Anda di halaman 1dari 10

BAB

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Manusia telah mengenal obat sejak ribuan tahun lalu. Obat adalah bahan atau campuran yang digunakan untuk diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan atau

menyembuhkan penyakit badaniah atau mental manusia atau hewan. Obat juga digunakan untuk memperindah badan atau bagian badan menusia. Banyak obat, termasuk yang

diresepkan dokter bersifat adiktif ( ketagihan )

Zat Adiktif adalah zat psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologis , sedangkan zat psikotropika adalah obat ( alamiah atau sintetis ) yang berkhasiat

psikoaktif mempengaruhi susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

Hampir semua zat adiktif termasuk psikotropika, tetapi tidak semua psikotropika menimbulkan efek adiksi / ketergantungan.

A. Zat Adiktif

Zat Adiktif adalah zat psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologis. Beberapa jenisnya diantaranya adalah :

- narkotika : kanabionoid ( ganja ) opioida, ( opium ), kokain,

- sedative-hipnotika

- nikotin

- volatile solvent

- alkohol

1. Ganja

Ganja atau mariyuana adalah zat adiktif narkotika dari golongan kanabionoid. Ganja berupa hasil berbentuk kering dari daun, bunga, biji, ranting muda dari tanaman mariyuana (

Cannabis sativa). Bangsa Cina dan Asia sudah mengenalnya sejak 3000 SM sebagai obat penghilang rasa sakit dan obat tidur

ciri-ciri Cannabis sativa :

Gambar tanaman ganja


- tanaman perdu

- tinggi 1,5 s/d 2,5 meter

- berjari ganjil

- berbulu

- bunga berwarna merah

- bau khas merangsang

Bahan aktif tanaman ganja adalah THC ( tetrahydrocanna )

Berikut tanda-tanda pada :


a. penyalahgunaan ganja : gembira dan tertawa tanpa sebab, santai tapi lemah, banyak bicara melantur, pengendalian diri menurun, menguap, mengantuk tetapi susah tidur, mata

merah

b. gejala putus obat : sukar tidur, hiperaktif, nafsu makan hilang

c. gejala over dosis : ketakutan, daya pikir menurun, denyut nadi tidak teratur, napas tidak teratur, gangguan jiwa

2. Opium

Opium merupakan narkotika golongan opioida. Dikenal dengan candu, morfin, heroin, putau. Bangsa Yunani ( abad ke-3 ) menggunakan buah opium untuk pembiusan waktu

operasi

Opium diambil dari getah buah mentah Papaver somniferum. Bahan aktifnya adalah senyawa alkaloid diantaranya morfin, heroin dan kodein. Morfin diisolasi oleh Friedrich

Serturner dari getah buah opium. Turunan dari morfin adalah heroin atau putau. Selain heroin, turunan dari morfin adalah kodein yang digunakan untuk penghilang rasa nyeri dalam

obat batuk.

Ciri-ciri Papaver somniferum :

Gambar tumbuhan opium


- tumbuhan musiman

- tinggi 70-110 cm

- buahnya sebesar jeruk nipis dan bergetah

Berikut tanda tanda :

a. penyalahgunaan : sering mengantuk, gembira berlebihan, banyak bicara tetapi tidak jelas, sering jadi perusuh, napas berat dan lemah, pupil mata mengecil, mual, susah buang air

besar, sulit berpikir

b. gejala putus obat : sering menguap, kepala terasa berat, mata basah, hidung berair, hilang nafsu makan, mudah lelah, badan menggigi, kejang-kejang

c. gejala over dosis : tertawa tidakwajar, kulit lembab, napas pendek tersengal-sengal, dapat menyebabkan kematian

3. Kokain

Kokain merupakan jenis narkotika dari tanaman koka ( Erythroxylon coca ) terutama dari bagian daun. Kokain digunakan juga sebagai anaestetik ( pembius )

Ciri-ciri tanaman Erythroxylon coca :

- tanaman perdu

- tinggi 2 meter

- bercabang, daun bulat telur yang letaknya berselang-seling


- bunganya kecil

- berbau dan pahit

- bila dicicipi, bibir terasa tebal

Kokain mempunyai efek stimulasi pada jaringan otak sentral. Jika diberikan pada saraf otot penggerak, maka otot tersebut tidak dapat digerakkan. Jika diberikan pada saraf perasa,

maka bagian tsb akan mati rasa. Jika diberikan pada susunan saraf pusat, maka pemakainya akan suka bicara, gembira yang meningkat menjadi gaduh dan gelisah, detak jantung

bertambah, deman, perut nyeri, mual, muntah. Pada dosis tertentu dapat menyebabkan kematian

4. Sedative-hipnotika

Sedative-hipnotika digunakan sebagai obat penenang dalam dunia kedokteran, disebut juga dengan pil BK/ magadon. Dalam dosis besar dapat menidurkan

Berikut tanda-tanda :

a. gejala pemakaian : mula-mula gelisah, mengamuk lalu mengantuk,malas, daya pikir menurun, bicara dan tindakan lambat

b. gejala putus obat : gelisah, sukar tidur, gemetar, muntah, berkeringat, denyut nadi cepat, tekanan darah naik, kejang-kejang

c.gejala over dosis : gelisah, kendali diri turun, banyak bicara tetapi tidak jelas, sempoyongan, suka bertengkar, napas lambat, kesadaran turun, pingsan dan dapat meninggal

5. Nikotin

Nikotin diisolasi/dipisahkan dari tanaman tembakau.

