PENGERTIAN
َ ُُوج ِه ْم َحافِظ
ون ِ ين هُ ْم لِفُر َ َوالَّ ِذ
َ َملُو ِمNت َأ ْي َمانُهُ ْم فَِإنَّهُ ْم َغ ْي ُر
ين ْ اج ِه ْم َأ ْو َما َملَ َك
ِ ِإاَّل َعلَى َأ ْز َو
َ ك هُ ُم ْال َعا ُد
ون َ ك فَُأولَِئَ ِفَ َم ِن ا ْبتَ َغى َو َرا َء َذل
"Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri
mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam
hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah
orang-orang yang melampaui batas."
MENURUT PARA ULAMA
2. Pengikut Mazhab Hanabilah
Menurut Madzhab Hanabilah, hukum masturbasi atau onani
adalah HARAM namun BOLEH dilakukan dalam kondisi
tertentu. Yaitu, saat seseorang ingin menghindari zina akibat
dorongan libido. Hal ini seperti dijelaskan dalam kaidah
fiqhiyah.
هاNبيح للضررة يقدر بقدر
ّ
أخف ضررين واجب ُِإ ْرتِ َكاب
"Menempuh bahaya ringan dari dua bahaya adala h wajib."
MENURUT PARA ULAMA
ALHAMDULILLAH………
WASSALAMU’ALAIKUM WR.
WB.