oleh karena
itu, keberhasilan dalam mempertahankan mutu serta upaya yang terus-menerus dalam
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien harus terus dilaksanakan. Untuk
mendukung hal tersebut diperlukan upaya yang terpadu dari semua komponen terlibat
dalam pelayanan baik langsung maupun tidak langsung. Dalam hal ini diperlukan
komitmen pimpinan rumah sakit dan seluruh staf serta karyawan untuk turut
bertanggungjawab dalam rangka mewujudkan mutu pelayanan yang berkualitas serta
aman.

PROGRAM MUTU UNIT RAWAT INAP BULANAN RSIA BUNDA NONI PALEMBANG 31

Anda mungkin juga menyukai