Anda di halaman 1dari 8

MATERI ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

D
I
S
U
S
U
N

O
L
E
H

NAMA : MARGARETH GWHYNIE AMANDA


KELAS : VIII B

SMPK ST FRANSISKUS XAVERIUS RUTENG

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA


A. ZAT ADIKTIF
Zat adiktif adalah istilah untuk zat – zat yang pemkaiannya dapat menimbulkan
ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang.

Zat adiktif terdiri ats beberapa macam, yaitu :

1.GANJA
Ganja atau mariyuana merupakan zat adiktif narkoba dari golongan kanabionid.
Ganja merupakan golongan narkotika yang terbuat dari daun,biji,dan ranting
muda tanaman mariyuana (cannabis sativa) yang sudah kering.
Daun ganja mengandung zat aktif kimia THC (delta-9-tetrahydrocannabinol)
Yang merupakan zat penyebab terjadinya halusinasi atau khayalan bagi orang
yang menggunakannya.

Tanda – tanda orang yang menggunakan ganja,yaitu :


- Gembira dan tertawa tanpa sebab,
- Santai dan lemah,
- Banyak bicara sendiri,
- Pengendalian diri menurun,
- Sering menguap dan mengantuk tapi susah untuk tidur,
- Kehilangan semangat untuk belajar dan bekerja,
- Mata merah dan tidak tahan terrhadap sinar matahari,
- Badan kurus karena susah makan.

2.HEROIN

Heroin merupakan salah satu jenis narkotika yang dihasilkan dari opium.
Bahan dasar pembuatan heroin adalah getah candu (opium).
Heroin merupakan zat penghilang rasa nyeri yang ampuh.

Tanda – tanda orang yang menyalahgunakan heroin,yaitu :


- Sering mengantuk,
- Perasaan gembira yang berlebihan,
- Kecendrungan untuk melakukan keributan,
- Merasakan nafas berat dan lemah,
- Ukuran ouoil mata mengecil,
- Susah buang air besar,
- Sulit berpikir.

Jika pemakaiannya melebihi dosis ( over dosis ), akan menimbulkan hal-hal berikut :

- Sering tertawa tidak wajar,


- Kulit lembap
- Napas pendek tersenggal – senggal,
- Mengakibatkan kematian.

3. KOKAIN

Kokain merupakan obat stimulant yang membuat ketagihan dan penghilang rasa nyeri
yang ampuh.

Kokain diperoleh dari hasil ekstrasi daun tanaman koka (erythroxylum coca).

Tanda – Tanda orang yang menyalahgunakan kokain , yaitu :

- Tidak bergairah kerja,


- Suka berbicara sendiri,
- Gembira yang meningkat menjadi gaduh dan gelisah,
- Tidak bisa tidur,
- Tidak nafsu makan,
- Berbuat dan berpikir tanpa tujuan,
- Tidak memiliki ambisi dan perhatian,
- Demam,perut nyeri,mual,dan muntah,
- Ganngguan pernapasan dan kematian ( jika overdosis).
4. MORFIN

Morfin adalah zat yang diekstraksi dar opium dengan proses maserasi (perendaman)
opium dalam air kemudian diendapkan dengan amonia.
Rumus kimia morfin adalah C17H19NO3.
Dalam dunia pengobatan,morfin digunakan sebagai obat penenang, penghilang rasa nyeri,dan
penentram. Penggunaan morfin yang tidak sesuai dengan dosisnya dapat mengganggu kerja
bagian – bagian tubuh seperti :
- Susunan saraf vital dan otak yang di paksa bekerja melebihi kemampuannya.
- Pencemaran pada darah akibat zat-zat yang memiliki efek sangat keras.
- Pernapasan yang tidak teratur sehingga dapat menimbulkan kelelahan.
- Efek ketergantungan baik secara jasmani maupun rohani.
- Kematian jika digunakan melebihi dosis

5. ALKOHOL
Alkohol didapatkan melalui proses peragian ( fermentasi ) sejumlah bahan, seperti
beras, ketan , singkong , dan perasan anggur.
Salah satu kegunaan alkohol adalah untuk mensterilkan berbagai peralatan dalam
bidang kedokteran.
Beberapa tanda penyalahgunakan alkohol, yaitu :
- Gembira yang berlebihan.
- Kesadaran dan pengendalian diri menurun.
- Muka kemerahan.

6. ROKOK
Rokok mengandung tiga bahan utama yang berbahaya bagi Kesehatan tubuh, yaitu :
A. Nikotin
Nikotin merupakan senyawa kimia yang terdapat dalam daun tembakau.
Nikotin yang dihisap pada saat merokok dapat menyebabkan :
- Meningkatnya denyut jantung dan tekanan darah,
- Meningkatkan resiko terkena serangan kanker paru-paru,
- Resiko terkenan penyakit jantung koroner,kemandulan, dan gangguan
kehamilan,
- Menyebabkan kerusakan otak.

