MANAJEMEN
MUTU
DOSEN PENGAMPU : CH.TUTY
ERNAWATI,SKM,M.KES
Presented by: KEL 1 Manajemen Mutu
ANGGOTA KELOMPOK
1. Rani Ul Husna (1911213011) 7. Nurul Laila Zahira Junaidi
2. Melti Isyahda (1911213013) (1911213040)
3.Muthia Ikhsania (1911212055) 8. Zil Himmah (1911211003)
4. Daffa Salsabila Yuanda 9.Fajri Razes (2011216003)
(1911211043) 10. Sindi Maulani (1911211033)
5. Selsa Malia Putri (1911212019) 11. Mirna Saputri (1911211030)
6. Elsa Nur Ikhsani (1911212034)
ESENTATION OUTLIN
PR E
PENGERTIAN MANAJEMEN MUTU DALAM
MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Unsur
Output
Proses
3. DIMENSI MUTU PELAYANAN
KESEHATAN
a. Kompetensi Teknis
b. Akses terhadap pelayanan
1. Menurut (Pohan, c. Efektivitas
2006) dalam bukunya d. Efisiensi
Jaminan Mutu Layanan e. Kesinambungan
Kesehatan f. Keamanan
g. Hubungan Antar Manusia
h. Kenyamanan
i. Informasi
j. Ketepatan Waktu
2. IOM (Committee on Quality of Health Care in America), komite
IOM mendefinisikan 6 dimensi mutu pelayanan kesehatan, yaitu:
R
Contoh: tersedianya jumlah tenaga
U
d. Metode/ standard operation.
KT
kesehatan tertentu per jumlah
Contoh: tersedianya SOP yang
U
penduduk, (ex: Jumlah dokter setiap
PU TR
sesuai untuk kegiatan pelayanan di
S
300.000 penduduk).
T
sarana pelayanan kesehatan.
/I RO
b. Biaya yang tersedia. Contoh:
AT
N
tersedianya sejumlah dana atau
IK
anggaran yang tersedia untuk
D
IN
pemberantasan penyakit tertentu.
1.
Memberikan petunjuk tentang pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan, prosedur
asuhan yang ditempuh oleh tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya. Dipandang
dari sudut manajemen yang diperlukan adalah pelaksanaan dari fungsi-fungsi manajemen
seperti perencanaan, pengoorganisasian, penggerakan, pemantauan, pengendalian dan
penilaian. Sebagai contoh dari indikator proses ini adalah:
1. Terbentuknya 2. Terselenggaranya
satgas / panitia gerakan Cuci
penanggulangan Tangan pake sabun
2.
3. Adanya rapat
O
R
evaluasi untuk
PR
O
menilai keberhasilan
SE
S
3. INDIKATOR OUTPUT
Merupakan ukuran-ukuran khusus (kuantitas) bagi output program seperti
sejumlah puskesmas yang berhasil dibangun, jumlah kader kesehatan
yang dilatih, jumlah MCK yang dibangun, jumlah pasien yang sembuh dsb.
4. INDIKATOR OUTCOME
Dampak Jangka Pendek adalah ukuran-ukuran dari berbagai dampak
program seperti meningkatnya derajat kesehatan anak balita, menurunkan
angka kesakitan. Indikator Impact (Dampak jangka panjang). Seperti
meningkatnya umur harapan hidup, meningkatnya status gizi, atau
indikator di pelayanan kesehatan seperti rumah sakit seperti: BOR, LOS,
TOI dan Indikator klinis lain seperti: angka kesembuhan penyakit, angka
kematian 48 jam, angka infeksi nosokomial, dan sebagainya.
Prosentase bayi-bayi yang Angka kematian ibu
dilahirkan dengan berat badan pada Angka kematian menurut jenis
waktu lahir paling sedikit 2500g penyakit tertentu
Prosentase anak berat badannya Angka cacat tubuh
menurut umur dengan norma- Indikator-indikator patologi
norma tertentu sosial dan mental
S
Indikator-indikator perkembangan
U
AN AT
psikososial anak-anak
AT T
H RS
Angka kematian bayi
SE O
Angka kematian anak
T
KE A
Angka kematian anak dibawah lima
IK
D
tahun
IN
5.
Harapan hidup pada umur tertentu
5. STANDAR MUTU PELAYANAN
KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN