Anda di halaman 1dari 19

A. Narkoba di tinjau di hukum Indonesia.

B. Narkoba di tinjau dari Islam.


1. Penyalahgunaan Narkoba.
2. Jenis Narkoba yang di salah gunakan.
➢ Jenis narkotika
➢ Jenis psikotropika
➢ Jenis zat adiktif
Narkotika adalah zat atau obat baik yang
bersifat alamiah, sintetis, maupun semi
sintetis yang menimbulkan efek
penurunan kesadaran, halusinasi, serta
daya rangsang.
Hukum penggunaan narkoba dalam pandangan islam
sebenarnya telah dijelaskan sejak lama. Tepatnya pada 10
Februari 1976, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan
fatwa bahwa penyalahgunaan dan peredaran narkoba
hukumnya bersifat haram.
Keputusan tersebut tentu didasari atas dalil-dalil agama yang
bersumber dari Al-quaran dan hadist.

Menurut ulama, narkoba adalah sesuatu yang bersifat


mukhoddirot (mematikan rasa) dan mufattirot (membuat
lemah). Selain itu, narkoba juga merusak kesehatan jasmani,
mengganggu mental bahkan mengancam nyawa. Maka itu,
hukum penggunaan narkoba diharamkan dalam islam.
Surah Al-Baqarah ayat 195 :
‫َّللا َو ََل ت ُ ْلقُوا ِبأ َ ْيدِي ُك ْم ِإلَى الت ه ْلْهلُ َك ِ و َوأَسْ ِسنُوا و ِإ ه َ ه‬
ََ ‫َّللاَ ي ُِس ُا ْال ُمسْ ِسنِي‬ َ ‫َوأ َ ْن ِفقُوا فِي‬
ِ ‫س ِبي ِل ه‬

Ayat ini berarti “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan”.Ayat ini
menunjukkan bahwa setiap Muslim dilarang merusak dirinya sendiri. Penggunaan narkoba bisa dipandang
sebagai bentuk dari merusak diri sendiri, baik secara fisik maupun mental.

Surah Al-Maidah ayat 90:


ُ‫ا َ فَاجْ تَنِبُوه‬
ِ ‫ط‬ َ ‫ش ْي‬
‫ع َم ال ه‬ ٌ ْ‫ا ُ َو ْاْل َ ْز ََل ُم ِرج‬
َ َ ْ ‫س ِم‬ ُ ‫ص‬ َ ‫يَا أَيا َلْها الهذِي ََ آ َمنُوا إِنه َما ْالخ َْم ُر َو ْال َم ْي ِس ُر َو ْاْل َ ْن‬
ََ ‫لَعَله ُك ْم ت ُ ْف ِل ُسو‬

Ayat ini berarti “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (mengundi dengan)
panah, berhala dan memperoleh keuntungan dengan jalan meramal adalah termasuk perbuatan setan, maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”.Ayat ini menunjukkan bahwa segala
bentuk perbuatan yang merusak diri dan mengaburkan pikiran, termasuk penggunaan narkoba, adalah perbuatan
setan yang perlu dijauhi.
Hadis dari Ummu Salamah RA:

َ ‫سله َم‬
‫ع ْ َ ُك ِل ُم ْس ِك ٍر َو ُمفَ ِت ٍر‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ‫صلهى ه‬
َ ُ‫َّللا‬ ِ ‫سو ُل ه‬
َ ‫َّللا‬ ُ ‫نَ َلْهى َر‬

“Rasulullah SAW telah melarang dari segala sesuatu yang memabukkan dan
melemahkan (akal dan badan)”. (HR Abu Dawud no 3201 dan Ahmad no 25416).
Menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa
narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal
dari tanaman yang memberikan efek halusinasi,
menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.
● Undang-Undang yang bersangkutan dengan narkoba di Indonesia
adalah Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Undang-undang ini mengatur pengendalian, pencegahan,
pemberantasan, dan rehabilitasi terkait narkotika. Pelanggaran
terhadap undang-undang ini dapat berakibat pada hukuman yang
serius, termasuk hukuman mati, penjara, atau denda, tergantung pada
tingkat keparahan pelanggaran.
Pasal 7 : Menyimpan, memiliki, atau menyediakan narkotika
golongan I tanpa hak dapat dikenakan pidana.
Pasal 8 : Menyimpan, memiliki, atau menyediakan narkotika
golongan II tanpa hak dapat dikenakan pidana.
Pasal 9 : Menyimpan, memiliki, atau menyediakan narkotika
golongan III tanpa hak dapat dikenakan pidana.
Penyalahgunaan narkoba merujuk pada penggunaan yang tidak sah dan tidak terkontrol
terhadap zat-zat narkotika. Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat-obatan
terlarang. Efek narkoba dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis pada
penggunanya.

Tidak hanya itu, bahaya penyalahgunaan narkoba dapat merusak kesehatan dan kualitas
hidup seseorang, serta berdampak negatif pada masyarakat dan lingkungan sekitar.Efek
narkoba secara berlebihan dan tanpa pengawasan medis yang tepat dapat menyebabkan
dampak yang serius. Contohnya menyebabkan masalah gangguan fisik, kerusakan organ,
masalah kesehatan mental, serta risiko tinggi terhadap kecelakaan dan kejahatan.
Jenis narkotika
1. Morfin
Morfin berasal dari kata morpheus ( dewa mimpi ) adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat
yang ditemukan pada opium. Zat ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai
penghilang rasa sakit.

Cara Penggunaan :

Cara penggunaannya adalah dengan disuntikkan ke otot atau pembuluh darah.


Gejala fisik pengguna : Efek samping pemakaian :

o Pupil mata menyempit o Menurunnya kesadaran pengguna


o Menimbulkan euforia
o Melambatnya denyut nadi o Kebingungan
o Tekanan darah menurun o Berkeringat
o Suhu badan menurun o Dapat menyebabkan pingsan, dan jantung berdebar-
o Mengalami kelemahan pada debar
otot, akan tetapi jika sudah o Menimbulkan gelisah, dan perubahan suasana hati
kecanduan akan mengalami o Mulut kering dan warna muka berubah
kejang otot. o Mengalami kejang lambung
o Produksi air seni berkurang
o Mengakibatkan gangguan menstruasi dan impotensi
2. Heroin / putaw
Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan
heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat
mudah menembus ke otak.

Cara Penggunaan :

Cara pemakaiannya adalah dengan cara disuntikkan ke anggota tubuh ataupun bisa juga
dengan cara dihisap.
Gejala atau efek yang ditemukan pada pengguna hampir sama dengan pengguna morfin, yaitu :

o Melambatnya denyut nadi


o Tekanan darah menurun
o Otot menjadi lemas
o Pupil mengecil
o Hilang kepercayaan diri
o Suka menyendiri
o Seringkali berdampak kriminal, misalnya berbohong, menipu
o Kesulitan saat buang air besar
o Sering tidur
o Kemerahan dan rasa gatal pada hidung
o Gangguan bicara (cadel)
3. Ganja / Kanabis / mariyuana
Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya yang menghasilkan
serat, kandungan zat narkotika terdapat pada bijinya. Narkotika ini dapat membuat si pemakai
mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab). Tumbuhan ini telah dikenal
manusia sejak lama, seratnya digunakan sebagai bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan
sebagai bahan dasar pembuatan minyak. Awalnya, tanaman ini hanya ditemukan di negara-
negara beriklim tropis. Namun belakangan ini, di negara-negara beriklim dingin pun telah
banyak membudidayakan tanaman ini, yaitu dengan cara dikembangkan di rumah kaca.

Cara Penggunaan:

Cara penggunaan narkotika jenis ini adalah dengan cara dipadatkan menyerupai rokok lalu
dihisap.
Efek / gejala yang terlihat dari pecandu ganja adalah :

o Denyut nadi dan jantung lebih cepat Ganja merupakan salah satu
o Mulut dan tenggorokan terasa kering jenis narkotika yang dapat
o Sulit dalam mengingat mengakibatkan kecanduan.
o Sulit diajak berkomunikasi Jika pemakaiannya
o Kadang-kadang terlihat agresif dihentikan, sipemakai sering
o Mengalami gangguan tidur mengalami sakit kepala,
o Sering merasa gelisah mual yang berkepanjangan,
o Berkeringat sering merasa kelelahan dan
o Nafsu makan bertambah badan menjadi lesu.
o Sering berfantasi
o Euforia
Jenis Narkotika
Kokain Ganja Methamphetamine
Jenis psikotropika
Benzodiazepin Amfetamin Opioid (obat
(obat (obat penghilang ras
penenang) perangsang) sakit)

Metamfetamin Mariyuana Kokain


(narkotika) (narkotika) (narkotika)
JENIS –JENIS ZAT ADIKTIF
1 NIKOTIN 2 ALKOHOL 3 KAFEIN
Ditemukan dalam rokok dan Merupakan zat adiktif yang dapat Terdapat dalam kopi, teh, dan
produk tembakau lainnya, menyebabkan dependensi dan minuman energi. Kafein dapat
menyebabkan ketergantungan dampak negatif terhadap menyebabkan ketergantungan
fisik dan psikologis. kesehatan. psikologis.

4 HEROIN 5 KOKAIN 6 METAMFETAMIN


Stimulan kuat yang dapat jenis narkotika stimulan yang
Merupakan opiat sintetis yang menyebabkan ketergantungan dapat menyebabkan
sangat adiktif dan memiliki psikologis dan memiliki efek ketergantungan
dampak kesehatan yang serius
samping yang berbahaya. fisik dan psikologis.
1 5 9

2 6 10

3 7 11

4 8

Anda mungkin juga menyukai