B. KARBONMONOKSIDA
Karbonmonoksida atau CO merupakan gas beracun yang terdapat dalam asap
rokok.
Gas ini dapat berikatan dengan hemoglobin yang mengakibatkan tubuh kekurangan
oksigen dan menjadi lemas.

C. TAR
TAR merupakan komponen asap rokok yang terdiri atas kumpulan ribuan macam
bahan kimia.
TAR bersifat karsinogenik sehingga dapat menyebabkan kanker.
Dampak atau efek dapat ditimbulkan oleh zat adiktif, antara lain :
1. Penyalahgunaan minuman beralkohol dapat menyebabkan gangguan jantung
dan otot syaraf, mengganggu metabolisme tubuh, membuat janin menjadi
cacat,dan impoten.
2. Penyalahgunaan ganja dapat menyebabkan daya tahan tubuh berkurang dan
melemah sehingga mudah terserang penyakit atau infeksi serta memperburuk
aliran darah koroner.
3. Penyalahgunaan halusinogen dapat mengakibatkan perdarahan otak.
4. Penyalahgunaan kokain dalam jangka panjang dan mengakibatkan kekurangan
sel darah merah atau anemia sehingga badan kurus.
5. Penyalahgunaan inhalasia memiliki dampak buruk bagi tubuh seperti adanya
gangguan pada fungsi jantung,otak, dan liver.
B. PSIKOTROPIA
Psikotropia adalah obat, baik alamiah maupun buatan, bukan narkotika yang
bersifat atau berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf.
Berdasarkan fungsinya, obat-obat psikotropia dapat dibedakan menjadi 3 , yaitu :
1. Obat Stimulan ( obat perangsang)
Obat stimulan adalah obat yang dapat merangsang system syaraf sehingga
orang yang merasakan lebih percaya diri.
Contoh obat jenis ini adalah kafein, nikotin, dan kokain.
Fungsi obat stimulan secara medis adalah :
- Menghilangkan rasa Lelah.
- Menambah nafsu makan.
- Menghilangkan depresi.
- Obat tidur.
- Memelihara kestabilan darah selama pembedahan.
- Mencegah rasa syok karena pembedahan.
2. Obat Depresan ( obat penenang)
Obat depresan adalah obat yang dapat menekan system syaraf sehingga
pemakainya merasa ngantuk dan tingkat kesadarannya turun.
Fungsi obat depresan secara medis adalah :
- Membantu mengurangi rasa cemas dan gelisah.
- Meredakan ketenangan jiwa.
- Pengobatan darah tinggi dan epilepsy.
- Memberikan rangsangan untuk segera tidur ( mengantuk).
3. Obat Halusinogen
Obat halusinogen adalah obat yang dapat membelokkan pikiran pemakainya.
Fungsi obat halusinogen secara medis adalah menimbulkan efek halusinasi.
Psikotropia dapat digolongkan menjadi 4 ( empat) golongan, yaitu :

1. Golongan I
Psikotropia yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan
danti dan digunakan dalam terapi serta memiliki potensi kuat
mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contoh : ekstasi.
2. Golongan II
Psikotropia yang berkhasiat untuk pengobatan dan dapat digunakan
untuk terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta
mengakibatkan sindroma ketergantungan.
Contoh : amphetamine.
3. Golongan III
Psikotropia yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau
untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan
sindroma ketergantungan. Contoh : Phenobarbital.
4. Golongan IV
Psikotropia yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan
dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai
potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh :
diazepam dan nitrazepam (BK, DUM).

Dampak negatif zat psikotropia adalah :


a. Narkotika dapat menyebabkan rasa sakit dan membuat sensasi sehingga
pemakainya merasa senang karena tidak terganggu masalah yang dihadapinya.
b. Kokain dapat digunakan untuk pembiusan lokal, dan bersifat stimulan terhadap
sistem syaraf sehingga dapat meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan.
c. Morfin dapat menghilangkan rasa sakit, akan tetapi morfin dapat menyebabkan
rasa kantuk dan lesu, kebingungang, perasaan Bahagia yang berlebihan
(euforia), dan gangguan sistem pernapasan.
d. Ekstasi dapat menimbulkan rasa segar dan penuh energi sehingga pemakainya
tidak merasa kantuk, tetapi obat ini mengurangi keinginan untuk minum
sehingga mengalami dehidrasi.

Anda mungkin juga menyukai