Anda di halaman 1dari 3

@Pogung Lor-Yogya, 7 Rajab 1434 H

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen


Mengobati Penyakit Gay Dan Homoseksual (Syariat Dan Medis)

Sebagian orang heran dan bisa jadi agak risih dengan orang yang mendapat ujian tertimpa
penyakit seperti ini. Betapa tidak, wanita diciptakan begitu indah di mata laki-laki
mengalahkan segala bentuk pemandangan dan panorama indah di dunia akan tetapi ia lebih
condong kepada sejenis dan berpaling dari wanita? Begitu juga dengan wanita yang sejatinya
haus akan kasih sayang dan belaian laki-laki tetapi mereka lebih condong terhadap sejenis
(homoseksual-lesbian).

Penderita penyakit ini juga terkadang heran dengan diri mereka sendiri. Terkadang mereka
menikmati penyakit ini tetapi ada juga yang tersiksa, ingin sembuh tetapi tidak bisa, ingin
konsultasi dan berterus terang tetapi malu. Khususnya kaum laki-laki yang menjadi gay
(homoseksual) lebih susah terapinya, wanita lebih mudah sembuh karena dilihat dari
penyebabnya.umumnya wanita menjadi lesbian karena kurang perhatian dari laki-laki.
Sebagaimana kaum wanita nabi Luth ‘alaihissalam yang menjadi lesbian karena kaum laki-
laki mereka sudah menjadi homoseks dan berpaling dari wanita mereka.

Setiap penyakit pasti ada obatnya

Penderita penyakit ini perlu menanmkan keyakinan dengan kuat mereka pasti bisa sembuh.
Terkadang mereka putus asa, karena laki-laki tentu lebih banyak bergaul dengan laki-laki
misalnya di ruang ganti, kamar mandi. Mereka lebih mudah terpapar dan terfitnah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda,

.َّ‫يب َد َوا ُء ال َّدا ِء بَ َرأَ بِإ ِ ْذ ِن هَّللا ِ َع َّز َو َجل‬


َ ‫ص‬ِ ُ‫لِ ُك ِّل دَا ٍء َد َوا ٌء فَإ ِ َذا أ‬

“Setiap penyakit ada obatnya, dan bila telah ditemukan dengan tepat obat suatu penyakit,
niscaya akan sembuh dengan izin Allah Azza wa Jalla.” (HR. Muslim)

Penyebab penyakit ini

Dalam ilmu psikologi, penyebab mejadi gay secara umum ada dua:

1. Trauma masa kecil.

Ketika kecil pernah mendapatkan perilaku kekerasaan atau pelecehan seksual sejenis. Maka
akan bisa memperngaruhi pola pikir dan orientasi seksual ketika dewasa.

Misalnya ketika kecil ia pernah di sodomi oleh kakaknya atau pamannya

2. Menjadi gay karena pelarian

Lari dari suatu masalah, misalnya seroang laki-laki pernah ditolak 7 kali oleh seorang gadis
atau beberapa gadis menolaknya, atau putus dari kekasih yang sangat ia cintai. Ketika ia
perlahan-lahan menjadi gay, ia merasakan kenyaman dan kebahagiaan sehingga ia benar-
benar memutuskan menjadi seorang gay.
@Pogung Lor-Yogya, 7 Rajab 1434 H

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen


 

Terapi psikologi kedokteran

Adapun terapi secara psikologi dan kedokteran maka bisa ditempuh beberapa cara berikut:

1. menjauhi segala macam yang berkaitan dengan gay (homoseksual) misalnya teman,
klub, aksesoris, bacaan dan segalanya. Ini adalah salah satu faktor terbesar yang bisa
membantu
2. merenungi bahwa gay masih belum diterima oleh masyarakat (terutama di indonesia),
masih ada juga yang merasa jijik dengan gay. Terus menanamkan pikiran bahwa gay
adalah penyakit yang harus disembuhkan
3. terapi sugesti

Misalnya mengucapkan dengan suara agak keras (di saat sendiri),:

“saya bukan gay”

“gay menjijikkan”

“saya suka perempuan”

Bisa juga dengan menulis di kertas dengan jumlah yang banyak dan berulang,
misalnya 1000 kali

4. Berusaha melakukan kegiatan dan aktifitas khas laki-laki. Misalnya olahraga karate
atau bergabung dengan komunitas kegiatan laki-laki
5. Terapi hormone. Jika diperlukan dengan bimbingan dokter bisa dilakukan terpai
hormon secara berkala untuk lebih bisa menimbulkan sifat laki-laki
6. Menjauhi bergaul dengan laki-laki yang menarik hati

Dan YANG PALING terpenting adalah dukungan semua pihak, keterbukaan dan menerima


masukan. Jangan sampai ada yang mencela didepanya atau mengejek perjuangannya dalam
emngobati penyakit ini.

