Anda di halaman 1dari 3

Penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba di SMAN 2 Bayang

1) Latar Belakang
Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan
masa dewasa, yang dimulai pada saat terjadinya kematangan seksual antara
usia 11 atau 12 tahun sampai dengan 20 tahun. Tahap perkembangan remaja
memiliki tugas yang harus diselesaikan. Remaja biasanya merasakan adanya
tekanan agar mereka menyesuaikan dengan norma-norma dan harapan
kelompoknya Bila remaja tidak mampu menjalankan tugas dengan baik
mereka cenderung menganggap hidup adalah penderitaan, tidak
menyenangkan dan melakukan hal-hal seperti: menyakiti diri, lari dari
kehidupan dan keluarga, terlibat pergaulan bebas, pengguna alkohol, serta
lebih jauh terlibat dalam dunia narkotika, psikotropika, obat-obatan terlarang
dan zat adiktif lainnya.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan remaja mulai
menyalahgunakan narkoba, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan
ketergantungan. Beberapa faktor penyebab penyalahgunaan narkoba
diantaranya yaitu: faktor kepribadian, faktor keluarga, faktor lingkungan,
faktor pendidikan, faktor masyarakat dan komunitas sosial, faktor populasi
yang rentan.
Preventif (Pencegahan), yaitu untuk membentuk masyarakat yang
mempunyai ketahanan dan kekebalan terhadap narkoba.
Pencegahan lebih baik dari pada pemberantasan. Pencegahan
penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan dengan berbagai cara,
seperti pembinaan dan pengawasan dalam keluarga, penyuluhan
oleh pihak yang kompeten, baik di sekolah dan masyarakat. Oleh karena itu,
remaja pada tingkat SMA menjadi pilihan yang tepat di wilayah kenagarian
pasar baru untuk dilaksanakan penyuluhan bahaya narkoba.
2) Tujuan Program
 Untuk memberi pemahaman kepada siswa SMA tentang jenis jenis
narkoba
 Untuk memberi pemahaman kepada siswa SMA tentang bahaya
narkoba
 Untuk memberi pemahaman kepada siswa SMA tentang hukuman
terhadap penyalahgunaan narkoba
3) Manfaat Program
Dengan tercapainya tujuan program, program ini bermanfaat untuk
meningkatkan pengetahuan serta kesadaran akan pentingnya menjaga diri
dari penyalahgunaan narkoba
4) Waktu, Tempat dan Metode Pelaksanaan
- Waktu
Rabu, 10 Agustus 2022
- Tempat
Aula SMAN 2 Bayang
- Metode Pelaksanan
Penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa dan dari pihak polsek untuk
menyampaikan materi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba. Selain itu,
diadakan kuis untuk melihat sejauh mana siswa siswi SMAN 2 Bayang
memahami materi yang disampaikan

5) Anggota Pendukung (Nama mahasiswa, NIM, No KKN, Fakultas)


Fitty Novrida Akmal (1911412008, Fakultas Kedokteran Gigi)
Fabio Syakhira Harja (1910523020, Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
Elra Nindiya (1910531009, Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
Agatha Vani Amanda Sinaga (19107112066, Fakultas Hukum)
Chikita Risa Arianty (1910113009, Fakultas Hukum)
Rani Aulia (1910742018, Fakultas Ilmu Budaya)
Sausan Afra (1910722005, Fakultas Ilmu Budaya)
Hesti Novianti (1910843011, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
Astri Putri Wildani (1910813008, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
Yudha Aldestra (1910313020, Fakultas Kedokteran)
Rayhan Ridwan Pratama (1910312080, Fakultas Kedokteran)
Virna Aulia Candra (1911313041, Fakultas Keperawatan)
Muhammad Bagas Adrian (1911212041, Fakultas Kesehatan Masyarakat)
Machmudah (1910441034, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
Hafifah Dwi Yulma Putri (1910222023, Fakultas Pertanian)
M. Rafly Nurida Usman (1910221085, Fakultas Pertanian)
Erni Suspita (1910231007, Fakultas Pertanian)
Fitri Rahmawili (1910612027, Fakultas Peternakan)
Mondru Adi Putra (1910613029, Fakultas Peternakan)
Dzaky Asopit (1910931005, Fakultas Teknik)
Endang Febrina Wati (1911111036, Fakultas Teknik Pertanian)
Randa Ramadhan
Arif D’Lukasano

6) Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan penyuluhan bahaya narkoba dilaksanakan pada hari rabu, 10
Agustus 2022. Acara dimulai pada pukul 11.00. Penyuluhan pnyalahgunaan
narkoba diikuti oleh siswa dan siswi kelas 12 di SMAN 2 Bayang. Rangkaian
kegiatan penyuluhan diawali dengan pembukaan oleh MC, kemudian
dilanjutkan kata sambutan oleh kepala sekolah SMAN 2 Bayang atau yang
mewakili, penyampaian materi oleh pihak polek bayang, sesi tanya jawab
untuk materi dari pihak polsek kemudian dijawab oleh pak Jimmy selaku
pemateri dari polsek. Selanjutnya penyampaian materi oleh mahasiswa KKN
yaitu oleh Rayhan dan Bagas.
Adapun materi yang disampaikan oleh pihak polsek lebih mengarah
kepada pengetahuan dasar tentang narkoba dan kajian dari segi hukum.
Sedangkan materi dari mahasiswa lebih mengarah kepada upaya
pencegahannya agar tidak menyalahgunakan narkoba. Dalam penyampaian
materi, metode dialog dilakukan agar suasana dalam penyampaian materi
tidak terlihat monoton.
Setelah penyampaian materi serta sesi tanya jawab, terdapat kuis
untuk melihat sejauh mana siswa dan siswi SMAN 2 Bayang. Terdapat 3
pertanyaan dalam kuis tersebut dan bagi siswa siswi yang dapat
menjawabnya dengan benar maka akan mendapatkan hadiah yang telah kami
sediakan sebagai bentuk apresiasi atas jawabnnya. Dan kegiatan penyuluhan
diakhiri dengan kesimpulan yang disampaikan oleh moderator serta sesi
dokumentasi dengan pihak sekolah.

7) Analisa Pelaksanaan Kegiatan (Masalah, Tantangan dan Alternatif


Solusi)
Masalah yang dihadapi keterlambatan untuk memulai acara
dikarenakan siswa dan siswi yang masih diuar ruangan aula serta
permasalahan infokus yang cahayanya cenderung redup sehingga ppt yang
ditampilakan pemateri kurang terlihat oleh siswa dan siswi.
Adapun tantangan dalam kegiatan penyuluhan yaitu kemampuan
berkomunikasi dalam penyampaian didepan umum menjadi tantangan bagi
kami untuk dapat diasah kembali diwaktu yang akan dating. Selain itu,
kemampuan mengorganisir tim untuk menyelenggarakan kegiatan
penyuluhan merupakan tantangan yang menjadi pembelajaran bagi kami
kedepannya.
Solusi yang dapat diberikan yaitu sebaiknya kasiapan acara lebih
dimatangkan lagi terutama Ketika berada dilapangan, sehingga
keterlambatan maupun miscom dapat diminimalisir. Selain itu, kesiapan
perlengkapan perlu diperhatikan dan dicobakan sehari sebelum penyuluhan
agar tidak terjadi kendala teknis Ketika penyuluhan berlangsung.

8) Kesimpulan dan Saran


Kegiatan Penyuluhan Penyalahgunaan narkoba yang dilaksanakan di SMAN 2
Bayang terkhususnya untuk siswa dan siswi kelas 12, berjalan dengan lancar
tanpa kendala yang berarti sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat
terwujud. Harapannya dengan adanya kegiatan penyuluhan ini dapat
memberikan dampak yang positif bagi siswa siswi SMAN 2 bayang agar dapat
terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
9) Foto Foto Dokumentasi Pelaksanaan Program (empat foto terbaik)

Anda mungkin juga menyukai