Anda di halaman 1dari 12

Langkah-Langkah Islami Menghadapi Budaya Zina

Menurut Al-Quran
Tiara Shabira Erma Putri

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Abstrak

Tujuan dibuatnya artikel ilmiah ini adalah untuk menyikapi budaya zina menurut Al-Quran
dimanapun kita berada. Zina memiliki arti yaitu berarti hubungan intim dengan lawan jenis
tanpa kontrak hukum/nikah. Untuk Menghadapi budaya zina dan pelaku zina Ada 4 Tindakan
yaitu 1. Tindakan Preventif 2. Tindakan Kuratif 3. Tindakan Promotif 4. Tindakan Represif.
Maka dari itu wajib bagi kita untuk menjaga masing-masing diri kita dari segala hal yang
merujuk kepada perzinaan. Berlakunya Hukum Cambuk/Rajam bagi yang melakukan zina
Apabila Dilhat Oleh 4 Orang Saksi. Hal yang harus kita lakukan ketika sudah berbuat zina
adalah bertaubat nasuha dengan cara memperbaiki diri kepada Allah SWT.

Kata Kunci: Zina, Tindakan dan Memperbaiki Diri

Pendahuluan

Latar Belakang

Kata Zina Bukanlah Hal yang Asing bagi Kita Semua terlebih di Zaman Sekarang ini Banyak
Orang yang tidak Menyadari Bahwa Zina Adalah Salah Satu Perbuatan yang Keji yang Tidak
Allah Senangi Maka Dari Itu Kita Wajib Kembali Kepada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi.

Menyikapi Permasalahan Tersebut di Era Sekarang Ini Tentunya Bukan Hal yang Mudah
Maka Dari itu Harus Tertanam Dalam Diri Kita Sendiri Untuk Menjauhi Zina dan Menyadari
Bahwa Allah Melaknat Perbuatan Zina, Karena Sesungguhnya Zina adalah Perbutaan yang
Fahsya dan Mungkar Yang Tidak Akan Membawa Kepada Kebaikan. Ada 4 Tindakan yang
Bisa Kita Lakukan Untuk Mengindari diri Kita Dari Berbuatnya Zina yaitu 1. Tindakan
Preventif 2. Tindakan Kuratif 3. Tindakan Promotif 4. Tindakan Represif. Dan Salah Satu
jalan agar kita Tidak Melakukan Zina adalah Menikah. Menikah juga merupakan salah satu
sunnah nabi saw untuk membentengi diri dari segala pandangan. Menikah hukumnya menjadi
wajib apabila kita telah memenuhi syarat untuk menikah.
Pembahasan

Kepribadian Muslim Menurut Arkanu diin ada 3 macam yaitu Iman, Ihsan dan Islam
Sedangkan Kepribadian Muslim Menurut Esensi Ajaran Islam ada 6 Yaitu Aqidah, Akhlaq,
Syariah. Tawhid, Tasawuf dan Fiqih Namun Secara Makna Keseluruhan yang Berarti Sosok
manusia Muslim yang memiliki kehidupan, kesadaran, keyakinan, eksistensi, identitas
pribadi dan karakter khusus yang membedakannya dari yang bukan Muslim atau pemeluk
agama-agama lain. antara kepribadian muslim dan nikah mempunyai 3 fondasi yang sama
yaitu akhlak, akidah dan syariah, Nikah memiliki 2 hal di dalamnya yaitu (al-aqdu) akad dan
(al-wat'u) hubungan suami istri.

Berikut Dalil menurut Al-Qur-an yang Mengatakan Bahwa Zina Adalah Perbuatan yang Keji
Dan Pola Hidup Yang Buruk

‫اح َشةً ۗ َو َس ۤا َء َسبِ ْياًل‬ َ ‫الز ٰن ٓى اِنَّ ٗه َك‬


ِ َ‫ان ف‬ ِّ ‫َواَل تَ ْق َربُوا‬
Terjemahan:

Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan
yang buruk.