Bimbingan Islam dalam hal ini

Adapun bimbingan agama Islam yang sempurna dalam hal ini, maka beberapa hal ini perlu
direnungi:

1. Tulus berdoa dan bersungguh-sunggu dalam berdoa kepada Allah memohon


kesembuhan, karena setiap penyakit pasti ada obatnya. Berdoa di waktu dan tempat
yang mustajab serta tidak mudah putus asa.

ُ ْ‫ َدعَو‬:‫ يقول‬،‫يُ ْستَ َجابُ ألَ َح ِد ُك ْم ما لم يَ ْع َجل‬


‫لي‬ ‫ت فلم يُ ْستَ َج ْب‬

“Doa kalian pasti akan dikabulkan, selama ia tidak terburu-buru, yaitu dengan berkata:
aku telah berdoa, akan tetapi tidak kunjung dikabulkan.”  (Muttafaqun ‘alaih)
@Pogung Lor-Yogya, 7 Rajab 1434 H

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen


2. Segera bertaubat kepada Allah

Karena segala sesuatu yang terjadi pada kita adalah akibat perbuatan dan kesalahan kita.
Allah Ta’ala berfirman,

‫ت أَ ْي ِدي ُك ْم‬
ْ َ‫صيبَ ٍة فَبِ َما َك َسب‬ َ َ‫َو َما أ‬
ِ ‫صابَ ُكم ِّمن ُّم‬

“Dan musibah apapun yang menimpamu, maka itu adalah akibat dari ulah tanganmu
sendiri.”  (As Syura: 30).

3. Menyadari bahwa gay (homoseksual) adalah dosa besar dan dilaknat pelakunya

Allah Ta’ala berfirman,

َ ِّ‫) أَإِنَّ ُك ْم لَتَأْتُونَ الر‬54( َ‫صرُون‬


َ‫جال َش ْه َوةً ِم ْن دُو ِن النِّسا ِء بَلْ أَ ْنتُ ْم قَوْ ٌم تَجْ هَلُون‬ ِ ‫َولُوطًا إِ ْذ قا َل لِقَوْ ِم ِه أَتَأْتُونَ ْال‬
ِ ‫فاح َشةَ َوأَ ْنتُ ْم تُ ْب‬

“Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika ia berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu
mengerjakan perbuatan keji itu sedang kamu melihat(nya). Mengapa kamu mendatangi laki-
laki untuk (memenuhi) nafsu(mu), bukan mendatangi wanita? Sebenarnya kamu adalah
kaum yang tidak dapat mengetahui (akibat perbuatanmu).”  ( An-Naml 27:54-55)

4. Menjauhi segala sesuatu yang berkaitan dengan gay atau membuatnya menjadi kewanita-
wanitaan atau menyerupai wanita.

Sebagaimana dalam hadits.

‫ متفق عليه‬.)‫ (أَ ْخ ِرجُوهُ ْم من بُيُوتِ ُك ْم‬:‫ت من النِّ َسا ِء وقال‬


ِ ‫ال َو ْال ُمتَ َر ِّجاَل‬
ِ ‫ ْال ُم َخنَّثِينَ من ال ِّر َج‬e ‫لَ َعنَ النبي‬

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknati lelaki yang menyerupai wanita dan wanita
yang menyerupai lelaki, dan beliau bersabda: Usirlah mereka dari rumah-rumah
kalian.” (Muttafaqun ’alaih)

5. Jangan sering menyendiri, minta dukungan keluarga dan orang terdekat serta tetap bergaul
dengan masyararat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ و هو من االثنين أبعد‬، ‫إن الشيطان مع الواحد‬

“Sesungguhnya syetan itu bersama orang yang menyendiri,  sedangkan ia akan menjauh
dari dua orang.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Al Albani)

6.Menjauhi makanan yang haram

Karena makanan bisa berpengaruh terhadap sifat manusia. Sebagaimana perkataan Ibnu
Sirin, “Tidaklah ada binatang yang melakukan perilaku kaum Nabi Luth selain babi dan
keledai.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Ad Dunya dalam kitab Zammul Malaahy)

Anda mungkin juga menyukai