PROFIL INDIKATOR MUTU PELAYANAN PUSKESMAS PIR II BAJUBANG
Judul Cakupan pengobatan semua kasus TB yang diobati
Dasar Pemikiran Untuk mengetahui cakupan kasus TB yang mendapatkan pengobatan Dimensi Mutu Berorientasi kepada pasien, terintegrasi Tujuan Untuk Mengetahui cakupan keberhasilan pengobatan kasus TB Defenisi Operasional Jumlah semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan diantara perkiraan semua jumlah kasus TB sesuai capaian kabupaten Tipe Indikator Proses : Temuan suspect TB, Pemeriksaan, Pengobatan,Pemeriksaan TB ulang, output, benefit. Satuan Pengukuran Man ( Orang ) Numerator Jumlah semua kasus TB yang diobati dan dilaporkan Denumerator Semua Jumlah kasus TB yang ditemukan Target pencapaian 62,5 % Kriteria Inklusi ; Jumlah kasus TB yang terlapor Ekslusi ; Pasien TB yang meninggal dalam pengobatan : Pasien TB yang berhenti pengobatan Formula Jumlah semua kasus TB yang terlapor dibagi jumlah semua sasaran kasus TB X 100 % Desain Pengumpulan Retrosfektif data Sumber Data Data Primer : laporan atau catatan Besar Sampel Jumlah sasaran Kasus TB ( 16 orang ) Frekuensi Harian Pengumpulan Data Periode analisa Data Bulanan Penyajian Data Bagan Instrumen Form TB 06 Pengambilan Penanggung Jawab Endang Tri Rahayu Am.Keb PROFIL INDIKATOR MUTU KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Judul Kepatuhan petugas dalam menggunakan APD
Dasar Pemikiran 1. Permenkes RI Tentang Keselamatan Pasien 2. Permenkes Tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 3. Keputusan Menkes RI Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid 19 4. Pedoman Kemenkes Tentang Petunjuk Teknik APD 5. Peskesmas harus memperhatikan kepatuhan pemberi pelayanan dalam menggunakan APD sesuai prosedur. Tujuan Untuk melindungi petugas dari potensial terjadinya kecelakaan kerja atau terpapar penyebaran infeksi Defenisi Operasional Petugas melakukan dan menaati aturan penggunaan APD yang sesuai prosedur dan standar Tipe Indikator Proses Satuan Pengukuran Persentase Numerator Jumlah Petugas yang menggunakan APD Denumerator Jumlah petugas yang diamati Target pencapaian 100 % Kriteria Inklusi : semua petugas yang terindikasi harus menggunakan APD Ekslusi : Tidak ada Formula Jumlah petugas yang menggunakan APD sesuai indikasi dan standar dalam periode pengamatan Jumlah petugas yang diamati X 100 %
Desain Pengumpulan Survey harian (Concurrent)
data Sumber Data Sumber data primer yaitu melalui observasi Besar Sampel Sampel dihitung sesuai kaidah statistik Frekuensi Harian Pengumpulan Data Periode analisa Data Bulanan,Triwulan,Tahunan Penyajian Data Tabel,Control Chart, Run Chart Instrumen Formulir observasi Pengambilan Penanggung Jawab Penanggung Jawab Mutu PROFIL INDIKATOR MUTU KEPATUHAN IDENTIFIKASI PENGGUNA LAYANAN
Judul Kepatuhan indentifikasi pengguna layanan
Dasar Pemikiran 1. Permenkes RI Tentang Keselamatan Pasien 2. Permenkes RI tentang Puskesmas 3. Ketepatan identifikasi pengguna layanan merupakan sasaran keselamatan pasien yang pertama. Yang dimaksud dengan keselamatan pasien adalah keselamatan pengguna layanan. Ketepatan identifikasi menjadi sangat penting untuk menjamin keselamatan pengguna layanan selama proses pelayanan dan mencegah insiden keselamatan pengguna layanan. 4. Untuk menjamin ketepatan identifikasi pengguna layanan maka diperlukan indikator yang mengukur dan memonitor tingkta kepatuhan pemberi pelayanan dalam melakukan proses identifikasi. Sehingga pemberi pelayanan akan menjadikan identifikasi sebagai proses rutin dalam proses pelayanan. Tujuan Meningkatkan kepatuhan pemberi layanan dalam melaksanakan identifikasi pengguna layanan pada proses pelayanan Defenisi Operasional 1. Pengguna layanan adalah pasien, keluarga, sasaran,kelompok masyarakat dan lintas sector. 2. Identifikasi pengguna layanan secara benar adalah proses mencocokkan identitas pengguna layanan dengan menggunakan minimal dua dari tiga identitas yang tidak pernah berubah. Misalnya nama ,tanggal lahir, nomor rekam medic, NIK sesuai dengan yang ditetapkan di puskesmas. 