Berikut Dalil menurut Al-Qur-an yang Mengatakan Bahwa Pezina Akan Mendapatkan
Hukuman Yang Berat dan Kekal dalam Azab dalam Keadaan Hina Dina:

‫س الَّتِي َح َّر َم‬ َ ُ‫ون َم َع هَّللا ِ ِإلَهًا آ َخ َر َواَل يَ ْقتُل‬


َ ‫ون النَّ ْف‬ َ ‫ين اَل يَ ْد ُع‬َ ‫َوالَّ ِذ‬
‫ف‬ ْ ‫ضا َع‬ َ ُ‫ق َأثَا ًما () ي‬ َ ‫ك يَ ْل‬
َ ِ‫ون َو َم ْن يَ ْف َعلْ َذل‬
َ ُ‫ق َواَل يَ ْزن‬ ِّ ‫هَّللا ُ ِإاَّل بِ ْال َح‬
‫لَهُ ْال َع َذابُ يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة َويَ ْخلُ ْد فِي ِه ُمهَانًا‬
Terjemahan

Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak
membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak
berzina; dan barangsiapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang
berat, akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab
itu, dalam keadaan terhina (Q.S. Al-Furqan/25: 68-69)

Dalam hadis riwayat Abdullah ibn ‘Abbas:

ُ‫ أال من حفَظ هللاُ فر َجه فله الجنَّة‬، ‫روجكم‬


َ ُ‫ش ! ال تزنوا ! احفَظوا ف‬
ٍ ‫شباب قري‬
َ ‫يا‬
“Wahai para pemuda Quraisy, janganlah kalian berzina. Ingatlah, siapa saja yang menjaga
kemaluannya, dia berhak mendapat surga.” (HR al-Hakim). Rasulullah SAW juga bersabda:

‫الله ِم ْن ن ُ ْط َفةٍ َو َض َع َها َر ُج ٌل ِفي َر ِح ٍم ال َ يَ ِح ُّل‬


ِ ‫أع َظ ُم ِعن ْ َد‬
ْ ‫الش ْر ِك‬
ِّ ‫َما ِم ْن َذن ْ ٍب بَ ْع َد‬
‫ل َُه‬ “Tidak ada dosa yang lebih besar di sisi Allah, setelah syirik, kecuali dosa seorang lelaki
yang menumpahkan spermanya pada rahim wanita yang tidak halal baginya.” (Ibnu Abi al-
Dunya). Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW pernah menceritakan mimpinya:

ِ ‫ َفِإ َذا ِف‬- ‫ول‬


‫يه ل َ َغ ٌط‬ َ ‫ب َأن ّ َُه ك‬
ُ ‫َان يَ ُق‬ ُ ‫ َفَأ ْح ِس‬: ‫َال‬ َ ‫ق‬- ‫ُور‬ ِ ّ ‫عل َى ِمثْ ِل التَّن‬ َ ‫ َفَأتَيْنَا‬،‫فَان ْ َطل َ ْقنَا‬
‫ب‬ٌ ‫يه ْم ل ََه‬ ِ ‫ َوِإ َذا ُه ْم يَْأ ِت‬،ٌ‫ع َراة‬ ُ ٌ‫ال َو ِن َساء‬
ٌ ‫يه ِر َج‬ ِ ‫ َفِإ َذا ِف‬،‫يه‬ ِ ‫َاطل َْعنَا ِف‬
َّ ‫ «ف‬:‫َال‬ َ ‫ات " ق‬ ٌ ‫َوَأ ْص َو‬
" ‫ َما َهُؤ ال َ ِء؟‬:‫ْت ل َُه َما‬ ُ ‫ " ُقل‬:‫َال‬ َ ‫ب َض ْو َض ْوا »ق‬ ُ ‫اه ْم َذلِ َك الل َّ َه‬ ُ َ‫ َفِإ َذا َأت‬،‫ِم ْن َأ ْس َف َل ِمن ْ ُه ْم‬
ُ ‫ال َوال ِن ّ َس‬ ‫َأ‬
‫الع َرا ُة‬
ُ ‫اء‬ ُ ‫الر َج‬ّ ِ ‫ َو ّ َما‬:‫ ثم قاال له بعد ذلك‬." ‫ ان ْ َطلِ ْق‬،‫ ان ْ َطلِ ِق‬:‫ " قَاال َ لِي‬:‫َال‬ َ ‫ق‬
‫ َوال َّز َوا ِني‬،‫ َفِإن ّ َُه ُم ال ُّزنَا ُة‬،‫ُور‬
ِ ّ ‫ين ِفي ِمثْ ِل ِبنَا ِء التَّن‬ َ ‫ال َّ ِذ‬

