Anggota Kelompok 2:
Diana Rahma Citra 1911211021
Nessa Iskandar 1911211047
Arni Melati 1911212003
Sherin Yudinata 1911212039
Muhammad Bagas Adrian 1911212041
Chintya Falenski 1911213018
Izin bertanya kepada kelompok 2 PPK Lanjut. Dari beberapa Jenis-Jenis Pengawasan secara
teoretis, apakah masih ada permasalahan dalam mengawasi pelaksanaan Anggaran Sektor
Publik?jika ada bagaimakah solusi dari permasalahan tersebut?
Masalah :
Kunci pokok permasalahan akuntansi sektor publik saat ini adalah kurangnya aksesibilitas
informasi dan data. Kalau kendala ini belum terpecahkan, masyarakat tidak akan bisa
melakukan pengawasan. Walau ada UndangUndang Keterbukaan Publik, implementasi di
lapangan belum menunjukkan sinyal positif. Di sejumlah daerah, RKA SKPD dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) masih menjadi dokumen rahasia. Masyarakat tidak tahu detil
anggaran pelaksanaan dan laporan pertanggungjawaban program tersebut. Dalam kasus ini
terlihat bahwa porsi pengawasan masyarakat dalam kontrol anggaran masih sangat kurang.
Permasalahan yang umum terjadi di SKPD berkaitan dengan pengelolaan anggaran adalah
belum sesuai dengan konsep value for money dimana pengelolan anggaran belum
mencerminkan konsep ekonomis dimana masih banyak alokasi anggaran yang harga yang
lebih tinggi dari spesifikasi dasar harga di pasaran, belum mencerminkan konsep efektif dan
efisien dimana berdasarkan input yang tidak ekonomis tersebut menyebabkan output yang
dihasilkan juga tidak efisien serta penggunaan anggaran juga tidak efektif karena terjadi
pemborosan-pemborosan dibeberapa sektor anggaran yang seharusnya dapat lebih ditekn dari
segi biaya dan dan waktu pelaksanaan. Fenomena yang terjadi tersebut terkait dengan
permasalahan mengenai transparansi dalam penyusunan anggaran dimana banyak alokasi dari
anggaran yang masuk tidak banyak diketahuyi oleh publik. Akuntabilitas dari penyusunan
anggaran juga manjadi permasalahan dimana penetapan besaran anggaran yang terkesan asal
tembak disesuaikan dengan kondisi real yang ada di lapangan serta penyusunan yang tidak
melibatkan orang-orang yang berkompetensi dibidang akuntanasi atau akuntan publik.
Permasalahan tersebut semakin rumit dikarenakan pengawasan yang juga lemah dimana
pengawasan sejak dari penyusunan anggaran sampai dengan penggunaan anggaran yang
terkesan tau sama atau menyebabkan fungsi pengawasan penggunaan anggaran hanya
terkesan formalitas saja. Jika terdapat pelanggaranpun tidak ada tindakan tegas yang
dialakukan ataupun upya perbaikan yang dilakukan dalam proses penyusunan anggaran
berikutnya.
Solusi:
Dari segi pengawasan juga perlu ditingkatkan baik itu pengawasan internal maupun eksternal
dari tiap-tiap SKPD, serta komitmen dari tiap pengawas untuk benar-benar melakukan
pengawasan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga dapat
mencegah terjadinya penyimpangan atau upaya penyalahgunaan wewenang dari tiap SKPD
yang diawasi.
Assalamualaikum wr.wb
Dari materi yang kel 2 sampaikan mengenai Pemantauan (Monitoring) dalam pengawasan
bagaimana kinerja dan manfaat dilakukannya pemantauan?
Terimakasih
Apabila monitoring dilakukan dengan baik akan bermanfaat dalam memastikan pelaksanaan
kegiatan tetap pada jalurnya (sesuai pedoman dan perencanaan program). Juga memberikan
informasi kepada pengelola program apabila terjadi hambatan dan penyimpangan, serta
sebagai masukan dalam melakukan evaluasi. Karena manfaat monitoring itu sangat besar dan
penting dalam peranannya sebagai alat perencanaan, maka dilakukan dengan metode dan alat
yang terstruktur dan sistematis, misalnya dengan menggunakan angket, wawancara, FGD dan
sebagainya.
Manfaat:
Secara prinsip, monitoring dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung guna
memastikan kesesuain proses dan capaian sesuai rencana atau tidak. Bila ditemukan
penyimpangan atau kelambanan maka segera dibenahi sehingga kegiatan dapat berjalan
sesuai rencana dan targetnya. Jadi, hasil monitoring menjadi input bagi kepentingan proses
selanjutnya. Sedangkan Evaluasi dilakukan pada akhir kegiatan, untuk mengetahui hasil atau
capaian akhir dari kegiatan atau program. Hasil Evaluasi bermanfaat bagi rencana
pelaksanaan program yang sama diwaktu dan tempat lainnya
Apabila monitoring dilakukan dengan baik akan bermanfaat dalam memastikan pelaksanaan
kegiatan tetap pada jalurnya (sesuai pedoman dan perencanaan program). Juga memberikan
informasi kepada pengelola program apabila terjadi hambatan dan penyimpangan, serta
sebagai masukan dalam melakukan evaluasi.
• Menjamin efektivitas pelaksanaan anggaran agar tujuan/ sasaran program, kegiatan, dapat
terlaksana dan tercapai sesuai dengan rencana yang ditetapkan dalam dokumen
pelaksanaan anggaran
• Menjamin efisiensi pelaksanaan anggaran agar tujuan/ sasaran program, kegiatan, output
belanja yang telah ditetapkan
• Memastikan pelaksanaan anggaran dilaksanakan secara taat dan patuh terhadap
peraturari/regulasi