Nikotin dapat menyebabkan : meningkatnya denyut jantung, meningkatnya tekanan darah, bersifat karsinogenik ( menyebabkan kanker ), kaki rapuh, katarak, emphysema

( gelembung paru-paru melebar ), penyakit jantung koroner, kemandulan dan gangguan kehamilan

6. Volatile Solvent

Volatile solvent adalah zat adiktif berupa cairan yang mudah menguap, misalnya senyawa pada lem, thiner, aseton ( pembersih cat kuku ), bensin.

Gejala penyalahgunaan : kontrol otot hilang, bicara tidak jelas, hilang kesadaran, banyak cairan hidung, mata berair, kerusakan otak dan paru-paru

7. Alkohol dan minuman keras

Alkohol sudah dikenal sejak jaman dahulu, difermentasi dari berbagai makanan dan tumbuhan

Minuman keras adalah semua jenis minuman yang mengandung alkohol dari jenis etanol ( C2H5OH )

Berdasarkan kadar alkoholnya, minuman keras dibagi menjadi 3, yaitu ;

- golongan A : kadar etanol 1-5%, misalnya bir dan minuman anggur


- golongan B : kadar etanol 5-20%, misalnya sherry, post, muscatel

- golongan C : kadar etanol 20-50%, misal wisky, rum, gin, vodka, brendi

Berikut tanda-tanda :

a. gejala pemakaian : gembira, muka kemerahan, hambatan diri turun

b. gejala putus alkohol : gemetar, muntah, kejang-kejjang, sukar tidur, gangguan jiwa

c. gejala over dosis : gelisah, tingkah laku kacau, kendali diri turun, banyak bicara tidak jelas.

Gambar organ tubuh yang rusak karena minuman keras

B. Psikotropika

zat psikotropika adalah obat ( alamiah atau sintetis ) yang berkhasiat psikoaktif mempengaruhi susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan

perilaku.

Psikotropika dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :

- depresan : opiat, alkohol

- stimulansia : kafein, amfetamin

- psikodelik : LSD, cannabis

Berikut yang belum dibahas yaitu LSD dan Amfetamin

1. LSD ( Lysergic Acid Diethylamide )

LSD adalah zat psikotropika golongan psikodelik yang dapat menimbulkan halusinasi.

Dipatenkan di Amerika tahun 1956 untuk pengobatan penderita gangguan jiwa. Cara kerjanya adalah membuat otot yg semula tegang menjadi rileks, tetapi menimbulkan efek

halusinasi

2. Amfetamin

Amfetamin adalah bahan dasar pembuat ekstasi dari golongan stimulansia

Berikut tanda-tanda :

a. gejala pemakaian : siaga, percaya diri, euforia ( perasan gembira berlebihan ), banyak bicara, tidak mudah lelah, tidak nafsu makan, berdebar-debar, tekanan darah menurun,

napas cepat

b. gejala putus obat : lesu, apais, tidur berlebihan, depresi, mudah tersinggung
c. gejala over dosis : jantung berdebar-debar, panik, mengamuk, paranoid, tekanan darah naik, pendarahan otak, suhu tubuh tinggi, kejang, dapat meninggal

KEGIATAN 01

MEMBUAT LAPORAN ILMIAH

Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok, berdasarkan studi kasus. Tentukan dulu zat salah satu zat adiktif yang akan kamu bahas, misalnya ekstasi. Tampilkan

gambar-gambar orang yang terkena ekstasi sebagai pembukanya.

Gambar-gambar korban ekstasi

Berdasarkan gambar tersebut, analisislah tentang :

1. pengertian

2. zat aktif yang terkandung

3. gejala pemakaian/efek sampingnya

4. cara pencegahannya

5. buat slogan yang mengajak teman-temanmu untuk tidak menggunakannya

SUMBER :

1. studi pustaka

2. observasi lapangan misalnya wawancara dengan dokter, psikiater, polisi, pemakai atau mantan pemakai di panti rehabilitasi