“Sampai di suatu tempat seperti tungku pembakaran. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan
riuh. Ternyata di sana ada laki-laki dan perempuan telanjang. Tak berselang lama, datanglah
lidah api dari bawah menuju mereka. Setelah lidah api itu mengenai mereka, mereka menjerit
keras. Ketika pemandangan itu ditanyakan, dijelaskan bahwa sejumlah laki-laki dan
perempuan telanjang itu adalah para pezina.” (HR al-Bukhari).
Kata zina memiliki 2 arti yaitu keinmdahan semu dan keindahan sejati zina secara bahasa
berarti rasa yang sempit dan secara syariah yang berarti hubungan intim dengan wanita tanpa
kontrak hukum/nikah. zina juga mengandung 2 hal yaitu perbuatan yang keji (fahisyah) dan
jalan yang buruk/jalan hidup, pola hidup, budaya busuk (saa'a sabilla), .fahisyah disini
mengandung arti zina, homoseks, pedofillia, narkofillia dan wifeswap.

Zina puncak perbuattan keji

● menginjak-injak kehormatan allah yang telah mengharamkannya


● melecehkan kehormatan manusia yang dimuliakan allah dibandingkan hewan
● menodai dan menghancurkan nasab
● menghancurkan kemesraan suami-istri, menimbulkan tindakan radikal dan kemarahan

Menghadapi budaya zina dan pelaku zina

Ada 4 Tindakan yaitu:

1. Tindakan Preventif

2. Tindakan Kuratif

3. Tindakan Promotif

4. Tindakan Represif

Tindakan Preventif Meliputi:

1. Tidak Mendekati Zina


2. Memakai Hijab Bagi Wanita
3. Menjaga Pandangan
4. Menjaga Jarak Dalam Pergaulan
5. Menghindari Khalwat Dengan Bukan Mukhrim
6. Menjaga Pembicaraan, Ekspresi Spontan dan Gestur
7. Menghindari Berpakaian tetapi Telanjang
8. Menghindari Salaman Bersentuhan Kulit Dengan Lawan Jenis
9. Menjaga Kedekatan Fisik Dan Rasa Pasturi Ditempat Umum
10. Menjaga Komitmen dan Kehormatan Pasturi Dimanapun Berada

Tindakan Kuratif Meliputi:


1. Mengevaluasi Kebiasaan Dalam Pergaulan
2. Mengubah Kebiasaan Buruk Dan Berhijrah
3. Mengikuti Langkah Preventif Dengan Kesadaran
4. Memohon Ampun dan Tobat Nasuhah
5. Berdoa Untuk Melindungi Dan Dipelihara Dari Dosa

Tindakan Promotif Meliputi:

1. Mengkondisikan Pola Hidup Islami


2. Membangun Fakta Integritas
3. Membangun Budaya Saling Berpesan Tentang al-haq, al-shabr dan al-marhamah.
4. Membangun Komunitas Ta'awun Atas Kebaikan Dan Taqwa.
5. Penyadaran Tentang Bahaya Zina, Free Sex dan Penyimpangan Seksual

