Anda di halaman 1dari 14

MASTURBASI

PENGERTIAN

Dalam kamus besar bahasa Indonesia


masturbasi adalah proses memperoleh
kepuasan seks tanpa berhubungan
kelamin
PENGERTIAN

Dalam bahasa Arab, masturbasi dikenal dengan


istilah istimna', atau mengeluarkan air mani tanpa
melalui senggama.
Dalam bahasa sehari-hari, pada laki-laki dikenal
dengan "onani", sedangkan pada perempuan
dikenal dengan istilah "masturbasi", keduanya
sama-sama dilakukan sendiri.
Jadi Masturbasi adalah tindakah pemuas syahwat
dengan merangsang alat kelamin sendiri.
MENURUT PARA ULAMA
 
1. Pengikut Mazhab Malikiyah, Syafi'iyah dan Zaidiyah
 Menurut ulama dengan madzhab ini, hukum masturbasi atau onani adalah
HARAM sesuai firman Allah SWT dalam surat Al Ma'arij ayat 29-31, yaitu :

َ ُ‫ُوج ِه ْم َحافِظ‬
‫ون‬ ِ ‫ين هُ ْم لِفُر‬ َ ‫َوالَّ ِذ‬
َ ‫ َملُو ِم‬N‫ت َأ ْي َمانُهُ ْم فَِإنَّهُ ْم َغ ْي ُر‬
‫ين‬ ْ ‫اج ِه ْم َأ ْو َما َملَ َك‬
ِ ‫ِإاَّل َعلَى َأ ْز َو‬
َ ‫ك هُ ُم ْال َعا ُد‬
‫ون‬ َ ‫ك فَُأولَِئ‬َ ِ‫فَ َم ِن ا ْبتَ َغى َو َرا َء َذل‬
"Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri
mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam
hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah
orang-orang yang melampaui batas."
MENURUT PARA ULAMA
 
2. Pengikut Mazhab Hanabilah
 Menurut Madzhab Hanabilah, hukum masturbasi atau onani
adalah HARAM namun BOLEH dilakukan dalam kondisi
tertentu. Yaitu, saat seseorang ingin menghindari zina akibat
dorongan libido. Hal ini seperti dijelaskan dalam kaidah
fiqhiyah.
‫ها‬N‫بيح للضررة يقدر بقدر‬

"Sesuatu yang boleh karena darurat, hanya boleh


sekedarnya."
MENURUT PARA ULAMA

3. Pendapat Imam Ibnu Hazm


 
Perbuatan masturbasi atau onani hukumnya adalah
makruh. Namun jika dilakukan untuk menghindari zina
maka dibolehkan agama asal dengan tangan kiri.
MENURUT PARA ULAMA

4. Pengikut Mazhab Hanafiyah


 
Masturbasi atau onani pada prinsipnya haram tapi kadang dilakukan
untuk menghindari perbuatan zina. Upaya menghindari perbuatan zina
hukumnya wajib seperti dijelaskan dalam kaidah fiqhiyah.

ّ
‫أخف ضررين واجب‬ ُ‫ِإ ْرتِ َكاب‬
 
"Menempuh bahaya ringan dari dua bahaya adala h wajib."
 
MENURUT PARA ULAMA

5. Ibnu Abbas, Al-Hasan, Amar bin Dinar dan Mujaddid

Pendapat para orang sholeh tersebut membolehkan onani atau


masturbasi. Aturan ini seperti pendapat Al-Hasan yang
mengatakan orang Islam melakukannya dalam kondisi
peperangan. Masturbasi atau onani dilakukan karena jauh dari
isteri. Mujadid juga menyatakan, orang Islam dahulu (para
sahabat) memberikan toleransi pada para remaja yang
melakukan onani.
Dr. Agus Hermanto, MHI, Dosen Fakultas Syari’ah UIN
Raden Intan Lampung, dalam situs 
Fakultas Syari'ah UIN menjelaskan bahwa onani atau
masturbasi dapat memiliki efek negatif atau kurang baik
bagi rohani, kejiwaan dan kesehatan.
Akibat masturbasi terhadap rohani :
1. Hilangnya sifat istiqamah dalam menjalankan ajaran
Islam, karena bagaimanapun dalam hati kecilnya ia
menyadari bahwa perbuatan itu tidak terpuji.
2. Sikap yang senantiasa meremehkan agama, artinya
tidak berusaha mensucikan diri dan melakukan perbuatan
yang mentimpang.
Dampak mastubrasi yang berdampak pada kejiwaan:
1. Merasakan bahwa dirinya bersalah dan tahu bahwa perbuatan itu berdosa.
Akan tetapi, orang tersebut selalu mengulangi karena ketagihan. Karena
perbuatannya selalu bertentangan dengan hati kecilnya, maka jiwanya
selalu gelisah
2. Masturbasi yang dilakukan secara berlebihan akan menyebabkan urat syaraf
tidak stabil lagi, kepercayaan diri menjadi hilang, hidup menyendiri karena
perasaan malu tertanam dalam jiwanya.
3. Kesenangan onani yang melampaui batas akan menyebabkan kecanduan,
yang kemudian dapat terbawa arus dan terus menerus memperturutkan hawa
nafsu.
Dampak masturbasi terhadap kesehatan adalah:
1. Melemahkan alat kelamin, dengan menjadikannya lemas sedikit demi sedikit,
sehingga tidak akan dapat melakukan hubungan seksual dengan sempurna.
2. Melemahkan urat-urat tubuh, karena mengeluarkan mani tidak dengan
berhubungan seks, tetapi dengan tangan.
3. Memengaruhi perkembangan alat vital dan mungkin tidak akan tumbuh
sebagaimana lazimnya.
4. Alat vital itu seakan-akan membengkak.
5. Mengakibatkan sakit pada sendi, tempat sumber air mani keluar.
6. Akibatnya postur tubuh menjadi buruk karena membungkuk.
7. Membuat anggota badan sering gemetaran seperti dibagian kaki dan sekitarnya.
8. Kelenjar otak menjadi lemah, yang berdampak daya berpikirnya berkurang,
serta daya tahan menurun
9. Penglihatan semakin berkurang.
Dengan penjelasan di atas, maka hukum masturbasi atau
onani diharamkan karena menimbulkan dampak negatif
baik menurut syara' maupun kesehatan fisik dan psikis.

Lantas, bagaimana cara mengendalikan hawa nafsu


tersebut?
SOLUSI

Islam mengajarkan untuk mengendalikan hawa nafsu


dengan BERPUASA.
Nabi Muhammad SAW mensunnahkan kepada para
pemuda yang sudah sanggup berumah tangga agar
menikah.
TERIMA KASIH

ALHAMDULILLAH………

WASSALAMU’ALAIKUM WR.
WB.

Anda mungkin juga menyukai