3. internet
PELATIHAN 04

A. PILIHAN GANDA

1. Cannabis telah dikenal sejak 3000 SM oleh bangsa.

A. Cina B. Samaria C. Amerika D. Inggris

2. Obat yang digunakan orang Yunani pada abad ke-3 adalah.

A. cannabis B. opium C. aspirin D. kokain

3. Aspirin sebagai obat penurun panas mempunyai efek samping, yaitu.

A. pusing B. gatal C. luka di lambung D. mengantuk

4. Berikut ini yang tidak termasuk zat adiktif adalah.

A. opioida B. kokain C. alkohol D. cendawan

5. Ganja adalah zat adiktif dari golongan.

A. kokain B. opioida C. kanabionoid D. sedative-hipnotika

6. Ganja merupakan hasil berbentuk kering tanaman.

A. Papaver somniferum C. Cannabis sativa

B. Curcuma domestica D. Erythroxylon coca

7. Yang bukan merupakan ciri tanaman ganja adalah.

A. tanaman perdu C. daunnya berjari ganjil

B. daunnya berjari genap D. bau khas merangsang

8. Tanaman ganja mengandung zat aktif yang bernama.

A. BHT B. BHA C. THC D. THT

9. Berikut ini yang bukan tanda-tanda gejala putus obat pemakai ganja adalah.

A. sukar tidur B. hiperaktif C. hilangnya nafsu makan D. tekanan darah turun

10. Yang bukan ciri-ciri tanaman Papaver somniferum adalah.


A. tumbuhan musiman C. tinggi 70-110 cm

B. tinggi 2 meter D. buahnya bergetah

11. Opium merupakan narkotika golongan.

A. sedative-hipnotika B. opioida C. kanabionoid D. kokain

12. Narkotika yang diambil dari getah buah opium adalah.

A. ganja B. morfin C. heroin D. kodein

13. Turunan dari morfin adalah.

A. ganja dan kodein C. heroin dan kodein

B. kokain dan kodein D. heroin dan ganja

14. Turunan morfin yang digunakan untuk obat batuk adalah.

A. ekstasi B. aspirin C. heroin D. kodein

15. Gejala over dosis pemakai morfin adalah sebagai berikut, kecuali.

A. tertawa tidak wajar C. dapat mengendalikan gerakan otot

B. napas tersengal-sengal D. kematian

16. Nama lain dari heroin adalah.

A. putau B. pil BK C. ekstasi D. inex

17. Narkotika yang berasal dari tanaman Erythroxylon coca adalah.

A. morfin B. candu C. ganja D. kokain

18. Salah satu ciri tanaman koka adalah.

A. daun menjari B. daun bulat telur C. bunga berwarna putih D. manis rasanya

19. Zat adiktif yang termasuk golongan sedative-hipnotika adalah.

A. putau B. ekstasi C. morfin D. magadon

20. Gejala over dosis pada pemakaian pil BK adalah.

A. malas B. gelisah C. muntah D. meninggal

21. Zat adiktif yang terdapat pada tanaman tembakau adalah.


A. morfin B. nikotin C. kafein D. amfetamin

22. Nikotin bersifat karsinogenik, artinya dapat menyebabkan.

A. kanker B. asma C. sesak napas D. batuk

23. Thiner termasuk zat adiktif golongan.

A. alkohol B. opioida C. kokain D. volatile solvent

24. Minuman keras golongan B mempunyai kadar etanol%

A. 1-5 B. 5-20 C. 20-50 D. 50-90

25. Efek samping minuman keras adalah merusak organ

A. otak B. hati C. jantung D. tangan

26. Amfetamin di pasaran mempunyai nama.

A. ekstasi B. LSD C. putau D. morfin

27. Perhatikan tanda-tanda berikut ini :

1). Sering mengantuk 3). Rasa gembira berlebihan 5). Hilang nafsu makan

2). Meninggal dunia 4). Kejang-kejang

Yang merupakan tanda penyalahgunaan candu adalah.

A. 1 dan 3 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 4 dan 5

28. Penyalahgunaan volatile solvent seperti thiner,bensin, lem adalah sebagai berikut, kecuali.

A. banyak cairan hidung C. mata berair

B. kerusakan otak D. bicara tetap jelas

29. perhatikan gejala-gejala berikut ini

1). Percaya diri 3). Euforia (gembira berlebihan ) 5). tekanan darah turun

2). Pendarahan di otak 4) kendali diri turun

Tanda pemakaian ekstasi adalah.

A. 1,2,4 B. 2,3,4 C. 1,3,5 D. 3,4,5

30. Gejala putus pemakain alkohol adalah sebagai berikut, kecuali.


A. kaki rapuh C. kendali diri turun

B. kejang-kejang D. gemetar

B.URAIAN

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan zat adiktif !

Jawab :

2. Sebutkan macam-macam zat adiktif !

Jawab :

3. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan psikotropika !

Jawab :

4. Sebutkan 2 contoh psikotropika !

Jawab ;

5. Tuliskan 3 golongan zat adiktif narkotika !

Jawab :
6. lengkapi skema zat adiktif yang termasuk narkotika sbb :

kanabionoid

narkotika opium

7. Sebutkan zat adiktif yang termasuk sedative-hipnotika !

kokain
Jawab :

8. Sebutkan zat adiktif yang termasuk ke dalam volatile solvent !

Jawab :

9. Lengkapi skema zat psikotropika sebagai berikut !

Zat psikotropika

10. jelaskan efek saamping dari alkohol terhadap organ tubuh manusia !
Depresan contoh :. Stimulansia contoh .. Psikodelik,contoh

Jawab :
. ..

Anda mungkin juga menyukai