Tindakan Represif Meliputi:

1. Pengakan Hukum Bagi Pelaku Zina


2. Menghidupkan Perda Sya'riah
3. Melaksanakan Hukum Cambuk dan Rajam bagi Pelaku Zinah

Hukum bagi Pelaku Zinah

1. Cambuk : Belum Nikah dan Belum Pernah berzina

2. Rajam : Mempunyai Suami/Istri dan Pernah Nikah/Berzina

Berlakunya Hukum Cambuk/Rajam Apabila Dilhat Oleh 4 Orang Saksi.

Daalil Penegakan Hukum Bagi Pelaku Zina:

‫َوالَّ ٰذ ِن يَْأتِ ٰينِهَا ِم ْن ُك ْم فَ ٰا ُذ ْوهُ َما ۚ فَاِ ْن تَابَا َواَصْ لَ َحا فَا َ ْع ِرض ُْوا َع ْنهُ َما ۗ اِ َّن‬
ِ ‫ان تَ َّوابًا ر‬
‫َّح ْي ًما‬ َ ‫هّٰللا َ َك‬
Terjemahan

Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah
hukuman kepada keduanya. Jika keduanya tobat dan memperbaiki diri, maka biarkanlah
mereka. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang. (QS An-Nisa 16)
Taubat Nasuha Harus Meliputi 3 Aspek Yaitu

● Menyesal

● Lepas Landas

● Tekad

● Memperbaiki Diri

Dalil Taubat Menurut Al-Quran:

ٍ ‫اِنَّ َما التَّ ْوبَةُ َعلَى هّٰللا ِ ِللَّ ِذي َْن يَ ْع َملُ ْو َن الس ۤ ُّْو َء ِب َجهَالَ ٍة ثُ َّم يَتُ ْوب ُْو َن ِم ْن قَ ِر ْي‬
‫ب‬
‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬ ٰۤ ُ
ْ ْ
‫ان ُ َعلِي ًما َح ِكي ًما‬ َ ْ َ
َ ‫ك يَت ْوبُ ُ َعلي ِه ْم ۗ َوك‬ ُ َ ‫فَاول ِٕى‬
Terjemahan

Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan
kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang
diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana. (QS An-Nisa 17)

Akhlak Seorang Muslim Meliputi 3 Aspek Yaitu

● Hubungan Baik

● Benteng (Pertahanan Diri)

● Mahram

Wanita-Wanita Yang Bersih Adalah:

● Perempuan Didalam Benteng

● Perempuan Terlindungi

● Perempuan Berhijab
● Perempuan Bersuami

● Perempuan Yang Menjaga Kehormatan

Benteng-Benteng/Pertahanan Tersebut Meliputi:

● Tekad

● Menjaga Pembicaraan

● Imajinasi

● Menjaga Pandangan

● Etika Pergaulan

● Berbusana Muslimah

● Kesopanan

● Pernikahan

● Wanita Yang Baik

● Pria Yang Baik

Jenis Dan Peringkat Zina:

● Zina Penglihatan

● Zina Lisan

● Zina Nafsu
Kesimpulan

Zina Secara Syariah yang Berarti hubungan intim dengan wanita tanpa kontrak hukum/nikah.
zina juga mengandung 2 hal yaitu perbuatan yang keji (fahisyah) dan jalan yang buruk/jalan
hidup, pola hidup, budaya busuk (saa'a sabilla), .fahisyah disini mengandung arti zina,
homoseks, pedofillia, narkofillia dan wifeswap

Kata Zina Juga Bukanlah Hal yang Asing bagi Kita Semua terlebih di Zaman Sekarang ini
Banyak Orang yang tidak Menyadari Bahwa Zina Adalah Salah Satu Perbuatan yang Keji
yang Tidak Allah Senangi Maka Dari Itu Kita Wajib Kembali Kepada Al-Qur’an dan Sunnah
Nabi.