3. Proses identifikasi pengguna layanan oleh petugas dilakukan dengan mencocokkan antara identitas yang tertera didokumen dengan hasil klarifikasi pada pengguna layanan secara visual dan atau verbal. 4. Peluang adalah indikasi dilakukan identifikais pengguna layanan secara benar pada saat : pendaftaran,sebelum tindakan,penyerahan hasil laboratorium dan penyerahan obat. Tipe Indikator Proses Satuan Pengukuran Persentase Numerator Jumlah proses identifikasi yang dilakukan secara benar Denumerator Jumlah pengguna layanan yang mendapatkan pelayanan di puskesmas Target pencapaian 100 % Kriteria Inklusi : semua pengguna layanan yang mendapatkan pelayanan di puskesmas Ekslusi : Tidak ada Formula Jumlah proses indentifikasi yang dilakukan secara benar Jumlah pengguna layanan yang mendapatkan pelayanan di Puskesmas X 100 %
Desain Pengumpulan Survey harian (Concurrent)
data Sumber Data Sumber data primer Besar Sampel Sampel dihitung sesuai kaidah statistik Frekuensi Harian Pengumpulan Data Periode analisa Data Bulanan,Triwulan,Tahunan Penyajian Data Tabel,Control Chart, Run Chart Instrumen Formulir observasi Pengambilan Penanggung Jawab Penanggung Jawab Mutu PROFIL INDIKATOR MUTU KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN
Judul Kepuasan pengguna layanan
Dasar Pemikiran 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengenai pedoman penyusuna survey kepuasan masyarakat unit penyelenggara pelayanan public 2. Permenkes RI Tentang Puskesmas Tujuan Mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik Defenisi Operasional 1. Kepuasan masyarakat / pengguna layanan adalah hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan aparatur penyelenggara pelayanan public 2. Pengguna layanan puskesmas adalah pasien,keluarga,kelompok masyarakat, lintas sector yang menerima pelayanan dari puskesmas 3. Pelayanan public adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksnakan oleh penyelenggara pelayanan public sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan,maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang- undangan 4. Penerima pelayanan public adalah orang,masyarakat,lembaga instansi pemerintah, dan dunia usaha yang menerima pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan public 5. Responden adalah penerima pelayanan public yang pada saat pencacahan sedang berada dilokasi unit pelayanan atau yang pernah menerima pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan baik upaya kesehatan masyarakat maupun upaya kesehatan perorangan 6. Besaran sampel di tentuka dengan menggunakan table sampel dari krejcien Morgan 7. Unsur pelayanan adalah factor atau aspek yang terdapat dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat sebagai variable penyusunan survey kepuasan masyarakat untuk mengetahui kinerja unit pelayanan 8. Survey kepuasan masyarakat adalah kegiatan pengukuran secara komperehensif tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan public 9. Indeks kepuasan masyarakat adalah hasil pengukuran dari kegiatan survey kegiatan masyarakat berupa angka. Angka ditetapkan dengan skala angka 1 – 4. 10. Unsur survey kepuasan masyarakat adalah unsur-unsur yang menjadi indikator pengkuran kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan public. 11. Survey periodic adalah survey yang dilakukan oleh pemberi layanan secara berkala setiap tiga bulan atau enam bulan atau minimal satu tahun sekali
Tipe Indikator Output
Satuan Pengukuran Indeks Numerator Sesuai dengan Permenpan RB Denumerator Sesuai dengan Permenpan RB Target pencapaian >76,60% Kriteria Inklusi : semua pengguna layanan puskesmas baik UKM maupun UKP Ekslusi : Tidak ada Formula Sesuai dengan metodologi survey kepuasan masyarakat berdasarkan Permenpan RB
Desain Pengumpulan Survey
data Sumber Data Hasil survey Besar Sampel Penentuan sampel dihitung dengan menggunakan table sampel dari Krejcie Morgan Frekuensi Triwulan,Semester,Tahunan Pengumpulan Data Periode analisa Data Triwulan,Semester,Tahunan Penyajian Data Tabel,Control Chart, Run Chart Instrumen Sesuai dengan kuisioner survei kepuasan masyarakat berdasarkan Pengambilan Permenpan RB Penanggung Jawab Penanggung Jawab Mutu