Menyikapi Permasalahan Tersebut di Era Sekarang Ini Tentunya Bukan Hal yang Mudah
Maka Dari itu Harus Tertanam Dalam Diri Kita Sendiri Untuk Menjauhi Zina dan Menyadari
Bahwa Allah Melaknat Perbuatan Zina, Karena Sesungguhnya Zina adalah Perbutaan yang
Fahsya dan Mungkar Yang Tidak Akan Membawa Kepada Kebaikan. Sebagaimana Dalam
dalil Al-Quran:

‫اح َشةً ۗ َو َس ۤا َء َسبِ ْياًل‬ َ ‫الز ٰن ٓى اِنَّ ٗه َك‬


ِ َ‫ان ف‬ ِّ ‫َواَل تَ ْق َربُوا‬
Terjemahan:

Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan
yang buruk.

Ada 4 Tindakan yang Bisa Kita Lakukan Untuk Mengindari diri Kita Dari Berbuatnya Zina
yaitu 1. Tindakan Preventif 2. Tindakan Kuratif 3. Tindakan Promotif 4. Tindakan Represif.
Dan Salah Satu jalan agar kita Tidak Melakukan Zina adalah Menikah. Menikah juga
merupakan salah satu sunnah nabi saw untuk membentengi diri dari segala pandangan.
Menikah hukumnya menjadi wajib apabila kita telah memenuhi syarat untuk menikah. Selain
Itu kita juga Harus Membentengi Diri Kita Sendiri Dari Hal yang Keji Seperti Zina yaitu
diantaranya adalah Menjaga Pembicaraan, Menjaga Imajinasi, Menjaga Pandangan, Beretika
dalam Pergaulan, Berbusana Muslimah, Sopan Karena Jika Itu Semua Tidak Dijaga akan
merujuk kepada Maksiat mata, hati dan juga pikiran yang berujung Menjadi Zina.

Orang Yang Melakukan Zina akan Dihukum Cambuk Dan Rajam dan Hukuman Itu Akan
Berlaku Ketika ada 4 Orang yang Melihatnya/Saksi Mata. Berikut Dalilnya
‫اح ٍد ِمْن ُه َما ِماَئةَ َج ْل َد ٍة َواَل تَْأ ُخ ْذ ُك ْم هِبِ َما َرْأفَةٌ يِف ِدي ِن اللَّ ِه‬
ِ ‫الزايِن فَاجلِ ُدوا& ُك َّل و‬
َ ْ َّ ‫و‬َ َّ‫ة‬
ُ َ‫ي‬ِ‫الزان‬
ِِ ِ ‫ِئ‬ ِ ِ ِ ِ
َ ‫ِإ ْن ُكْنتُ ْم ُتْؤ منُو َن بِاللَّه َوالَْي ْوم اآْل خ ِر َولْيَ ْش َه ْد َع َذ َاب ُه َما طَا َفةٌ م َن الْ ُمْؤ من‬
‫ني‬

Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali,
dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan)
agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah
(pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.

Ada Beberapa Golongan Wanita Yang Tergolong Bersih Dari zina Yang Kecil
Kemungkinannya Untuk Berzina Yaitu Perempuan yang Berada Didalam Bentengnya,
Perempuan Terlindungi, Perempuan Berhijab, Perempuan Bersuami, Perempuan Yang
Mampu Menjaga Kehormatannya. Maka dari itu Teman-Teman Jauilah Zina Karena Zina
Tidak Akan Mendatangkan Kepada Perkara Kebaikan.
Daftar Pustaka

AKHLAK ISLAMI: LANGKAH-LANGKAH MENGHADAPI BUDAYA


ZINA MENURUT AL-QUR`AN: Oleh Prof Dr H. Asep Usman Ismail, M.A.

Guru Besar Tasawuf UIN Syarf Hidayatullah Jakarta

Anda mungkin juga menyukai